ads


DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Satker Kementerian ATR/BPN Diimbau Bangun Zona Integritas

 

Rakerda Kementerian ATR/BPN RI di Jawa Barat. 
JAKARTA- Pada rapat kerja daerah (Rakerda) yang berlangsung di Kantor Wilayah (Kanwil) Pertanahan Provinsi Jawa Barat, Selasa (23/7/2024), Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), RB Agus Widjayanto, mengimbau seluruh satuan kerja (Satker) untuk membangun Zona Integritas (ZI). 

Acara tersebut berlangsung di Alhambra Hotel & Convention, Kabupaten Tasikmalaya. Lanjut disampaikan Agus Widjayanto, pembangunan Zona Integritas, merupakan salah satu tekad Kementerian ATR/BPN dalam rangka mewujudkan visi kementerian berkelas dunia. 

“Dimulai di tahun 2024 ini, kita membangun dengan kesadaran yang sama, persepsi yang sama, membangun kantor menjadi tertib administrasinya," cetusnya.

Pembangunan zona integritas, semata-mata bertujuan membangun kantor dengan standar yang sama, yang berkelas dunia. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Rakerda Kementerian ATR/BPN RI di Jawa Barat.  JAKARTA- Pada rapat kerja daerah (Rakerda) yang berlangsung di Kantor Wilayah (Kanwil) Pert...

Kementerian ATR/BPN Ajak Akademisi Dukung Percepatan Penyusunan RDTR

 

FGD Pelibatan Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Korupsi dan Implementasi Kebijakan Satu Peta.
JAKARTA- Di hadapan para akademisi, Sekjen Kementerian ATR/BPN RI, Suyus Windayana, berharap peran aktif kalangan akademisi menyukseskan percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di wilayah Indonesia. 

Menurut dia, butuh skema yang inovatif dan kolaboratif dari berbagai pihak, sehingga ke depan Kementerian ATR/BPN mampu memenuhi target 2.000 RDTR. 

Hal itu ia kemukakan saat berbicara pada Focus Group Diacussion (FGD) Pelibatan Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Korupsi dan Implementasi Kebijakan Satu Peta. 

FGD tersebut diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih Jakarta, Kamis (25/7/2024) lalu. "Ini bagian dari upaya kita melakukan tata ruang dengan konsep pentahelix, melibatkan universitas dalam proses pembangunan di seluruh Indonesia," beber Suyus Windayana. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  FGD Pelibatan Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Korupsi dan Implementasi Kebijakan Satu Peta. JAKARTA- Di hadapan para akademisi, Sekjen K...

AHY Narasumber Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan di Lemhanas

 

Menteri ATR/Kepala BPN RI saat jadi pembicara di Lemhanas. 
JAKARTA- Mendapat undangan khusus, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (25/7/2024), menjadi narasumber atau pembicara pada Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan di Gedung Lemhanas-RI. 

Dalam materinya itu, Menteri AHY berbicara tentang transformasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal itu, kata AHY, dapat terwujud dengan menyatukan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

“Kepemimpinan transformasional, kepemimpinan yang bisa menyatukan semua elemen bangsa, punya visi jauh ke depan, bisa melipatgandakan dan sekaligus mengorkestrasi sumber daya bangsa. Dengan ini, mudah-mudahan kita semua bisa menjadi bagian dari kemajuan, termasuk Kementerian ATR/BPN,” ujar Menteri AHY.

Di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari Smandel Business Network (SBN), Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), Indonesia Financial Group (IFG), dan BPJS Ketenagakerjaan, Menteri AHY menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN berurusan dengan agraria, tata ruang, dan pertanahan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa. Di mana tanah akan semakin bernilai seiring dengan bertambahnya penduduk, sehingga tata ruang harus tepat sasaran dan produktif agar menghasilkan pertumbuhan ekonomi.

“Investasi akan datang jika ada kepastian hukum atas tanah. Ini yang sedang kita kerjakan. Mudah-mudahan kami bisa terus bekerja dengan sebaik-baiknya. Keadilan dan kesejahteraan adalah milik seluruh rakyat Indonesia, mari kita terus perkuat sinergi dan kolaborasi dalam visi misi, dan tentunya energi yang sama, energi yang satu, untuk Indonesia Emas di tahun 2045,” terang Menteri AHY.

Terkait dengan investasi, Menteri AHY menuturkan bahwa pada pagi hari ini, ia menghadiri peluncuran Golden Visa Indonesia oleh Presiden Joko Widodo di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Golden Visa tersebut dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia.

“Dengan lahirnya Golden Visa Indonesia ini diharapkan benar-benar menjadi daya tarik baru bagi investor. Kita harus menghadirkan kenyamanan berinvestasi, iklim yang juga menjanjikan. Oleh karena itu, membangun iklim investasi yang baik dan kompetitif adalah dengan kejelasan, kepastian, termasuk segala proses administrasi bagi WNA. Kami juga ingin terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini,” jelas Menteri AHY.

Plt Gubernur Lemhannas, Eko Margiyono dalam momen tersebut memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dalam berbangsa dan bernegara. Sebanyak 101 peserta kegiatan diharapkan dapat mempertahankan eksistensi bangsa dan negara, serta menyiapkan generasi masa depan.

“Pada intinya adalah kita ingin seluruh warga negara mengerti betul tentang kebangsaannya. Salah satu hal yang perlu kita bangun dalam berbangsa dan bernegara adalah karakter bangsanya. Ini adalah kesempatan yang terbaik bagi kami untuk memberikan pemahaman hal ini,” papar Eko Margiyono.

Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kegiatan ini, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; Tenaga Ahli Bidang Kerja Sama Lembaga, Widanardi Satryatomo; dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis. Turut hadir, para Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Menteri ATR/Kepala BPN RI saat jadi pembicara di Lemhanas.  JAKARTA- Mendapat undangan khusus, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Y...

Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Ciptakan Ruang Hidup Layak untuk Masyarakat

 

JAKARTA- Lewat konsolidasi tanah akan menciptakan ruang hidup yang layak untuk masyarakat, hal itu dikemukakan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (25/7/2024). 

Konsolidasi tanah merupakan penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah sesuai rencana tata ruang. 

Manfaatnya, menyediakan tanah untuk pembangunan, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Konsolidasi tanah terbagi, konsolidasi tanah pertanian, konsolidasi tanah non-pertanian, dan konsolidasi tanah vertikal. 

"Jadi, konsolidasi tanah membangun kembali apa yang rusak akibat bencana, menata akses jalan, saluran air termasuk kawasan hunian baru atau hunian tetap (huntap), bahkan keuntungan lainnya nilai objek tanah bisa naik empat kali lipat," kunci Menteri AHY. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Lewat konsolidasi tanah akan menciptakan ruang hidup yang layak untuk masyarakat, hal itu dikemukakan Menteri ATR/Kepala BPN RI, ...

AHY Instruksikan Percepat Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Masyarakat Hukum Adat

 

Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 
JAKARTA- Saat ini, Kementerian ATR/BPN RI tengah mempercepat proses pendaftaran 3,2 juta Hektare tanah ulayat bagi sekitar 3000 masyarakat hukum adat yang tersebar di 16 provinsi, Menteri ATR/Kepala BPN-RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pemerintah hadir menjamin dan melindungi hak atas tanah masyarakat hukum adat.

Hal itu sejalan diterbitkannya Permen ATR/Kepala BPN Nomor 14 tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Administrasi Pertanahan dan Pendaftaran Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat. "Ini (pendaftaran tanah ulayat, red) masalah yang tidak sederhana karena kita tahu, tanah-tanah yang ada di berbagai daerah ini juga sudah memiliki peruntukan masing-masing, tapi kita juga berharap pemerintah selalu hadir untuk menjamin agar Masyarakat Hukum Adat juga dilindungi, dijamin hak-haknya," kata Menteri AHY sesuai Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Selasa (23/07/2024) lalu, di Jakarta.

Untuk diketahui, 16 provinsi lokasi tanah ulayat yang telah diinventarisasi dan identifikasi Kementerian ATR/BPN meliputi Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, Bali, NTT, Papua Barat, Papua, Sumatra Utara, Sulawesi Tengah, Aceh, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Menurut Menteri AHY, eksistensi Masyarakat Hukum Adat merupakan isu yang sangat penting karena bukan hanya berbicara isu keadilan dan kesejahteraan, hal itu juga berkaitan erat dengan politik, hukum, dan sosial. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi langkah Menko Polhukam yang telah mengoordinasikan berbagai pihak dalam satu forum.

"Terima kasih kepada Bapak Menko yang telah menghimpun berbagai stakeholders untuk mencari solusi, termasuk juga membangun semangat sinergi dan kolaborasi serta sinkronisasi baik di tingkat pimpinan maupun dilaksanakan di lapangan," imbuh Menteri AHY.

Kementerian/lembaga terkait akan mencari solusi bersama dalam percepatan pendaftaran tanah ulayat. Di sisi lain, Kementerian ATR/BPN akan terus melakukan inventarisasi dan identifikasi tanah-tanah ulayat yang ada di seluruh wilayah Indonesia. "Kalau sudah jelas, clean and clear, setelah itu baru bisa kita terbitkan statusnya utamanya hak pengelolaan lahan bagi Masyarakat Hukum Adat," tutur Menteri AHY. "Jadi esensinya adalah bagaimana Masyarakat Hukum Adat ini bisa mendapatkan haknya, dilindungi, dan juga justru tanah tersebut bisa memiliki nilai ekonomi, produktif bagi peningkatan kesejahteraan mereka," ujar Menteri AHY.

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa diperlukan satu kegiatan bersama atau langkah bersama sebagai upaya percepatan pendaftaran tanah ulayat. Mulai dari koordinasi dan sinkronisasi implementasi regulasi lintas kementerian, sosialisasi bersama berbagai regulasi lintas kementerian termasuk dengan Masyarakat Hukum Adat, memutakhirkan data dan sinkronisasi data mengenai status pengakuan hak Masyarakat Hukum Adat, serta koordinasi dan sinkronisasi penentuan lokasi pilot project bersama.

"Sehingga tempatnya di mana, lokasinya di mana, itu kita bisa ketahui bersama dan kita akan lakukan inventarisasi dan identifikasi. Setelah itu semua dilakukan, Kementerian ATR/BPN akan lakukan pendaftaran tanah-tanah ulayatnya," cetus Hadi Tjahjanto.

Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina, dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, beserta perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Desa dan PDTT, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).  JAKARTA- Saat ini, Kementerian ATR/BPN RI tengah mempercepat proses pendaftara...

