OPINI IWID PERDANA: Reformasi Pendidikan Ala Finlandia yang Gagal Diterapkan di Negeri Ini!
![]() |
Penulis, Iwid Perdana. |
FINLANDIA merupakan sebuah negara Nordik yang terletak di Eropa Utara yang memiliki perbatasan darat dengan Swedia di barat, Norwegia di utara, dan Rusia di timur. Sebuah negara kecil namun sangat maju dengan infrastruktur yang maksimal, sistem pendidikan, pelayanan kesehatan dan kebudayaan yang dinamis. Negara dengan bahasa ibu Finnish namun mayoritas masyarakatnya fasih dan lebih terbiasa berbahasa Inggris ini sejak lama telah menjadi rujukan berbagai negara di benua lain khususnya dalam sistem tata kelola pendidikan.
Sistem Pendidikan di Finlandia
Sejak dulu, Finlandia dikenal dengan sistem pendidikannya sebagai salah satu yang terbaik dan negara dengan tingkat hidup masyarakatnya yang paling bahagia di dunia. Berdasarkan Education Rankings by Country 2021 yang dikeluarkan oleh World Population Review, Finlandia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Sedangkan di posisi pertama dan kedua ditempati oleh Cina dan Hongkong.
Menurut data dari PISA, Finlandia menjadi salah satu negara yang di mana siswanya memiliki kemampuan literasi dan tingkat harapan hidup yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan Finlandia memiliki kehidupan yang seimbang antara sekolah dan kehidupan sehari-hari. Jika ditelisik lebih mendalam, sistem pendidikan yang saat ini berjalan di Finlandia merupakan hasil dari reformasi pendidikan yang telah mereka lakukan sejak satu abad silam yang terus didorong oleh pemerintahnya agar terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman.
Dalam sebuah tulisan yang diterbitkan oleh salah satu media baru-baru ini Duta Besar Finlandia, Pekka Kaihilahti menyampaikan bahwa ada proses panjang yang negaranya lakukan untuk menghasilkan sistem pendidikan yang sedemikian baiknya seperti sekarang ini. Ia menyatakan bahwa ada 5 (lima) prinsip dasar yang mereka terapkan dalam pengelolaan sistem pendidikan di negara mereka.
Prinsip Dasar Reformasi Pendidikan di Finlandia:
1. Kesetaraan, di mana prinsip ini berpegang teguh pada filosofi bahwa semua murid atau siswa di sekolah itu setara. Setiap anak mendapat kesempatan yang sama, mendapat pencerahan dan perhatian yang selayaknya tanpa memandang asal usul maupun latar belakang kehidupannya. Prinsip ini adalah pondasi utama dari kekokohan sistem pendidikan di Finlandia.
2. Kepercayaan. Prinsip yang kedua berhubungan dengan kepercayaan besar yang diberikan oleh negara dan para orang tua siswa kepada para guru disekolah. Para guru diberikan kepercayaan dalam hal ruang pengembangan pembelajaran dan inovasi demi kemajuan anak didiknya.
3. Berkelanjutan, artinya ada kesinambungan, terus bergerak dan tidak terpaku pada pakem-pakem lama. Transformasi berkelanjutan terus didorong oleh semua stakeholder pendidikan yang ada di negara ini guna mengikuti roda pergerakan zaman yang begitu dinamis.
4. Kebahagian. Prinsip ini sangat krusial dan menjadi kunci dalam memenuhi pendidikan yang efektif. Siswa yang bahagia dalam proses belajarnya akan senantiasa termotivasi dan guru yang diberikan kebahagian dalam bentuk kesejahteraan hidup akan mencurahkan seluruh kompetensi yang ia miliki dalam proses pembelajaran.
5. Dedikasi, prinsip yang terakhir ini berkaitan khusus dengan guru. Para guru di Finlandia telah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga akan tumbuh dengan sendirinya sikap dan sifat integritas dan dedikasi yang tinggi dalam diri mereka.
Kelima prinsip di atas betul-betul mereka terapkan di semua jenjang pendidikan yang ada di Finlandia. Semua stakeholder pendidikan di negara ini paham bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tersebut sehingga apa yang mereka cita-citakan dalam bentuk reformasi pendidikan sejak seabad yang lalu bisa tercapai. (****)