ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

OPINI NURDIN SH: Hukum Adalah Interprestasi, Bukan Matematika

Nurdin
Nurdin SH.
SEBAGIAN besar kalangan menyalahkan majelis hakim pengadilan ketika seorang terdakwa divonis bebas, utamanya terdakwa kasus 'seksi' seperti korupsi.

Ini akan lebih mudah dipahami oleh publik apabila mengetahui dan memahami bahwa hukum itu adalah interpretasi atau penafsiran bukan matematis, seperti 1+1= 2.

Criminal Justice Sistem (CJS) di negara mana pun di dunia, baik penganut sistem hukum Eropa Kontinental maupun Anglo Saxon, yang dimulai dari penyelidikan, penyidikan. Penuntutan sampai pada putusan hakim Pengadilan, kesemuanya adalah interpretasi.

Sehingga penyidik, penuntut umum dan hakim bisa penafsirannya sama, bisa pula berbeda, bahkan di kalangan hakim pun ada dissenting opinion (perbedaan pendapat di kalangan hakim).

Begitu pula dengan JPU, ada istilah P18 dan P19, ini bermakna agar tafsiran hukum antara penyidik dan penuntut umum, sama. Jika seorang terdakwa divonis bebas oleh hakim pengadilan, itu karena pengadilan bukan lembaga pengalgojoan di mana semua terdakwa yang diajukan ke muka hakim pengadilan harus dianggap bersalah, jika semua terdakwa yang diajukan ke muka hakim pengadilan harus dianggap bersalah, maka tidak perlu hakimnya sarjana hukum, seorang yang tidak mengenyam pendidikan sekalipun bisa memegang palu hakim.

Davis Jhon W menegaskan "Ketika pengadilan memutuskan, maka kewajiban warga negara mematuhinya". Orang bisa saja kecewa karena argumennya ditolak, tetapi kala hakim pengadilan telah memutuskan, semua persoalan mengenai aspek hukum, selesai.

Ingat, ada asas hukum yang mengatakan "Res Judicate Proveri Tate Hebitur" yang bermakna putusan hakim pengadilan hanya boleh dibatalkan oleh pengadilan yang lebih tinggi. Seperti upaya hukum biasa (Banding, Kasasi) dan upaya hukum luar biasa (PK). (****) 

*) Penulis Adalah Penyidik Senior Sat Reskrim Polres Palopo

Nurdin SH. SEBAGIAN besar kalangan menyalahkan majelis hakim pengadilan ketika seorang terdakwa divonis bebas, utamanya terdakwa kasus ...

Kasat Reskrim Pastikan Lutra 'Steril' Gangguan Kamtibmas

Kasat Reskrim
Iptu Rijal S.Sos MH.
AKSELERASI- Peran petugas Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak pelayanan Kepolisian di lapangan, benar-benar membuahkan stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polres Luwu Utara.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Lutra, Iptu Rijal S.Sos MH, saat ditemui Koran Akselerasi, Sabtu (18/8/2018). Perwira dua balok di pundak ini menjelaskan, peran Bhabinkmatibmas berfungsi melakukan penyuluhan hukum di tengah masyarakat.

Hasilnya, Lutra yang dulu dikenal daerah rawan konflik, kini perlahan aman dan kondusif. Kesadaran warga menjaga Kamtibmas, mulai meningkat. Saat ini, papar dia, tidak ada lagi ditemukan letupan bunyi senjata rakitan jenis 'Papporo' yang pada tahun-tahun sebelumnya masih marak terdengar. Lutra benar-benar 'steril' dari ancaman 'Papporo' yang kerap menghantui ketentraman warga. 

Ditambahkan Iptu Rijal, keberhasilan yang dicapai menurunkan 'crime index' tak lepas dari peran Kapolres Lutra, AKBP Boy FS Samola SIk MH. "Pak kapolres setiap saat berhadapan langsung dengan anggota di lapangan, memberikan mereka arahan-arahan melaksanakan pelayanan persuasif ke masyarakat," kuncinya. (ARSYAD)

Iptu Rijal S.Sos MH. AKSELERASI- Peran petugas Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak pelayanan Kepolisian di lapangan, benar-benar membu...

Kodam XIV/HSN Penyuluhan Hukum di Internal Kodim 1403/Swg

Kodim
Penyuluhan hukum di internal Kodim 1403/Swg.
AKSELERASI- Guna menambah pengetahuan hukum dan kedisiplinan di tubuh institusi TNI, Tim Khumdam XIV Kodam Hasanuddin, Rabu (8/8/2018), menggelar penyuluhan hukum di internal anggota Kodim 1403/Swg.

