ads


DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

AHY Hasilkan Tujuh Rekomendasi Kebijakan Wujudkan Indonesia Emas

 

SURABAYA- Pasca meraih gelar Doktor, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menampilkan disertasi berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045” dalam Ujian Doktor Terbuka yang berlangsung di Universitas Airlangga, Senin (7/10/2024) lalu. 

Dari disertasi yang ia kembangkan, disebutkan ada sedikitnya tujuh rekomendasi kebijakan yang perlu dihasilkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tujuh rekomendasi kebijakan itu, dirumuskan dari hasil permasalahan yang ia temukan di lapangan dan kemudian disimpulkan ke dalam lima poin. "Pertama faktor kunci transformasi ekonomi terletak pada kepemimpinan yang efektif, kapasitas SDM, serta tata kelola yang kuat yang mendukung inovasi dan daya saing tinggi. Kedua, terdapat ketidaksesuaian antara prodi yang berkembang di dunia pendidikan nasional dengan kebutuhan sektor industri di mana bidang studi non-STEM lebih dominan," kata Menteri AHY.

Permasalahan ketiga yang ia temukan adalah terdapat ketidakselarasan antara output yang diproduksi oleh dunia pendidikan dengan prioritas penelitian nasional yang menunjang transformasi ekonomi, khususnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing global. Keempat, untuk keluar dari jebakan middle income trap, menurut Menteri AHY Indonesia perlu mengorkestrasi sektor prioritas ekonomi strategis baik dari industri primer, sekunder, maupun tersier.

"Tentu dengan penguatan utama pada sub dimensi Research and Development (RnD) khususnya melalui peningkatan produktivitas smart home appliances dan kelima dibutuhkan kepemimpinan transformasional di semua lini untuk mengorkestrasi SDM melalui sektor pendidikan industri berbasis pada keunggulan dan potensi sumber daya lokal masyarakat kita," lanjut Menteri AHY.

Adapun ketujuh rekomendasi kebijakan untuk mengatasi hal tersebut antara lain dengan memastikan agar prodi perguruan tinggi di Indonesia selaras dengan kebutuhan industri. Kemudian, dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi hingga 60%; meningkatkan proporsi lulusan berbasis STEM yang fokus pada RnD hingga 40%; dan terakhir dengan meningkatkan belanja RnD dari 0,28% hingga 2% dari GDP.

"Kita juga perlu melakukan evaluasi program beasiswa yang bersumber dari APBN agar selaras dengan industri strategis dan dapat memenuhi kebutuhan SDM menopang transformasi ekonomi. Selain itu, perlu menetapkan sektor prioritas strategis yang harus dikembangkan serta menciptakan kawasan percontohan untuk membangkitkan kekuatan ekonomi baru di sejumlah daerah, serta menyiapkan pemimpin yang transformasional yang visioner dan efektif dalam mengorkestrasi SDM yang bisa mengisi sektor prioritas strategis utama," pungkas Menteri AHY.

Untuk diketahui, Menteri AHY dinyatakan lulus dalam masa studi 3,1 tahun dengan predikat _Cumlaude_ alias Dengan Pujian. Ia juga menjadi Doktor ke-88 dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak. pun menyatakan Menteri AHY sebagai Doktor lulusan Universitas Airlangga yang excellence with morality. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  SURABAYA- Pasca meraih gelar Doktor, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menampilkan disertasi berjudul “Transformation...

AHY Luncurkan Batik Sekar Pace Bumi untuk Jajaran Kementerian ATR/BPN

 

JAKARTA- Sebagai bentuk dedikasi memperingati Hari Batik Nasional, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (2/10/2024), meluncurkan batik Sekar Pace Bhumi yang ia dedikasikan khusus untuk Kementerian ATR/BPN.  

“Di hari batik ini didesainkan batik khusus, yang menjadi bagian dari memori dan dedikasi Kementerian ATR/BPN terhadap hari batik. Batik ini didesain khusus oleh Annisa, yang di beri nama Batik Sekar Pace Bhumi, yang bentuknya seperti yang saya kenakan ini,” ucap AHY sembari menunjuk baju batik yang ia kenakan pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Menteri.

Diterangkan Menteri AHY, makna filosofis yang terkandung dalam desain batik, yakni Sekar diambil dari beberapa motif bunga nusantara yang melambangkan keindahan dan keluhuran kehidupan yang penuh dengan keberagaman, namun saling berdampingan. Pace merupakan simbol ketulusan, kesetiaan, dan pengabdian seseorang dalam semangat persatuan dan gotong royong untuk mencapai tujuan yang mulia. 

“Bhumi diambil dari logo resmi Kementerian ATR/BPN, yang menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi keluarga besar kita di mana pun berada, untuk melayani seluruh rakyat Indonesia di bidang pertanahan dan tata ruang, untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pungkas Menteri ATR/Kepala BPN.

Peluncuran batik ini ditandai dengan penyerahan kain batik oleh Menteri ATR/Kepala BPN dan Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono kepada jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama.

Untuk diketahui, sejak 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai _Intangible Cultural Heritage_ (ICH) atau Warisan Budaya Takbenda. Kemudian, oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 dan resmi dikeluarkan pada 17 November 2009.

Hari Batik Nasional sendiri merupakan momen penting bagi rakyat Indonesia, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian warisan budaya batik yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Sebagai bentuk dedikasi memperingati Hari Batik Nasional, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (2/10/2024...

Delegasi Senegal dan Madagaskar "Berguru" PPRA di Kementerian ATR/BPN

 

JAKARTA- Saat berkunjung di kantor Kementerian ATR/BPN, delegasi Republik Senegal dan Republik Madagaskar, Senin (30/9/2024) lalu, mempelajari Program Percepatan Reforma Agraria (PPRA) yang berlangsung di Indonesia.

Rombongan delegasi asal Afrika itu, disambut langsung Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya yang membuka pembicaraan dengan mengenalkan informasi mendasar tentang Kementerian ATR/BPN.

Virgo Eresta Jaya menjelaskan, Kementerian ATR/BPN memiliki 4 Kantor Pusat, 33 Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi, dan 486 Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang melayani masyarakat. Pihak inilah yang terus berusaha menangani urusan pertanahan dan tata ruang, termasuk dalam hal pendaftaran bidang tanah di penjuru Indonesia.

