![]() |
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Umar Septono, menerima kunjungan Kepala Divisi Keamanan DFAT Canberra Australia. |
Kedatangan mereka, disambut Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono SH MH, didampingi Karo Ops, Kombes (Pol) Stephen M Napium, Direktur PAM Obvit, Kombes (Pol) Drs I Made Ardana, Direktur Intelkam, Kombes (Pol) Agus Rahendra, dan Kabid Humas, Kombes (Pol) Dicky Sondani, di Ruang Tamu Pimpinan Lantai II, Mapolda Sulsel.
Dalam keterangan resminya, kepala divisi keamanan DFAT, Luke Williams, menyebut kunjungan timnya ke Polda Sulsel untuk membahas situasi dan kondisi wilayah Sulsel, pasca insiden aksi terorisme di beberapa daerah di Indonesia, seperti Surabaya, dll.
"Sekarang ini, sudah banyak warga Australia berangkat ke Suriah. Persoalan ini, yang ingin kita bahas cara penanganannya bersama Polda Sulsel," jelas Luke Williams.
Disamping itu, sambung Luke Williams, kunjungan audiance tersebut memang sudah sering atau rutin mereka gelar setiap tahunnya.
Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Drs Umar Septono SH MH, menjelaskan orang-orang Sulsel yang ke Suriah atau eks Sulsel yang akan kembali ke tanah air telah disaring di Jakarta. Mereka yang dicurigai berafiliasi dengan kelompok teroris internasional, tidak dibolehkan kembali ke Makassar.
"Sulsel sebagai bagian dari NKRI, tentu kami harus tetap waspada, sebab polisi saat ini menjadi target utama teroris. Alasan mereka menjadikan polisi sebagai target, karena polisi selalu menghalangi apa yang mereka inginkan dari teror tersebut," tegas mantan Kapolda NTB ini. (RLS/TOM)
Tidak ada komentar: