ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Haul ke-57, Bupati Morowali Serukan Teladani Guru Tua

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf.
MOROWALI- Di puncak acara haul ke-57 Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, Sabtu (26/4/2025), di Masjid Nurul Iman, Desa Wosu, Kecamatan Bungku Tengah, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengajak seluruh pihak meneladani sosok Guru Tua sebagai panutan dalam kehidupan beragama.

Pada momen bersejarah tersebut, Iksan menekankan pentingnya memperluas penyebaran ajaran dan keteladanan Guru Tua ke seluruh penjuru Morowali.

“Haul ini jangan hanya menjadi seremoni di satu tempat, kita harus dorong ajaran dan perjuangan Guru Tua agar lebih dikenal masyarakat di seluruh Morowali,” tutur Bupati Iksan.

Pemimpin muda asal Desa Labota itu menjelaskan, nilai-nilai yang diwariskan Guru Tua harus menjadi bagian dari pembentukan karakter masyarakat Morowali.

“Kita ingin nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian Guru Tua bisa benar-benar meresap, tidak hanya di satu wilayah, tetapi sampai ke seluruh pelosok Morowali,” terangnya.

Iksan berharap, momentum haul ke depan tidak sekadar menjadi acara tahunan, melainkan juga sarana untuk memperkokoh semangat memperbaiki diri.

“Haul ini harus menjadi pengingat agar kita terus belajar menjadi individu yang lebih baik, mengikuti jejak keteladanan Guru Tua,” pungkas Iksan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. MOROWALI- Di puncak acara haul ke-57 Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, Sabtu (26/4/2025), di ...

Hari Kartini, Iriane Iliyas Imbau Perempuan Morowali Jadi Agen Perubahan

 

Wabup Morowali, Iriane Iliyas, jadi Irup peringatan Hari Kartini.
MOROWALI- Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Kartini, Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, menyerukan kaum perempuan di Morowali agar menjadi agen perubahan. Upacara Hari Kartini, Senin (21/4/2025), berlangsung khidmat dan semarak, di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah. 

Acara yang mengangkat tema "Dengan Semangat Raden Ajeng Kartini, Kita Tingkatkan Kreativitas Perempuan dan Anak Menuju Morowali yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan" itu, dihadiri langsung Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Sekda, Yusman Mahbub, Ketua TP-PKK, Ny Darmayanti Iksan, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Fawakihah Yusman, ketua DPRD dan jajaran, Kapolres Morowali, perwakilan Kodim 1311/MRW, perwakilan Kejaksaan Negeri, dan undangan lainnya. 

Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah singkat perjuangan Raden Ajeng Kartini yang dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan teks UUD 1945, lagu Ibu Kita Kartini, dan pembacaan doa bersama. 

Setelah membacakan naskah Pancasila, Wabup Iriane Iliyas, mengajak seluruh perempuan di Morowali agar terus mengembangkan kreativitas dan kontribusi dalam membangun daerah tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur perjuangan Kartini. 

"Kartini telah mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada keadaan dan terus maju dengan pendidikan dan semangat. Saya mengajak seluruh perempuan di Morowali untuk tidak hanya menjadi pengikut arus tapi menjadi penggerak perubahan yang kreatif, mandiri, dan inovatif demi generasi masa depan," imbuh Iriane Iliyas. 

Puncak kemeriahan Hari Kartini ditandai pemotongan tumpeng oleh Wabup, Ketua TP-PKK, Kapolres, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua DWP, sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan. 

Hari Kartini 2025 ini juga diwarnai lomba Kebaya Kartini, pada ajang tersebut RSUD Morowali tampil sebagai juara 1, sekretariat DPRD sebagai juara 2, dan Kecamatan Bumi Raya di posisi juara 3. Sementara juara harapan I ditempati Dinas Pemuda dan Penataan Ruang, juara harapan II diraih Kecamatan Bahodopi, dan juara harapan III direbut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Peringatan Hari Kartini ini, bentuk nyata dukungan terhadap pemberdayaan perempuan dan anak, selaras visi Pemkab Morowali menuju daerah maju, mandiri, dan berkeadilan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Wabup Morowali, Iriane Iliyas, jadi Irup peringatan Hari Kartini. MOROWALI- Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Kar...

Sekda Morowali Buka Penilaian Dokumen Persyaratan BLUD Puskesmas

 

Kegiatan penilaian dokumen persyaratan administratif BLUD Puskesmas se-Kabupaten Morowali.
MOROWALI- Hadir mewakili Bupati, Sekda Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, Selasa (22/4/2025), membuka kegiatan penilaian dokumen persyaratan administratif Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas se-Kabupaten Morowali yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (DKPPKB), bertempat di Aula Soldadu Hotel, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. 

Acara tersebut dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Abd Mutaqqin Sonaru SP, Kaban Ortal, Husni Rais, Inspektur Inspektorat Daerah, Afridin SH MSa, Kepala DKPPKB, Ashar Ma'aruf, dan para kepala Puskesmas se-Morowali. 

Saat membacakan sambutan tertulis Bupati, Sekda Yusman Mahbub menyampaikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan Puskesmas menjadi salah satu fasilitas tingkat pertama yang perlu mendapatkan dukungan dalam hal akses dan penguatan kualitas pelayanan melalui pemenuhan sarana dan prasarana, alat kesehatan, dan sumber daya lain yang memadai. 

"Peluang Puskesmas menerapkan BLUD, yaitu sebuah sistem yang diterapkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas/Badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktis bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," terang Yusman Mahbub. 