"Penyuluhan hukum ini digelar sebagai wujud memberikan pencerahan hukum kepada anggota, sehingga mereka bisa meningkatkan wawasan hukumnya dan kian disiplin menjalankan tugas serta tanggungjawab yang diberikan," tegas Dandim 1403/Swg, Letkol (Inf) Imasfy SE.

Maksudnya adalah, setiap personil TNI khususnya jajaran Kodim 1403/Swg diharapkan dapat menyelesaikan setiap permasalahan baik di lingkungan dinas maupun urusan keluarga.

Materi penyuluhan hukum dibawakan Kabalak Bandukkum Kumdan XIV/HSN, Mayor (CHK) M Isa Anshari SH. Dalam pemaparannya, ia sempat menjelaskan tentang netralitas TNI, penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, dan kendala yang dihadapi anggota di lapangan. (MUHAMMAD ISHARI)

Penyuluhan hukum di internal Kodim 1403/Swg. AKSELERASI- Guna menambah pengetahuan hukum dan kedisiplinan di tubuh institusi TNI, Tim K...

Lapas Palopo Usul 415 Napi Terima Remisi HUT RI ke-73

Kalapas
Kalapas Palopo, Indra Sofyan.
AKSELERASI- Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo, kembali mengusulkan 415 warga binaannya untuk memperoleh remisi (potongan masa  hukuman) dari pemerintah.

Usulan itu, disampaikan Kalapas Kelas IIA Palopo, Indra Sofyan, kepada Koran Akselerasi, Senin (6/8/2018). Menurut dia, remisi yang akan diberikan ke napi bervariasi, dari satu bulan hingga enam bulan potongan masa tahanan.

Ia merincikan, narapidana Lapas Kelas IIA Palopo, 355 diantaranya kasus pidana umum, dan 60 napi kasus pidana khusus. Mereka yang diusulkan menerima remisi di hari kemerdekaan, merupakan narapidana berkelakuan baik dan memenuhi syarat.

Dari 415 napi yang namanya dikirim ke Kemenkumham-RI untuk menerima remisi, satu diantaranya, Muh Rezky Ramadhan, merupakan napi kasus teroris yang dibina di Lapas Kelas IIA Palopo. Atas perilakunya yang baik, tidak pernah melanggar aturan aturan yang berlaku di lapas. Pengusulan remisi kepada Muh Rezky Ramadhan, lanjut Indra Sofyan, telah dikoordinasikan pihaknya dengan Kodim 1403/Swg, serta Densus 88 Polri. "Selama dibina, napi bersangkutan banyak mengalami perkembangan. Sehingga, ia kita usulkan mendapat remisi di HUT RI," tegasnya. (MUHAMMAD ISHARI)

Kalapas Palopo, Indra Sofyan. AKSELERASI- Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Ind...

OPINI NURDIN SH: Transparansi Penyidikan

Nurdin
Nurdin SH.
HAMPIR setiap saat kita mendengar tuntutan berbagai pihak, baik itu masyarakat awam, para politisi, penggiat anti korupsi & juga teman-teman mahasiswa yang apabila berdemonstrasi "berteriak lantang" agar supaya proses penyidikan di Kepolisian transparan, pernyataan ini menurut penulis salah kaprah tentang dampak tuntutan mereka itu dan bisa jadi hal tersebut, oleh sebagian masyarakat kita diakibatkan ketidak pahaman terhadap hukum.

Oleh kerena pertama, transparansi penyidikan tidak diatur dalam hukum pidana formil (KUHAP) dimulai dari pasal 1 s/d pasal 286 KUHAP sebagai landasan atau pedoman dalam beracara pidana di Indonesia.

Kedua, jika proses penyelidikan danpenyidikan di Kepolisian transparan, maka penulis yakin akan banyak penjahat yang meloloskan diri.

Coba Anda bayangkan, pagi ini Polisi mengumumkan bahwa sore nanti akan menangkap si A misalnya, tentu saja si A akan keburu kabur.

Dipahami bersama, bahwa The Criminal Justice Sistem (CJS), transparansi ranahnya di persidangan Pengadilan yang mana ketua majelis hakim akan selalu membuka persidangan dengan mengucapkan kalimat "SIDANG DIBUKA & TERBUKA UNTUK UMUM."

Kecuali perkara asusila & anak atau ditentukan lain menurut Undang-undang, hal ini sesuai amanah Undang Undang (Vide pasal 153 ayat 3) KUHAP.

