Walikota Palopo, HM Judas Amir, menghadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Sulsel di Makassar.

MAKASSAR- Proses serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan, dari pejabat lama Paula Henry Simatupang SE MSi Ak CA CFrA CSFA CPA (Aust) ACPA ke pejabat baru Amin Adab Bangun SE MSi Ak CA CSFA, digelar Rabu (14/9/2022), di Phinisi 1 Ballroom Hotel Claro, JL AP Pettarani, Makassar. Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, turut hadir menyaksikan Sertijab itu. 

Tamu lainnya yang hadir antara lain Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, beserta Kapolda, Irjen (Pol) Drs Nana Sudjana MM, Kajati, Raden Febrytriyanto SH MH, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari SH MSi, anggota VI BPK RI, Dr Pius Lustrilanang SIp MSi, dan kepala daerah lainnya.

Sekedar diketahui, Paula Henry Simatupang saat ini dipindah-tugaskan sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Barat, sementara Amin Adab Bangun sebelumnya menduduki jabatan Kepala Auditor IIB Auditorat Keuangan Negara II BPK RI Pusat. 

Di sela Sertijab, Walikota Palopo, HM Judas Amir, saat dimintai tanggapannya menegaskan bahwa Pemkot Palopo siap mendukung program kerja BPK Perwakilan Sulsel, khususnya percepatan pembangunan daerah dan pemulihan ekonomi secara Nasional. Ia berharap, komunikasi, koordinasi, dan sinergitas yang sudah terjalin baik selama ini bisa diteruskan hingga tata kelola keuangan daerah semakin lebih baik lagi. Sekedar diketahui, di bawah pemerintahan Judas Amir sebagai Walikota, Palopo sudah 7 kali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI. 

Anggota VI BPK RI, Piusnl Lustrilanang, mengimbau kepada Kepala Perwakilan BPK Sulsel yang baru, agar seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sulsel bisa menyandang WTP. 

Nampak ikut mendampingi Walikota di Sertijab Kepala Perwakilan BPK Sulsel, Kepala BPKAD, Irfan Dahri S.STp MSi, Kadis PUPR, Harianto ST, dan Kabag Prokopim, Wahyudin SAN. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Ka.KPLP Lapas Kelas IIA Palopo, Syamsul Bahri.

PALOPO- Dalam rangka mengintensifkan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di ruang lingkupnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo, meningkatkan sinergitas bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo.  

Saat ditemui, Rabu (14/9/2022), Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jhonny H Gultom, melalui Ka KPLP, Syamsul Bahri, menyebut kegiatan tes urine yang dilakukan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (Lapas) dan petugas sipir, berlangsung per triwulan. Namun, lanjut dia, tes urine secara internal Lapas Kelas IIA Palopo, berjalan secara rutin setiap bulannya. 

"Guna mengantisipasi P4GN, langkah pengamanan yang kita tempuh yakni memperketat penitipan barang, berupa pemeriksaan barang bawaan yang berasal dari pengunjung/pembesuk, serta penguatan ke para WBP. Intinya, Lapas Kelas IIA Palopo tidak akan melakukan pembiaran terkait aksi P4GN itu," tegas Syamsul Bahri. 

Terkait sistem pengamanan, baru-baru ini rombongan Lapas Kelas IIA Bulukumba telah menggelar studi tiru di Lapas Kelas IIA Palopo. Pada kunjungannya itu, Lapas Bulukumba banyak belajar tentang kiat menciptakan suasana kondusif di dalam Lapas. (ARS/ABK)

Nagisa, mahasiswa asal Jepang sangat merasakan kenyamanan mengikuti program pertukaran pelajar di UMB Palopo.

PALOPO- Sudah dua pekan ini, Nagisa, mahasiswi Kanda University of International Studies Jepang, mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Mega Buana (UMB) Palopo. Bagaimana kesannya selama berada di Kota Palopo? Nagisa betah mengikuti perkuliahan di UMB, ia juga sangat kagum dengan budaya Indonesia, khususnya di Palopo yang menurutnya tidak pernah ia jumpai di negara asalnya. 

Cewek kelahiran 2000 ini, merasakan atmosfir belajar yang bagus. Alasannya, kampus UMB ditunjang fasilitas yang lengkap, sehingga menimbulkan kesan nyaman bagi mahasiswa, tak terkecuali Nagisa sendiri, sangat senang dirinya bisa menjalani pertukaran pelajar di UMB. 

