ads

UCAPAN PERUMDA TIRTA MANGKALUKU

UCAPAN PERUMDA TIRTA MANGKALUKU

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Kapolres Bangga Satlantas Polres Luwu Juara 1 Lomba IRSMS Ditlantas Polda

Satlantas Polres Luwu juara 1 terbaik IRSMS Polda Sulsel. 

BELOPA- Di ajang Integrated Road Safety Management System (IRSMS) yang digelar Ditlantas Polda Sulsel, unit Satlantas Polres Luwu keluar sebagai juara 1 terbaik. 


Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi, dalam rilisnya, Selasa (26/9/2023), sangat bangga atas capaian anggotanya di unit Satlantas yang aktif dan secara tepat melakukan pelaporan penggunaan aplikasi data lakalantas online/IRSMS 2022 s/d 2023 yang dilakukan unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Luwu hingga mereka juara 1 di tingkat Polda.


"Unit Satlantas Polres Luwu menunjukkan kinerja yang sungguh-sungguh dan profesional melayani masyarakat," tegas AKBP Arisandi.


Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Mahrus Ibrahim S.Soa MH, berharap tim Satlantas Luwu semakin termotivasi meningkatkan kinerja pengabdian dan pelayanan untuk masyarakat. Sekedar informasi, penghargaan untuk Satlantas Polres Luwu diserahkan Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso SH M.Hum, yang diterima Kasatlantas Polres Luwu, AKP Mahrus Ibrahim S.Sos MH, Senin, 25 September 2023 lalu di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. (TOM)

Satlantas Polres Luwu juara 1 terbaik IRSMS Polda Sulsel.  BELOPA- Di ajang Integrated Road Safety Management System (IRSMS) yang digelar Di...

Lagi, Polisi di Morowali Gagalkan Peredaran 70,02 Gram Sabu

Konferensi pers terkait penangkapan narkoba di wilayah Polres Morowali. 

MOROWALI- Aparat Satresnarkoba Polres Morowali, Minggu (10/9/2023), berhasil menggagalkan peredaran 70 gram narkotika jenis sabu-sabu. Dalam penggrebekan itu, polisi mengamankan CEP alias C (22) yang menguasai 47 bungkus plastik cetik bening berisi sabu-sabu seberat 70,02 gram. 


Wakapolres Morowali, Kompol Zulkifli SH, didampingi Kasatres Narkoba, IPTU Kristianto, dan Kasi Humas, IPDA Abd Hamid SH, dalam konferensi persnya, Kamis (14/9/2023), menyebutkan bahwa pelaku digelandang beserta barang bukti dari sebuah kamar kost di Desa Lalampu, Kecamatan Bahodopi. Penangkapan ini, dilakukan atas tindak lanjut laporan warga terkait maraknya peredaran Narkoba di wilayah itu. 


"Pelaku tidak bisa berkutik saat digeledah, kita menemukan Narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 70,02 gram. Atas perbuatannya, CEP alias C dijerat Pasal 114 ayat (2) sub 112 ayat (2) Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara sampai seumur hidup," tegas Kompol Zulkifli. 


Ia menambahkan, jajaran Kepolisian di Morowali tidak tinggal diam dan akan terus menyisir wilayah yang marak peredaran Narkoba. "Kita harapkan kolaborasi bantuan informasi dari masyarakat dan pihak terkait lainnya dalam memberantas peredaran Narkoba," cetus Wakapolres. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Konferensi pers terkait penangkapan narkoba di wilayah Polres Morowali.  MOROWALI- Aparat Satresnarkoba Polres Morowali, Minggu (10/9/2023),...

AKP Rafli Jabat Kabag Ops Polres Palopo Gantikan Marthen SR yang Pensiun

Pelantikan Kabag Ops Polres Palopo yang baru, AKP Rafli. 

PALOPO- Pergantian jabatan Kabag Ops Polres Palopo, dari AKBP Marthen SR ke AKP Rafli digelar, Senin (11/9/2023). Upacara serah terima jabatan itu, dipimpin Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, dan bertindak sebagai komandan upacara, IPDA Yusuf Sempa.


AKP Rafli yang beberapa kali sebelumnya memegang jabatan penting di Polres Luwu salah-satunya Kapolsek Walenrang, resmi menggantikan AKBP Marthen SR sebagai Kabag Ops Polres Palopo yang telah masuki masa pensiun.


Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin menyebut, rotasi jabatan di lingkup Polri merupakan sebuah siklus yang dibutuhkan dalam rangka regenerasi dan penyegaran terhadap personil.


"Terimakasih atas pengabdian bapak AKBP Marthen SR terhadap Polri, dan semoga pejabat baru, AKP Rafli segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru yaitu menginventarisir setiap permasalahan dan menyusun rencana program melalui ide-ide terobosan yang positif untuk menjawab permasalahan yang ada," kuncinya. (RLS/TOM)

Pelantikan Kabag Ops Polres Palopo yang baru, AKP Rafli.  PALOPO- Pergantian jabatan Kabag Ops Polres Palopo, dari AKBP Marthen SR ke AKP Ra...