“Seluruh elemen berupaya untuk mewujudkan tujuh tujuan strategis, yaitu terwujudnya keadilan pertanahan, terdaftarnya bidang tanah di seluruh Indonesia, penataan ruang berbasis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), meningkatkan standar kompetensi SDM, mewujudkan kantor layanan modern, mengoptimalkan layanan informasi pertanahan dan tata ruang, serta mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah dengan memberlakukan sistem stelsel positif,” ungkap Dirjen SPPR Kementerian ATR/BPN di hadapan para delegasi.

Pendaftaran tanah di Indonesia belakangan progresnya meningkat signifikan. Hal ini dikatakan Sesditjen SPPR, Hendy Pranabowo bisa terjadi sejak dilaksanakan program percepatan pada 2017 dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang melibatkan partisipasi masyarakat, mulai dari pengumpulan data hingga terbit sertipikat. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Saat berkunjung di kantor Kementerian ATR/BPN, delegasi Republik Senegal dan Republik Madagaskar, Senin (30/9/2024) lalu, mempela...

AHY Tamu Kehormatan National Foundation Day and Armed Forces Day Republik Korea

 

JAKARTA- Luar biasa! Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tampil sebagai tamu kehormatan di acara National Foundation Day and Armed Forces Day Republik Korea, Selasa (1/10/2024) di St Regis Hotel Jakarta. Di momen ini, Menteri AHY harapkan hubungan diplomatik Indonesia-Korea semakin kuat ke depan.

“Masa depan hubungan Indonesia-Korea bergantung pada kemampuan kita untuk bekerja sama. Kita berharap 50 tahun ke depan kita semakin kuat lagi. Kerja sama yang menguntungkan kedua belah negara, bangsa, dan juga masyarakat tentunya kita harapkan semakin maju dan sejahtera,” ujar Menteri AHY dalam sambutannya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Luar biasa! Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tampil sebagai tamu kehormatan di acara National Foundation D...

Wamen ATR/BPN Apresiasi Kinerja Pusat dan Daerah

 

JAKARTA- Berkomitmen capai target program strategis di masa transisi pemerintahan, Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni, mengapresiasi kinerja pemerintah pusat dan daerah. Hal itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (3/10/2024) lalu.

Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang berada di pusat maupun daerah atas komitmen dalam penyelesaian target-target program Kementerian ATR/BPN.

“Kami ucapkan terima kasih atas jerih juang Bapak/Ibu semuanya dari Sabang sampai Merauke yang setiap hari mendedikasikan diri dengan komitmen yang tinggi untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan, dengan jerih juang tersebut kita sampai kepada titik yang menggembirakan,” ujar Raja Juli Antoni membuka jalannya rapat.

Ia menginginkan agar program prioritas nasional dilakukan secara maksimal dalam transisi pemerintahan yang berlangsung hingga dua pekan ke depan. “Saya berharap kita bisa menjaga proses transisi ini dengan terus memaksimalkan kinerja kita, sehingga siapapun nanti yang akan dipilih untuk memimpin kementerian ini akan menerima legacy yang maksimal dari kepemimpinan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono,” tutur Wamen ATR/Waka BPN.

Salah satu yang disoroti dalam pertemuan ini adalah capaian realisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Saat ini, akumulasi pendaftaran tanah secara nasional sudah mencapai 118 juta bidang tanah. Raja Juli Antoni menyebutkan, dalam minggu ini, Peta Bidang Tanah (PBT) Luas mencapai 101.720 hektare dan PBT Bidang, mencapai 5.306 Bidang. Sementara itu, realisasi SHAT tercapai sebanyak 82.592 bidang.

Capaian program lainnya, yakni sertipikasi tanah elektronik yang sudah semakin masif. Saat ini sudah terdapat 465 kantor elektronik atau 95,6% dari total 486 Kantor Pertanahan dan terdapat 32 Provinsi elektronik. Tercatat, sebanyak 1.231.124 Sertipikat Tanah Elektronik yang telah diterbitkan.

Rapat ini diikuti secara langsung para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan secara daring. Pertemuan ini membahas program strategis nasional lainnya, antara lain Dokumen Persetujuan Substansi RDTR Kabupaten/Kota; Peta Panjang Batas Kawasan Hutan; Data Tanah Ulayat; Data dan Informasi P4T; SK Redistribusi Tanah; Akses Reform; PetaZona Nilai Tanah; dan Penanganan Sengketa. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Berkomitmen capai target program strategis di masa transisi pemerintahan, Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni, mengapresiasi kinerja ...

Kementerian ATR/BPN Kerjasama MA Gelar Sertifikasi Hakim

 

BOGOR- Guna melengkapi substansi pertanahan dan tata ruang, Kementerian ATR/BPN bekerjasama Mahkamah Agung (MA), baru-baru ini, menggelar sertifikasi hakim. Pertanahan dan Tata Ruang merupakan upaya menyamakan persepsi dalam memaknai pertanahan, tata ruang, serta regulasinya. 

Hal ini dapat dikatakan bahwa dengan sertifikasi, dapat melengkapi pemahaman terkait substansi di bidang pertanahan dan tata ruang bagi para hakim. 

“Masih ada perbedaan pemahaman, pendefinisian, persepsi terkait sejumlah isu termasuk bagaimana kita memaknai tanah milik negara, ada regulasi-regulasi yang masih tumpang tindih. Mudah-mudahan dengan program ini ke depan kita lebih kompak, lebih solid, terutama dalam melihat permasalahan pertanahan yang dihadapi oleh masyarakat kita,” ujar Menteri AHY dalam Pembukaan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang di Aula PPSDM Kementerian ATR/BPN, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini juga bertujuan agar para hakim dapat memberikan putusan yang tepat terhadap kasus-kasus sengketa dan konflik pertanahan yang dihadapi masyarakat. Menteri AHY berharap tata kelola pertanahan yang semakin baik dalam rangka mendukung pembangunan bangsa. Selain itu, juga menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat pencari keadilan pertanahan.