"Kuliah di UMB sangat menyenangkan, kebersamaan antar mahasiswa sangat terasa, dosen-dosennya sangat baik dan ramah. Di sini (UMB, red) saya banyak teman, mereka cepat akrab. Di tempat asal saya mahasiswanya cenderung individualis, berbeda dengan mahasiswa UMB, rasa kebersamaannya sangat tinggi, hingga memudahkan kami belajar bersama," ucap Nagisa dengan Bahasa Indonesia yang sangat fasih. 

Rektor UMB Palopo, Dr Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes, menjelaskan program pertukaran pelajar ini membuat mahasiswa bisa ikut pembelajaran di luar dari program studinya dan mengikuti pembelajaran di luar kampus atau di perguruan tinggi lain, di samping itu UMB menjalankan program MBKM di mana mahasiswa mengikuti magang di instansi pemerintahan dan swasta. Sejak berdiri di 2009 silam, UMB menjalankan program pembelajaran singkat bagi mahasiswanya ke luar negeri melalui Short Course, mahasiswa UMB pun dibekali pengalaman internasional dengan mengunjungi rumah sakit, layanan kesehatan, dan perguruan tinggi di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, China, Jepang, Korsel, dll. (TOM)

Coaching Clinic proyek perubahan aplikasi SIPADUPPA.

PALOPO- Melalui proyek perubahan Latpim II, Kepala Bappeda Kota Palopo, Hj Raodatul Jannah S.Sos MM, membuat inovasi berupa aplikasi SIDUPPA. 

Dalam Coaching Clinik Kolaborasi Data & Informasi Urusan Perencaan Pembangunan SIDUPPA, Selasa (13/9/2022), dijelaskan bahwa SIDUPPA tersebut akan menunjang kemudahan pemanfaatan aplikasi SIPD dan aplikasi KRISNA-DAK.

"Aplikasi SIDUPPA berfungsi menyediakan data dan informasi statistik sektoral pada urusan perencanaan pembangunan Pemkot Palopo dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kapabilitas Pemkot," ujar Raodatul Jannah. 

Adapun Coaching Clinic ini bertujuan memberikan pelatihan kepada admin data pada tiap OPD termasuk menjaring kendala-kendala teknis terkait penggunaan aplikasi SIDUPPA. Dengan aplikasi SIDUPPA akan memastikan ketersediaan, keteraksesan, dan updating data. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Penangkapan pelaku kasus penipuan online di Polres Luwu.

BELOPA- Berkedok jual beli online sepeda listrik, tiga komplotan penipu masing-masing HE (33) alias Bapak Alif, HA (27), dan RI (22) alias Mama Alif, dibekuk tim Resmob Polres Luwu diback-up TMC Polda Sulsel, dan tim Resmob Polres Sidrap, Senin (12/9/2022), di Kelurahan Lindajang, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan SH, dalam keterangan persnya, Selasa (13/9/2022), menerangkan penangkapan itu berdasarkan LP No: 256/IX/2022/Polda Sulsel/Res Luwu/SPKT tertanggal 2 September 2022, atas nama pelapor Inmar.

Modus penipuannya, para pelaku dengan menggunakan akun "DIANAMANASHOP" memposting di sejumlah grup dagang Facebook jual sepeda listrik dengan harga murah (promo). Korban yang tertarik lalu menghubungi pelaku lewat nomor HP yang tertera di postingan itu. Setelah bernego, korban mengirim uang ke pelaku melalui top-up DANA, BRI BRIVA, dan Bank PERMATA dengan total Rp11.425.000. Apesnya, setelah uang dikirim, pelaku tidak mengirim barang yang dimaksud, alhasil sepeda listrik pesanan korban tak kunjung datang. Merasa tertipu, korban lantas melapor ke pihak berwajib. 

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi, menyebut pelaki penipuan akun Facebook "DIANAMANASHOP" merupakan jaringan penipuan online di Sidrap. "Lewat koordinasi dengan TMC Polda Sulsel dan Resmob Polres Sidrap, ketiga pelaku merupakan warga Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watampulu, Sidrap. "Barang bukti (BB) yang diamankan dari pelaku, uang tunai Rp611.000, 4 buah HP, 1 buah ATM Bank BRI, 1 buah dompet berisi KTP, 1 lembar STNK sepeda motor, mereka dijerat UU ITE pasal 45a ayat (1) Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo Pasal 378 KUHP," cetus AKBP Arisandi. (TOM)

Walikota Palopo, HM Judas Amir, usai menerima kedatangan Kepala BBSPJIHPMM Kemenperin RI, Setia Diarta.

PALOPO- Dalam suasana santai penuh keakraban, Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir, Selasa (13/9/2022), menerima kunjungan kerja Kepala Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim (BBSPJIHPMM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Setia Diarta. 