Kapolres Morowali: Ops Zebra Tinombala Penegakan Disiplin Menuju Pemilu Damai

Pelaksanaan Ops Zebra Tinombala 2023 di Kabupaten Morowali.

MOROWALI- Salah-satu tujuan utama Operasi Zebra Tinombala 2023, yaitu menciptakan kedisiplinan berlalu-lintas menuju Pemilu 2024 yang aman dan damai, hal itu ditegaskan Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH, Minggu (10/9/2023), melalui Kasi Humas Polres, IPDA Abd Hamid SH.


"Diharapkan Ops Zebra Tinombala dapat mengurangi angka pelanggaran, angka lakalantas, dan fatalitas di wilayah Morowali, lewat meningkatkan kedisiplinan warga berlalu-lintas agar berdampak terhadap Pemilu yang damai di 2024," ucap IPDA Abd Hamid. 


Untuk mewujudkan Pemilu damai tadi, maka dibutuhkan partisipasi langsung masyarakat dalam bentuk kedisiplinan, kesadaran yang tinggi, serta kehati-hatian berkendara di jalan raya. Pihaknya mengimbau seluruh lapisan masyarakat, menjadi bagian penting menciptakan Kamseltibcarlantas sebagai tanggung jawab bersama. 


"Mari bekerjasama mendukung lingkungan berlalu-lintas yang aman, tertib, dan lancar. Selama Ops Zebra Tinombala, kami tak henti-hentinya memberikan pencerahan kepada pengguna jalan agar disiplin dan patuh berlalu-lintas demi keamanan bersama di jalan raya serta menuju Pemilu damai 2024," kunci IPDA Abd Hamid. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Pelaksanaan Ops Zebra Tinombala 2023 di Kabupaten Morowali. MOROWALI- Salah-satu tujuan utama Operasi Zebra Tinombala 2023, yaitu menciptaka...

Polres Morowali Aktif Gelar Patroli Antisipasi Kasus Kejahatan

Aktivitas patroli yang digelar aparat Polres Morowali untuk menekan kasus kejahatan. 

MOROWALI- Agar kasus kriminalitas berkurang, aparat Polres Morowali terus menggiatkan aktivitas patroli yang berlangsung siang dan malam. Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH, Kamis (8/9/2023), membenarkan, patroli yang belakangan diintensifkan pelaksanaannya bertujuan mengantisipasi timbulnya kasus kejahatan. 


"Anggota rutin melaksanakan patroli siang malam di wilayah rawan terjadi kriminalitas, kegiatan ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga Kamtibmas di Morowali senantiasa aman dan kondusif," tegas AKBP Suprianto. 


Personil yang dikerahkan melaksanakan patroli siang dan malam, menyisir tempat-tempat rawan seperti kawasan pemukiman pada penduduk, jala raya, dan area publik lainnya. Ia berharap, peran serta kerja sama masyarakat melaporkan ke polisi apabila terjadi gangguan Kamtibmas di lingkungan tempat tinggalnya. Warga tidak perlu sungkan melapor, karena setiap aduan akan langsung ditindaklanjuti. 


Selain patroli Kamtibmas, Polres Morowali juga mengedukasi warga mengenai Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang saat ini juga terus disosialisasikan jajaran Kepolisian Morowali. Kedatangan petugas melakukan patroli keliling sangat direspons warga, mereka berharap patroli ini sesering mungkin diadakan demi memberi rasa aman  di mana masyarakat benar-benar merasa terlindungi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID) 

Aktivitas patroli yang digelar aparat Polres Morowali untuk menekan kasus kejahatan.  MOROWALI- Agar kasus kriminalitas berkurang, aparat Po...

Kapolres Palopo Bagikan Helm ke Pengendara

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, memberikan helm kepada sejumlah pengendara dalam kampanye keselamatan berlalu-lintas. 

PALOPO- Di tengah Operasi Zebra Pallawa 2023, Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, beserta jajarannya, membagikan helm kepada pengendara. 


Selain helm, para pengemudi roda dua dan empat juga diberi stiker berisi kampanye Kamseltibcarlantas, dan pengendara yang dianggap disiplin serta tertib berlalu-lintas dihadiahi cokelat.


"Kampanye keselamatan ini bertujuan mengajak masyarakat khususnya pengendara taat dan patuh terhadap aturan lalu-lintas, sehingga terwujud Kamseltincarlantas yang aman dan kondusif," beber Kapolres.


Pada hari itu, Polres Palopo membagikan sebanyak 15 helm standar, 25 lembar stiker, dan 25 buah cokelat. Giat itu dihadiri Kasat Lantas, AKP Rusdi Yunus, KBO Lantas, IPTU Anwar Syam, Kanit Regident, IPDA Gushar, dan para personil Lantas. (TOM)

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, memberikan helm kepada sejumlah pengendara dalam kampanye keselamatan berlalu-lintas.  ...

Satlantas Polres Luwu Simpatik Melayani Warga di Hari Ketiga Ops Zebra

Polres Luwu Kampanyekan Kamseltibcarlantas di sela Ops Zebra Pallawa 2023. 