Kementerian ATR/BPN Kejar Target Program Strategis

 

Rapat Monev Kementerian ATR/BPN. 
JAKARTA- Jajaran Kementerian ATR/BPN RI terus melakukan evaluasi dan monitoring (Monev) secara berkala, dalam rangka memenuhi capaian kinerja terkait target sejumlah program strategis. 

Wamen ATR/Waka BPN, Raja Juli Antoni, saat memimpin Rapat Monev, Senin (22/7/2024), mendorong satuan kerja yang berkinerja rendah mengejar target dari program prioritas yang telah dirancang. 

"Melalui rapat Monev ini, kami ingin memastikan bahwa kinerja jajaran Kementerian ATR/BPN berjalan sesuai program yang direncanakan," ungkap Raja Juli Antoni. 

Lebih jauh, ia mengharapkan kepada satuan kerja di jajaran Kementerian ATR/BPN agar menyampaikan hambatan dan rintangan yang mereka hadapi selama ini, agar pihaknya dapat mencari solusi atau jalan keluar sehingga kinerja mereka sesuai target pencapaian. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Rapat Monev Kementerian ATR/BPN.  JAKARTA- Jajaran Kementerian ATR/BPN RI terus melakukan evaluasi dan monitoring (Monev) secara berkala, ...

Kementerian ATR/BPN Bakal Kawal Pendaftaran Lahan 537 Perusahaan Sawit

 

Entry meeting Kementerian ATR/BPN di Jakarta beberapa hari lalu.
JAKARTA- Dari hasil pendataan yang dilaksanakan, ada sekitar 537 perusahaan sawit tengah mengajukan penerbitan sertipikat lahan. 

Untuk mencegah konflik di tengah masyarakat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) siap mengawal pendaftaran lahan perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia. 

Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, dalam Entry Meeting Kajian Sistemik Bersama Ombudsman RI pada Senin (22/07/2024) lalu, di Kantor Kementerian ATR/BPN Jakarta.

“Saat ini telah ada sekitar 537 daftar perusahaan kelapa sawit di seluruh Indonesia yang siap diinventarisasi kepemilikan sertipikat lahannya oleh Kantor Pertanahan di masing-masing wilayah dan siap dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian setempat terkait kepemilikan Izin usaha perkebunannya,” tandas Suyus Windayana. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Entry meeting Kementerian ATR/BPN di Jakarta beberapa hari lalu. JAKARTA- Dari hasil pendataan yang dilaksanakan, ada sekitar 537 perusaha...

Kementerian ATR/BPN Kerja Sama MA Tangani Sertifikasi Hakim

 

Kementerian ATR/BPN RI dan MA perkuat kerja sama di bidang sertifikasi hakim. 
JAKARTA- Untuk menangani perkara kasus-kasus tanah yang terjadi di Indonesia, Kementerian ATR/BPN memperkuat kerja sama dengan Mahkamah Agung (MA) terkait pelaksanaan sertifikasi hakim. Sertifikasi hakim ini, merupakan langkah konkrit pemerintah menghadirkan keadilan pada setiap kasus tanah yang terjadi.

“Kami sepakat merealisasikan kerja sama dalam bentuk sertifikasi bagi hakim-hakim yang khusus dipersiapkan untuk menangani kasus-kasus pertanahan, ini penting sekali karena spesifik, isunya spesifik, ilmu dan pengalamannya juga harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, modul-modul sedang dirumuskan dengan baik,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai diterima Ketua Mahkamah Agung, M Syarifuddin di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (22/7/2024) lalu.

Menurut Menteri AHY, konflik dan sengketa yang terjadi seringkali diperkeruh dengan adanya perbedaan persepsi dan definisi. Inilah yang mendasari kesepakatan Menteri AHY dan Ketua MA, M Syarifuddin bahwa pihak yang menangani konflik pertanahan harus tersertifikasi. Ke depan, rencananya akan diselenggarakan workshop untuk diklat dan studi kasus terkait isu-isu pertanahan. 

“Mudah-mudahan ini akan menyelesaikan banyak masalah dan pada akhirnya tidak ada yang menjadi korban karena tidak diperlakukan secara adil, dan sebaliknya kita benar-benar bisa menuntaskan segala sengketa dan isu pertanahan,” tutur Menteri AHY. 

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya bermohon tentunya kepada Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung dan jajaran termasuk yang ada di pusat dan daerah, agar penanganan sengketa dan konflik pertanahan benar-benar diback-up penuh oleh sistem peradilan yang juga prudent transparan, akuntabel, dan adil. 

Dalam kunjungan ini, Menteri AHY didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni beserta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kementerian ATR/BPN RI dan MA perkuat kerja sama di bidang sertifikasi hakim.  JAKARTA- Untuk menangani perkara kasus-kasus tanah yang ter...

AHY Apresiasi Kinerja Jajaran ATR/BPN RI Raih Opini WTP 12 Kali Secara Beruntun

 

Menteri AHY support kinerja jajarannya pasca meraih opini WTP dari BPK-RI untuk yang ke-12 kalinya secara beruntun. 
JAKARTA- Atas keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 12 kali secara beruntun, Menteri ATR/BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi support dan apresiasi kepada seluruh jajarannya. 

Hal itu dikemukakan AHY saat menghadiri kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan tahun 2023 dan Exit Meeting Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi Program to Accelerate Agrarian Reform (One Map Project) tahun 2023, Senin (22/07/2024) lalu.

