ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

2 Mahasiswa STAI-DDI Parepare Sukses Jalani PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif

Acara penarikan mahasiswa STAI-DDI Parepare yang telah menyelesaikan PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif Pinrang. 

PINRANG- Setelah kurang lebih tiga bulan mengikuti program Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, dua mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da'wah Wal-Irsyad (STAI-DDI) Parepare akhirnya resmi ditarik kembali ke kampus, Selasa (5/3/2024). 


Kedua mahasiswa PPL STAI-DDI Parepare yang ditarik itu, masing-masing atas nama Heriswandi serta Syahrin Alfin Mubaraq, mereka berasal dari program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI-DDI Parepare. 


Ketua STAI-DDI Parepare yang diwakili dosen pembimbing, Ali Hafid SPd.I MPd, menyampaikan pihaknya banyak berterimakasih kepada MA Biharul Ulum Ma'arif yang telah menerima kedua mahasiswanya melaksanakan praktek mengajar. Di mana, sambung Ali Hafid, kedua mahasiswanya itu terlihat sangat betah selama berada di MA Biharul Ulum Ma'arif. 


"Perlu kami sampaikan, dua mahasiswa ini Heriswandi merupakan tahfizh Qur'an 30 jus, sementara Alfin berlatar belakang aktivis organisasi, untuk itu kami harapkan kerja sama yang lebih erat dapat terus berlanjut antara STAI-DDI Parepare dan MA Biharul Ulum Ma'arif, apresiasi kami berikan kepada MA Biharul Ulum Ma'arif yang sangat luar biasa dan saya doakan madrasah ini terus berkembang di bawah kepemimpinan kepala madrasahnya," ucap Ali Hafid.


Dirinya juga menawarkan kepada siswa-siswi MA Biharul Ulum Ma'arif yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi agar memilih STAI-DDI Parepare sebagai destinasi pendidikannya. Ia siap membantu calon mahasiswa yang kurang mampu, dengan fasilitas beasiswa.


Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, menyebut selama melaksanakan PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif, kedua mahasiswa STAI-DDI tersebut banyak membantu meringankan tugas mengajar di MA Biharul Ulum Ma'arif. 


"Bahkan salah-satu peserta PPL STAI-DDI Parepare, Heriswandi, telah membuat program Tahsin di lingkungan madrasah ini, olehnya itu ke depan, jika mereka ingin menekuni profesi mengajar kami siap menerima dan membuka pintu lebar-lebar kepada kedua mahasiswa ini untuk menjadi tenaga guru di MA Biharul Ulum Ma'arif," tandas Arifuddin. 


Sebelumnya, guru pamong MA Biharul Ulum Ma'arif, Nuraidah Safitri SPd, memberikan nasihat kepada kedua mahasiswa PPL STAI-DDI Parepare agar senantiasa disiplin menjalankan tugas yang diberikan di manapun nantinya mereka berada. Sementara, Heriswandi perwakilan mahasiswa PPL STAI-DDI Parepare mengaku terkesan selama praktek mengajar di MA Biharul Ulum Ma'arif. "Kami diterima dengan sangat baik, semua yang ada di MA Biharul Ulum Ma'arif sudah seperti keluarga sendiri," tukasnya. (FAHARUDDIN HAKIM)

Acara penarikan mahasiswa STAI-DDI Parepare yang telah menyelesaikan PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif Pinrang.  PINRANG- Setelah kurang le...

Dekan FIKOM UMB Palopo Tangani Uji Kompetensi Siswa SMKN 1 Lutra

Uji kompetensi di SMKN 1 Lutra. 

MASAMBA- Berlangsung selama dua hari, 4-5 Maret 2024, siswa-siswi jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Negeri 1 Lutra, mengikuti uji kompetensi. 


Tahapan evaluasi keahlian ini, ditangani langsung tim penguji dari Fakultasi Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mega Buana Palopo. 


Dalam uji kompetensi yang berlangsung di ruang laboratorium komputer SMKN 1 Lutra, sebanyak 61 peserta dites secara teori dan praktek, ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi informasi dan jaringan komputer.


Penguji eksternal ditangani Dekan FIKOM-UMB Palopo, Abdul Malik S.Kom M.Cs, penguji internal oleh guru pendamping di antaranya Nur Fadilah SPd MPd, Ahmad Haryono S.Kom, Yusmin Yusuf S.Kom, Hasma S.Kom, Asipa S.Kom, Marlina S Tato S.Kom, dan Muh Aswar Aswanda Amd.Kom. (HENDRO WUNTA)

Uji kompetensi di SMKN 1 Lutra.  MASAMBA- Berlangsung selama dua hari, 4-5 Maret 2024, siswa-siswi jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ...