Jadi, kesimpulannya; bahwa transparansi dalam Criminal Justice Sistem (CJS) hanya ada pada Persidangan Pengadilan bukan pada tahap penyelidikan & penyidikan di Kepolisian, akan tetapi yang dapat dijelaskan pada tahap penyelidikan & penyidikan adalah sejauh mana penanganan suatu perkara dan tidak masuk ke dalam subtansi perkara sebagaimana dipersidangan pengadilan. (****)



*) Penulis Adalah Penyidik Senior Sat Reskrim Polres Palopo

Nurdin SH. HAMPIR setiap saat kita mendengar tuntutan berbagai pihak, baik itu masyarakat awam, para politisi, penggiat anti korupsi &a...

UNIK! 4 Purnawirawan Polres Palopo Diarak Menggunakan Becak Hias

Polres Palopo
Iirng-iringan becak hias yang mengarak empat purnawirawan Polres Palopo. Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, ikut diarak menggunakan becak hias.
AKSELERASI- Upacara pelepasan empat personil Polres Palopo yang memasuki usia pensiun, Rabu (1/8/2018), berjalan unik. Empat purnawirawan; masing-masing satu perwira tinggi dan satu perwira menengah, serta dua Bintara, dilepas dengan memakai becak hias.

Sebelumnya, keempat personil itu mendapat ucapan terima kasih dari Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, atas jasa dan pengabdian mereka selama berdinas sebagai anggota Polres Palopo.

Mereka yang memasuki masa purnawirawan, antara lain Kabag Sumda (AKBP Purnawirawan) Yulianus Pauranan, Bhabinkamtibmas, Ipda (Purn) Makmur, BA Sat Sabhara, Aiptu (Purn) Burhanuddin, dan BA Sat Sabhara, Aiptu (Purn) Jamaluddin.

"Melalui kesempatan ini, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keempat personil yang telah menyelesaikan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Semangat, kinerja dan profesionalitas yang selama ini ditunjukkan, semoga dapat bernilai berkah, amal, dan ibadah.

"Saya harapkan, setelah memenuhi tugas dinas di Kepolisian, mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat dengan jiwa Tribrata dan Catur Prasetya yang terus melekat," harap AKBP Taswin.

Upacara pelepasan keempat personil ini, dihadiri seluruh personil Polres Palopo. Di ujung acara, digelar upacara pedang pora untuk memberi penghormatan atas jasa pengabdian keempat pensiunan Polri itu. Berikutnya, keempat purnawirawan diarak menggunakan becak hias dengan kawalan belasan unit Patmor Sabhara dan Bhabinkamibmas, mulai dari depan Mapolres Palopo, Jln Opu Tosappaile menuju Jln Durian, Jln Mangga, Jln Ambe Nona, dan finish kembali di Jln Opu Tosappaile. Kapolres dan beberapa perwira, ikut dalam rombongan arak-arakan kendaraan becak hias tersebut.  (MUHAMMAD ISHARI)

Iirng-iringan becak hias yang mengarak empat purnawirawan Polres Palopo. Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, ikut diarak menggunakan beca...

Polda Sulsel Siap Amankan Kunjungan Presiden Jokowi

Kapolda Sulsel
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, menghadiri rapat Forkopimda.
AKSELERASI- Jajaran Polda Sulsel siap mengamankan kedatangan Presiden RI, H Joko Widodo (Jokowi), yang akan menggelar kunjungan kerja ke Makassar, Sulsel.

Kesiapan itu dikemukakan Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, usai menggelar rapat bersama Forkopimda Sulsel, Jumat (27/7/2018) pagi tadi, dalam rangka pengamanan kunjungan presiden, di ruang rapat Makodam XIV/Hasanuddin.

"Polda Sulsel siap melaksanakan tugas pengamanan sekaitan kunjungan bapak Presiden RI di Makassar," tegas kapolda.

Titik pengamanan yang menjadi salah-satu tugas pengamanan Kepolisian yakni jalur yang akan dilalui rombongan presiden. Kapolda berharap, agenda presiden di Sulsel dapat berjalan aman dan lancar.

Disebutkan jenderal polisi berbintang dua ini, agenda pengamanan yang akan digelar Polda Sulsel lainnya, seperti kunjungan Komisi III DPR-RI, serta penyambutan Obor Asian Games 2018 di Makassar.

Saat menghadiri rapat Forkompimda Sulsel dalam rangka pengamanan kunjungan presiden, kapolda didampingi Karo Ops Polda Sulsel, beserta dirlantas polda, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kapolrestabes Makassar, serta Kapolres Pelabuhan Makassar. (TOM) 

Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, menghadiri rapat Forkopimda. AKSELERASI - Jajaran Polda Sulsel siap mengamankan kedatangan...

OPINI NURDIN SH: Presumption of Guilt

Nurdin
Nurdin SH.
PRESUMPTION of Innocence (praduga tidak bersalah) ini merupakan asa yang universal dan sangat dihormati dalam hukum pidana. 