Ia mengapresiasi langkah yang telah dilakukan DKPPKB dalam mempersiapkan Puskesmas menjadi BLUD, serta mendorong percepatan penilaian dokumen. 

"Secara khusus saya berpesan dan berharap kepada tim penilai agar dalam melaksanakan tugas penilaian senantiasa objektif terhadap faktor dan indikator yang menjadi sasaran penilaian, jika ada yang kurang agar diberi catatan sehingga bisa mewujudkan peningkatan kualitas BLUD yang lebih baik," tandasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kegiatan penilaian dokumen persyaratan administratif BLUD Puskesmas se-Kabupaten Morowali. MOROWALI- Hadir mewakili Bupati, Sekda Morowali...

Iksan Baharuddin Lantik Pengurus TP-PKK Morowali Periode 2025-2030

 

Acara pelantikan pengurus TP-PKK Morowali.
MOROWALI- Kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Morowali yang diketuai Ny Darmayanti Iksan, resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Sabtu (19/4/2025), bertempat di aula kantor bupati. 

Pelantikan ini turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Morowali, Ny Fawakiha Yusman, Ketua Persit, Ny Mira Alzaki, serta Ketua Bhayangkara Morowali dan jajarannya. 

Dalam acara pelantikan yang mengangkat tema "Bergerak Bersama PPK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas" tersebut, Bupati Iksan Baharuddin mengajak TP-PKK Morowali dapat terus bersinergi pemerintah membangun daerah. 

Pada kesempatan itu, Iksan Baharuddin mengapresiasi kiprah TP-PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menggerakkan pembangunan berbasis keluarga. "Kami sangat mengapresiasi peran ibu-ibu PKK, pemerintah siap mendukung penuh program PKK di setiap jenjang baik dari tingkat kabupaten sampai kelurahan dan desa," terang Iksan Baharuddin. 

Lanjut disampaikan Bupati, program PKK selama ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya seperti gerakan menanam cabai di pekarangan rumah telah mengurangi dampak kenaikan harga bahan kebutuhan pokok khususnya cabai di pasaran. 

"Kelihatannya sederhana, tetapi gerakan menanam cabai ini membawa pengaruh besar mengontrol stabilitas harga di pasaran, kalau setiap rumah menanam cabai kita bisa menekan kenaikan harga dan PKK dapat mempercantik taman kota dengan menyebarkan pesan-pesan positif bagi masyarakat," katanya. 

Untuk itu, Iksan Baharuddin mengajak seluruh kader PKK termasuk yang berstatus ASN agar tetap aktif menjalankan tugas pokoknya serta menjaga sinergitas dengan pemerintah. Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu berupaya agar dalam era pemerintahannya tidak ada sekat, dan pembangunan akan dimulai dari Bungku Tengah kemudian menjangkau seluruh daerah pinggiran, intinya PKK harus jadi wajah motivasi di tengah masyarakat. 

Usai dilantik, Ketua TP-PKK Morowali, Ny Darmayanti Iksan, mengharapkan kepada seluruh pengurus dan kader PKK Morowali memperkuat kerja sama dan kebersamaan ikut serta membangun Morowali dengan penuh tanggung jawab. 

"Mari kita jalankan amanah ini dengan tulus, dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, dukungan dari pengurus PKK kecamatan sangat kami harapkan untuk menyukseskan pelaksanaan 10 program pokok PKK," tuturnya. 

Pelantikan digelar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali Nomor: 100.3.3.1/Kep0157/DPMDP3A/2025 tentang pengangkatan pengurus TP-PKK Morowali, setelah pelantikan acara dilanjutkan pemotongan tumpeng peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-53 tahun. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Acara pelantikan pengurus TP-PKK Morowali. MOROWALI- Kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten...

Kadis Kesehatan Morowali Tekankan Optimalisasi Pelayanan Dasar Kesehatan

 

Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma'aruf.
MOROWALI- Penerapan reformasi birokrasi kesehatan di Kabupaten Morowali, lebih difokuskan pada optimalisasi pelayanan dasar kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Morowali, Ashar Ma'aruf, Kamis (17/4/2025), menyebutkan selama 10 tahun terakhir pelayanan dasar kesehatan mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga rumah sakit berjalan cukup efektif.

Ashar menjelaskan, implementasi reformasi birokrasi sektor kesehatan berjalan baik tak lepas dari kebijakan Pemkab Morowali dalam menempatkan tenaga kesehatan di setiap desa. "Hal ini, sebagai upaya kami mempercepat pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan," paparnya.

Keberadaan Puskesmas Fonuasingko yang berdekatan RSUD membawa dampak luar biasa terhadap pelayanan, sebab Puskesmas dan rumah sakit memiliki fungsi pelayanan yang berbeda satu sama lain. Puskesmas fokus pada pelayanan dasar, dan rumah sakit menangani kasus yang memerlukan rujukan.

"Pembangunan Puskesmas Fonuasingko dilatarbelakangi luasnya cakupan wilayah Puskesmas Bungku yang membawahi 16 desa dan 6 Kelurahan, makanya untuk memaksimalkan pelayanan Pemkab Morowali membangun Puskesmas baru demi mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Di mana, hal serupa juga dilakukan di Kecamatan Bungku Selatan, dengan membangun Puskesmas di Pulau Umbele kendati pada awalnya sudah ada Puskesmas Kalerong yang jaraknya tidak begitu jauh dengan RS Paku," terang Ashar.

Ketersediaan fasilitas kesehatan, merupakan salah satu wujud nyata komitmen Pemkab Morowali meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, saat ini paradigma kesehatan bukan lagi paradigma sakit tetapi paradigma sehat, sasarannya menurunkan angka yang sakit dan meningkatkan kualitas kesehatan warga. 

Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Dinas Kesehatan Morowali, membuat inovasi pelayanan "Jemput Sakit, Pulang Sehat" secara gratis untuk masyarakat di daratan maupun kepulauan. Program tersebut, bagian dari misi Iklas Juara di bidang kesehatan sekaligus mendorong Puskesmas menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), menurut Ashar kepemimpinan Iksan-Iriane telah membawa perubahan besar terhadap peningkatan kesehatan termasuk tampilan layanan RSUD Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma'aruf. MOROWALI- Penerapan reformasi birokrasi kesehatan di Kabupaten Morowali, lebih difokuskan pad...

Bupati/Wakil Bupati Morowali Halal Bihalal dengan Warga Wita Ponda

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, saat Halal Bihalal di Wita Ponda.
MOROWALI- Masih dalam suasana pasca hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Sabtu (12/4/2025), menghadiri acara Halal Bihalal bersama warga Kecamatan Wita Ponda.

Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Wita Ponda itu, dipusatkan di halaman kantor camat setempat, Desa Laantula Jaya. Selain ajang silaturahmi, Halal Bihalal ini sekaligus menjadi sarana bagi Bupati Iksan Baharuddin menyerap aspirasi warga sekaligus meninjau perkembangan pembangunan daerah. 

“Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawalan pemerintah, serta melihat langsung kondisi wilayah Kecamatan Wita Ponda,” tandas orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu. 

Dia juga menuturkan, dalam kepemimpinannya bersama wakil bupati akan terus melakukan gerak cepat dengan turun di lapangan, sehingga dengan begitu diharapkan bisa memantau secara langsung proses pembangunan maupun pelayanan, agar dapat dipastikan sejauh mana asas manfaatnya bagi masyarakat luas.

“Contohnya di sektor kesehatan dan pendidikan yang keberadaanya bersentuhan langsung dengan masyarakat, tentu hal ini yang menjadi perhatian penting guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Ia juga berkomitmen untuk terus berupaya menyelesaikan permasalahan-permasalahan di wilayah Kecamatan Wita Ponda khususnya dalam pembangunan yang lebih maju dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Hadir dalam Halal Bihalal tersebut, Sekda Morowali, Yusman Mahbub, para asisten dan staf ahli, para pimpinan OPD, Camat Wita Ponda, para kepala desa se-Wita Ponda, dan masyarakat setempat. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, saat Halal Bihalal di Wita Ponda. MOROWALI- Masih dalam suasana pasca hari raya Idul Fitri 144...

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM-JKK di Wita Ponda

 

Penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah ahli waris nelayan di Wita Ponda.
MOROWALI- Sebanyak tiga ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Wita Ponda, Sabtu, 12 April 2025 pekan lalu, menerima santunan Jaminan Kematian (JKM) serta santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan bantuan beasiswa yang diserahkan langsung Bupati Morowali, Iksan Baharudidn Abd Rauf, didampingi Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Sekda Morowali, Yusman Mahbub, dan kepala BPJS Ketenagakerjaan, Antawirya.


Penyerahan santunan JKM-JKK dan beasiswa bagi keluarga nelayan tersebut, dilaksanakan di tengah acara Halal Bihalal Pemerintah Kecamatan Wita Ponda yang berlangsung di Desa Sampeantaba. Untuk santunan JKM diterima ahli waris Almarhum Alimin, warga Desa Moahino, dan ahli waris Almarhum Sarifudin, juga warga Desa Moahino, masing-masing sebesar Rp42.000.000.

Sementara santunan JKK beserta dengan bantuan beasiswa pendidikan senilai Rp244.000.000 diberikan kepada ahli waris Almarhum Mardan, yang juga warga Desa Moahino. 

Sekedar diketahui, Pemkab Morowali melalui Dinas Perikanan telah memberikan perlindungan kepada kurang lebih 8.500 nelayan. Di mana, nelayan yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia mendapat santunan dari Pemkab Morowali melalui BPJS Ketenagakerjaan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah ahli waris nelayan di Wita Ponda. MOROWALI- Sebanyak tiga ahli waris peserta...

Bupati Morowali Buka Secara Resmi Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. 
MOROWALI- Tuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Morowali 2025-2029, Pemkab Morowali menggelar konsultasi publik, acara itu dibuka Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Jumat (11/4/2025). 

Kegiatan ini, dihadiri Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, anggota DPRD, Yopi Sabara, Sekda Morowali, Yusman Mahbub, beserta pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Morowali, camat, para kepala desa, serta tim ahli pendamping penyusunan RPJMD, Alimudin Laapo. 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin menjelaskan, konsultasi publik yang dilaksanakan itu merupakan langkah awal penyusun arah pembangunan daerah yang akan menjadi pijakan lima tahun  ke depan, konsultasi publik ini juga bertujuan menghimpun saran dan masukan untuk penyempurnaan RPJMD. 

Iksan Baharuddin menegaskan pentingnya asas manfaat dalam setiap perencanaan pembangunan, karena sebanyak apapun program dan cita-cita yang dirancang tetapi tidak tepat sasaran, maka sulit untuk terealisasi.  

Selaku orang yang bertanggungjawab dalam rancangan penggunaan anggaran, dirinya berharap program apapun yang dibuat harus memiliki asas manfaat bagi masyarakat Morowali. 

Bupati juga berpesan kepada seluruh pengelola anggaran, mulai dari Kades, Camat, hingga pimpinan OPD, sekiranya dapat menyusun program kerja yang bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, sampai dengan pemerintah kabupaten. 