BELOPA- Tak terasa, Operasi Zebra Pallawa 2023 di wilayah Kabupaten Luwu telah memasuki hari ketiga, Rabu, 6 September 2023. Selain memberikan edukasi ke pengguna jalan, Satlantas Polres Luwu dengan penuh simpatik membagikan brosur, pamflet, stiker dan selebaran menciptakan Kamseltibcarlantas. 


Termasuk, petugas Satlantas membagikan helm serta cokelat terhadap pengendara atau pengemudi yang lewat di depan SPBU Belopa. 


Kasatlantas Polres Luwu, AKP Mahrus Ibrahim S.Sos, selaku Kasatgas Gakkum Ops Zebra Pallawa 2023, jauh hari sebelumnya menginstruksikan personilnya mengedukasi warga berkendara dengan baik dengan mematuhi aturan lalu-lintas. "Pengendara roda dua dan empat kita imbau tertib dalam berlalu-lintas. Yang tidak pakai helm, kita berikan helm gratis dan disiplin tetap diapresiasi mereka kita beri hadiah cokelat," terang AKP Mahrus Ibrahim. 


Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi, menginginkan kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin tertib dan disiplin, tidak ugal-ugalan, dan mementingkan keselamatan bersama. (TOM)

Polres Luwu Kampanyekan Kamseltibcarlantas di sela Ops Zebra Pallawa 2023.  BELOPA- Tak terasa, Operasi Zebra Pallawa 2023 di wilayah Kabupa...

Asisten I Palopo Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023

Polres Palopo adakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023. 

PALOPO-Jajaran Polres Palopo telah menggelar apel gelar pasukan sebagai tahapan pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2023, Senin (4/9/2023). 


Gelar pasukan ini dihadiri Asisten I Pemkot Palopo, Drs Ruslan MSi, ia hadir mewakili Walikota. Ia berharap, Operasi Zebra Pallawa 2023 berjalan sukses menurunkan angka pelanggaran serta kasus kecelakaan di jalan raya. 


Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, saat membacakan sambutan Kapolri menyampaikan bertambahnya jumlah kendaraan hendaknya dibarengi dengan kepatuhan/kedisiplinan para pengguna jalan untuk mentaati aturan lalu-lintas sehingga terwujud Kamseltibcarlantas. 


Sekedar diketahui, Operasi Zebra yang berlangsung 14 hari (4 s/d 17 September 2023), juga untuk meningkatkan kesadaran pengendara/pengemudi mempertahankan Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024. (RLS/TOM)

Polres Palopo adakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023.  PALOPO-Jajaran Polres Palopo telah menggelar apel gelar pasukan sebagai...

Kapolres Morowali Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala 20223

Polres Morowali gelar apel gelar pasukan Ops Zebra Tinombala 2023. 

MOROWALI- Upacara apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH, Senin (4/9/2023), menandai pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2023. 


"Hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan untuk memastikan kesiapan anggota melaksanakan Operasi Zebra selama 14 hari ke depan, 4 sampai 17 September 2023," terang Kapolres AKBP Suprianto.


Amanat Kapolri menginstruksikan, sasaran Operasi Zebra terfokus pada aspek edukatif, persuasif, dan humanis terkait penegakan hukum lalu-lintas. Seluruh personil yang terlibat, diimbau menjaga profesionalitas di lapangan.


Selain itu, Operasi Zebra juga diharapkan mampu menekan angka kasus kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) di jalan raya atau mewujudkan terciptanya Kamseltibcarlantas. Hadir pada upacara itu, pihak Forkopimda, PJU Polres, Danki Brimob Batalyon C Pelopor Korps Brimob Sulteng, jajaran Dishub, Satpol-PP, dan unsur lainnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Polres Morowali gelar apel gelar pasukan Ops Zebra Tinombala 2023.  MOROWALI- Upacara apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Morowali, AK...

Operasi Zebra Pallawa 2023 Resmi Digelar Selama 14 Hari di Luwu

Apel gelar pasukan Ops Zebra Pallawa 2023 di halaman Polres Luwu. 

BELOPA- Melalui apel gelar pasukan, Senin (4/9/2023), Polres Luwu resmi menggelar Operasi Zebra Pallawa 2023 selama 14 hari ke depan. Apel gelar pasukan kali ini, dipimpin Wakapolres Luwu, Kompol LA Makkanenneng SE selaku Inspektur Upacara (Irup) dan IPDA Ashari sebagai komandan upacara.


Pelaksanaan Operasi Zebra dari tanggal 4-17 September 2023 ini, ditandai pemasangan pita operasi secara simbolis oleh Wakapolres kepada peserta apel gelar pasukan. Apel ini dihadiri antara lain, Asisten I Pemkab Luwu, Ahyar Kasim SH MH, Wakil Ketua II DPRD, Zulkifli ST MSi, Pabung Dandim 1403 Palopo, Mayor (Kav) Suparman, para Kabag/Kasat, Kapolsek, perwira se jajaran Polres Luwu.