MA Biharul Ulum Ma'arif Meriahkan Musrenbang Anak Kecamatan Suppa

Musrenbang Anak Kecamatan Suppa. 

PINRANG- Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak tingkat Kecamatan Suppa, telah sukses digelar, Rabu (21/2/2024), pada kegiatan tersebut Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif menyertakan sejumlah perwakilannya sebagai peserta Musrenbang Anak. 


Musrenbang Anak ini, dihadiri utusan Bappelitbangda Pinrang, bersama DP2KBP3A, Camat Suppa diwakili Sekcam, Andi Muliana SE, dan pengurus Forum Anak Kecamatan Suppa.


Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, merespons positif pelaksanaan Musrenbang Anak Kecamatan Suppa, sebagai bentuk dukungan, MA Biharul Ulum Ma'arif mengutus 8 perwakilannya mengikuti agenda Musrenbang Anak. 


Selain itu, Arifuddin turut bangga karena salah-satu siswi MA Biharul Ulum Ma'arif, Riska, kelas XI 2 mendapat penunjukkan sebagai Koordinator Forum Anak Wilayah Suppa. Untuk diketahui, Riska juga tercatat sebagai mantan finalis Duta Anak tingkat Kabupaten Pinrang. 


"Alhamdulillah, siswi kita atas nama Riska dinobatkan sebagai Koordinator Forum Anak Suppa, dia juga pernah mewakili madrasah ini di ajang pemilihan Duta Anak di tingkat kabupaten. Saya kira, pencapaian ini harus kita pertahankan dan tingkatkan," ungkap Arifuddin. 


Musrenbang Anak kali ini, diisi kegiatan dialog membahas dan mendiskusikan isu-isu anak dengan mendatangkan Abitsar selaku narasumber. Setelah itu, acara dilanjutkan pembentukan Forum Anak Kecamatan. (FAHARUDDIN HAKIM)

Musrenbang Anak Kecamatan Suppa.  PINRANG- Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak tingkat Kecamatan Suppa, telah sukse...

Istri Danyon D Pelopor Satbrimob Baebunta Jabat Kajur Teknologi Pertanian FT-UNM


MAKASSAR- Luar biasa! Karir profesi Dr Ir Andi Sukainah MSi IPM, yang juga istri dari Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Baebunta Polda Sulsel, Kompol Muhammad Agus SE MM ini, perlahan mulai melejit. 


Ketua Bhayangkari Ranting Yon D Pelopor Satbrimob Baebunta Polda Sulsel ini baru saja dilantik sebagai Kepala Jurusan (Kajur) Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM). 


Andi Sukainah dilantik oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam, selain dirinya sebanyak 65 pejabat UNM juga diambil sumpahnya dalam pelantikan yang berlangsung, Senin (19/2/2024).


Sebelumnya, Andi Sukainah merupakan Kaprodi Teknologi Pertanian FT-UNM, meski berstatus Ketua Bhayangkari Ranting Yon D Pelopor, Andi Sukainah, meniti karir sebagai dosen di UNM. 


"Sebagai istri polisi dan akademisi, saya harus mengatur waktu dengan sebaik mungkin, sehingga pekerjaan di kampus dan urusan rumah tangga serta organisasi tidak terganggu, menjadi dosen merupakan tantangan bagi saya, untuk membimbing mahasiswa menjadi SDM yang andal dan berkompeten, di tingkat organisasi Bhayangkari Ranting Yon D Pelopor saya wajib memberikan contoh attitude yang baik kepada anggota Bhayangkari lainnya," ungkap Andi Sukainah, Selasa (20/2/2024).


Saat pelantikan di Ballroom Theater Menara Phinisi, Rektor UNM, Prof Husain Syam, mengungkapkan civitas akademika UNM harus memberikan pelayanan prima untuk memenuhi kebutuhan kualitas pendidikan masyarakat. (ARSYAD)

MAKASSAR- Luar biasa! Karir profesi Dr Ir Andi Sukainah MSi IPM, yang juga istri dari Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Baebunt...