“Saya bersyukur pada Laporan Hasil Pemeriksaan ini Kementerian ATR/BPN kembali mencapai WTP. Terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN. WTP tidak akan terjadi kalau kita tidak bekerja secara serius. Terus dipertahankan, terus-menerus bahkan hingga tahun-tahun ke depan,” ujar Menteri AHY di Aula PTSL Kementerian ATR/BPN. 

Sebagaimana kata Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa WTP adalah suatu keharusan bagi lembaga pemerintahan, Menteri AHY kembali menekankan kepada jajaran agar terus bekerja keras dalam mencapai berbagai target capaian. 

“Kita juga harapkan program percepatan Reforma Agraria. Targetnya begitu optimistis, hingga akhir 2024 saja target kami sebanyak 120 juta bidang tanah terpetakan. Oleh karena itu, mari kita bekerja dengan serius, sehingga program Reforma Agraria terwujud dengan sebaik-baiknya,” imbau Menteri AHY.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dalam kesempatan yang sama mengatakan, pemeriksaan ini merupakan perwujudan transparansi dan akuntabilitas pertanggungjawaban APBN. Ia menyebut, dalam pelaksanaan kerja jajaran ATR/BPB perlu arahan dan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sehingga seluruh kegiatan dapat dilaksanakan secara akuntabel dan berjalan dengan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BPK yang melakukan tugas dan fungsinya dalam melakukan pemeriksaan di Kementerian ATR/BPN secara independen, objektif dan profesional,” ujar Suyus Windayana.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Auditor Utama Keuangan Negara III, BPK RI, Edward Ganda Simanjuntak. Ia mengungkapkan, pada semester I tahun 2024, BPK telah melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2023 pada Kementerian ATR/BPN. Pemeriksaan atas laporan keuangan Kementerian ATR/BPN tahun 2023 itu juga memperoleh opini “Wajar Tanpa Pengecualian”.  

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN atas sinergi yang telah terjalin, sehingga BPK dapat mengoptimalkan pelaksanaan mandatnya sebagai lembaga pemeriksa eksternal pemerintah yang bebas dan mandiri, dalam mengawal pengelolaan keuangan negara, dengan penerapan nilai-nilai dasar BPK, yaitu Integritas, Independensi, dan Profesionalisme,” ungkap Edward Ganda Simanjuntak.

Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni beserta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Menteri AHY support kinerja jajarannya pasca meraih opini WTP dari BPK-RI untuk yang ke-12 kalinya secara beruntun.  JAKARTA- Atas keberha...

Program PTSL Kementerian ATR/BPN Tuai Pujian Komisi II DPR RI

 

Reses Komisi II DPRD RI di Kantor Pertanahan (Kantah) Denpasar, Bali.

DENPASAR- Program akselerasi Kementerian ATR/BPN RI di bawah kepemimpinan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus menuai pujian, salah satu datang dari Komisi II DPR-RI yang mengapresiasi penuh capaian kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hal itu tergambar dari hasil kunjungan kerja dalam rangka reses Komisi II DPR RI Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Kantah Kota Denpasar, Kamis (18/07/2024) pekan lalu.

"Pertambahan pendaftaran tanah selama 5 tahun terakhir ini begitu luar biasa. Dari target 126 juta bidang tanah, per hari ini sudah 114 juta bidang yang sudah berhasil dikerjakan Kanwil dan Kantah Kementerian ATR/BPN di seluruh tanah air," ungkap Syamsurizal selaku Wakil Ketua Komisi II DPR RI. 

Dalam hal implementasi sertipikat tanah elektronik, hingga saat ini terdapat 295 Kantah yang sudah melaksanakam implementasi sertipikat tanah elektronik dimana Kantah Kota Denpasar merupakan Kantah pertama di Indonesia yang menjadi pionir.

Terkait hal ini, Bagus Adhi Mahendra selaku Anggota Komisi II DPR RI juga menyatakan apresiasinya. "Apresiasi dan selamat atas capaian yang diraih. Kita lihat ini Kantah Kota Denpasar kantornya bagus, pelayanannya (layanan elektronik, red) bagus, hasil layanan elektroniknya juga bagus. Tentunya ini tak lepas dari bimbingan dan arahan Pak Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali pula," ujarnya. 

Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana juga menjelaskan mekanisme terkait layanan elektronik dan implementasi Sertipikat Tanah Elektronik. "Meski masyarakat dapat melakukan alih media, masyarakat tetap memegang sertipikat yang bentuknya satu lembar itu, bukan lagi dalam bentuk buku. Masyarakat tetap memegang sertipikat fisik dengan kertas khusus berupa security paper," terang Suyus Windayana. 

Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali, Andry Novijandri, Kepala Kantah Kota Denpasar, YC Fajar Nugroho Adi, 13 anggota Komisi II DPR RI peserta reses, serta jajaran Kantah Kota Denpasar. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Reses Komisi II DPRD RI di Kantor Pertanahan (Kantah) Denpasar, Bali. DENPASAR- Program akselerasi Kementerian ATR/BPN RI di bawah kepemim...

Kodim Morowali Dampingi Program Kampung Pancasila di Malino Jaya & Ungkea

 

Kampung Pancasila di Morowali Utara. 
MOROWALI- Pelibatan Babinsa se jajaran Kodim 1311/Morowali dalam program Kampung Pancasila di Desa Malino Jaya, Kecamatan Soyo Jaya, dan Desa Ungkea, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, semakin diintensifkan. 