“Kita selalu bisa hadir di tengah-tengah rakyat yang membutuhkan perlindungan dan pembelaan dalam menghadapi berbagai situasi yang membuat mereka sulit, penyerobotan oleh mafia tanah, dan lain sebagainya, maka sesungguhnya masyarakat akan sangat mengapresiasi pemerintah dan negara kita. Kita mewujudkan tata kelola pertanahan, keadilan untuk semua dan tanah untuk semua,” papar Menteri AHY.

Sebanyak 80 hakim yang berasal dari peradilan umum dan peradilan tata usaha negara mengikuti sertifikasi ini secara blended learning atau secara mandiri dan tatap muka dengan total 109 jam pelajaran. Menteri AHY berharap, pembelajaran dapat tepat sasaran serta dapat diimplementasikan oleh para hakim.

“Mudah-mudahan dengan metodologi blended learning silabus dan kurikulum yang dibuat ini benar-benar bisa tepat sasaran, bukan hanya serba teoritis tetapi yang paling penting adalah aplikatif, pendekatannya kasus. Karena memang berbagai isu pertanahan ada yang spesifik tapi juga tentu ada yang bisa ditarik secara universal, isu maupun cara-cara penanganannya,” tuturnya.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kolaborasi yang baik dengan Mahkamah Agung (MA). Hadir membuka kegiatan, Ketua MA, Muhammad Syarifuddin.
Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Turut hadir, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Sunarto; Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Suharto; para Ketua Kamar dan Panitera MA; serta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 selaku praktisi, Junimart Girsang. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  BOGOR- Guna melengkapi substansi pertanahan dan tata ruang, Kementerian ATR/BPN bekerjasama Mahkamah Agung (MA), baru-baru ini, menggelar ...

Kementerian ATR/BPN Terima Kunjungan Delegasi Afrika

 

JAKARTA- Rombongan delegasi asal Afrika masing-masing dari Republik Senegal dan Republik Madagaskar, Senin (30/9/2024) lalu, mengunjungi Kementerian ATR/BPN RI, kedatangan mereka untuk mempelajari Program Percepatan Reforma Agraria (PPRA) yang berlangsung di Indonesia. 

Para delegasi Afrika tersebut, disambut langsung oleh Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya yang membuka pembicaraan dengan mengenalkan informasi mendasar tentang Kementerian ATR/BPN.

Virgo Eresta Jaya menjelaskan, Kementerian ATR/BPN memiliki 4 Kantor Pusat, 33 Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi, dan 486 Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang melayani masyarakat. Pihak inilah yang terus berusaha menangani urusan pertanahan dan tata ruang, termasuk dalam hal pendaftaran bidang tanah di penjuru Indonesia.

“Seluruh elemen berupaya untuk mewujudkan tujuh tujuan strategis, yaitu terwujudnya keadilan pertanahan, terdaftarnya bidang tanah di seluruh Indonesia, penataan ruang berbasis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), meningkatkan standar kompetensi SDM, mewujudkan kantor layanan modern, mengoptimalkan layanan informasi pertanahan dan tata ruang, serta mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah dengan memberlakukan sistem stelsel positif,” ungkap Dirjen SPPR Kementerian ATR/BPN di hadapan para delegasi.

Pendaftaran tanah di Indonesia belakangan progresnya meningkat signifikan. Hal ini dikatakan Sesditjen SPPR, Hendy Pranabowo bisa terjadi sejak dilaksanakan program percepatan pada 2017 dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang melibatkan partisipasi masyarakat, mulai dari pengumpulan data hingga terbit sertipikat. 

“Kementerian ATR/BPN telah berhasil memetakan 118 juta bidang dari 126 juta bidang yang ada di Indonesia. Harapannya, akhir tahun 2024 kami dapat menyelesaikan target 120 juta bidang terdaftar,” tutur Hendy Pranabowo

Ahli Pertanahan Global World Bank, Mika-Petteri Törhönen yang hadir dalam pertemuan ini juga sepakat bahwa Indonesia adalah pemimpin dunia dalam bidang pendaftaran tanah. “Pada 2026 Indonesia ditargetkan mampu untuk mendaftarkan seluruh bidang tanah non-hutan, banyak hal yang dapat dipelajari dari kisah sukses penyelesaian persoalan pertanahan Indonesia,” ucapnya.

Setelah sambutan di awal pertemuan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyerahan cinderamata oleh Dirjen SPPR kepada delegasi dari Republik Senegal dan Republik Madagaskar. Pada sesi kedua, delegasi memaparkan kondisi administrasi pertanahan yang berjalan di negaranya. Kepala Subdirektorat Pengukuran dan Pemetaan Bidang, Yono Cahyono, kemudian memimpin alur diskusi untuk membahas langkah yang dapat diaplikasikan pada masing-masing negara sesuai dengan situasi dan kondisi.

Dalam pertemuan ini, turut hadir Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, Herjon C.M. Panggabean; serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Dony Erwan Brilianto. Hadir pula perwakilan dari World Bank dan Tim Konsultan Program Management Unit Proyek Program Percepatan Reforma Agraria (PMU-PPRA). (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Rombongan delegasi asal Afrika masing-masing dari Republik Senegal dan Republik Madagaskar, Senin (30/9/2024) lalu, mengunjungi K...

Gelar Forum Ilmiah, Kementerian ATR/BPN Pastikan Ketersediaan Tanah untuk Masyarakat

 

JAKARTA- Pihak Kementerian ATR/BPN RI terus memastikan ketersediaan tanah mampu memenuhi kepentingan seluruh lapisan masyarakat, hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dalam Forum Ilmiah Tahun 2024 yang mengusung tema “Peran Bank Tanah dalam Penjaminan Ketersediaan Tanah yang Berkeadilan”, Selasa (1/10/2024).

“Kita harus mampu menjamin bahwa ketersediaan tanah dan pemenuhan kebutuhan atas perencanaan, baik dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan akan semakin memudahkan sekaligus meyakinkan bahwa Bank Tanah dapat bekerja lebih optimal,” jelas Suyus Windayana saat membuka forum yang berlangsung di Intercontinental Jakarta Pondok Indah.