MA Biharul Ulum Ma'arif Umumkan Pemenang Lomba PORSENI

Penyerahan hadiah PORSENI di MA Biharul Ulum Ma'arif. 

PINRANG- Setelah sukses digelar, Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, Senin (5/2/2024), akhirnya resmi mengumumkan nama-nama pemenang lomba Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) untuk dua kategori lomba yakni nyanyi solo dan video profil madrasah. 


Adapun penyerahan piala beserta hadiah bagi para pemenang lomba PORSENI disaksikan Kepala Madrasah Aliyah Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd. 


Untuk lomba nyanyi solo putri, juara 1 Pebrina, kelas XI MIPA 1, juara 2 diraih Rifka Kurnia, kelas XI MIPA 2, dan juara 3, Rafina, kelas XII MIPA 2, sedang lomba nyanyi solo putra, juara 1, Masud Sulaiman, kelas XII MIPA 2, Haerul, kelas XII MIPA 2, dan Sayyid Muhammad Fauzi, kelas XI MIPA 1. Sementara, pemenang lomba video profil madrasah diraih kelas XII MIPA 2 dengan tolak ukur penilaian jumlah penonton di YouTube 596 dan like 87.


Kamad Aliyah Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pemenang PORSENI tingkat MA Biharul Ulum Ma'arif. Ia juga berharap, agar prestasi yang diraih ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya supaya mereka juga dapat unjuk kepiawaian di ajang PORSENI mendatang. (FAHARUDDIN HAKIM)

Penyerahan hadiah PORSENI di MA Biharul Ulum Ma'arif.  PINRANG- Setelah sukses digelar, Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, S...

DULN DPP Wahdah Islamiyah Lepas 22 Camaba Indonesia Kuliah di Arab Saudi

Pelepasan Camaba ke Arab Saudi di kantor pusat Wahdah Islamiyah, Jakarta. 

JAKARTA- Acara pelepasan digelar Departemen Urusan Luar Negeri (DULN) DPP Wahdah Islamiyah, Kamis (1/2/2024), terhadap 22 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) yang akan diterima kuliah di Arab Saudi. Pelepasan itu digelar di kantor pusat Wahdah Islamiyah, Jakarta.


Berdasarkan data yang diterima, dari 22 Camaba asal Indonesia tersebut, 10 orang diterima di Universitas Islam Madinah dan 12 orang lulus di Universitas Amir Sattam Al Kharaj, Riyadh.


Ketua DULN DPP Wahdah Islamiyah, Ustaz Jayadi Hasan mengungkapkan tema acara "Dari Nusantara Menuju Dunia, Bekal Ilmu Tekad Membara" jelas menggambarkan motivasi belajar ke luar negeri. Sebab, kata dia, dalam Islam jalan menuju kemuliaan salah-satunya bisa dicapai melalui jalur ilmu pengetahuan.


"Kita sangat bahagia dan bergembira, mahasiswa dari Indonesia bisa diterima di luar negeri khususnya Arab Saudi. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang berusaha sendiri lewat jalur beasiswa, sementara kita di sini membantu Camaba memfasilitasi mereka dalam pengurusan berkas, medical check-up, dll," tutur Jayadi.


DULN Wahdah Islamiyah berharap, para Camaba ini nantinya menghadirkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat sekembalinya mereka ke tanah air setelah menuntut ilmu di luar negeri.


Ayat Huwalladzii Arsala Rasulahu Bilhuda Wadiinil Haqq Liyuzh-hirahu 'Aladdiini Kullihi diulang 3 kali di surah yang berbeda adalah penekanan. Allah SWT yang mengutus Rasul dengan huda (ilmu yang bermanfaat) dan dinul haq (ilmu yang diimplementasikan). Berdasarkan penjelasan ulama, kejayaan umat Islam bisa didapatkan dimulai dari ilmu. "Hadiahnya, Allah akan kembalikan kejayaan umat Islam," jelasnya. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)

Pelepasan Camaba ke Arab Saudi di kantor pusat Wahdah Islamiyah, Jakarta.  JAKARTA- Acara pelepasan digelar Departemen Urusan Luar Negeri (D...

SMP-IT & SMA-IT Ponpes Wahdah Islamiyah Palopo Rilis Jadwal Resmi PPDB

PPDB SMP-IT dan SMP-IT Wahdah Islamiyah Palopo segera dibuka.

PALOPO- Beberapa hari ke depan, Yayasan Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP-IT dan SMA-IT tahun ajar 2024/2025. 