Kegiatan kampung Pancasila di Malino Jaya didampingi Danramil 1311-08 Soyo Jaya, Kapten (Inf) Puryadi, sementara di Ungkea, melibatkan Babinsa 1311-03 Petasia, Koptu Herman.

Dalam kegiatan itu, pihak TNI mendampingi warga membuat gapura, bersama Linmas, dan berbagai komunitas warga seperti Bugis, Jawa, Pamona, Lombok, dan Bali, dengan dihadiri tokoh lintas agama. "Program ini, bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat," tandas Kapten (Inf) Puryadi.

Selain membangun gapura, juga diadakan pembinaan Linmas berupa pemberdayaan petugas keamanan desa, melibatkan Karang Taruna mendorong kemajuan pembangunan, mempromosikan usaha mikro, kecil, dan menengah lokal, memperkuat ketahanan pangan dan hortikultura (Hanpangan). Sementara di Desa Ungkea, warga setempat menyambut baik keterlibatan Babinsa Koptu Herman membentuk Kampung Pancasila di wilayah tersebut. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kampung Pancasila di Morowali Utara.  MOROWALI- Pelibatan Babinsa se jajaran Kodim 1311/Morowali dalam program Kampung Pancasila di Desa M...

Bhabinkamtibmas Polsek Bungku Selatan Latih Paskibra Bungku Pesisir

 

Latihan paskibra Kecamatan Bungku Pesisir.
MOROWALI- Sungguh beruntung para peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kecamatan Bungku Pesisir yang akan bertugas pada upacara HUT RI ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 nanti, pasalnya mereka dilatih langsung Bhabinkamtibmas Polsek Bungku Selatan, Bripka Ariyadi. 

Latihan dengan materi baris-berbaris dipusatkan di sekitar halaman kantor Camat Bungku Pesisir, Bripka Ariyadi, memimpin langsung jalannya latihan.

Kegiatan latihan dimulai tepat pukul 08.00 Wita dan selesai pada pukul 11.00 Wita, tak sampai di situ saja kegiatan latihan kembali dilanjutkan pukul 15.00 Wita sore hingga selesai.

Pantauan awak media, Bripka Ariyadi nampak mengajarkan kepada seluruh peserta kedisiplinan dalam hal baris berbaris, maupun tata cara pengibaran bendera merah-putih. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Latihan paskibra Kecamatan Bungku Pesisir. MOROWALI- Sungguh beruntung para peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kecamatan B...

AHY Dampingi Prabowo Subianto Luncurkan Geoportal KSP 2.0

 

Peluncuran Geoportal KSP 2.0.

JAKARTA- Secara resmi, Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, didampingi Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (18/7/2024), meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta (KSP) 2.0, sekaligus menyerahkan White Paper One Map Policy Beyond 2024, kehadiran Prabowo Subianto mewakili Presiden RI, Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPB berharap agar Kebijakan Satu Peta 2.0 dapat segera diterapkan untuk memudahkan investasi pemerintah maupun swasta. Menurut AHY, KSP 2.0 dapat mendorong investasi/kepastian hukum.

“Jika kita bisa menghadirkan peta-peta skala besar yang kemudian bisa digunakan untuk membuat RDTR (Rencana Detail Tata Ruang), ini penting sekali bagi para investor, juga para pemerintah daerah, untuk menentukan tata ruang dan kebutuhan untuk industri dan pertumbuhan ekonomi lainnya," ujar AHY.

Ia menerangkan, kebijakan Satu Peta yang diselaraskan pada tata ruang, akan memberikan kepastian hukum terhadap para pengusaha yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. "Oleh karena itu, kami tentu mempersiapkan rencana strategis terkait dengan tata ruang penggunaan lahan di berbagai daerah dan _One Map Policy_ ini menjadi penting sekali karena seringkali permasalahan yang muncul itu terkait tumpang tindih," ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016, Kebijakan Satu Peta adalah arahan strategis dalam terpenuhinya satu peta yang mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar, satu basis data, dan satu geoportal. Dengan adanya kebijakan ini, seluruh kebijakan pemerintah yang berbasiskan spasial akan mengacu pada satu peta yang sama.

Pada kegiatan ini, Prabowo Subianto menyampaikan, Kebijakan Satu Peta ini ada untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. "Yang kita capai ini adalah One Map Policy yang sangat strategis, dengan One Map Policy ini akan menciptakan suatu efisiensi dan tidak terjadinya tumpang tindih pemanfaatan ruang, sehingga proses pembangunan bisa cepat. Kecepatan sekarang adalah suatu elemen daripada pemerintahan yang efektif," kata Prabowo Subianto.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, jumlah peta yang tercantum dalam Geoportal KSP 2.0 sudah meningkat. "Ini menandai delapan tahun peluncuran Kebijakan Satu Peta dan telah dibuat 151 peta tematik dari 23 kementerian dan lembaga," tuturnya.

Hadir dalam kegiatan peluncuran ini, sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Indonesia Maju. Turut hadir mendampingi Menteri AHY, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Dony Erwan Brilianto. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Peluncuran Geoportal KSP 2.0. JAKARTA- Secara resmi, Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, didampingi Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yu...

Raja Juli Antoni Hadiri Coaching Clinic Regulasi, Pemenuhan HGU, dan FPKM

 

Wamen ATR/Waka BPN hadiri coaching clinik regulasi, pemenuhan HGU, dan FKPM.