Badan Bank Tanah sendiri merupakan badan pengelola dan penyedia tanah. Dari data Badan Bank Tanah, hingga Agustus 2024 ini total persediaan tanah mencapai 19.409,6 hektare, yang tersebar di 30 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Aset persediaan tanah yang dikelola Badan Bank Tanah tersebut diperoleh melalui hasil penetapan pemerintah dan/atau dari pihak lain. 

Ke depannya, Badan Bank Tanah diharapkan mampu menjalankan fungsinya dengan lebih baik. Suyus Windayana menyebut Forum Ilmiah ini bisa menjadi ruang dialog yang akan menghasilkan rekomendasi implementatif bagi kerja Kementerian ATR/BPN dan Bank Tanah.

“Pada forum ilmiah ini, kiranya sangat penting melaksanakan diskusi dengan menyampaikan ide, gagasan, temuan-temuan bersifat ilmiah, telaah kritis, dan merumuskan strategi ke depannya, sehingga menghasilkan kesimpulan maupun rekomendasi yang bisa diimplementasikan,” ujar Sekjen Kementerian ATR/BPN.

Diketahui, pada Forum Ilmiah yang juga masuk dalam rangkaian kegiatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2024 ini hadir sejumlah narasumber. Adapun turut serta menjadi narasumber dalam diskusi panel, Menteri ATR/Kepala BPN periode 2016-2022, Sofyan A. Djalil; Penasihat Utama Bidang Ekonomi Pertanahan, Himawan Arief Sugoto; Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP), Embun Sari; Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar; Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja; serta Guru Besar Ilmu Tanah pada Institut Pertanian Bogor, Budi Mulyanto. 

Dalam kegiatan yang juga diikuti lebih dari 700 peserta secara daring ini disampaikan laporan kegiatan oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Standarisasi Kebijakan Agraria, Tata Ruang, dan Pertanahan, Hardian. Turut hadir mendampingi Sekjen Kementerian ATR/BPN, Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Pihak Kementerian ATR/BPN RI terus memastikan ketersediaan tanah mampu memenuhi kepentingan seluruh lapisan masyarakat, hal itu d...

AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktoral Dirjen PPTR

 

JAKARTA- Ketika menghadiri ujian terbuka program Doktoral Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar, Senin (30/9/2024) lalu, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa pemangku kebijakan harus dekat dengan dunia keilmuan.

“Saya ingin menekankan pentingnya para pemangku kebijakan, para policy makers itu juga dekat dengan dunia kampus, dengan sains, dengan ilmu pengetahuan yang jika dikombinasikan, dikolaborasikan maka akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang juga berbasis pada data, pada ilmu pengetahuan. Tapi juga relevan karena bisa segera diterapkan di lapangan,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN usai sidang yang digelar di Kampus Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).

Adapun disertasi Dirjen PPTR mengangkat judul “Analisis Pelaksanaan, Percepatan, dan Integrasi Land Value Capture dalam Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia”. Menurut Menteri AHY, disertasi ini merupakan upaya agar administrasi pertanahan dan tata ruang di Indonesia benar-benar menghadirkan nilai tambah yang baik secara ekonomi maupun sosial.

“Karena kita tahu bahwa selain target-target yang ingin kita capai agar seluruh wilayah di Indonesia ini tanahnya terdata, terdaftar, dan teregistrasi. Tentu setelah itu kita berharap tanah rakyat, tanah negara, memiliki nilai yang semakin tinggi,” tutur Menteri AHY.

Dirjen PPTR usai disematkan gelar Doktor menerangkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk melengkapi dan menyempurnakan data bidang tanah yang selama ini hanya terdiri dari data fisik dan yuridis. 

“Nilai tanah saat ini berbasis zona atau keseluruhan, nanti ke depannya akan berbasis bidang tapi dengan di-capture-capture, sehingga nanti semua bidang tanah di Indonesia ini isinya tiga, yaitu data fiskal, data spasial, dan data nilai tanah. Jika sudah berisi tiga ini maka kemakmuran rakyat insyaallah akan terjamin,” jelas Dirjen PPTR.

Adapun Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Dekan Sekolah Bisnis, Noer Azam Achsani selaku Pimpinan Sidang Promosi Doktor. Hadir sebagai Penguji Luar Komisi, Harianto selaku Ketua dan Irawan Sumarto selaku Anggota. Hadir sebagai Komisi Pembimbing, Joyo Winoto selaku Ketua; serta Hermanto Siregar dan I Wayan Nuka Lantara selaku Anggota. Turut hadir memberikan sambutan, Rektor IPB, Arif Satria.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Menteri ATR/Kepala BPN periode 2016-2022, Sofyan Djalil; Menteri ATR/Kepala BPN periode 2022-Februari 2024, Hadi Tjahjanto yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Nasional; Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; serta Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2019-2023, Zainudin Amali yang hadir secara daring. Turut hadir sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi beserta jajaran. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Ketika menghadiri ujian terbuka program Doktoral Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar, Senin (30/9/...

AHY Apresiasi Dukungan Komisi II DPR-RI

 

JAKARTA- Sambutan apresiasi diberikan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Komisi II DPR RI periode 20219-2024 atas dukungannya terhadap program Kementerian ATR/BPN selama ini.

 “Terima kasih kepada Pak Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Pak Junimart Girsang, dan Pak Syamsurizal serta seluruh Anggota Komisi II DPR RI yang terus membersamai Kementerian ATR/BPN. Adanya harapan kita semua melanjutkan kerja-kerja di bidang (yang menjadi wewenang, red) Kementerian ATR/BPN. Mohon doa restu ke depan supaya kita terus melanjutkan pengabdian kita,” ujar Menteri AHY. 

Dalam sambutannya, Menteri AHY menilik soal masa awal ia menjabat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN. Ia menyatakan, apa yang saat ini ia lakukan tak lepas dari peran Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI serta seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.  

“Saya punya tekad untuk harus belajar dari seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN serta Bapak/Ibu Anggota Komisi II DPR RI. Luar biasa setiap saya datang baik secara formal maupun informal, selalu dapat pencerahan, informasi, validasi. Saya doakan Bapak/Ibu, sampai ketemu di pengabdian berikutnya,” lanjut Menteri AHY. 