Sesuai pesan Kapolri, Operasi Zebra tahun ini dengan tema "Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024" juga bagian dari cipta kondisi jelang Operasi Mantap Brata 2023-2024.


Sementara, amanat Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso SH M.Hum, tujuan Operasi Zebra meminimalisir potensi kemacetan, pelanggaran, dan menekan angka kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas). Sehingga, ketertiban yang tercipta menghadirkan situasi lalu-lintas yang nyaman, aman, tertib dan lancar. (TOM) 


SASARAN OPERASI ZEBRA PALLAWA 2023

1. Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara.

2. Pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur.

3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang dan pelanggaran over dimensi dan over loading (odol). 

4. Pengemudi ranmor yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar nasional. 

5. Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol.

6. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus lalin.

7. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.

Apel gelar pasukan Ops Zebra Pallawa 2023 di halaman Polres Luwu.  BELOPA- Melalui apel gelar pasukan, Senin (4/9/2023), Polres Luwu resmi m...

Polres Morowali Gulung Sindikat Curanmor Beraksi di Bungku Tengah

Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH.  

MOROWALI- Aparat Polres Morowali bergerak cepat mengungkap sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang cukup meresahkan di wilayah Kecamatan Bungku Tengah. 


Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH, melalui Kapolsek Bungku Tengah, AKP I Gusti Nyoman Suarta, Rabu (30/8/2023), membenarkan pengungkapan kasus Curanmor berdasarkan laporan warga Nomor: LP/B/15/V111/2023/SPKT/BUNGKU TENGAH/POLRES MOROWALI/POLDA SULAWESI TENGAH yang terjadi 25 Agustus 2023 lalu.


Sebanyak 3 pelaku diamankan, mereka antara lain, TRM alias R, RB alias R, dan RH, status ketiganya karyawan kontraktor dan berstatus warga Gorontalo. Dari 3 pelaku, dua diamankan di salah-satu kamar penginapan, dan satu lainnya dibekuk di RSUD Morowali.


Selain Bungku Tengah, diinyalir kawanan pelaku Curanmor ini juga melancarkan aksinya di Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi. Totalnya, ada 22 titik TKP terkait kasus ini 


"Modus operandinya, pelaku menggasak sepeda motor yang terparkir tanpa dikunci stir, para pelaku digelandang, Minggu, 27 Agustus 2023 sekitar pukul 22.30 WITA dari dalam kamar penginapan dan RSUD. Setelah mengakui perbuatannya, kami menemukan 7 unit sepeda motor sebagai barang bukti hasil curian mereka," ujar AKP I Gusti Nyoman Suarta.


Kepada warga, pihaknya mengimbau agar berhati-hati saat memarkir kendaraan serta tidak menyimpan uang tunai di kendaraan, karena dapat menimbulkan aksi kejahatan di jalanan. "Saat memarkir sepeda motor mohon dipastikan kendaraan tersebut sudah terkunci stir," harap Kapolsek. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH.   MOROWALI- Aparat Polres Morowali bergerak cepat mengungkap sindikat pelaku pencurian kendaraan b...

Polres Luwu Sosialisasi Penanganan Perkara di Lamunre Tengah

Kegiatan sosialisasi Polres Luwu di Lamunre Tengah. 

BELOPA- Untuk mengedukasi warga, Satresnarkoba Polres Luwu, Senin (28/8/2023) kemarin, mengadakan sosialisasi kepada warga di Kampung Tangguh Bebas Narkoba Desa Lamunre Tengah.


Kasatresnarkoba Polres Luwu, IPTU Abdianto dalam rilisnya, Selasa (29/8/2023), menyebutkan, kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penanganan perkara.


"Kita ingin menyampaikan informasi menyangkut Perkap No 8/2021 tentang penanganan perkara berdasarkan keadilan restoratif, terhadap pelaku narkoba," ujar IPTU Abdianto.


Dirinya juga mengajak masyarakat saling berkolaborasi, memanfaatkan Posko Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini sebagai sarana ruang berdiskusi dan saling tukar informasi guna memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. (TOM)

Kegiatan sosialisasi Polres Luwu di Lamunre Tengah.  BELOPA- Untuk mengedukasi warga, Satresnarkoba Polres Luwu, Senin (28/8/2023) kemarin, ...

Polisi/Inspektorat Didesak Periksa dan Audit Salah-satu Kades di Bua

Ardianto Palla. (Foto inzet) jembatan yang dipersoalkan menggunakan anggaran Dana Desa. 

LUWU- Kebijakan pengelolaan Dana Desa (DD) di salah-satu desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, menuai sorotan tajam dari warga. Salah-satu aktivis pemuda di Bua, Ardianto Palla, meminta agar oknum Kades yang diduga menyelewengkan anggaran segera diperiksa polisi. Pria yang akrab disapa Apet ini, juga mendesak Inspektorat Luwu menurunkan tim auditor-nya untuk menginvestigasi penggunaan DD di desa tersebut. 


