ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Pemkab Morowali Mediasi PT Alaska-Warga Solonsa Terkait Banjir dan Kompensasi

 

Wabup Morowali, Iriane Iliyas.
MOROWALI- Difasilitasi Pemkab Morowali, pertemuan mediasi antara PT Alaska Dwipa Perdagangan dengan warga Dusun IV RT 09, Desa Korowou, Kecamatan Witaponda digelar, Rabu (16/7/2025), di kantor PT Alaska. Pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas itu, membahas dampak banjir yang ditimbulkan aktivitas perusahaan, termasuk kompensasi kepada masyarakat.

Selain Wabup, pertemuan ini juga dihadiri Ketua Komisi III DPRD Morowali beserta anggota, Komisi II DPRD Morowali, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala BPBD, Kepala Dinas PTSP, Kepala Dinas PUPR, Kasat Pol PP, serta jajaran pemerintah kecamatan, pemerintah desa, BPD, dan elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali sebagai bentuk komitmen serius terhadap penyelesaian masalah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

“Saya hadir di sini mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali karena Bapak Bupati berhalangan hadir. Namun, kehadiran saya adalah bentuk komitmen nyata bahwa pemerintah tidak menutup mata atas keresahan masyarakat. Saya sudah mendengar penjelasan dari pihak perusahaan, tetapi yang masyarakat inginkan adalah kepastian,” tegasnya.

Lebih lanjut, Iriane menekankan bahwa masyarakat telah terlalu lama menanti kejelasan, bahkan sejak tahun 2005 silam.

“Kalau Bapak-Bapak dari perusahaan punya kewenangan untuk mengambil kebijakan, maka ambil keputusan hari ini. Kalau tidak, jangan buang waktu masyarakat. Ini menyangkut hak-hak mereka, bukan sekadar dampak banjir biasa, tapi dampak berulang yang kuat diduga akibat aktivitas perusahaan,” tambahnya.

Iriane juga menyatakan bahwa ia hadir bukan untuk berpihak pada siapa pun, melainkan menjadi jembatan penyelesaian agar semua pihak mendapat keadilan yang bermartabat.

“Saya tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum ada kejelasan dan komitmen nyata dari pihak perusahaan,” pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan manajemen PT Alaska dalam tanggapannya menyampaikan bahwa perusahaan telah menerima 10 poin permintaan dari masyarakat dan saat ini tengah melakukan proses tindak lanjut dan verifikasi.

“Semua permintaan tersebut bersifat darurat, dan kami telah mulai mengerjakannya. Kami tegaskan, kami tidak menolak, namun semua harus diselesaikan secara proporsional. Data 38 Kepala Keluarga yang terdampak telah kami terima, dan sedang dalam proses verifikasi,” jelas perwakilan manajemen.

Terkait tuntutan poin nomor 5 yang diajukan masyarakat, yaitu permintaan kompensasi sebesar Rp2 juta per kepala keluarga atau Rp3.000 per metrik ton, manajemen menyatakan bahwa hal tersebut perlu dibahas secara multisektoral karena bersifat sistemik dan memiliki implikasi lebih luas.

Dalam suasana yang tetap kondusif, pihak perusahaan menyampaikan komitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban hingga masa operasional berakhir, termasuk memperbaiki infrastruktur vital dan menjaga komunikasi terbuka dengan masyarakat.

Adapun dalam berita acara yang disepakati, dijelaskan bahwa masyarakat RT 09 Dusun IV melakukan lanjutan aksi demonstrasi yang sebelumnya dilaksanakan pada 6 Juli 2024. Dalam tuntutan yang disuarakan kembali pada audiensi kali ini, masyarakat meminta agar poin nomor 5 dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Morowali dan dijadwalkan segera dalam forum resmi.

Pemerintah daerah bersama DPRD dan pihak perusahaan sepakat untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut dalam mekanisme yang terukur dan bertanggung jawab demi menemukan solusi adil bagi masyarakat yang terdampak. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Wabup Morowali, Iriane Iliyas. MOROWALI- Difasilitasi Pemkab Morowali, pertemuan mediasi antara PT Alaska Dwipa Perdagangan dengan warga D...

Sekda Morowali Buka FGD Perencanaan dan Penyusunan Revisi RTRW

 

Pembukaan FGD oleh Sekda Morowali, Yusman Mahbub.
MOROWALI- Atas nama Bupati, Sekda Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penjaringan Isu Strategis Kewilayahan dan Isu Pembangunan Berkelanjutan di wilayah perencanaan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rabu (16/7/2025), di Aula Grand Qafia Hotel, Kompleks KTM Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah. 

FGD ini terlaksana atas kerja sama Universitas Tadulako (UNTAD) dan Pemkab Morowali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah. 