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan, kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi antara Komisi II DPR RI dengan Kementerian ATR/BPN sebagai mitra kerja. “Saya mengucapkan terima kasih atas nama seluruh pimpinan, atas kerja sama yang baik dengan Kementerian ATR/BPN. Saya juga menyampaikan permohonan maaf kalau ada yang kurang berkenan selama kita berinteraksi,” ujarnya. 

Ia bahkan menyebut Kementerian ATR/BPN adalah mitra Komisi II DPR RI yang paling akrab. “Satu-satunya kementerian yang terus diawasi dari tahun ke tahun memang Kementerian ATR/BPN. Kami sampai memperpanjang 3 panitia kerja (Panja) seperti Panja Evaluasi HGU dan HPL, Panja Pengawasan Mafia Pertanahan dan Panja Tata Ruang. Ini bentuk cinta Komisi II kepada Kementerian ATR/BPN,” tutur Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana menjelaskan bahwa dari lima tahun kerja sama dengan Komisi II DPR RI ini terjalin, sudah dapat menghasilkan banyak kegiatan. Mulai dari peningkatan tanah terdaftar, tata ruang, hingga tanah ulayat. “Bagaimana kita meningkatkan tanah terdaftar melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), kemudian Rencana Tata Ruang yang menjadi panglima untuk seluruh kegiatan pertanahan, terakhir mengenai penerbitan (sertipikat) tanah ulayat,” jelasnya.

Menurutnya, kesuksesan dalam pelaksanaan program ini juga berkat komunikasi yang baik dengan Komisi II DPR RI. “Terima kasih atas pengawasan yang diberikan selama ini untuk kita, sehingga apa yang selama ini kita lakukan, mulai dari proses perencanaan, penyusunan kebijakan, hingga evaluasi bisa kita laksanakan dengan baik,” pungkas Sekjen Kementerian ATR/BPN. 

Dalam kegiatan ini, hadir langsung Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dan Syamsuriza;l serta seluruh Anggota Komisi II DPR RI. Turut hadir para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Staf Khusus, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Kanwil BPN Provinsi se-Jawa dan Lampung. (FAUSIAH WULANDARI HAFID

  JAKARTA- Sambutan apresiasi diberikan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Komisi II DPR RI periode 20219-2024...

Bersama Presiden RI, Menteri AHY Peroleh Brevet Kehormatan Hiu Kencana TNI AL

JAKARTA- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Agus Subiyanto menyematkan langsung Brevet Kehormatan Hiu Kencana kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Penyematan ini dilaksanakan di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara yang berlayar hingga ke Teluk Jakarta, Sabtu (28/9/2024).

Selain Presiden RI, Brevet Kehormatan Hiu Kencana juga diberikan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dari TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam. Tanda penghormatan ini hanya diberikan kepada tokoh, warga, maupun prajurit di jajaran TNI yang dipandang telah berjasa, serta memberikan perhatian dan perjuangan bagi TNI AL.

Dalam acara penyematan tersebut, dilakukan Pertunjukan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI. Alutsista TNI adalah alat peralatan utama beserta pendukungnya yang merupakan sistem senjata dengan kemampuan untuk pelaksanaan tugas pokok TNI. 

Turut hadir menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana, Menteri Pertahanan/Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Tonny Harjono. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

JAKARTA- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Agus Subiyanto menyematkan langsung Brevet Kehormatan Hiu Kencana kepada Presiden Republ...

Terobosan AHY Wujudkan Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta

 

JAKARTA- Untuk pertama kalinya di Jakarta Pusat, atas terobosan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berhasil diwujudkan penataan kawasan kumuh di Indonesia. Penataan kawasan ini diimplementasikan melalui program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal Rumah Susun Cinta Damai yang berlokasi di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat yang peresmiannya dilakukan, Jumat (27/9/2024) lalu. 

"Tentunya dengan ini kita harapkan bisa sedikit mengurangi permasalahan backlog rumah hunian dan juga kekumuhan serta kepadatan warga yang dihadapi sehari-hari. Selamat dan terima kasih kepada semuanya," kata Menteri ATR/Kepala BPN dalam sambutannya.

Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal ini, dikatakan Menteri AHY merupakan program perbaikan bagi rumah-rumah warga yang terkategori kumuh. "Kalau tadi kita lihat foto sebelum diperbaiki memang sangat merisaukan hati kita, tapi inilah permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Jakarta, kota besar dan kota padat penduduk lainnya," ucap Menteri AHY.

Program ini terealisasi atas kerja sama dan kolaborasi sedikitnya dari tiga pihak. Di antaranya Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. "Saya mengucapkan selamat dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah berkolaborasi untuk membuat warga yang ada di sini tinggal lebih baik lagi," ungkap Menteri AHY.

"Semoga ini mendapatkan keberkahan dari Tuhan dan ini yang kedua di Jakarta, sebelumnya di Palmerah. Di Indonesia baru di Jakarta bagaimana skema Konsolidasi Tanah Vertikal yang dikelola oleh Kementerian ATR/BPN termasuk juga mendapatkan _support_ CSR dan dukungan anggaran lain yang bisa menghadirkan bangunan yang lebih baik ini. Mudah-mudahan bisa menginspirasi di tempat lainnya," pungkas Menteri AHY.

Untuk diketahui, penataan permukiman melalui Konsolidasi Tanah Vertikal kali ini didirikan di atas bidang tanah seluas 108 m2 yang dihuni oleh delapan KK. Hasil penataan berupa rumah flat 4 lantai dengan 12 unit hunian dan penerbitan hak atas tanah berupa 1 Sertipikat HGB Bersama, 2 Hak Pakai untuk jalan lingkungan yang merupakan hasil sumbangan tanah untuk pembangunan dari masyarakat peserta Konsolidasi Tanah Vertikal seluas 4 m2, dan 12 SHM Sarusun dengan masing-masing luasan 18 m2.

Hadir mendampingi Menteri AHY dalam Peresmian Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal Rumah Susun Cinta Damai, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Untuk pertama kalinya di Jakarta Pusat, atas terobosan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berhasil diwuju...

AHY Ajak Warga Daftarkan Tanah untuk Nilai Ekonomi dan Modal Usaha

 

PASURUAN- Dalam kunjungannya ke Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (26/9/2024), Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak masyarakat mendaftarkan tanahnya agar mendapatkan nilai ekonomi dan modal usaha. 