"Penyusunan rencana kerja harus mengacu kebutuhan riil masyarakat, khususnya dalam rangka menurunkan angka kemiskinan, ini tidak boleh hanya bersifat jangka pendek, melainkan hendaknya bisa berdampak sampai 10 tahun mendatang. Anggaran jangan digunakan berdasarkan kedekatan personal, melainkan berdasarkan kebutuhan prioritas seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kelautan, perhubungan dan pertanian," paparnya. 

Sebelum menutup sambutannya, Iksan Baharuddin meyakinkan bahwa pemerintah hadir untuk seluruh masyarakat, bukan hanya bagi kelompok tertentu, untuk itu ia mengajak seluruh pihak bersama-sama menyukseskan pembangunan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf.  MOROWALI- Tuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD...

Bupati Iksan Lepas Purna Bakti Kadis Perindag Morowali

 

Acara pelepasan purna bhakti, H Zainal mantan Kadis Perindag Morowali.
MOROWALI- Dalam sambutannya di acara pelepasan purna bakti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Morowali, H Zainal SE MM, Jumat (11/4/2025), Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengapresiasi segala dedikasi, kinerja, dan pengabdian yang diiberikan Zainal selama 36 tahun mengabdi di jalur birokrasi. 

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sumbangsih pikiran dan tenaga yang ditunjukkan Pak Zainal dalam membangun Morowali," ujar Iksan Baharuddin. 

Pelepasan purna bakti ini, sekaligus dirangkai serah terima jabatan (Sertijab) Kadis Perindag dari Zainal ke Andi Kaharuddin ST MM, selaku Plt Kadis Perindag. 

Kemudian kepada Plt Kadis Perindag, Bupati Iksan Baharuddin berharap kiranya yang bersangkuran dapat melaksanakan amanah yang diberikan, dan menjalankan roda pemerintahan sesuai instruksi, serta aktif menjalin koordinasi. 

"Sekali lagi terima kasih kepada Pak Zainal atas pengabdian yang luar biasa selama 36 tahun aktif sebagai ASN, dan selamat bekerja untuk saudara Andi Kaharuddin yang mendapat kepercayaan sebagai Plt Kadis Perindag," tutur Iksan Baharuddin. 

Bupati mengimbau kepada seluruh jajaran OPD Pemkab Morowali meningkatkan etos kerja dan memperkuat soliditas mencapai cita-cita pembangunan di Morowali yang diharapkan bersama. 

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, Sekda, Drs Yusman Mahbub MSi, para asisten/staf ahli, dan para kepala OPD, seperti diketahui Zainal memasuki masa purna tugas terhitung sejak 1 April 2025, ia menyudahi pengabdiannya dengan pangkat terakhir golongan IV/b. Zainal diangkat sebagai ASN pada 1 Maret 1989, selama aktif ia beberapa kali menduduki jabatan strategis di lingkup Pemkab Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Acara pelepasan purna bhakti, H Zainal mantan Kadis Perindag Morowali. MOROWALI- Dalam sambutannya di acara pelepasan purna bakti Kepala D...

36 Tahun Berdinas, Kadis Perindag Morowali Masuki Masa Purna Tugas

 

Kadis Perindag Morowali, H Zainal masuki usia pensiun.
MOROWALI- Usai 36 tahun mengabdi di dunia birokrasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Morowali, H Zainal SE MM, akhirnya memasuki masa purna tugas. 

Zainal yang terangkat menjadi ASN pada 1 Maret 1989 dan mengabdi di lingkup Pemkab Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah itu, pensiun dari ASN dengan pangkat terakhir golongan IV/d. Sebelum purna tugas, jebolan Magister Manajemen (MM) Untad Palu ini, pernah menduduki sejumlah jabatan. 

Posisi yang pernah ia emban, antara lain, sebagai KTU dari 1995 sampai 2005, Kasi Pemerintahan Kecamatan Bungku Selatan 2005-2009, Sekcam Bungku Selatan 2009-2011, Camat Bungku Pesisir 2011-2013, Camat Bungku Selatan 2013, kemudian Camat Bahodopi 2013-2016, sekretaris DPMDP3A 2017-2019, dan jabatan terakhir Kadis Perindag 2019-2025. 

Riwayat pendidikannya, Zainal mengenyam pendidikan SD di Buajangka (1978), SMP Negeri Bungku (1981), SMAN Onduonohu (1984), S1 di UNISA 2003 dan Magister Manajemen Untad Palu 2016. 

Atas jejak pengabdiannya yang panjang, Pemkab Morowali mengucapkan terima kasih kepada Zainal atas dedikasinya memajukan Morowali dan menjadi bagian dari sejarah birokrasi Morowali. 

Seremonial pelepasan purna bakti Kadis Perindag digelar, Jumat (11/4/2025), di halaman kantor Dinas Perindag sekaligus dirangkai serah terima jabatan dari Zainal kepada Plt Kadis Perindag Morowali, Andi Kaharuddin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kadis Perindag Morowali, H Zainal masuki usia pensiun. MOROWALI- Usai 36 tahun mengabdi di dunia birokrasi, Kepala Dinas Perindustrian dan...

Dinsos Morowali Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

 

Kadinsos Morowali, Arifin Lakane.
MOROWALI- Menjadi salah satu instansi yang paling banyak bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Morowali tetap berkomitme menciptakan pelayanan yang berkualitas. 

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Morowali, Arifin Lakane SPd MPd, mengemukakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis guna menyederhanakan pelayanan di bidang bantuan sosial (bansos), pelayanan BPJS, hingga pemberian beasiswa. 