JAKARTA- Hasil kerja sama pemerintah dan pelaku usaha komoditi kelapa sawit, diharapkan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Demikian disampaikan Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Raja Juli Antoni dalam Sosialisasi dan Coaching Clinic Regulasi serta Pemenuhan HGU dan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) pada Kamis (18/07/2024) di Pullman Jakarta Hotel.

“Dengan kerja sama yang baik, kita berharap ada kepastian hukum yang menjamin Bapak/Ibu sekalian meningkatkan produktivitas. Sementara bagi pemerintah juga memiliki pendapatan yang lebih banyak dengan tujuan untuk kesejahteraan kita,” ujar Wamen ATR/Waka BPN kepada peserta Coaching Clinic yang terdiri dari para pelaku usaha kelapa sawit.

Raja Juli Antoni mengaku, persoalan terkait dengan produktivitas kelapa sawit juga dihadapi berbagai sektor. Namun, ia optimis dengan komitmen bersama pemerintah dan pelaku usaha dapat mencari solusi bersama. “Memang tidak mudah persoalannya. Dengan komitmen kita bersama, diharapkan bisa menguraikannya satu per satu. Saya mohon kita bisa berusaha menyelesaikannya dengan sebaik mungkin,” lanjutnya.

Imbauan kerja sama ini menurutnya sejalan dengan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam melakukan pembenahan pada administrasi pertanahan dan tata ruang. “Kami memiliki keinginan untuk memperbaiki diri, memperbaiki tata kelola pemerintah yang lebih baik, transparan, akuntabel, melayani. Kita sama-sama bekerja memberikan kepastian hukum, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan bangsa,” ujar Raja Juli Antoni. 

Berdasarkan data Satgas Sawit pada 19 April 2024, terdapat 537 perusahaan perkebunan kelapa sawit belum memiliki Hak Guna Usaha (HGU). “Dari 537 perusahaan perkebunan, 118 sedang dalam proses, tinggal 313 lagi yang belum memenuhi HGU. Kita coba selesaikan dengan pola yang lebih cepat menyelesaikan HGU reguler yang memakan banyak waktu, misalkan nanti proses pengukurannya akan lebih cepat,” ujar Raja Juli Antoni.

Untuk diketahui, kegiatan ini diinisiasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara. Hadir mendampingi Wamen ATR/Waka BPN, Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Atas Tanah dan Ruang, Hasan Basri serta Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, Herjon C.M. Panggabean. Turut hadir, perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sekretariat Kabinet, serta Komisi Pemberantasan Korupsi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Wamen ATR/Waka BPN hadiri coaching clinik regulasi, pemenuhan HGU, dan FKPM. JAKARTA- Hasil kerja sama pemerintah dan pelaku usaha komodit...

Kementerian ATR/BPN Sukses Kelola Digital Komunikasi Publik

Top GPR Award 2024. 
JAKARTA- Berhasil mengelola digital komunikasi di lingkup jajarannya, membuat Kementerian ATR/BPN RI sukses menggenggam Top GPR Award 2024. 

Penghargaan yang dikeluarkan oleh Government Public Relations Institute (GPR Institute), telah diterima langsung Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Menurut AHY, pihaknya berupaya memberikan pelayanan sekaligus informasi pertanahan dan tata ruang yang berkelas dunia. 

"Saya ucapkan terima kasih atas apresiasinya, semoga dengan pencapaian ini, terus mendukung serta menunjang kinerja Kementerian ATR/BPN melayani masyarakat," kuncinya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Top GPR Award 2024.  JAKARTA- Berhasil mengelola digital komunikasi di lingkup jajarannya, membuat Kementerian ATR/BPN RI sukses menggenggam...

Layanan Pertanahan Digital Diresmikan di Papua Barat

 

Launching layanan sertipikat elektronik di se Provinsi Papua Barat.
MANOKWARI- Kini pelayanan pertanahan di tanah Papua semakin efisien, efektif, dan transparan menyusul telah diresmikannya layanan Sertipikat Elektronik di Provinsi Papua Barat.

Merujuk Permen ATR/Kepala BPN No 3 tahun 2023, Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Papua Barat meresmikan Implementasi Layanan Sertipikat Tanah Elektronik pada sembilan Kantor Pertanahan (Kantah) di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Papua Barat, Rabu (17/07/2024) di Auditorium Provinsi Papua Barat. 

Transformasi layanan digital ini diharapkan bisa membuat pelayanan publik di bidang pertanahan dapat lebih efisien, efektif, dan transparan. “Saya berharap peresmian implementasi layanan Sertipikat Tanah Elektronik ini tidak hanya sekadar seremonial, kita berharap sistem ini dapat menghadirkan dampak yang lebih baik kepada pemilik sertipikat, baik dari sisi keamanan, kemudahan, dan transparansi,” ucap Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana secara daring. 

Berdasarkan data Kementerian ATR/BPN dalam lima tahun terakhir, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dengan proses layanan elektronik, yaitu sekitar 30%-40% layanan. Dengan demikian terdapat peningkatan pula pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Maka itu, Suyus Windayana mengimbau para pegawai ATR/BPN agar senantiasa menyosialisasikan layanan elektronik kepada masyarakat dan beradaptasi terhadap teknologi.

“Jadi perubahan pengelolaan dengan data digital, penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik ini bukan hanya masalah transformasi digital tapi juga saya berharap ada perubahan budaya kerja dan pola pikir dari Teman-teman di Kementerian ATR/BPN atau di Kantah. Kita harus responsif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat,” imbau Suyus Windayana.

Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengapresiasi setinggi-tingginya atas langkah transformasi digital yang sudah mulai diimplementasikan di Papua Barat. “Pemerintah Provinsi Papua Barat tentunya akan terus mendukung upaya transformasi digital ini dalam berbagai layanan yang ada di pertanahan. Karena dengan beralihnya sertipikat analog menjadi Sertipikat Tanah Elektronik ini, masyarakat tidak perlu lagi takut kehilangan atau kerusakan pada sertipikat. Selain itu layanan dan Seripikat Tanah Elektronik ini tentu juga bertujuan mewujudkan modernisasi layanan pemerintah di bidang pertanahan,” ucap Pj Gubernur Papua Barat.

Kepala Kanwil BPN Provinsi Papua Barat, John Wiclif Aufa menyatakan bahwa Papua Barat merupakan daerah pertama yang menerapkan implementasi layanan Sertipikat Tanah Elektronik di Indonesia bagian Timur. Dengan peresmian di sembilan Kantah, yaitu Kantah Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong, Kabupaten Fak-Fak, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kabupaten Tambrauw, dengan ditambah satu Kantah, yaitu Kantah Kota Sorong yang peresmiannya berlangsung pada 19 Juni lalu, maka total 10 Kantah di Papua Barat dan Papua Barat Daya siap melayani layanan berbasis elektronik. 

Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan penyerahan 47 Sertipikat Tanah Elektronik yang terdiri dari Sertipikat Hak Pakai Badan Milik Negara (BMN), serta Sertipikat Hak Milik dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Launching layanan sertipikat elektronik di se Provinsi Papua Barat. MANOKWARI- Kini pelayanan pertanahan di tanah Papua semakin efisien, e...

Kementerian ATR/BPN Perkuat Sinergitas dengan Kemenkes RI

 

Penandatanganan MoU antara Kementerian ATR dan Kemenkes RI. 
JAKARTA- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menandatangani Nota Kesepahaman/MoU tentang Sinergi Tugas dan Fungsi di Bidang Agraria/Pertanahan, Tata Ruang, dan Kesehatan,  Rabu (17/07/2024). 

Melalui kerja sama yang terjalin, Kementerian ATR/BPN turut berperan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sebagai indeks pembangunan manusia di Indonesia.

“Kami berharap Kemenkes menghadirkan kemajuan dan pencapaian dan mudah-mudahan semakin banyak rumah sakit berkelas dunia, semakin baik kualitas kesehatan masyarakat, semuanya bisa hidup lebih baik lagi," kata AHY

Menurutnya, aset terpenting bangsa Indonesia adalah manusia dan indeks pembangunan manusia menjadi utama dan salah satu faktornya adalah kesehatan. Penandatanganan MoU digelar di Auditorium Prof Siwabessy Kementerian Kesehatan, Jakarta. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Penandatanganan MoU antara Kementerian ATR dan Kemenkes RI.  JAKARTA- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR...

Menteri AHY Beserta Menkes RI Sepakati MoU Sinergi Tugas dan Fungsi

 

Kementerian ATR/BPN dan Kemenkes RI sepakati MoU.
JAKARTA- Dua pimpinan lembaga tinggi negara, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Rabu (17/7/2024), menandatangani nota kesepahaman/MoU terkait sinergi tugas dan fungsi di bidang Agraria/Pertanahan, Tata Ruang, dan Kesehatan. 

AHY menyebutkan, Kementerian ATR/BPN, mendukung penuh upaya peningkatan kualitas kesehatan sebagai faktor pendorong kemajuan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pihaknya berharap, Kemenkes menghadirkan kemajuan dan pencapaian pelayanan prima kesehatan dengan semakin banyaknya rumah sakit berkelas dunia, semakin baik kualitas kesehatan masyarakat, semuanya bisa hidup lebih baik lagi. Aset terpenting bangsa ialah manusia dan indeks pembangunan manusia menjadi utama dan salah satu faktornya adalah kesehatan.

Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN berperan dalam penyertipikatan tanah-tanah rumah sakit serta tanah aset Kemenkes lainnya. Menteri AHY berharap, hingga akhir 2024, pendaftaran aset Kemenkes dapat diakselerasi. Tercatat hingga saat ini, dari total 788 Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN Kemenkes, sudah ada 623 bidang tanah yang terdaftar. “Ini kita kejar. Semangat Pak Menkes ini bagus, merapikan aset, kita coba bantu rapikan terutama aset-aset yang memang sangat strategis, termasuk yang saat ini dalam sengketa,” tutur AHY.

Sementara itu, dengan adanya MoU, Menkes, Budi Gunadi Sadikin berharap dilakukan percepatan penyelesaian 24 kasus sengketa yang dialami Kemenkes dengan masyarakat dan perusahaan swasta. Ia juga menginginkan agar tanah aset Kemenkes, tersertipikat secara resmi, sehingga memiliki kekuatan hukum. 

"Dalam merapikan aset-aset, kita butuh dukungan dari Pak AHY supaya semua sertipikat kita secara hukum benar. Setelah ini, mudah-mudahan ada payung hukum buat jajaran Kemenkes merapikan status tanah yang kita miliki, membantu 24 kasus sengketa untuk mengamankan aset milik negara agar tidak pindah ke pihak swasta,” papar Menkes.

Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kegiatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta. Turut hadir, jajaran Eselon I dan II Kementerian Kesehatan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kementerian ATR/BPN dan Kemenkes RI sepakati MoU. JAKARTA- Dua pimpinan lembaga tinggi negara, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Y...