Hal ini ia sampaikan saat menyerahkan 52 Sertipikat Tanah Elektronik hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

“Selain kami memperjuangkan legalisasi aset melalui program PTSL, kami juga ingin mengajak warga untuk menata aset sekaligus juga akses terhadap nilai ekonomi dan permodalan usaha. Selebihnya, kita menghindari terjadinya penyerobotan, tumpang tindih, yang seringkali menjadi masalah hukum dan sosial,” ujar Menteri AHY.

Masyarakat begitu gembira menyambut sekaligus menerima Sertipikat Tanah Elektronik dari Menteri ATR/Kepala BPN. “Masyarakat telah mendapatkan Sertipikat Hak Milik atas tanah itu adalah sesuatu yang patut disyukuri karena artinya setelah sekian lama, tanah mereka, baik rumah maupun kebun telah memiliki kepastian hukum,” tuturnya.

Muhammad Fauzi (30) salah satu penerima sertipikat tanah dalam kesempatan ini mengaku telah tinggal sejak tahun 1990 di rumahnya tanpa sertipikat. Ia menceritakan, orang tuanya hanya bekerja serabutan dan tidak memiliki penghasilan yang tetap.

“Belum pernah bersertipikat rumahnya karena dulu takutnya mahal, ayah tidak mampu. Beberapa bulan lalu, Pak Kepala Desa menawari buat dibikin sertipikat lewat program PTSL ini. Saya urus semua, alhamdulillah sudah selesai sekarang,” ungkap Muhammad Fauzi.

Ia yang setiap pagi bekerja sebagai penyapu di Kota Madya dan jualan berkeliling pada sore hari bersyukur rumahnya kini memiliki sertipikat. “Alhamdulillah sekarang sudah punya sertipikat, jadi rumah warisan ayah ini bisa aman buat tinggal ibu, istri, dan anak-anak saya,” pungkas Muhammad Fauzi.

Turut mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Turut hadir, Pj. Bupati Pasuruan bersama Forkopimda setempat. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  PASURUAN- Dalam kunjungannya ke Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (26/9/2024), Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaj...

Pj Bupati Morowali Pantau Khitanan Massal HUT TNI ke-79

 

Khitanan massal Kodim 1311/Morowali dalam rangka menyambut HUT TNI ke-79.
MOROWALI- Acara khitanan massal diselenggarakan Kodim 1311/Morowali, Jumat (27/9/20249, dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-79, kegiatan bakti sosial (baksos) ini dihadiri Pj Bupati Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, Wakapolres, hingga Danki Brimob.

Kegiatan ini diikuti anak-anak dari berbagai wilayah, sebagai bagian dari kepedulian TNI terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. PJ Bupati Morowali, Yusman Mahbub, menyampaikan apresiasi kepada TNI atas inisiatif ini, yang tidak hanya membantu anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Dandim 1311/Morowali Letkol (Inf) Alzaki SE MM MBA M.MAS menjelaskan khitanan massal ini merupakan salah satu bentuk baksos TNI yang bertujuan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, serta menunjukkan komitmen TNI mendukung program kesehatan di daerah. 

“Harapan kami, melalui kegiatan ini, dapat membantu anak-anak dalam menjalani proses khitan dengan aman dan nyaman. Kami juga berharap ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan,” tandas Dandim. (FAUSIAH WULANDARI HAFID) 

  Khitanan massal Kodim 1311/Morowali dalam rangka menyambut HUT TNI ke-79. MOROWALI- Acara khitanan massal diselenggarakan Kodim 1311/Morow...

Menteri AHY Terima Penghargaan Outstanding in Land Law Enforcement

 

SURABAYA- Atas kecermatannya menyelamatkan potensi kerugian negara sekitar Rp5,72 triliun melalui program Gebuk Mafia Tanah, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berhasil mendapatkan penghargaan Outstanding in Land Law Enforcement pada ajang CNN Award 2024, Rabu (25/9/2024) lalu.

 “Kami siap menegakkan segala aturan. Kita memiliki Satgas Anti-Mafia Tanah, Gebuk, Gebuk, Gebuk, Mafia Tanah karena mereka telah menyengsarakan rakyat kita. Tahun ini saja, kita berhasil menyelamatkan potential lost Rp5,71 triliun sampai September ini dari hasil menuntaskan berbagai konflik pertanahan dan juga kasus-kasus mafia tanah tadi,” ujar Menteri AHY dalam pidatonya di The Westin Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Hingga saat ini, telah terungkap kasus mafia tanah di Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Jambi, dan Jawa Tengah. Hal tersebut menjadi bukti keseriusan Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan keadilan pertanahan bagi masyarakat.

“Kita tahu tanah sangat fundamental. Kita hidup dan kembali ke tanah. Kalau tanah diurus dengan baik, tata ruang wilayah juga baik, maka saya punya keyakinan ekonomi akan tumbuh, investasi akan mengalir, kepercayaan publik juga akan meningkat,” tutur Menteri ATR/Kepala BPN.

Ia pun mengapresiasi keluarga besar Kementerian ATR/BPN yang telah bekerja keras tanpa lelahnya dalam menjalankan tugas untuk memberikan kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat Indonesia. “Saya dedikasikan penghargaan ini kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN di mana pun berada, khususnya di Provinsi Jawa Timur, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi langkah kita mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Menteri AHY.

Adapun _Special Awards Individual_ ini diserahkan oleh Chairman CT Corp, Chairul Tanjung kepada Menteri AHY. Selain itu, juga diserahkan sejumlah penghargaan dengan kategori Public Government; Private Sector; State Regional Enterprises; dan Special Awards Lifetime Achievement.

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; Tenaga Ahli Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Herzaky Mahendra Putra; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri beserta sejumlah Kepala Kantor Pertanahan. Kegiatan ini dihadiri Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono serta para penerima penghargaan dari sejumlah instansi pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  SURABAYA- Atas kecermatannya menyelamatkan potensi kerugian negara sekitar Rp5,72 triliun melalui program Gebuk Mafia Tanah, Menteri ATR/K...