"Dugaan penyelewengan DD ini disinyalir terjadi di Kecamatan Bua, saya siap beberkan nama oknum Kades yang dimaksud berikut bukti-bukti di lapangan terkait penggunaan DD yang patut dicurigai merugikan keuangan negara," ucap Ardianto Palla, Selasa (22/8/2023). 


Ia menambahkan, dugaan penyelewengan DD ditengarai terjadi pada program pemeliharaan jembatan desa. Kegiatan ini dianggarkan lewat pencairan DD tahap 1. Di mana, kuat dugaan pada pencairan tahap 1 dilaporkan sudah rampung 100%, tapi anehnya hingga memasuki pencairan DD tahap 2, kegiatan yang dimaksud belum juga selesai dikerja. Dirinya menduga, ada laporan fiktif pada pencairan DD tahap 1. Jangan sampai, pencairan DD tahap 2 digunakan lagi untuk melanjutkan pemeliharaan jembatan yang belum kelar. 


"Selain jembatan, masih ada beberapa pembangunan infrastruktur desa yang disinyalir bermasalah sebut saja proyek plat dekker yang dikerjakan dua kali, sampai kegiatan pengerasan jalan senilai Rp24.000.000. Untuk itu, saya mendesak aparat penegak hukum (APH) mengusut pengelolaan anggaran DD di wilayah tersebut," imbuh Ardianto Palla. (RILIS/ABK)

Ardianto Palla. (Foto inzet) jembatan yang dipersoalkan menggunakan anggaran Dana Desa.  LUWU- Kebijakan pengelolaan Dana Desa (DD) di salah...

OPINI NURDIN SH: Sekelumit Kerumitan Hukum Modern

Penulis, Nurdin SH. 

DALAM sebuah talk show, Prof Eddy OS Hiariej mengatakan bahwa, Jonkers adalah satu-satunya ahli hukum pidana Belanda dari Leiden University yang mengkritik pemberlakuan hukum pidana Belanda di Indonesia, dengan judul bukunya "Inleiding Tot Nederland Indische Strafrecht". 


Kata Jonkers "Hukum pidana Belanda tidak serta-merta dapat diterapkan di Indonesia." Mengapa demikian? Pertama, dari segi geografis, Indonesia adalah negara kepulauan sementara Belanda daratan semua. 


Kedua, dari segi heterogenitas, Belanda homogen sementara Indonesia heterogen, banyak agama, suku, ras, dan banyak etnis sehingga menurut Jonkers, pemberlakuan hukum pidana Belanda di Indonesia harus memerhatikan hukum yang hidup di tengah masyarakat. 


Mengapa Jonkers dapat mengetahui sedetail itu? Kata Prof Eddy "Jangan lupa Jonkers pernah ditugaskan oleh pemerintah Belanda untuk menjadi hakim tinggi di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan selama 10 tahun."


Pandangan penulis, Jonkers ingin mengatakan kepada kita bahwa dalam berhukum, pendekatan sosiologi hukum mesti mendapat perhatian lebih untuk diterapkan di Indonesia sebab ibarat baju, selama ini kita menggunakan baju milik orang lain.


Terkait dengan kritik Jonkers di atas, penulis teringat sebuah tulisan Prof Satjipto Rahardjo tentang berhukum dari optik sosiologi hukum, dengan judul "Di Luar Pengadilan". Prof Tjip mengawalinya dengan ungkapan, Out of court settlemen (penyelesaian di luar pengadilan). 


Istilah itu pernah diungkapkan oleh mantan Presiden RI yang ke 6 Dr Susilo Bambang Yudhoyono, ketika terjadi kisruh penanganan perkara korupsi oleh Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah, komisioner KPK pada waktu itu. 


Sejak SBY mengeluarkan istilah itu, masyarakat pun mendapat pelajaran baru bahwa rupanya selain di pengadilan (pengadilan negeri) suatu perkara dapat pula diselesaikan di luar pengadilan. 


Sebuah konsep yang baru. Oleh karena, umumnya masyarakat berpandangan bahwa setiap perkara penyelesaiannya hanya dapat atau hanya boleh diselesaikan melalui pengadilan, di luar itu tidak boleh.


Bagi yang melihat hukum dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum, penyelesaian perkara di luar pengadilan adalah merupakan hal yang biasa. Namun, tidak demikian halnya bagi mereka yang melihat hukum dari optik formal-legalistik. 


Sosiologi hukum lebih melihat pada fungsi sementara, para legalis melihat dari bentuk. Seperti misalnya, pengadilan harus berbentuk pengadilan negeri. Jika hukum modern hanya mengakui kehadiran pengadilan negeri, sosiologi hukum tidak demikian halnya.


Sosiologi hukum melihat bahwa pengadilan dapat hadir di mana-mana tidak terikat pada bentuk. Yang diutamakan adalah apakah suatu institusi menjalankan fungsi pengadilan. Apabila sudah menjalankan fungsi pengadilan, jadilah ia sebagai badan pengadilan.


Ambil contoh, misalnya, organisasi jurnalis dapat saja memiliki pengadilan sendiri yang berfungsi mengadili sengketa para anggota komunitasnya. Dan, putusan dari pengadilan jurnalis tersebut dapat diterima oleh para anggota di lingkungannya.