"Melalui implementasi reformasi birokrasi, Dinsos Morowali terus bergerak melahirkan pelayanan cepat, efisien, dan inklusif. Dinsos juga mengoptimalkan segenap potensi sumber daya manusia (SDM) untuk bekerja sebagai tim guna menghindari penundaan pekerjaan utamanya di sektor pelayanan publik," terang Arifin. 

Dinsos Morowali berkomitmen kuat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, mulai dari penyederhanaan alur sampai pemanfaatan teknologi informasi, dan penguatan kapasitas SDM. Dinsos bekerja dengan mengacu prinsip, melayani dengan cepat, tepat, dan humanis. 

Terkait penyaluran bansos ke masyarakat, untuk memastikan bansos tersalurkan secara tepat sasaran pihaknya menggandeng pemerintah desa di tiap wilayah, hal ini dilakukan untuk memperkuat akurasi data penerima bansos, sehingga tidak terjadi tumpang tindih data di lapangan, termasuk meminimalisir terjadinya penyimpangan. 

Untuk pelayanan BPJS, kini telah dilengkapi sistem antrean digital, serta ditunjang ruang pelayanan yang ramah bagi penyandang disabilitas dan warga lanjut usia (lansia). Begitu pula dengan pelayanan beasiswa, Dinsos menyiapkan pendaftaran daring dengan harapan memudahkan pelajar dan mahasiswa memperoleh akses bantuan biaya pendidikan dari pemerintah. Transparansi dalam penilaian dan percepatan pencairan dana, juga menjadi prioritas Dinsos. 

"Berbagai langkah dan terobosan ini, juga tak lepas dari dorongan motivasi yang diberikan Bupati Morowali, Iksan Baharudidn Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas yang memiliki jiwa kepemimpinan yang responsif (sigap dan pro aktif) dalam memenuhi optimalisasi pelayanan publik di Morowali, gaya atau pola kepemimpinan Pak Iksan dan Ibu Iriane sangat kompatibel mengatasi setiap masalah, sehingga berkaca dari itu semua Dinsos Morowali siap menjadi motor penggerak pelayanan inklusif, cepat dan berkeadilan sesuai tujuan reformasi birokrasi," tandas Arifin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kadinsos Morowali, Arifin Lakane. MOROWALI- Menjadi salah satu instansi yang paling banyak bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, memb...

Irban II Inspektorat Morowali Maksimalkan Pengawasan

 

Irban II Inspektorat Morowali, Asfik Hasjim.
MOROWALI- Komitmen dalam memaksimalkan pengawasan dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan di wilayahnya, ditegaskan Inspektur Pembantu (Irban) II Inspektorat Morowali, Drs Asfik Hasjim MSi, Kamis (10/4/2025). Pengawasan ini, juga mencakup hingga pemerintahan kecamatan hingga desa. 

"Pengawasan yang ketat, sangat dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan yang akuntabilitas dan efektivitas, pengawasan yang kami lakukan mencakup pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan," tegas Asfik.

Irban II memiliki wilayah pengawasan antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kominfo-SP, Dinas Perikanan, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Bagian Hukum sampai Bagian Umum. Sedang pengawasan pembinaan wilayah meliputi, Kecamatan Bungku Tengah dan Kecamatan Bungku Timur beserta desa-desa  serta kelurahan yang ada di dalamnya.

Selain pengawasan, Irban II juga berhak mengevaluasi program dan pengelolaan anggaran di wilayah pengawasannya. Saat ini, pihaknya terus memantau dan memastikan sejauh mana progres penyerapan anggaran di OPD maupun kecamatan dan desa/kelurahan.
 
Apabila ditemukan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak sesuai aturan, pihaknya punya wewenang memberikan teguran sebagai upaya membenahi tata kelola pemerintahan dan penatausahaan keuangan daerah.

Untuk itu, pihaknya juga berharap agar OPD, camat, lurah, dan kades cepat merespons apabila pihaknya membutuhkan data untuk pengawasan dan evaluasi serta bahan pemeriksaan. Selain pengawasan reguler, Irban II juga aktif melakukan pendampingan penyusunan dokumen perencanaan, pelaporan, dan peningkatan kapasitas aparatur di tingkat OPD, kecamatan, dan desa/kelurahan.

"Pendekatan yang humanis dan kolaboratif dapat memperkuat sinergitas dan mendorong pengawasan partisipatif dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Kita saat ini fokus pengawasan dana desa, pengelolaan dana desa yang baik akan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat, untuk itu dana desa mesti dikelola secara efektif, efisien, dan akuntabel, kami siap mendukung program 100 hari kerja Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati," tukas Asfik. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban II Inspektorat Morowali, Asfik Hasjim. MOROWALI- Komitmen dalam memaksimalkan pengawasan dalam rangka mendukung penyelenggaraan urus...

Irban I Inspektorat Morowali Kawal Program Reformasi Birokrasi

 

Irban I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan.
MOROWALI- Upaya siap mengawal pelaksanaan program reformasi birokrasi, ditegaskan Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan SPd MPd. Irban I juga menyatakan kesiapannya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi di wilayah pengawasan. 

Ruang lingkup pengawasan Irban I mencakup Kecamatan Bungku Barat, Bumi Raya dan Wita Ponda, termasuk Kelurahan Matano dan Kelurahan Marsaole. Langkah pengawasan ini, sejalan dengan program prioritas 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas.

Terkait hal itu, Irban I bertekad mewujudkan terciptanya akuntabilitas dan pelayanan publik yang responsif, caranya dengan mengaktifkan pengawasan, evaluasi, dan pembinaan terhadap program dan pengelolaan anggaran d OPD, pemerintah kecamatan, desa serta kelurahan. 