AHY Serahkan Puluhan Sertipikat Tanah Wakaf di Pasuruan

 

PASURUAN- Dalam kunjungannya ke Provinsi Jawa Timur, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (26/9/2024), menyerahkan 52 sertipikat tanah elektronik hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Pasuruan, tepatnya Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan. Dalam kesempatan ini, Menteri AHY juga bertemu dengan Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf yang memimpin Rabithah Alawiyah.

“Saya sowan kepada salah satu tokoh ulama di Pasuruan, kita serahkan ada sertipikat hak milik untuk Yayasan Sunniyah Salafiyah. Sekarang ada kepastian hukum, tidak akan diserobot oleh siapa pun, tidak akan ada mafia tanah,” ujar Menteri AHY kepada Habib Taufiq Assegaf yang dikenal sebagai salah satu ulama keturunan Nabi Muhammad.

Pada momen yang bersamaan, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan empat sertipikat tanah wakaf bagi rumah ibadah musala di desa tersebut. “Ada satu yang sudah berdiri sejak tahun 1912, artinya sudah 112 tahun berdiri, digunakan, tapi belum pernah mendapatkan sertipikat yang sah dari negara. Oleh karena itu, disyukuri, dari itu semuanya kita harapkan jemaah bisa lebih tenang beribadah,” ungkapnya.

Habib Assegaf yang kini dipercaya memimpin organisasi pencatat dan penghimpun keluarga Habaib di Indonesia mengapresiasi sertipikasi tanah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang membutuhkan kepastian hukum hak atas tanahnya.

“Masyarakat ini banyak yang belum mampu atau tidak tahu strukturalnya, sehingga mereka perlu dibantu. Bagus pemerintah mengadakan itu (PTSL) sangat membantu bagi masyarakat. Kasihan mereka ingin punya sertipikat, dengan adanya program ini mungkin bisa membantu,” tutur Habib Assegaf.

Turut mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Turut hadir, Pj. Bupati Pasuruan bersama Forkopimda setempat. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  PASURUAN- Dalam kunjungannya ke Provinsi Jawa Timur, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (26/9/2024), menyera...

AHY Motivasi Taruna/Taruni AKMIL Wujudkan Indonesia Emas 2045

 

MAGELANG- Semangat dan motivasi diberikan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada para taruna/taruni Akademi Militer (AKMIL) di Kota Magelang, agar dapat menyiapkan kompetensi diri untuk turut mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pengabdian kepada rakyat dan negara. 

"Tentu kita berharap Akademi Militer selamanya akan menjadi lembaga terhormat seperti sekarang ini karena pengabdian kita dinantikan oleh rakyat dan negara kita," ucap Menteri AHY saat memberikan pembekalan kepada Taruna/i Akmil Tingkat III dan IV Tahun Pelajaran 2024/2025 di Gedung Lily Rochli, Komplek Akademi Militer, Kota Magelang, Rabu (25/9/2024).

Lebih lanjut, ia menceritakan pengalamannya ketika menentukan pilihan untuk lintas pengabdian dari dunia militer ke politik. "Ketika saya diamanahkan oleh presiden mengemban tugas sebagai menteri, saya sama sekali belum pernah berurusan dengan tanah, sesuatu yang sangat baru. Tapi pengabdian itu di mana saja, dan ternyata setelah saya geluti pertanahan dan pertahanan banyak sekali singgungannya," terang Menteri AHY.

"Bicara tanah juga termasuk kedaulatan kita, jangan sampai ada yang merampas apa yang ada di bumi kita, ini sangat terkait bagaimana kita menata ruang wilayah kita dan tanah demi kepentingan dan kemakmuran rakyat," tambah Menteri ATR/Kepala BPN.

Menteri AHY yakin dan optimis, Akmil sebagai kawah candradimuka dapat terus mencetak patriot bangsa menuju Indonesia Emas 2045. "Akmil ini bukan tempat sembarangan, sebuah lembaga yang sangat terhormat. Akmil konsisten mencetak patriot-patriot bangsa, di sini dibentuk karakter kita," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Akmil, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha melaporkan bahwa Taruna/i yang mengikuti pembekalan kali ini berjumlah 831 orang. Rinciannya pesertanya adalah 442 Taruna dari Tingkat IV dan 389 Taruna/i dari Tingkat III. 

"Ini adalah pembekalan dan pengayaan terutama bagi Tingkat IV yang sebentar lagi menjadi perwira, menjadi ksatria petarung pelindung bangsa. Apa pun yang diberikan Pak Menteri itulah bentuk pengayaan bagi kita untuk negara ini menjadi lebih baik, menggapai Indonesia Emas 2045," tegas Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah beserta jajaran. Hadir pula, Wakil Gubernur Akmil beserta jajaran Pejabat Tinggi di lingkungan Akmil. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  MAGELANG- Semangat dan motivasi diberikan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada para taruna/taruni Akademi Mili...

Gubernur AKMIL Nilai AHY Layak Jadi Panutan dan Miliki Tripola Dasar

 

MAGELANG- Usai memberikan pembekalan kepada taruna-taruni Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Menteri ATR/Kepala BPN-RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendapat pujian dari Gubernur AKMIL, Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Rabu (25/9/2024). 

Ia menilai, AHY patut menjadi panutan penerus harapan bangsa, terutama bagi Taruna/i Akademi Militer (AKMIL). "Beliau adalah role model-nya taruna yang bagus, yang baik karena beliau memiliki tripola dasar, yaitu tanggap, tangguh, trengginas. Beliau memiliki tiga-tiganya jadi ketanggapannya tentang dedikasi, tentang jati dirinya, dan juga akhlaknya cukup baik. Kemudian, akademiknya sangat luar biasa," ujar Gubernur Akmil. 

Menurutnya hal itu membuat Menteri AHY jadi salah satu murid atau taruna terbaik dari Akmil, contoh pemuda harapan bangsa. "Ketiga-tiganya cukup seimbang untuk menjadikan (Menteri AHY, red) sebagai role model bagi taruna yang saat ini sedang berlatih dan belajar di Akmil," tutur Gubernur Akmil.

Mayjen TNI  Sidharta Wisnu Graha berharap, Menteri AHY konsisten menjadi pribadi yang tetap memegang tripola dasar agar terus menjadi inspirasi bagi para penerus Akmil. Tak hanya Menteri AHY, tetapi juga setiap lulusan Akmil juga diharapkan demikian.

