|
Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH. |
AKSELERASI- Jajaran Polres Palopo, Kamis (7/6/2018), mulai menggelar Operasi Ketupat Lipu 2018 selama 14 hari ke depan, dengan melibatkan sekitar 168 personil gabungan Polri, TNI, dan beberapa instansi pemerintahan.
"Menghadapi Ops Ketupat Lipu tahun ini, kami menyiagakan dua pos unit pelayanan dan keamanan. Lokasi pertama di kawasan Islamic Centre, dan titik kedua di Pos Lebang," tutur Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, siang tadi di ruang kerjanya.
Dari 168 personil gabungan, rinciannya 93 personil Kepolisian, 25 personil TNI, 15 persil dishub, 25 personil Satpol-PP, ditambah 10 personil medis dari Dinkes Palopo.
Pos kemanan khusus ditempatkan di Lagota dan City Market sedang Pos Pelayanan ditempatkan ditiga lokasi diantaranya pelataran Islamic Center, Maroangin dan Pos Lebang
Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Sri Toto menerangkan, Ops Ketupat Lipu direncanakan berjalan selama 14 hari. Untuk penindakan pelanggaran lalu-lintas, personilnya fokus di sejumlah titik keramaian, seperti Jln Durian, Jln Rambutan, Jln DR Ratulangi, Jln KH Ahmad Razak, dll.
Meski demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh pengendara agar mengutamakan kehati-hatian di jalan raya serta senantiasa mematuhi peraturan serta rambu-rambu lalin demi keselamatan dirinya dan orang lain.
"Khusus pengendara, apalagi sekarang dalam suasana mudik lebaran diminta tertib berlalu-lintas," cetusnya.
Mengantisipasi ancaman gangguan Kamtibmas, Kasat Binmas Polres Palopo, AKP Marten SR, menyebut pihaknya telah menyiagakan personil di titik-titik rawan tindak kriminalitas. Bagi warga yang bepergian ke luar kota, AKP Marten menyarankan agar memastikan kondisi rumah dalam kondisi aman sebelum berangkat.
(ARI)