Asas ini memberitahukan bahwa seseorang yang ditangkap, dtahan, dituntut dan dihadapkan di muka persidangan pengadilan, wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan hakim pengadilan yang menyatakan kesalahannya (Inkrah).

Nah, apakah asas ini berlaku di Kepolisian, Kejaksaan & KPK? Sebelum pertanyaan itu dijawab, terlebih dahulu penulis ingin memberikan contoh yang sederhana "Si A dengan menggunakan senjata api menembak mati si B di tengah keramaian" lalu Polisi datang dan menginterogasi semua orang yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang mana semua orang di TKP mengatakan bahwa "Si A lah yang menembak mati si B dengan menggunakan senjata api dan si A pun mengakui telah menembak mati si B."

Akhirnya si A diborgol kemudian dibawa ke kantor Polisi untuk kemudian  dilakukan pemeriksaan. Pertanyaannya apakah si A dibawa oleh Polisi karena diduga bersalah atau karena diduga tidak bersalah? Saya yakin jawabannya sama, bahwa si A diborgol oleh Polisi lalu kemudian dibawa ke kantor Polisi untuk menjalani pemeriksaan adalah karena diduga bersalah dengan menembak mati si B menggunakan senjata api, karena apabila si A diduga tidak bersalah, untuk apa Polisi menangkapnya? 

Jika Polisi menangkap orang yang diduga tidak bersalah, mengapa Polisi tidak menangkap semua orang yang lalu-lalang? Begitupun dengan Jaksa, tidaklah mungkin ia menuntut seseorang karena diduga tidak bersalah, untuk apa JPU (Jaksa Penuntut umum) menuntut seorang terdakwa jika dianggapnya tidak bersalah? 

JPU punya keyakinan bahwa terdakwa yang diajukan kepersidangan adalah bersalah. Inilh yang kemudian oleh konsep hukum dikenal dengan terminologi Presumption of Guilt atau "praduga bersalah" namun bukan merupakan asas hukum.

Kesimpulan penulis bahwa untuk Presumption of Innocence wilayah berlakunya adalah pada hakim pengadilan sementara untuk Presumption of Guilt, wilayah berlakunya pada tahap penyelidikan, penyidikan dan penuntutan akan tetapi keduanya tidak dapat dipertentangkan melainkan dijalankan secara profesional dan proporsional oleh penegak hukum. (****)

*) Penulis Penyidik Senior Sat Reskrim Polres Palopo

Nurdin SH. PRESUMPTION of Innocence (praduga tidak bersalah) ini merupakan asa yang universal dan sangat dihormati dalam hukum pidana. ...

Kapolda Sulsel Beri Penghargaan Personil Berprestasi

Kapolda
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, menyerahkan penghargaan kepada personil berprestasi.
AKSELERASI- Beberapa anggota Polda Sulsel, Kamis (26/7/2018), menerima penghargaan langsung dari Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono. Mereka mendapat apresiasi khusus dari kapolda, atas prestasi kinerja yang diperlihatkan selama ini.

Penyerahan penghargaan anggota Polda Sulsel bidang media sosial berprestasi, diberikan usai upacara apel di halaman Mapolda Sulsel.

Didampingi pejabat utamanya dan unit satuan kerja di lingkup polda, kapolda menyalami satu per satu personil yang dinilai berprestasi.

"Terimakasih atas prestasi, dedikasi, serta kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini. Penghargaan ini, semoga dapat menjadi motivasi untuk semakin memacu kinerja pelayanan," tandas jenderal polisi berbintang dua itu. (TOM)

Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, menyerahkan penghargaan kepada personil berprestasi. AKSELERASI- Beberapa anggota Polda S...

Panpel Tablig Akbar Notaris Muslim Indonesia Silaturahmi Kapolda Sulsel

Kapolda Sulsel
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, menerima panpel tablig akbar Notaris Muslim Indonesia.
AKSELERASI- Jelang kegiatan tablig akbar-nya yang akan digelar, 26 Juli 2018, di Masjid Raya Syekh Yusuf Gowa, panitia pelaksana (panpel) tablig akbar Notaris Muslim Indonesia, Selasa (24/7/2018), menggelar kunjungan ke Mapolda Sulsel.

Kedatangan mereka, disambut hangat Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, didampingi beberapa pejabat Polda Sulsel, diantaranya Direktur Binmas, Direktur Intel, dan Kabid Humas Polda Sulsel, bertempat di ruang tamu pimpinan Lt II Mapolda Sulsel.