Untuk saat ini, pengawasan yang dilakukan Irban I menunjukkan keberhasilan yang cukup baik, hal ini disebabkan tingginya tingkat kepatuhan dan koordinasi yang cukup baik.

Saat ini, Irban I membawahi pengawasan delapan OPD, yaitu Dinas PU, DLH, DPMPTSP, Bappelitbangda, Dispora, Disnakertrans, BPBD, serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Morowali. Fokus kerja Irban I, memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. 

"Tujuan kami mendorong efektivitas program, mencegah potensi penyimpangan, serta menyukseskan program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati, utamanya di bidang pelayanan publik, pemenuhan transparansi, dan kesejahteraan masyarakat," terang Sunariyo. 

Ia berharap, seluruh OPD di wilayah pengawasan Irban I semakin tunduk dan patuh terhadap aturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas pemerintahan tertib administrasi sebagaimana amanat reformasi birokrasi. Pihaknya senantiasa melakukan pengawasan dan pendampingan baik itu penyusunan dokumen, pelaporan, dan peningkatan kapasitas aparatur. Irban I terus memperkuat sinergitas dan mendorong pengawasan partisipatif dan menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju lingkungan birokrasi Morowali yang profesional, bersih, dan melayani. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan. MOROWALI- Upaya siap mengawal pelaksanaan program reformasi birokrasi, ditegaskan Inspektur...

Inspektorat Morowali Fokus Perbaikan Tata Kelola Reformasi Birokrasi

 

Inspektur Daerah Morowali, Afridin.
MOROWALI- Melalui pengawasan yang prima, Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali optimistis mampu mempertahankan tata kelola reformasi birokrasi.  

Demikian diungkapkan Inspektur Daerah Morowali, Afridin SH MSA, saat ditemui Kamis (4/4/2025), ia menyebutkan pengawasan merupakan pilar utama meningkatkan tata kelola di bidang reformasi birokrasi.

"Pengawasan bukan sekedar alat untuk menilai, melainkan sebagai pemberi arah bagi manajemen melakukan koreksi agar tercipta tata kelola organisasi yang lebih baik, pengawasan tidak lagi pada tataran watchdog semata, tetapi merambah fungsi konsultatif, peran kami selayaknya konsultan mendampingi OPD menjalankan tugas sesuai koridor yang berlaku," tegas Afridin. 

Dengan pengawasan, akan menjamin mutu pelaksanaan pemerintahan lewat sistem quality assurance. Lebih lanjut, Afridin menilai, program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, menunjukkan transformasi besar terutama dalam disiplin kerja dan alokasi anggaran berbasis efisiensi dan manfaat nyata bagi masyarakat.

Perubahan positif telah terlihat nyata, termasuk di bidang pelayanan publik kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Itu menunjukkan, kepemimpinan Iksan-Iriane memiliki visi yang kuat dapat membuat perubahan nyata.

Afridin menambahkan, dalam penggunaan anggaran di OPD, diperlukan pemahaman, integritas, dan tanggung jawab yang tinggi agar program yang dirancang bisa tercapai maksimal.

"Dalam evaluasi SAKIP kemarin, masih ditemukan ada OPD belum memahami fungsi secara menyeluruh, sehingga banyak kegiatan tidak diketahui dengan jelas oleh pelaksananya sendiri. Sidak yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati ke OPD sudah tepat untuk mendalami kendala dan memberi solusi kebijakan yang tepat, jadi Sidak itu bukan mencari kesalahan, tetapi bertujuan memperbaiki kesalahan," tutur Afridin.

Untuk pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat, menyasar temuan administrasi dan kerugian negara. Kelemahan administrasi masih bisa dibina, tapi kalau sudah masuk kerugian negara tidak ada tawar menawar lagi, jalan keluarnya harus pengembalian. "Untuk memulihkan kerugian negara, kita bekerjasama Aparat Penegak Hukum (APH) agar keuangan daerah tetap bersih dan transparan," kuncinya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Inspektur Daerah Morowali, Afridin. MOROWALI- Melalui pengawasan yang prima, Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali optimistis mampu memper...

Irban IV Inspektorat Morowali Awasi Dana Desa dan Pengolahan BUMDES

 

Irban IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub.
MOROWALI- Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub ST MM, menegaskan, pihaknya tengah serius mengawasi penggunaan dana desa serta pengelolaan BUMDES.

"Pengawasan ini berlaku di seluruh wilayah Irban IV, yaitu Kecamatan Bungku Pesisir, Kecamatan Sombori Kepulauan, dan Kecamatan Menui Kepulauan, termasuk kami juga membina 14 OPD dengan pelaksanaan tugas pengawasan secara berkelanjutan setiap tahun," jelas Yusuf, Kamis (10/4/2025). 

Terkait dana desa, pihaknya mendorong pemerintah desa lebih transparan dan akuntabel, sedang pengelolaan BUMDES mesti lebih inovatif memanfaatkan potensi lokal terutama sektor perikanan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Seluruh desa jangan hanya terpaku pada skema pinjam tunai, dana BUMDES bisa diarahkan mendukung ekonomi masyarakat nelayan, agar nelayan tidak lagi bergantung pada tengkulak yang kerap merugikan mereka," jelasnya.

Pihaknya juga secara rutin memberikan pembinaan dan masukan ke OPD maupun pemerintahan desa agar program/kegiatan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, setiap kegiatan harus selesai tepat waktu dan tidak menyeberang ke tahun anggaran berikutnya. Pekerjaan yang tidak tepat waktu, bisa merugikan keuangan negara. 