Dalam sambutannya, Yusman Mahbub mengingatkan, Kabupaten Morowali sebagai daerah sasaran industri, tentunya membutuhkan ruang serta area untuk berinvestasi, sejalan dengan itu tata ruang harus mendukung dan mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan efektif dan efisien sehingga memudahkan pelayanan terkait pemanfaatan ruang di Morowali. 

"Sedikitnya ada 5 poin yang mendasari revisi RTRW, yaitu dilakukan sinkronisasi program pemanfaatan ruang SPPR, di mana wilayah perwujudan RTRW menjadi pondasi utama, serta evaluasi sejauh mana rencana RTRW yang telah ditetapkan sebelumnya berhasil diimplementasikan di lapangan. Penilaian perwujudan RTRW Morowali telah dilaksanakan di 2024 dengan pendampingan ATR/BPN dan UNTAD. Hasil penilaian perwujudan evaluasi RTRW ini akan menghasilkan buku koneksi atau peninjauan kembali yang kemudian direkomendasikan Kementerian ATR/BPN, rekomendasi dari peninjauan kembali perwujudan RTRW Morowali dikenakan capaian perwujudan rencana strukrur dan pola hanya mencapai 85% dan proses revisi mengacu Permen ATR/BPN Nomor 11 Tahun 2021 tentang pedoman penyusunan teknis rencana tata ruang," jelas Yusman Mahbub. 

Sekda mengimbau dalam penyusunan revisi RTRW wajib memenuhi kaidah-kaidah dalam Permen tersebut untuk dapat memastikan tahapan data dan proposal kebijakan menyesuaikan dengan kebijakan tata ruang daerah dan dinamika pembangunan. 

Untuk itu, ia berharap pada FGD itu adanya partisipasi aktif dari pemangku kepentingan baik OPD teknis, konsultan, dan elemen masyarakat sehingga akan memperoleh masukan yang konstruktif dalam penyusunan dan penyempurnaan RTRW Morowali. 

FGD tersebut diikuti kalangan DPRD Morowali, perwakilan OPD teknis terkait, camat se-Morowali, Kepala Perusda, PDAM, dan undangan lainnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Pembukaan FGD oleh Sekda Morowali, Yusman Mahbub. MOROWALI- Atas nama Bupati, Sekda Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, membuka kegiatan Focu...

Tunaikan Janji, Bupati Morowali Realisasikan Program Seragam Sekolah Gratis

 

LAUNCHING PROGRAM. Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis di kegiatan Apel Umum dan HUT ke-14 Kecamatan Bungku Pesisir.
MOROWALI- Satu per satu janji kampanye pasangan Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Iriane Iliyas pada Pilkada Morowali 2024 lalu,  berhasil direalisasikan. Terkini, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin dan Wakil Bupati  (Wabup) Iriane Iliyas, Selasa (15/7/2025), meluncurkan program seragam sekolah grartis di awal tahun ajaran baru 2025/2026 kepada siswa SD dan SMP, di Desa Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir. 

Sebelumnya, Pemkab Morowali juga telah menunaikan penyaluran beasiswa pendidikan untuk mahasiswa strata satu (S1). Adapun peluncuran seragam sekolah grartis di Lafeu, digelar bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke14 Bungku Pesisir. 

"Penyaluran seragam sekolah grartis ini merupakan bukti komitmen kami dalam merealisasikan penuh program visi-misi pemerintahan Iksan-Irian Iliyas (IKLAS) di Morowali, hari ini merupakan peluncuran perdana di Bungku Pesisir dan selanjutnya akan berlanjut di seluruh kecamatan," tegas Iksan Baharuddin. 

Kegiatan launching tersebut sekaligus menandai dimulainya pendistribusian seragam sekolah gratis SD dan SMP di Morowali dan dalam waktu dekat distribusi akan dilakukan menyeluruh ke seluruh sekolah se-Kabupaten Morowali. 

Kepala Dinas Pendidikan Morowali, Amir Aminudin, menjelaskan pembagian seragam sekolah gratis kelas 2 sampai 6 SD dan kelas 8 sampai 9 SMP ini merupakan tindak lanjut dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Morowali, terutama bagi 30% siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. 

"Pemkab Morowali menempatkan sektor pendidkan sebagai salah satu prioritas utama, sehingga melalui program ini tidak ada lagi anak-anak di Morowali terkendala untuk sekolah hanya karena persoalan tak memiliki seragam sekolah," tandas Amir Aminudin. 

Pihaknya berharap, bantuan seragam sekolah gratis ini dapat meringankan beban orangtua siswa dan meningkatkan semangat belajar peserta didik. Dengan peluncuran program ini, Pemkab Morowali telah menunjukkan komitmen yang kuat memastikan seluruh anak di Morowali mendapat akses pendidikan yang inklusif, merata, dan berkeadilan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  LAUNCHING PROGRAM. Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis di kegiatan Apel Umum dan HUT ke...

Iksan-Iriane Laksanakan Apel Umum di Bungku Pesisir

 

Apel Umum Pemkab Morowali di Kecamatan Bungku Pesisir dipimpin langsung Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf didampingi Wabup, Iriane Iliyas.
MOROWALI- Agenda Apel Umum Pemkab Morowali kembali berlanjut, kali ini Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati (Wabup) Iriane Iliyas menggelar Apel Umum di Kecamatan Bungku Pesisir, Selasa (15/7/2025). Upacara ini dirangkai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Bungku Pesisir, serta penyerahan simbolis bantuan seragam sekolah gratis SD-SMP yang menjadi program Pemkab Morowali. 

Bupati, Iksan Baharuddin dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan Apel Umum merupakan bagian dari strategi komunikasi langsung pemerintah daerah dengan masyarakat dan jajaran pemerintah kecamatan dan desa. 

"Alhamdulillah, Apel Umum yang kita gelar di Bungku Pesisir ini bertepatan momentum HUT Bungku Pesisir yang ke-14 dan kami juga secara langsung melaunching program seragam sekolah gratis bagi murid SD dan SMP se-Morowali," kata Iksan Baharuddin mengawali sambutannya. 

Pemerintahan Iksan-Iriane yang dikenal dengan akronim IKLAS memang menempatkan sektor pendidkan sebagai salah satu prioritas pembangunan, lewat Apel Umum tersebut, pasangan IKLAS juga menyampaikan arah kebijakan lima tahun ke depan, termasuk target strategis menyelesaikan pembangunan hanya dalam waktu tiga tahun secara efektif. 

"Harapan kami, kegiatan Apel Umum di setiap kecamatan menjadi ruang komunikasi menyamakan persepsi dan arah pembangunan, kami inginkan seluruh jajaran pemerintahan dari camat hingga kepala desa bisa bergerak dalam satu frekuensi untuk percepatan pembangunan," tandas Iksan Baharuddin. 

Bupati memberikan apresiasi atas antusiasme seluruh jajaran perangkat daerah yang hadir, keterlibatan aktif para pemangku kepentingan menjadi elemen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif dan esponsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

"Di sini kita bebas berdiskusi, menyampaikan program-program prioritas serta menentukan titik awal pelaksanaan kegiatan pembangunan yang selaras dengan visi-misi daerah," imbuhnya. 

Dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif ini, Pemkab Morowali berharap pelaksanaan pembangunan dapat lebih terarah, terencana, dan merata di wilayah pesisir hingga pegunungan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Apel Umum Pemkab Morowali di Kecamatan Bungku Pesisir dipimpin langsung Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf didampingi Wabup, Irian...

Kadis Pendidikan Morowali Wakili Bupati Buka Musda III HMMI Sulteng

 

Pembukaan Musda III HMMI Sulteng di Kabupaten Morowali.
MOROWALI- Dipusatkan di Kabupaten Morowali, pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) Sulawesi Tengah, resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-III yang dibuka Kadis Pendidikan Morowali, Amir Aminudin SPd MM, yang hadir mewakili Bupati Morowali, Senin (14/7/2025), di Aula Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.  

Di awal sambutannya, Amir Aminudin menyampaikan selamat atas pelaksanaan Musda III HMMI Sulteng yang kali ini berlangsung di Morowali, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan itu. 

"Selain menjadi wadah silaturahmi, Musda III HMMI juga menjadi ajang saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi di bidang manajemen," ungkap Amir Aminudin dalam sambutannya. 

Lanjut ditekankan Amir Aminudin bahwa, Pemkab Morowali di bawah kepemimpinan Iksan Baharuddin Abd Rauf selaku Bupati dan Iriane Iliyas sebagai Wakil Bupati berkomitmen kuat mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) salah-satunya dengan mengucurkan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Morowali. 

"Pemkab Morowali berharap, dengan diturunkannya bantuan beasiswa ini maka mahasiswa Morowali semakin bersemangat dan fokus belajar sebagai bekal mereka ke depan membangun Morowali menjadi lebih baik," terang Amir Aminudin. 

Sementara dalam laporannya, Ketua Panitia Musda, Ernawati menyebutkan Musda III HMMI Sulteng dapat terlaksana berkat dukungan penuh dari Pemkab Morowali, olehnya itu pihaknya sangat berterimakasih atas support dari Pemkab Morowali dan pihak lainnya. 

"Kami dari panitia dan pengurus HMMI Sulteng berterimakasih kepada bapak Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf atas bantuan moral dan materi sehingga Musda ini dapat terselenggara sebagaimana mestinya," ucap Ernawati. 

Melalui Musda III ini, HMMI Sulteng berupaya menyusun program kerja strategis serta menentukan komposisi kepengurusan yang lebih baik dan maju, serta membuktikan bahwa mahasiswa Morowali dapat mengambil kegiatan-kegiatan berskala luas seperti ini. 