Panpel dari Notaris Muslim Indonesia di hadapan kapolda berharap agar dalam penyelenggaraan tablig akbar nanti, Kapolda Sulsel, Irjen Umar Septono, dapat hadir sekaligus memberikan kata sambutan sebelum tablig akbar berlangsung. Tablig akbar Notaris Muslim Indonesia, rencananya menghadirkan Ustadz Yusuf Mansyur, sebagai penceramah.

Ditemui usai pertemuan silaturahmi bersama panpel pengajian akbar Notaris Muslim Indonesia, Kapolda Irjen Umar Septono, memberikan respek yang positif atas pelaksanaan kegiatan tablig akbar Notaris Muslim Indonesia tersebut. (TOM)

Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, menerima panpel tablig akbar Notaris Muslim Indonesia. AKSELERASI - Jelang kegiatan tablig akb...

Wakapolda Sulsel dan Tim Puslitbang Mabes Polri Bahas Penerapan dan Sanksi e-Tilang

Kapolda
Wakapolda Sulsel saat menerima tim Puslitbang Mabes Polri.
AKSELERASI- Rombongan Puslitbang Mabes Polri yang dipimpin Kombes (Pol) Wiyarso, menggelar kunjungan ke Mapolda Sulsel, Senin (23/7/2018), pukul 09.30 Wita. Mereka diterima Wakapolda Sulsel, Brigjen (Pol) Risyapudin Nursin, di ruang tamu pimpinan, Lt II Mapolda Sulsel.

Wakapolda saat menerima kedatangan tim Puslitbang Mabes Polri, didampingi antara lain, Irwasda Polda Sulsel, serta pamen Ditlantas Polda Sulsel.

Selain untuk bersilaturahmi dengan jajaran Polda Sulsel, kunjungan tim Puslitbang Mabes Polri di Mapolda Sulsel, untuk membahas penerapan e-tilang, ketentuan tilang secara umum, dan penerapan denda maksimal, bukti e-tilang belum ada data, pelanggaran belum koneksi dengan data regident, serta regulasi terhadap pembangunan IT di Polda Sulsel.

Setelah berdialog seputar kebijakan e-tilang dan regulasi tentang e-tilang, tim Puslitbang Mabes Polri melanjutkan agendanya dengan meninjau kantor Dit Lantas Polda Sulsel. (TOM)

Wakapolda Sulsel saat menerima tim Puslitbang Mabes Polri. AKSELERASI- Rombongan Puslitbang Mabes Polri yang dipimpin Kombes (Pol) Wiya...

RAZIA! Samsat Palopo Sasar Pengendara Menunggak Pajak

Samsat Palopo
Razia yang digelar jajaran Samsat Kota Palopo, Jumat pagi tadi, 20 Juli 2018, di poros Tandipau.
AKSELERASI- Operasi penertiban razia pajak kendaraan roda dua dan empat digelar kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Palopo, Jumat (20/7/2018) siang tadi, di Jln Tandipau.

Keterangan yang diperoleh Koran Akselerasi di lokasi razia, dari puluhan kendaraan roda dua dan empat yang terjaring, beberapa diantaranya langsung melunasi pajaknya. Delapan pemilik kendaraan, empat motor dan empat mobil, melunasi pajak kendaraannya di tempat pelaksanaan razia.

"Tadi, kita temukan delapan pengendara (empat motor dan empat mobil) yang pajak kendaraannya mati, langsung melunasi kewajiban membayar pajak di loket yang kita sediakan pada lokasi razia," tegas Kepala Unit (Kanit) Regident Polres Palopo, Iptu Haryanto.

Disampaikan Iptu Haryanto, selain disarankan membayar pajak kendaraan, bagi pengendara yang tidak taat membayar pajak, diberikan sanksi berupa penilangan.

"Kita menstand-by kan mobil samsat keliling, untuk melayani pengendara yang ingin membayar pajak saat razia berjalan," beber Iptu Haryanto.

Mobil samsat keliling ini, cukup membantu petugas dalam mengarahkan pengendara yang membandel bayar pajak.

Hasil pengamatan pihaknya dalam kegiatan razia, umumnya kendaraan yang menunggak pajak didominasi roda dua. Pelanggaran lainnya di luar pajak kendaraan, juga dominan dilakukan pengendara roda dua.

Tak hanya menyasar pajak kendaraan, aparat Satlantas Polres Palopo yang turut dilibatkan dalam giat tersebut bersama PT Jasa Raharja dan Bappenda Palopo, memeriksa kelengkapan berkendara seperti helm berstandar SNI, kelengkapan dokumen SIM dan STN, hingga safety belt bagi pengemudi roda empat.

"Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya pengendara agar memperhatikan pembayaran pajak kendaraannya. Tujuannya selain mendisiplinkan warga membayar pajak, diharapkan dengan tumbuhnya kesadaran tersebut dapat mengurangi tingkat pelanggaran," tukas Iptu Haryanto. (ARI)

Razia yang digelar jajaran Samsat Kota Palopo, Jumat pagi tadi, 20 Juli 2018, di poros Tandipau. AKSELERASI- Operasi penertiban razia p...

AKBP Taswin Serahkan Reward Lomba HUT Bhayangkara ke-72

Taswin
Kapolres Palopo, AKBP Taswin menyerahkan trophy (piala) kepada juara lomba HUT Bhayangkara ke-72.
AKSELERASI- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) korps Bhayangkara ke-72 telah sukses digelar. Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, Jumat (13/7/2018), memberikan reward kepada personilnya yang menjuarai beberapa lomba yang digelar untuk menyemarakkan HUT Bhayangkara ke-72.

Seperti halnya untuk lomba kebersihan ruangan, unit Satlantas Polres Palopo berhasil meraih bendera merah atau juara terbaik pada lomba kali ini. Sementara, peserta dengan penilaian buruk (bendera hitam, red) jatuh pada Polsek Wara dan ruang Sitipol Polres Palopo.

Penyerahan trophy kepada masing-masing juara, digelar kapolres usai apel di halaman Mapolres Palopo.

Dalam arahannya, AKBP Taswin menegaskan, berbagai rangkaian lomba yang dilaksanakan Polres Palopo menyambut HUT Bhayangkara ke-72, tak lain dapat menjadi sarana bersilaturahmi antar seluruh personil Kepolisian-RI di daerah ini. Melalui lomba-lomba tersebut, diharapkan pula meningkatkan motivasi dan kedisiplinan para insan Polri di Kota Palopo untuk lebih giat melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Kapolres menyampaikan, dirinya bangga atas suksesnya penyelenggaraan HUT Bhayangkara ke-72 dengan penuh kemeriahan. (ARI) 


Kapolres Palopo, AKBP Taswin menyerahkan trophy (piala) kepada juara lomba HUT Bhayangkara ke-72. AKSELERASI- Peringatan Hari Ulang Tah...

Polres Palopo Peringati Puncak HUT Bhayangkara ke-72

HUT
Kapolres Palopo, AKBP Taswin meniup lilin di puncak HUT ke-72 korps Bhayangkara.
AKSELERASI- Segenap jajaran Polres Palopo, Rabu (11/7/2018) pagi tadi, memperingati puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72. Acara yang berlangsung dalam suasana meriah tersebut, dipusatkan di Lapangan Pancasila Palopo.

Peringatan HUT Bhayangkara ke-72 ditandai pemotongan tumpeng dan kue 'ultah' oleh Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, disaksikan Pejabat Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, dan Ketua Bhayangkari Palopo. Tema HUT kali ini, 'Dengan Semangat Promoter Polri Siap Mengamankan Agenda Khamtibmas 2018/2019'.

"Di usia yang ke-72 tahun, telah banyak dilakukan Polri khususnya dalam melayani masyarakat melalui program Promoter, serta peningkatan profesionalitas personil, modernisasi, dan menjadi lembaga publik terpercaya," kata Kapolres Palopo, AKBP Taswin.

Indikator keberhasilan itu, sambung AKBP Taswin, dapat dilihat dari hasil penilaian indeks birokrasi Polri oleh Kemenpan-RI, dengan memperoleh angka sebesar 73,6. Selama lima tahun, Polri berhasil menerima opini WTP.

"Beberapa prioritas penanganan kami ke depan, tetap fokus pengamanan nasional, khususnya pemulihan atau stabilitas pasca pilkada serentak di Palopo," papar kapolres.

Pj Walikota Palopo, A Arwien Azis, berterimakasih kepada Polres Palopo atas pelayanan maksimal yang diberikan selama berlangsungnya pilkada dengan aman, tertib, lancar, dan damai.

"Harapan saya, di usia ke-72 insan-insan Bhayangkara selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi mengayom, serta pelindung bagi masyarakat," ucap Arwien. 

Pada HUT Bhayangkara ke-72, Polres Palopo menghadirkan dua artis ibukota, komedian Tukul Arwana, dan Tiwi KDI yang tampil satu panggung menghibur masyarakat Palopo. (ARI/ABK)

Kapolres Palopo, AKBP Taswin meniup lilin di puncak HUT ke-72 korps Bhayangkara. AKSELERASI- Segenap jajaran Polres Palopo, Rabu (11/7/...