"Saya berharap ini akan menjadi sebuah konsistensi beliau dan juga penyemangat beliau untuk anak-anak muda ataupun penerus Akmil, sehingga kami pun juga sebagai begawan-begawan perang ini akan bisa memberikan contoh yang terbaik bagi taruna siapa saja lulusan Akmil yang dapat dicontoh," kata Gubernur Akmil.

Menteri AHY merupakan salah satu lulusan Akmil yang saat ini berada di pemerintahan. Terkait dengan hal ini, Gubernur Akmil pun berharap Menteri AHY dapat konsisten dalam mengemban amanah presiden, khususnya dalam menyelesaikan masalah pertanahan di Indonesia. "Bapak AHY Alhamdulillah sekarang sudah dipercaya oleh Bapak Presiden Joko Widodo, beliau ditunjuk menjadi seorang menteri yang cukup strategis karena urusan pertanahan di Indonesia ini cukup pelik, cukup banyak masalah, dan beliau diberi tugas yang sangat berat. Dengan cepat dalam waktu kurang dari setahun beliau sudah bisa banyak mengatasi ataupun banyak menyelesaikan persoalan atau permasalahan pertanahan," pungkas Gubernur Akmil. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  MAGELANG- Usai memberikan pembekalan kepada taruna-taruni Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Menteri ATR/Kepala BPN-RI, Agus Harimurti Yudh...

Kantah Morowali Upacara HANTARU di Kanwil BPN Sulteng

 

Peringatan Hantaru 2024 di Kanwil BPN Sulteng dihadiri seluruh Kantah se-Provinsi Sulawesi Tengah.
PALU- Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2024, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah) Morowali mengikuti upacara yang dipusatkan di halaman kantor Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (24/9/2024).

Dalam momentum tersebut, Kepala Kanwil BPN Sulteng, Freddy A Kolintama, selaku pembina upacara membacakan sambutan seragam Menteri ATR/Kepala BPN RI.

Selain itu, upacara ini juga dirangkai penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya oleh Kepala Kanwil BPN Sulteng.

Untuk diketahui upacara HANTARU ini, dihadiri Kepala Kantah Morowali, H Muhammad Naim S.SiT MH, beserta para kepala Kantah se-Sulteng, ketua/pengurus Ikawati se-Sulteng, mitra BPN terdiri Badan Bank Tanah, Pengda IPPAT Sulteng, dan DPD REI Sulteng. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Peringatan Hantaru 2024 di Kanwil BPN Sulteng dihadiri seluruh Kantah se-Provinsi Sulawesi Tengah. PALU- Peringatan Hari Agraria dan Tata ...

Menteri AHY Pimpin Upacara Peringatan HANTARU 2024

 

JAKARTA- Pada saat memimpin upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU), Selasa (24/9/2024), Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan kepada seluruh jajarannya memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan kepastian hukum atas hak tanah.

“Kementerian ATR/BPN memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kepastian hukum hak atas tanah menjadi nilai penting dalam memberikan landasan bagi masyarakat, bahwa tanah yang mereka kuasai, mendapatkan pengakuan secara legal dari negara," kata Menteri AHY.

Upacara ini dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) ini. Pada tahun 2024, peringatan HANTARU mengusung tema "Semangat HANTARU, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045".

Menteri AHY mengungkapkan, implementasi perwujudan Indonesia Emas 2045 dijalankan Kementerian ATR/BPN melalui berbagai program dan capaian yang telah diraih. Mulai dari percepatan legalisasi aset melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang sudah menyentuh angka 117,9 juta bidang tanah; peningkatan penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik, di mana 1.112.879 Sertipikat Tanah Elektronik telah diterbitkan di 465 Kantor Pertanahan dari total 486 Kantor Pertanahan di Indonesia. 

Program strategis lainnya adalah pemberian dukungan dalam rangka penyediaan Rencana Tata Ruang. Hingga saat ini, sudah 516 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah terealisasi dari target 2.000 RDTR. Di mana, sebanyak 260 RDTR telah terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS). Selain itu, Kementerian ATR/BPN telah berhasil menjalankan pencegahan timbulnya kejahatan pertanahan yang dilakukan mafia tanah dengan potensi kerugian negara yang berhasil kita selamatkan mencapai Rp5,71 triliun.

Capaian sejumlah program strategis Kementerian ATR/BPN pun turut diakui dan diapresiasi oleh lembaga internasional maupun lokal dengan diraihnya sejumlah penghargaan. Capaian tersebut menjadi pemicu semangat jajaran Kementerian ATR/BPN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan pertanahan terbaik bagi masyarakat Indonesia. "Pencapaian dan penghargaan ini memberikan kepercayaan diri dan keyakinan bagi kita, untuk terus melangkah dan melakukan pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," lanjut Menteri AHY.

"Pada kesempatan yang sangat baik ini, izinkan saya, selaku Menteri ATR/Kepala BPN mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras, dedikasi, ketulusan, dan keikhlasan segenap jajaran Kementerian ATR/BPN di seluruh tingkatan dan di mana pun berada, sehingga kerja kita membuahkan hasil dan mendapatkan apresiasi serta penghargaan dari berbagai pihak," pungkas Menteri AHY.

Dalam Upacara Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY menyematkan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi pegawai yang telah berdedikasi selama 10, 20, hingga 30 tahun. Menteri AHY juga menyematkan pin emas dan memberikan piagam penghargaan kepada sembilan purnabakti yang telah berjasa kepada Kementerian ATR/BPN.

Setelah upacara selesai, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Menteri AHY yang didampingi Sekretaris Jenderal; Plt. Inspektur Jenderal; dan Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II yang juga selaku Ketua Pelaksana HANTARU 2024. Menutup rangkaian kegiatan yang berlangsung, seluruh jajaran berfoto bersama dengan Menteri ATR/Kepala BPN.

Hadir mengikuti Upacara Peringatan HANTARU 2024, seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; undangan yang hadir dari mitra Kementerian ATR/BPN; para purnabakti yang menerima penghargaan; dan seluruh jajaran di lingkungan Kementerian ATR/BPN. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Pada saat memimpin upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU), Selasa (24/9/2024), Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus ...


Top