Menambah keabsahan contoh di atas, beberapa tahun lalu di Desa Keboromo, Jateng, digelar sebuah pengadilan rakyat terhadap aparat desa yang diduga melakukan korupsi. Betapa serius mereka bekerja sampai membutuhkan waktu 9 jam sebelum menjatuhkan putusan.


Tentu saja pengadilan itu selain tidak pro-justitia juga tidak menggunakan KUHP dan KUHAP melainkan pro-komunitas Keboromo. Sesudah bersidang selama 9 jam, para aparat desa tersebut bertekuk lutut dan mengaku melakukan korupsi serta bersedia mengembalikan uang hasil korupsi ke kas desa.


Orang-orang desa tersebut merasa puas. Penulis atau boleh jadi juga Anda akan berpendapat, bahwa jika seandainya mereka harus menempuh koridor hukum modern dengan sekelumit kerumitannya belum tentu mereka mengerti apa yang terjadi, apalagi merasa puas.


Cara berhukum di atas adalah merupakan contoh berhukum yang umum dipraktikkan sebelum bangsa Belanda datang, yang lebih dikenal dengan hukum adat (Adat Recht). Dan sampai saat ini hukum adat tersebut diakui keberadaan dan keberlakuannya. (****)

Penulis, Nurdin SH.  DALAM sebuah talk show, Prof Eddy OS Hiariej mengatakan bahwa, Jonkers adalah satu-satunya ahli hukum pidana Belanda da...

Warga Yosdar Pontap Dapat Penyuluhan Narkoba

Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba di pesta rakyat Kelurahan Pontap. 

PALOPO- Upaya antisipasi terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba, semakin diintensifkan Satres Narkoba Polres Palopo, dengan giat melakukan sosialisasi ke masyarakat. Seperti yang digelar, Jumat (18/8/2023), Polres Palopo melakukan penyuluhan kepada warga yang memadati acara pesta rakyat HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Yos Sudarso (Yosdar), Kelurahan Pontap. 


Sosialisasi itu, dihadiri Camat Wara Timur, Drs Ruslan MSi, Lurah Pontap, Abdillah SM, anggota DPRD Kota Palopo dari Partai Demokrat, Cendrana Saputra Martani (CSM), dan tokoh pemuda serta tokoh masyarakat setempat. 


Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, berharap penyuluhan ini dapat memberi pemahaman yang menyeluruh kepada warga akan bahaya narkoba, utamanya melindungi generasi muda dari ancaman peredaran dan penyalahgunaan. 


Kaur Bin Ops (KBO) Satresnarkoba Polres Palopo, IPDA Sadidi Sa'ad, mengungkapkan sosialisasi ini akan berlangsung di seluruh Kampung Tangguh Anti Narkoba. "Setelah memberi penjelasan, kita juga membagikan brosur, dan menyematkan pin ke perwakilan warga," terangnya. (TOM)

Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba di pesta rakyat Kelurahan Pontap.  PALOPO- Upaya antisipasi terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba...

Polres Morowali Tanam Pohon Serentak

Jajaran Polres Morowali gelar penanaman pohon serentak.

MOROWALI- Masih dalam suasana peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, Polres Morowali beserta segenap jajarannya, Jumat (18/8/2023), menggelar aksi menanam pohon serentak dengan melibatkan warga setempat.


Kegiatan dengan tema "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini" itu dipimpin Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SH SIk MH, hal ini dilaksanakan untuk mendorong kesadaran bersama pentingnya menjaga lingkungan. "Di HUT Proklamasi RI ke-78, Polres Morowali menegaskan komitmen berkolaborasi segenap elemen terkait untuk melestarikan lingkungan alam dan sekitarnya," tandas Kapolres. 


Lokasi yang masuk titik penanaman, belakang Mako Polres, Polsek Bungku Selatan dipusatkan di Desa Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir, Polsek Bahodopi dipusatkan di Desa Bahodopi, perumahan dinas Polres Wita Ponda Desa Laantula Jaya, halaman belakang Polsek Bungku Barat Desa Wosu, Polsek Bumi Raya dipusatkan di Desa Bahonsuai, dan Polsek Bungku Tengah dipusatkan di Kelurahan Bungi.


"Program menanam pohon secara serentak kiranya dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk menjaga dan merawat lingkungan di sekitarnya melalui semangat kemandirian dan nasionalisme demi menghadirkan dampak positif terhadap lingkungan alam," kunci AKBP Suprianto. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Jajaran Polres Morowali gelar penanaman pohon serentak. MOROWALI- Masih dalam suasana peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, Polres Morowali b...

Dirresnarkoba Polda Sulsel Tinjau Kampung Tangguh Polres Luwu

Kunjungan Dirresnarkoba Polda Sulsel di Kampung Tangguh Polres Luwu. 

BELOPA- Usai melakukan supervisi dan pengarahan, Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sulsel, Kombespol Darmawan Affandy SIK MM, Jumat (11/8/2023), meninjau Kampung Tangguh Bebas Narkoba Wanua Maballo Polres Luwu di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa. 