Irjen Umar Septono, Panglima TNI & Kapolri Jenderal Tito Tiup Lilin HUT Bhayangkara ke-72

Kapolda
Kapolri, Jenderal Muh Tito mKarnavian meniup lilin HUT Bhayangkara ke-72.
AKSELERASI- Kehadirian Kapolri, Jenderal Muh Tito Karnavian, Minggu (1/7/2018), di ruang VIP Room Galaktika, Lanud Hasanuddin Makassar, penuh dengan kejutan.

Saat transit di Makassar setelah menempuh perjalanan dari Papua, Kapolri bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, langsung disambut Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, beserta pejabat utama polda lainnya, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen (TNI) Agus SB, dan Pangkoopsau II, Marsda (TNI) Fajar Prasetyo,

Tidak sampai di situ, usai turun dari pesawat Boeing 737 milik TNI-AU, kapolri langsung 'dihadiahi' kue Ultah dari kapolda sekaitan Dirgahayu Bhayangkara ke-72.

Disaksikan Pangkosekhanudnas II, Marsma (TNI) Andi Heru Wahyudi, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma (TNI) Bowo Budiarto, Komandan Lantamal VI Makassar, Laksma (TNI) Dwi Sulaksono, dan pejabat TNI AD, AU, dan AL lainnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meniup lilin sebagai seremoni peringatan HUT Bhayangkara ke-72. (TOM)

Kapolri, Jenderal Muh Tito mKarnavian meniup lilin HUT Bhayangkara ke-72. AKSELERASI- Kehadirian Kapolri, Jenderal Muh Tito Karnavian, ...

HUT Bhayangkara 72, Kapolda Sulsel Tabur Bunga di Perairan Makassar

Kapolda
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, memimpin upacara HUT Bhayangkara ke-72 di atas KP Belibis.
AKSELERASI- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72, Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, Sabtu (30/6/2018), melakukan upacara tabur bunga di perairan Makassar.

Upacara yang berlangsung sangat hikmad itu, digelar kapolda dan jajaran di atas kapal perang (KP) Belibis-5007 milik Baharkam Polri.

Para pejabat utama Polda Sulsel beserta pengurus Bhayangkari, hadir mengikuti upacara. HUT Bhayangkara ke-72 kali ini mengangkat tema "Dengan Semangat Promoter, Polri Siap Agenda Kamtibmas 2018 dan 2019". Setelah memimpin upacara, kapolda menabur bunga ke laut lepas.

"Melalui HUT Bhayangkara, mari kita sukseskan agenda Kamtibmas 2018 serta 2019 mendatang," kunci Irjen Umar Septono. (TOM)

Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, memimpin upacara HUT Bhayangkara ke-72 di atas KP Belibis. AKSELERASI- Memperingati Hari Ulang...

Irjen Umar Septono Pantau Pilkada di Sulsel Menggunakan Pesawat Heli

Kapolda
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, melayani wawancara salah-satu wartawan tv di Makassar. 
AKSELERASI- Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca Pilkada Serentak 2018 di Sulawesi Selatan, hingga saat ini tetap kondusif.

Pada hari pemilihan yang berlangsung serentak di beberapa kabupaten/kota, Rabu (27/6/2018), Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, memantau situasi dan kondisi Sulsel secara umum menggunakan pesawat helikopter milik TNI-AU.

Namun sebelum itu, kapolda dan jajaran Forkopimda Sulsel memantau langsung kondisi pilkada di beberapa titik, diantaranya pengecekan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Klas I, Jln Sulthan Alauddin, Kota Makassar.

"Kondisi Sulsel pasca pilkada serentak, aman dan kondusif. Masyarakat telah menggunakan hak pilihnya dengan tertib serta demokratis," pungkas jenderal polisi bintang dua tersebut, didampingi Plt Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, Pangdan XIV Hasanuddin, Mayjen (TNI) Agus Surya Bakti, pihak Bawaslu, dll. (TOM)

Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, melayani wawancara salah-satu wartawan tv di Makassar.  AKSELERASI- Situasi keamanan dan kete...

Silaturahmi ke Graha Pena, Kapolda Sulsel Tetap Luangkan Waktu Tunaikan Salat

Polda Sulsel
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, saat ber-Halal bi Halal di Gedung Graha Pena Makassar.
AKSELERASI- Meski agenda halal bi halal cukup padat, termasuk menggelar silaturahmi ke gedung Graha Pena Makassar, Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, tetap meluangkan waktunya menunaikan salat.

Halal bi halal yang digelar Fajar Group di Graha Pena, Kamis (21/6/2018) lalu, dihadiri sejumlah tamu-tamu penting. Kapolda Sulsle, Irjen Umar Septono, ikut hadir. Ia datang ke ballroom gedung berlantai 19 itu, dengan didampingi Karo Rena, Karo SDM, KA SPN Batua, dan Kabid Humas.