Kerja sama tim dalam penyelenggaraan program di OPD maupun desa, juga harus lebih diutamakan. Kegiatan tak boleh melibatkan satu individu, namun harus dikerja bersama-sama, sehingga tidak melemahkan sistem pengawasan internal pemerintahan.

Irban IV juga menegaskan komitmen mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas. Program ini, kata dia, bertujuan mendorong kemajuan daerah, di mana sinergi antar OPD menjadi kunci keberhasilannya.

Terkait penanganan temuan, pihaknya menerapkan pendekatan persuasif, sepanjang tak menimbulkan kerugian keuangan negara/daerah. Pihaknya fokus menyelesaikan masalah dengan solusi terbaik, indikator keberhasilan Inspektorat apabila tidak ada temuan yang berulang setiap tahun. Di bidang fisik, pengawasan tak hanya pada volume pekerjaan tapi dari segi kualitas konstruksi, olehnya itu pengawasan internal OPD mesti ditingkatkan.

"Kami melakukan pengawasan secara rutin, dengan menaruh perhatian besar terhadap pembinaan secara rutin dan berkelanjutan, tak hanya per triwulan atau semester tapi terus menerus, kami harapkan OPD dan Pemdes cermat membuat perencanaan, sehingga memudahkan segi pengawasan," pungkas Yusuf. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub. MOROWALI- Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf...

Desa Tompira Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

 

Kades Tompira, Sufran Tanadi.
MORUT- Luapan banjir yang menerjang wilayah Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, membawa dampak terhadap lumpuhnya aktivitas sebagian warga.  

Tidak tinggal diam, Pemerintah Desa (Pemdes) Tompira langsung bergegas tancap gas menyalurkan paket bantuan kepada warga Tompira yang terdampak banjir. 

Bantuan ini disalurkan Pemdes Tompira, Jumat (11/4/2025). Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Tompira, Sufran Tanadi, ke awak media. Sufran Tanadi menyebutkan, bantuan tersebut dibagian kepada warga setelah pihaknya menggelar rapat dengan lembaga BPD pada hari Selasa, 7 April 2025 lalu. 

"Hasil rapat dengan BPD, memutuskan kita akan membagikan bantuan ke masyarakat yang terdampak banjir, bantuan kita packing dan langsung dibagian ke warga yang berhak dibantu," ungkap Sufran Tanadi. 

Penyerahan bantuan untuk korban banjir Tompira ini, lanjut Sufran Tanadi, atas kolaborasi Pemdes Tompira dan perusahaan tambang nikel, PT Keinz Ventura. 

"Pemdes Tompira dan PT Keinz Ventura saling bekerjasama membantu warga yang tertimpa kesusahan akibat banjir, kita harapkan bantuan ini dapat meringankan kebutuhan warga di tengah banjir yang melanda," kunci Sufran Tanadi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID) 

  Kades Tompira, Sufran Tanadi. MORUT- Luapan banjir yang menerjang wilayah Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara,...

Iksan-Iriane Komitmen Perhatikan Pembangunan di Menui Kepulauan

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin saat menghadiri halal bihalal di Kecamatan Menui Kepulauan.
MOROWALI- Hadir pada acara halal bihalal bersama masyarakat Kecamatan Menui Kepulauan, Minggu (6/4/2025) lalu, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, menegaskan komitmen pemerintahannya untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah kepulauan.

Ini merupakan kunjungan ketiga-kalinya digelar Iksan Baharuddin di Menui Kepulauan, sebenarnya jadwal kedatangan Iksan Baharuddin di atas tanggal 8 April 2025, namun Iksan Baharuddin memilih mempercepat kedatangannya ke Menui Kepulauan. Pasalnya, ia ingin lebih cepat bertemu warga Menui Kepulauan.

"Sejak dilantik, kami sudah tiga kali berkunjung ke Menui Kepulauan, saya tegaskan agenda ini merupakan bagian dari pengawalan kami untuk melihat langsung kondisi wilayah kepulauan, jadi tak hanya Menui, daerah sekitar seperti Sombori dan Bungku Selatan juga ikut kita pantau terus situasi dan perkembangannya," kata Iksan Baharuddin.

Komitmen Iksan Baharuddin terhadap kesejahteraan masyarakat kepulauan menjadi perhatian utama, ia ingin warga di pulau merasakan pelayanan-pembangunan yang setara dengan wilayah daratan.

“Kemarin ada kegiatan Gerakan Pangan Murah yang biasanya digelar di halaman Kantor Dinas Pertanian. Kali ini kami geser ke wilayah kepulauan. Bukan berarti Bungku Tengah tidak membutuhkan, tapi ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita di pulau,” jelas Iksan.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk menyampaikan aspirasi, terutama saat ia datang berkunjung.

“Saya selalu bilang, kalau saya datang, sampaikan apa yang benar-benar perlu dibantu. Di Menui ini ada persoalan air bersih dan pelabuhan. Itu yang akan kami tangani, dan kami tidak setengah-setengah. Bapak-Ibu tidak perlu khawatir, kami masih ingat janji-janji kami,” tukasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin saat menghadiri halal bihalal di Kecamatan Menui Kepulauan. MOROWALI- Hadir pada acara halal bihalal bersa...

Iksan Baharuddin Minta OPD Morowali Perkuat Kerja Sama Tim

 

Bupati Morowali, Iksan Baharudidn saat memimpin apel perdana pasca cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
MOROWALI- Pernyataan tegas disampaikan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf saat memimpin apel perdana pasca libur cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri, Selasa (8/4/2025), orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso tersebut berharap seluruh OPD di jajaran Pemkab Morowali bekerja maksimal mempercepat laju pembangunan daerah. 