Saat menyambangi Kampung Tangguh Bebas Narkoba, Dirresnarkoba Polda Sulsel didampingi Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi, beserta sejumlah PJU Polres Luwu.


Kombespol Darmawan Affandy menilai, Kampung Tangguh ini merupakan upaya preemtif terhadap pengguna atau penyalahguna narkoba, tujuannya agar melahirkan kesadaran dan kepedulian masyarakat bersama-sama memerangi narkoba.


Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, menambahkan Kampung Tangguh juga berfungsi mengedukasi warga secara langsung mencegah penyalahgunaan maupun peredaran narkoba secara masif, di dalam Kampung Tangguh ada relawan anti narkoba yang bersinergi memberantas narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Hadir di acara tersebut, Kasat Resnarkoba Polres Luwu, IPTU Abdianto S.Sos, Kades Lamunre Tengah selaku Kaposko, Suradi DM, Direktur RSU Batara Guru, dr Daud Mustakim M.Kes, para PJU Polres Luwu, Danramil Belopa, Kapten (Czi) Syarifuddin, dan para tamu/undangan lainnya. (TOM)

Kunjungan Dirresnarkoba Polda Sulsel di Kampung Tangguh Polres Luwu.  BELOPA- Usai melakukan supervisi dan pengarahan, Direktur Reserse Nark...

OPINI NURDIN SH: Jangan Seperti Mangga Mengkal

Penulis, Nurdin SH.

ADA ungkapan budayawan Sulawesi Selatan Almarhum Mattulada, yang menurut penulis atau bahkan mungkin juga Anda, menarik untuk diaplikasikan di dalam kehidupan agar hidup lebih bermakna dan bermanfaat bagi sesama.


Kata beliau mangga yang mengkal lebih keras dari mangga yang matang. Mangga yang matang aromanya menyebar, hingga kulitnya pun dikerumuni lalat karena harumnya. Bijinya yang dibuang ke tanah pun bisa tumbuh. Mangga yang mengkal dan mentah biasanya hanya menjadi buruan orang-orang sakit. 


Berbicara mengenai mangga, teringat akan tulisan guru saya, judulnya tergolong nyeleneh. "Pao Sukkara" Nyeleneh, sebab boleh jadi hanya suku tertentu yang mengerti arti Pao Sukkara. Namun, terlepas dari itu, nilai yang terkandung dalam tulisannya sangat menginspirasi.


Katanya, bahwa dalam konteks kehidupan sehari-hari, terkadang kita dipertemukan orang dengan kepribadian yang matang sebagaimana buah mangga sukkara (Pao Sukkara) aromanya harum dan menarik. 


Sehingga tidak perlu memperkenalkan diri sebagai mangga, sebab aroma kematangannya akan menyebar ke mana-mana secara alamiah. Demikian halnya dengan orang yang benar-benar matang tanpa dia memperkenalkan diri kalau dia matang.


Oleh karena aroma kematangannya menyebar ke mana-mana, akan menyenangkan semua orang. Ibarat wangi bunga jika ingin wangi yang harum, tidak perlu tiupan kipas angin dengan angin yang alami, sudah cukup.


Berbeda halnya dengan mangga mengkal apalagi masih muda, tidak ada aroma sama sekali bahkan kulit buangannya tidak diminati oleh binatang karena tidak menyisakan aroma sama sekali. Dalam praktiknya, mangga yang mengkal biasanya diminati orang-orang tertentu saja.


Katakanlah untuk dibuat rujak atau apalah namanya, mangga muda lebih terbatas lagi biasanya hanya dijadikan pelengkap makanan. Peminat mangga mengkal atau muda (mentah) terkadang orang sakit, anggaplah perempuan yang lagi ngidam.


Orang yang masih mengkal, sikap dan responnya lebih keras dari yang matang, apalagi yang masih muda sementara orang yang matang lebih fleksibel dalam merespon permasalahan kehidupan.


Demikian halnya dalam konteks orang berilmu. Orang yang memiliki kedalaman ilmu akan menunjukkan kematangan bagaikan mangga (Pao Sukkara) teksturnya fleksibel, pribadinya menarik. Dia tidak akan terlibat dalam perdebatan pada suatu masalah.


Karena orang berilmu dengan segala kearifan yang ada padanya, memahami masalah dari berbagai perspektif. Sebaliknya orang yang baru belajar sangat gigih mempertahankan pendapatnya. 


Baru mempelajari atau membaca satu dua buku saja, dia sudah sangat berani untuk berdebat. Jangankan orang lain, kalau perlu gurunya pun dilawannya. 


Kata guru saya, orang seperti itu ibarat pemain karate baru belajar 1-2 jurus dia sudah berani untuk bertarung dengan siapa pun bahkan terkadang lebih berani dari gurunya. Maklum, ibarat mangga dia masih muda, masih mengkal.


Orang yang berilmu ibarat sungai yang dalam, permukaannya mengalir dengan tenang, tidak berisik. Sebaliknya, orang yang ilmunya dangkal seperti sungai yang dangkal, airnya berisik, terpercik ke mana-mana. Kata pepatah "Sungai beriak tanda dalam".