Sesuai rilis jadwal yang dikeluarkan, pelaksanaan PPDB gelombang 1 dimulai, 8 Januari sampai 19 April 2024. Sementara, tes asesmen berlangsung 1 Mei disusul pengumuman kelulusan PPDB pada 6 Mei. 



Dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024), Ketua Yayasan Ponpes Wahdah Islamiyah Palopo, Andi Siwaru ST, menerangkan calon siswa baru yang dinyatakan lulus tes akan mengikuti pendaftaran ulang, 16-11 Mei 2024. Persyaratan PPDB-nya sangat mudah, tinggal isi formulir, menyertakan foto copy kartu keluarga, akte kelahiran, dan foto ukuran 3X berwarna, foto copy ijazah/SKHU/Suket dan foto copy KIP, KIS, KPS, dan PKH.


Untuk diketahui, keunggulan SMP-IT dan SMA-IT Wahdah Islamiyah antara lain memiliki program ekstrakulikuler Tahnisul Qiro'ah, pelatihan IT, Hifdzul Hadits, Tarbiyah Remaja, Leadership Training Islamic Edu Camp, Tahfidz Qur'an, seminar parenting, Ta'lim rutin, Bahasa Arab, Pramuka, dan Porseni. "Sarana dan prasarana Ponpes semakin ditingkatkan, tahun ini dibangun perpustakaan mini, pagar, drainase, serta 2 lapangan olahraga," urai Siwaru. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

PPDB SMP-IT dan SMP-IT Wahdah Islamiyah Palopo segera dibuka. PALOPO- Beberapa hari ke depan, Yayasan Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah akan...

OPINI: Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam


Oleh: Hevysilvia Laili Tatiala SE

Dr Abd Rahman MSi

Dr Mujahidin LC MEI

(Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Palopo) 


KRISIS ekonomi yang terjadi di Indonesia, disebabkan dua hal yaitu persoalan tentang mata uang, hal ini akan selalu berkaitan denga mata uang asing. Yang kedua, uang dijadikan sebagai alat komoditi dalam ekonomi. Kedua hal itu membuat sistem perekonomian yang ada di Indonesia mengalami masalah yaitu terjadinya krisis ekonomi. 


Mengatasi keadaan krisis ekonomi yang harus dilakukan hingga sekarang masih terus dilakukan dan dikembangan yaitu dengan cara menata sektor rill dan juga mengatasi permasalahan seputar tentang uang, salah-satu bentuk kebijakan moneter adalah dengan mengendalikan jumlah uang beredar agar tidak beredar dalam jumlah yang berlebihan. 


Pada dasarnya kebijakan moneter merupakan bagian penting bagi kebijakan ekonomi yang tidak lepas dari sulitnya pengakomodasian jenis tujuan kebijakan secara bersamaan. Kebijakan moneter juga berperasn dalam mengendalikan jumlah uang yang beredar, dengan menggunakan instrumen–instrumen moneter tertentu melalui transmisi kebijakan moneter. Untuk memperoleh tujuan akhir dari kebijakan moneter tersebut yaitu pencapaian stabilitas harga.


Salah-satu sistem ekonomi alternatif yang ditawarkan adalah sistem ekonomi Islam.  Kebijakan moneter dalam Islam berbijak pada prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam sebagai berikut, (a) Kekuasaan tertinggi adalah milik Allah dan Allah-lah pemilik yang absolut. (b) Manusia merupakan pemimpin (kholifah) di bumi, tetapi bukan pemilik yang sebenarnya. (c) Semua yang dimiliki dan didapatkan oleh manusia adalah karena seizin Allah, dan oleh karena itu saudara-saudaranya yang kurang beruntung memiliki hak atas sebagian kekayaan yang dimiliki saudara-saudaranya yang lebih beruntung. (d) Kekayaan tidak boleh ditumpuk terus atau ditimbun. (e) Kekayaan harus diputar. (f) Menghilangkan jurang perbedaaan antara individu dalam perekonomian, dapat menghapus konflik antar golongan. (g) Menetapkan kewajiban yang sifatnya wajib dan sukarela bagi semua individu, termasuk bagi anggota masyarakat yang miskin. 