Saat menyambut kedatangan Kepala BBSPJIHPMM, Setia Diarta, Walikota didampingi sejumlah pejabat Pemkot seperti Kadis Perindustrian, Awaluddin S.Sos MSj, dan Kadis Koperasi dan UKM, Asmuradi Budi ST M.EnvMan. Pada kesempatan itu, walikota menjelaskan pencapaian yang diraih Palopo hingga mampu berkembang pesat dengan pertumbuhan ekonominya yang meningkat serta kemajuan sektor industri dan maritim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Judas Amir mengemukakan, semua jenis usaha termasuk hasil bumi di Palopo berjalan baik dan lancar.

Kepala BBSPJIHPMM, Setia Diarta, menyampaikan kehadirannya di Palopo selain untuk memenuhi undangan kuliah umum di Institut Perindustrian Dalam Negeri, sekaligus memperkuat sinergitas bersama Pemkot Palopo dalam rangka peningkatan kinerja Industri Kecil Menengah (IKM). Ia menilai, Palopo kaya akan potensi alam mulai dari kawasan pesisir laut sampai pegunungannya. Hal itu, sangat menunjang kemajuan industri. Untuk itu, ia harapkan pemanfaatan SDA utamanya sektor pertanian dan hasil laut dapat dioptimalkan sebaik mungkin.

Silaturahmi Walikota dan Kepala BBSPJIHPMM, sekaligus bagian dari tindak lanjut MoU antara Pemkot Palopo dan BBSPJIHPMM yang diteken pada 2020 lalu. Selain mereview poin demi poin hasil kerja sama, juga sebagai implementasi memperdalam kolaborasi kedua belah pihak. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Spanduk penolakan aktivitas tambang masyarakat adat Rampi dan IPMR.

LUWU UTARA- Rencana PT Kalla Arebamma dan PT Citra Palu Mineral, tuk melakukan aktivitas tambang di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, mendapat penolakan keras dari masyarakat adat dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Rampi (IPMR). Mereka juga menuding, terjadi aktivitas tambang ilegal di Rampi dengan menggunakan alat berat. 

Ketua IPMR, Ramon, kepada Koran Akselerasi, Selasa (13/9/2022), menegaskan sejak awal masyarakat adat dan IPMR tidak pernah menyetujui adanya kegiatan pertambangan yang akan dilakukan kedua perusahaan tersebut. Akan tetapi, belakangan Pemprov Sulsel tiba-tiba mengeluarkan izin konsesi kepada perusahaan tersebut. Dibuktikan, akhir Agustus lalu, pihak perusahaan memasang papan informasi yang mengklaim 12.010 Ha lahan di wilayah adat Rampi sebagai usaha pertambangan PT Kalla Arebamma. Persoalannya, perusahaan tersebut tidak pernah meminta izin dari masyarakat adat Rampi untuk membuka usaha pertambangan di sana. 

"Sejak 3 September, spanduk bertuliskan penolakan terhadap PT Kalla Arebamma dan PT Citra Palu Mineral, sudah terpasang di beberapa titik, ini sebagai tanda masyarakat Rampi menolak perusahaan tambang yang akan beroperasi di daerah kami. Perusahaan ini bertingkah hebat sekali, semua lahan berusaha mereka klaim bahkan termasuk perkampungan masyarakat juga mau dikuasai. Untuk itu, kami akan terus melakukan penolakan," tegas Ramon. 

Sekedar diketahui, PT Kalla Arebamma di 2010 lalu memperoleh IUP Eksplorasi dari Pemkab Lutra, kemudian 2017 ditingkatkan menjadi IUP Operasi Produksi oleh Pemprov Sulsel. Padahal, lanjut Ramon, di dalam konsesi itu terdapat hutan alam, situs budaya, perkampungan, persawahan, perkebunan, rumah ibadah, sekolah hingga Bandara Rampi. 

Menindaklanjuti dugaan tambang ilegal serta penolakan perusahaan di wilayah itu, Majelis Adat Rampi bersama Lembaga Adat Wilayah Rampi, PD AMAN, PD BPAN, pemerintah desa se Rampi, IPMR, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan adat, Senin, 12 September lalu, menggelar musyawarah khusus. Rapat yang dipimpin Ketua Majelis Adat Rampi, Karel S Naray, menghasilkan dua kesimpulan. 

Pertama, menghentikan dan menolak keras aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) ilegal di Rampi, dan kedua menolak keras tambang dan IUP PT Kalla Arebamma karena dari awal mereka (PT Kalla Arebamma) tidak pernah melakukan konsultasi publik kepada masyarakat adat Rampi, mereka mensinyalir penyusunan izin PT Kalla Arebamma terindikasi cacat hukum. (JHON LEE GEROSI/ABK)