Kementerian ATR/BPN Raih Top GPR Award 2024

 

Kementerian ATR/BPN RI raih Top GPR Award 2024. 
JAKARTA- Berkat kemampuan mengelola komunikasi dengan baik, Kementerian ATR/BPN, Rabu (17/7/2024), meraih penghargaan Government Public Relations Award 2024 atau Top GPR Award 2024 kategori “Special Achievement for Kementerian" di mana penghargaan ini diberikan atas kinerja kehumasan yang telah berhasil mengelola digital komunikasi publik, di antaranya dengan memublikasikan program dan pelayanan di Kementerian ATR/BPN.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis menerima langsing penghargaan itu secara virtual, ia mengungkapkan bahwa hal ini jadi bentuk kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada kementerian. “Kami menganggap GPR Institut adalah wakil dari suara masyarakat yang menilai bagaimana Kementerian ATR/BPN melakukan _shifting_ dari era analog ke era digital di segala aspek,” ujarnya.

Tidak hanya berhasil dalam mengelola digital komunikasi publik, Kementerian ATR/BPN juga telah melayani masyarakat melalui 33 Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi dan di 479 Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota. “Dalam pelayanan yang kami berikan itu sampai dengan bulan Juli tahun 2024 ini telah ada 20 provinsi di seluruh Indonesia yang resmi melayani masyarakat dengan electronic base, dan ada sekitar 251 satker yang mendeliver layanan elektronik kepada masyarakat. Hari ini telah 100 persen bersifat electronic base di 20 provinsi tersebut,” tambah Harison Mocodompis.

Atas pelayanan yang diberikan oleh seluruh Kanwil dan Kantah, Harison Mocodompis mengapresiasi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN. “Kami berharap seluruh keluarga besar Kementerian ATR/BPN bisa menyaksikan penghargaan ini sebagai bagian apresiasi masyarakat kepada apa yang sudah bersama-sama kami kerjakan,” ungkapnya.

Kementerian ATR/BPN berhasil meraih penghargaan Top GPR Award 2024 berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh GPR Institut. Dari hasil penilaian itu, ditemukan angka 85,58% sebagai final score untuk tiga aspek penilaian, yaitu Digital Awareness Aspect, Digital Media, dan Website Aspect, serta Social Media Aspect.

Berdasarkan penilaian dari GPR Institut, diketahui ada lebih dari 350 ribu ulasan mengenai Kementerian ATR/BPN di internet dan dicari oleh rata-rata 40 ribu lebih pengguna internet tiap bulannya. Penilaian lainnya dilihat di berbagai media online, Kementerian ATR/BPN telah diberitakan sebanyak lebih dari 150 ribu kali dalam satu tahun terakhir. Kemudian pada halaman website resmi atrbpn.go.id dikunjungi sebanyak 3,8 juta pengunjung setiap bulan. 

Direktur GPR Institute, Arief Munajad dalam sambutannya berharap penghargaan yang diberikan menjadi motivasi bagi Kementerian ATR/BPN. “Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi segenap jajaran Biro Humas Kementerian ATR/BPN untuk terus membangun koordinasi, sinergi pelaksanaan komunikasi antar lembaga, dan semakin meningkatkan layanan informasi dan komunikasi publik secara lebih optimal,” pungkas Arief Munajab. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kementerian ATR/BPN RI raih Top GPR Award 2024.  JAKARTA- Berkat kemampuan mengelola komunikasi dengan baik, Kementerian ATR/BPN, Rabu (17...

Annisa Pohan Ajak IKAWATI Sukseskan Program Kementerian ATR/BPN RI

 

Annisa Pohan Yudhoyono. 

JAKARTA- Selaku pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN RI, Annisa Pohan Yudhoyono, mengajak seluruh pengurus IKAWATI turut menyosialisasikan dan menyukseskan seluruh program Kementerian ATR/BPN.

“Saya tahu ibu-ibu punya jaringan pertemanan, komunitas, organisasi yang lain. Tolong manfaatkan untuk bantu sosialisasikan program-program Kementerian ATR/BPN dengan baik. Sehingga, masyarakat lebih paham lagi apa yang menjadi keuntungan dari program Kementerian ATR/BPN,” pesan Annisa, dalam kunjungan kerjanya di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/07/2024) lalu. 

Ia mencontohkan soal mafia tanah, banyak yang dirugikan, apalagi masyarakat kecil yang terkena dampak atau ditipu oleh mafia tanah. Hal ini tidak noleh diam saja, kejahatan ini harus diberantas. 

Contoh lain, adalah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Kita sering sekali bicara PTSL, tapi banyak juga yang belum paham apa itu PTSL. Untuk itu, kita bisa lebih sering mengimbau lagi orang-orang di sekitar kita untuk bisa ikut serta, sambil menjelaskan manfaatnya,” tambah Annisa.

Sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian ATR/BPN, dirinya menyerukan bersama-sama membangun kebersamaan untuk menyosialisasikan program-program Kementerian ATR/BPN, terutama Reforma Agraria di sekitar lingkungan masing-masing.  

"Sosialisasi yang efektif akan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat memahami manfaat dan tujuan dari Reforma Agraria, serta bagaimana mereka dapat berpartisipasi secara aktif," cetusnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Annisa Pohan Yudhoyono.  JAKARTA- Selaku pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN RI, Annisa Pohan Yudhoy...


Top