Rombongan polda, disambut langsung segenap direksi Fajar Group, termasuk pendiri Fajar, HM Alwi Hamu, beserta tokoh-tokoh masyarakat Sulsel lainnya.

Setelah mendengarkan sambutan dari HM Alwi Hamu, Kapolda Irjen Umar Septono langsung bergegas menuju Masjid di area Graha Pena untuk Salat Dzuhur.

Usai salat, kapolda diminta menyampaikan pesan agama kepada jamaah masjid. Dalam ceramahnya itu, Irjen Umar Septono mengajak umat Islam mengimplementasikan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

"Mari dirikan salat, karena apabila salat-nya baik maka baik pula segala amalan yang kita raih," pesan Irjen Umar Septono.

Baginya, jabatan jangan diletakkan di hati. Tetapi, diletakkan di tangan. Sebab, papar Irjen Umar Septono, pangkat dan jabatan sesungguhnya sesuatu hal yang sangat menakutkan. "Pangkat dan jabatan merupakan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung-jawaban dari Allah SWT," imbuh Irjen Umar Septono. (TOM)

Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, saat ber-Halal bi Halal di Gedung Graha Pena Makassar. AKSELERASI- Meski agenda halal bi hala...

Usai Apel, Irjen Umar Septono Halal Bi Halal Bersama Personil Polda Sulsel

Kapolda
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, berhalal bi halal dengan para personilnya.
AKSELERASI- Usai perayaan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, Kamis (21/6/2018) pagi tadi, menggelar halal bi halal bersama seluruh anggota beserta jajaran personilnya.

Halal bi halal dalam suasana pasca lebaran itu, digelar kapolda  setelah sebelumnya melaksanakan apel terlebih dahulu.

Irjen Umar Septono, didampingi Wakapolda Sulsel, Brigjen (Pol) Risyapudin Nursin, dan para pejabat utama, menyalami seluruh personil. Acara itu berlangsung dalam suasana hangat, penuh kebersamaan, dan kekeluargaan.

"Pertama, saya ingin mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri. Terima kasih kepada seluruh anggota Polda Sulsel yang telah mengamankan jalannya hari raya, dan selamat bertugas melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat," tegas Irjen Umar Septono. (TOM)

Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono, berhalal bi halal dengan para personilnya. AKSELERASI- Usai perayaan hari raya Idul Fitri ...

Lebaran, 294 Napi Palopo Peroleh Remisi

Napi
294 napi kelas IIA Palopo menerima remisi lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah.
AKSELERASI- Sehari pasca lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah, 294 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo, Sabtu (16/6/2018), memperoleh remisi atau pengurangan masa tahanan dari Pemerintah RI, melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Hal itu dikemukakan Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Drs Indra Sofyan MS MAP, siang tadi. Menurut Indra, besaran remisi yang diberikan kepada 294 warga binaan bervariasi, yakni 15 hari sampai dua bulan.

"Ke-294 napi penerima remisi merupakan tahanan dengan kasus berbeda-beda mulai dari narkoba sampai tindak pidana umum lainnya," tegas Indra.

Namun demikian, dominan 50 persen diantaranya yang menerima remisi dari pemerintah, adalah narapidana kasus narkoba.

Sejak Jumat hingga Sabtu ini, Lapas Kelas IIA Palopo harus bekerja ekstra memberikan pelayanan terhadap ribuan warga yang ingin membesuk keluarga dan kerabatnya yang menjalani masa hukuman di lapas.

"Hari pertama lebaran, pembesuk yang kita layani mencapai 1900 orang, kita perkirakan jumlah pembesuk ini masih akan terus bertambah hingga Minggu, 17 Juni 2018 besok," papar Indra.

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, Lapas Kelas IIA Palopo bekerjasama TNI/Polri telah menyiagakan personil keamanan, lima dari unit Brimob Polri dan tiga anggota Kodim 1403/Swg. Tugas mereka, memeriksa dan mendeteksi barang bawaan pembesuk yang akan memasuki area lapas.

Saat ini, Lapas Kelas IIA Palopo yang berada di Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, mengalami over kapasitas. Warga binaan yang menghuni lapas, sebanyak 696 orang, sementara kapasitas tampung cuma 253 orang. "Normalnya daya tampung napi di lapas ini, 131 tahanan dan 485 napi," urai Indra. (ARI) 

294 napi kelas IIA Palopo menerima remisi lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah. AKSELERASI- Sehari pasca lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah, ...


Top