Pada hakikatnya tidak ada orang yang benar-benar pintar, sebab setiap orang senantiasa terbatas pada akal, data dan literasi. Demikian kata Allah SWT "Wa ma utitum minal-ilmi Illa qalila" (Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan kecuali sedikit) surat aL-Isra ayat 85.


Jadi, keterbatasan nalar adalah merupakan suatu keniscayaan sebab merasa paling benar, paling berilmu, paling hebat. Jika merujuk pada ayat di atas adalah sebuah bentuk keangkuhan.


Untuk itu, sebaiknya kita tidak seperti mangga mengkal atau mangga muda karena hanya akan memenuhi selera orang sakit. Atau tidak seperti sungai yang dangkal sebab biasanya berisik. Jadi, teruslah belajar, belajar, dan belajar agar segera menjadi matang. (****)

Penulis, Nurdin SH. ADA ungkapan budayawan Sulawesi Selatan Almarhum Mattulada, yang menurut penulis atau bahkan mungkin juga Anda, menarik ...

Kapolres Palopo Gunting Pita Peresmian Kampung Anti Narkoba di Pontap

Peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba Kelurahan Pontap oleh Kapolres Palopo. 

PALOPO- Disaksikan anggota DPRD Palopo, Cendrana Saputra Martani (CSM), Camat Wara Timur, Drs Ruslan MSi, dan Lurah Pontap, Abdillah, Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, didampingi Kapolsek Wara, AKP Jon Paerunan SH, dan Kasat Narkoba, IPTU Firman, serta Kasat Binmas, AKP Syamsul Bahri, Rabu (9/8/2023), meresmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur. 


Kapolres AKBP Safi'i Nafsikin, menyampaikan peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba di Pontap ini, diharapkan mempersempit ruang gerak pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba.


"Kita harapkan, Kampung Tangguh Anti Narkoba ini dapat membentengi masyarakat dari ancaman peredaran maupun penyalahgunaan narkoba. Saat ini, kasus Narkoba cukup tinggi, di Polres Palopo setidaknya ada sekitar 40 tahanan kasus Narkoba. Sebelumnya, kita sudah launching Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Saleko, dan menyusul saat ini Pontap," tegas AKBP Safi'i Nafsikin.


Nantinya, lanjut Kapolres, pihaknya akan menyiapkan tempat (rumah ibadah) untuk membina pelaku narkoba dan minuman keras (Miras) yang rencananya ditangani polisi santri dan pelayanan gereja. "Gerakan sosialisasi berupa imbauan melawan peredaran Narkoba baik melalui hotline maupun brosur, hingga baju kaos akan disebar ke masyarakat," kuncinya. (RLS/TOM)

Peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba Kelurahan Pontap oleh Kapolres Palopo.  PALOPO- Disaksikan anggota DPRD Palopo, Cendrana Saputra Mart...

Kalapas Palopo Pimpin Upacara Ziarah Tabur/Bunga di TMP

Upacara ziarah/tabur bunga jajaran Kemenkumham Sulsel di TMP Kota Palopo yang dipimpin Kalapas Kelas IIA Palopo, Jhonny H Gultom.

PALOPO- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemenkumham ke-78, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palopo, Jhonny H Gultom, memimpin upacara ziarah/tabur bunga di Taman Malam Pahlawan (TMP) Kelurahan Salobulo, Rabu (9/8/2023).


Giat ini antara lain dihadiri, Ketua Dharma Wanita Lapas Palopo, Ny Eminiari Jhonny Gultom, Kepala Bapas, Rusdi, Kepala Kantor Imigrasi, Rachmad Ardiyanto, beserta seluruh pegawai/staf Lapas, Bapas, Imigrasi, dan anggota Dharma Wanita Persatuan.


Selaku Inspektur Upacara, Jhonny H Gultom, memimpin langsung penghormatan kepada arwah para pahlawan dilanjutkan dengan doa mengheningkan cipta, lalu meletakkan karangan bunga di monumen TMP, serta ziarah tabur bunga di makam pahlawan, acara tabur bunga/penghormatan ini sebagai penutup rangkaian dari upacara tersebut.


"Sebagai bangsa yang besar, kita harus menghormati jasa pahlawan yang telah memerdekakan RI. Olehnya itu, menyambut HUT Kemenkumham serta HUT RI ke-78, kita gelar upacara ziarah/tabur bunga di tempat ini. Saya harapkan kepada jajaran Lapas maupun segenap insan Kemenkumham kiranya meneladani semangat heroik para pahlawan sebagai spirit mengisi kemerdekaan RI. Kita bisa sampai seperti sekarang ini, atas buah dari perjuangan para pahlawan," cetusnya. (RLS/ABK)

Upacara ziarah/tabur bunga jajaran Kemenkumham Sulsel di TMP Kota Palopo yang dipimpin Kalapas Kelas IIA Palopo, Jhonny H Gultom. PALOPO- Me...


Top