Fokus utama kerangka kerja kebijakan moneter dalam Islam terletak pada pemeliharaan sumber daya ekonomi, yang menggunakan hukum syariah tanpa suku bunga sehingga tidak ada alasan bagi pemegang dana untuk menahan uangnya di pasar keuangan. Penerapan sistem moneter tidak hanya dilihat dari apakah sistem tersebut dapat memfasilitasi pencapaian sasaran akhir kebijakan secara efektif, namun juga apakah sistem tersebut berjalan secara sehat dan adil, tentunya tidak hanya dibutuhkan pengetahuan mengenai prinsip dan teori ekonomi Islam, melainkan juga perlu adanya dukungan penuh dari institusi dan regulator terkait.


Lenelitian yang dilakukan oleh Irwan Maulana (2019) dengan artikel yang berjudul Kebijakan Moneter Tanpa Bunga, perlunya regulasi dari pemerintah berkoordinasi dengan bank sentral terkait kebijakan moneter tanpa bunga. Pertama, menjadikan fungsi uang berjalan dengan baik di tengah masyarakat yaitu sebagai alat pembayaran transaksi dan merefleksikan nilai suatu barang, bukan menjadikan uang sebagai komoditas yang bisa diperjual belikan. Kedua, kebijakan moneter tanpa bunga dialihkan dengan system bagi hasil atau investasi kesektor riil menggunakan akad-akad muamalah Islam.


Dalam sistem ekonomi, besar kecilnya pembagian keuntungan di sector moneter ditentukan dari hasil investasi dan pembiayaan yang dilakukan bank di sektor riil. Jika investasi dan produksi di sector riil berjalan dengan lancar, maka return pada sector moneter akan meningkat. Sehingga disimpulkan bahwa kondisi sektor moneter merupakan cerminan kondisi sektor riil. Ketiga, solusi yang harus dilaksanakan sebagai sebuah kebijakan moneter tanpa bunga adalah dengan menjadi penarikan uang yang beredar lebih diarahkan kepada sector riil dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru berupa peningkatan produktivitas dengan cara membuka peluang investasi riil sebagai perimbangan agar jumlah uang yang beredar bisa terkontrol dan stabil. 


Adanya kebijakan moneter dalam Islam berusaha untuk menyelesaikan atau mencapai tujuan bahwa Islam berdiri dalam sektor sosio-ekonomi dan keseimbangan penyaluran pendapatan dan kesejahteraan merupakan tujuan yang sangat penting bagi kebijakan moneter dalam kerangka Islam sehingga kerangka kerja kebijakan moneter dalam konsep Islam diharapkan dapat memberikan efek positif yaitu:

a. Memelihara keselarasan dan keserasian sektor riil dan sektor keuangan. 

b. Dapat memelihara kelancaran aliran distribusi sumber daya uang. 

c. Menghindari Penggandaan Uang. 

d. Meningkatkan resistensi sistem ekonomi dan keuangan terhadap kemungkinan terjadinya krisis. 

e. Memaksimalkan distribusi sumber daya dalam perekonomian

Pelaksanaan kebijakan moneter Islam pada dasarnya harus selaras dengan tercapainya tujuan dari sistem ekonomi Islam yakni kesejahteraan dunia dan akhirat. Menentukan instrumen kebijakan moneter Islam dengan memformulasikan kebijakan moneter yang inovatif, bukan hanya berfokus pada jumlah uang beredar melainkan juga fokus pada aktivitas di sektor riil.

Tujuan akhir kebijakan moneter diasumsikan untuk tersedianya berbagai investasi dengan tingkat resiko yang beragam, dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang, Penghapusan sistem suku bunga, kecenderungan pemilik dana untuk memilih berinvestasi pada instrumen yang menguntungkan, tingkat keuntungan investasi tidak bersifat pre-determined seperti suku bunga.


Melihat uraian rangkaian kebijakan moneter diatas, dapat ditarik benang merah bahwa Uang dalam ekonomi Islam hanya digunakan untuk bertransaksi dan berjaga-jaga.Uang bukan komoditi yang oleh karenanya diperjualbelikan. Perbedaan utama kebijakan moneter konvensional dan Islam adalah Islam tidak mengakui adanya instrumen suku bunga karena jelas dalam Alqur'an riba itu sangat dilarang atau haram.Hikmah pelarangan riba agar terjadi hubungan partnership antara pemilik modal dan usaha secara adil. (****)

Oleh: Hevysilvia Laili Tatiala SE Dr Abd Rahman MSi Dr Mujahidin LC MEI (Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Palopo)  KRISIS ekonomi yan...


Top