"Sebulan ke depan saya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, sebelumnya kita sudah sampaikan ke OPD agar jangan pekerjaan 10 orang dikerjakan oleh satu orang, sebab beban kerja yang melebihi kapasitas individu akan berdampak buruk terhadap hasil terutama dari segi ketepatan waktu," imbuh Iksan Baharuddin.

Untuk itu, dirinya mengingatkan pentingnya menjaga kerja sama tim (team work) dalam memaksimalkan kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Kalau satu orang mengerjakan pekerjaan 10 orang, kata Iksan Baharuddin, bisa ditebak hasilnya pasti tidak maksimal--, apalagi pekerjaan di pemerintahan dikejar waktu lantaran seluruh tugas sudah ada perencanaan dan jadwalnya. 

"OPD harus bersatu dan saling mendukung menjalankan tugas, saya ingin agar kinerja seluruh OPD dapat meningkat, sehingga seluruh rencana (program, red) yang telah disusun dapat terselesaikan dengan baik dan lancar," tukasnya.

Iksan Baharuddin berharap tidak ada lagi beban pekerjaan dipikul sendiri-sendiri, namun harus ditangani secara bersama. Kekompakan dan kebersamaan mestinya dikedepankan agar kelak hasil kerja yang dicapai dapat dibanggakan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharudidn saat memimpin apel perdana pasca cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. MOROWALI-...

Bupati Morowali Warning OPD tak Salah Gunakan Fungsi Randis

 

Bupati Morowali, Iksan Baharudidn mengecek kondisi fisik Randis OPD.
MOROWALI- Kepada segenap jajarannya, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengingatkan agar penggunaan kendaraan dinas (Randis) di seluruh OPD harus sesuai peruntukkannya. Hal itu ditekankan Iksan Baharuddin saat berpidato dalam kegiatan apel perdana pasca libur cuti bersama hari raya Idul Fitri, Selasa (8/4/2025), di halaman kantor bupati.

 Iksan Baharuddin mengharapkan, Randis yang melekat pada OPD dirawat dengan baik dan digunakan sebagaimana fungsi dan peruntukkannya. 

"Randis yang berada di OPD Pemkab Morowali hendaknya tidak disalahgunakan, dan diberikan kepada orang yang berhak menguasai untuk kepentingan operasional kinerja pemerintahan," beber Iksan Baharuddin. 

Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu menegaskan, akan mengevaluasi penguasaan Randis di OPD atau instansi Pemkab Morowali. Apabila ditemukan ada Randis yang tidak dirawat serta digunakan bukan pada fungsi dan peruntukkannya, maka Pemkab Morowali bakal melakukan penarikan Randis.

"Setiap Randis wajib kita pelihara dan rawat dengan sebaik-baiknya, nanti kita evaluasi soal penggunaan Randis ini. Kami mau lihat Randis tersebut dirawat atau tidak? Kalau tidak dirawat, kita keluarkan surat penarikan. Kemudian dievakuasi lagi, jika memang layak digunakan kembali kita berikan surat silakan dipakai," tutur Iksan Baharuddin.

Menurutnya, pemberian Randis harus berdasarkan kebutuhan bukan karena kedekatan, ia berharap Randis tidak digunakan di luar kepentingan pekerjaan, Randis diberikan kepada yang memang membutuhkan, makanya dalam setiap evaluasi Pemkab Morowali sangat memperhatikan aspek mobilitas tinggi, siapa yang kinerjanya bagus bekerja sampai malam untuk kepentingan pemerintahan dan masyarakat tentunya diprioritaskan mendapat Randis. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharudidn mengecek kondisi fisik Randis OPD. MOROWALI- Kepada segenap jajarannya, Bupati Morowali, Iksan Baharuddi...

Bupati Morowali Pantau Kondisi Banjir di Desa Torete

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf meninjau banjir di Torete.
MOROWALI- Peristiwa banjir yang terjadi di Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, mendapat perhatian dari Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. Di hari kedua lebaran Idul Fitri, Bupati Iksan Baharuddin memilih memantau kondisi banjir di lokasi bencana, Rabu (2/4/2025). 

Mansur, salah satu warga Torete, sangat berterimakasih atas kepedulian Bupati yang rela meluangkan waktunya meninjau dampak banjir di wilayah Torete.

"Alhamdulillah, Pemkab Morowali telah bertindak cepat pasca terjadinya banjir di wilayah Torete, kami harapkan kehadiran Pak Bupati di lokasi banjir dapat menghadirkan solusi seperti membangun saluran air yang layak agar banjir tidak terjadi lagi di daerah ini," harap Mansur.

Disebutkan Mansur, banjir yang terbaru Senin (31/3/2025) malam, membawa dampak kerugian di kalangan warga Torete, sejumlah barang berharga mereka seperti perabot rumah tangga dan barang elektronik rusak serta terbawa arus air.

“Kerugiannya cukup besar. Barang-barang pribadi saya, seperti alat elektronik, kulkas, mesin cuci, bahkan motor, ikut tertimbun,” jelas dia.

Mansur juga berharap pemerintah dapat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan di sekitar desa agar kejadian serupa tidak terulang.

“Perusahaan sekitar memang sudah turun tangan membantu dan bertanggung jawab. Semoga Pak Bupati lebih memperhatikan aktivitas mereka agar kejadian seperti ini bisa dicegah di masa mendatang,” imbuh Mansur. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf meninjau banjir di Torete. MOROWALI- Peristiwa banjir yang terjadi di Desa Torete, Kecamatan Bu...


Top