Pembukaan Musda III HMMI Sulteng ini dihadiri anggota DPRD Morowali, unsur Forkopimda, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (UNTAD), pengurus besar (PB) HMMI, dan para peserta Musda. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Pembukaan Musda III HMMI Sulteng di Kabupaten Morowali. MOROWALI- Dipusatkan di Kabupaten Morowali, pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen ...

Iksan Baharuddin Hadiri Dialog Publik Mahasiswa Morowali di Yogyakarta

 

Dialog publik yang digelar mahasiswa asal Morowali yang berada di DI Yogyakarta.
MOROWALI- Membahas masa depan Kabupaten Morowali di tengah gempuran industri tambang, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin, Minggu (13/7/2025), ikut serta dalam Dialog Publik yang digelar mahasiswa Morowali yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Pemuda Morowali Yogyakarta (IP2MBY) didukung lembaga riset CELYS. 

Dialog Publik mengangkat tema "Morowali Booming Industri Pertambangan: Bagaimana Implikasinya?" itu diselenggarakan secara daring (melalui Zoom Meeting), di Wisma Kagama UGM Yogyakarta. Dialog Publik ini, juga menjadi ruang penting membahas dinamika pertumbuhan ekonomi Morowali yang disebut meningkat secara signifikan berkat kehadiran industri pertambangan.

Sorotan utama Dialog Publik itu mengarah pada geliat investasi yang begitu pesat tumbuh di Morowali, hanya saja di balik pertumbuhan itu, muncul berbagai persoalan krusial yang mulai dirasakan masyarakat, terutama krisis ekosistem dan meningkatnya kesenjangan sosial. 

Gunawan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia mengutarakan kekhawatirannya yang mendalam terhadap dampak jangka panjang dari masifnya industri tambang di Morowali. 

"Acara ini menjadi momentum untuk mengkaji secara objektif, apakah betul-betul hadirnya industri di Morowali bertujuan menyejahterakan masyarakat? Ataukah hanya segelintir orang yang hanya memanfaatkan eksploitasi sumber daya alam di Morowali," sebut Gunawan. 

Dengan masifnya pertumbuhan sektor industri tambang di Morowali saat ini, ia menegaskan ketergantungan berlebihan terhadap sektor tersebut tidak menjamin keberlanjutan pembangunan sosial. Lebih jauh menurutnya, sektor ekonomi kerakyatan seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan justru mulai tergeser perlahan karena ekspansi tambang yang begitu agresif. 

"Kami mahasiswa Morowali tidak ingin masa depan pembangunan daerah hanya bertumpu pada industri tambang, harus ada perhatian serius terhadap sektor-sektor kerakyatan yang selama ini menjadi sumber pencaharian masyarakat lokal di Morowali," harap Gunawan. 

Menjawab hal itu, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin menjelaskan bahwa pihaknya tetap terbuka terhadap investasi khususnya di sektor pertambangan, selama tetap mematuhi aturan dan kebijakan yang berlaku. 

"Sikap Pemkab Morowali, tetap terbuka terhadap investasi pertambangan, selagi masih menaati aturan dan kebijakan yang berlaku, Pemda akan selalu mengawal jalannya investasi agar memberikan manfaat bagi masyarakat Morowali," tegas Iksan Baharuddin. 

Meski demikian, Iksan Baharuddin sepenuhnya sepakat dengan pandangan bahwa ke depan Morowali tidak boleh sepenuhnya bergantung pada sektor industri tambang, ia menilai perlunya diversifikasi ekonomi dengan memperkuat sektor-sektor produktif lain agar pembangunan Morowali berkelanjutan dan inklusif. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Dialog publik yang digelar mahasiswa asal Morowali yang berada di DI Yogyakarta. MOROWALI- Membahas masa depan Kabupaten Morowali di tenga...

Bupati Luwu Dukung Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

 

Bupati Luwu, H Patahuddin, saat mengantar anaknya ke sekolah.
BELOPA- Menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 613/PK.01.01/J22/2025 tanggal 10 Juli 2025 tentang Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, Bupati Luwu, H Patahuddin SAg, turut ambil bagian dalam kampanye nasional tersebut.

Senin pagi (14/7/2025), Bupati Luwu tampak hadir di Madrasah Ibtidaiyah An-Nur Cilallang, Kelurahan Cilallang, Kecamatan Kamanre, untuk mengantar anaknya di hari pertama sekolah. Tidak hanya mengantar, Bupati juga menyempatkan diri mengikuti rangkaian kegiatan pagi di sekolah, termasuk menyaksikan pelaksanaan upacara pengibaran bendera di halaman sekolah.

“Sesuai dengan himbauan terkait Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, hari ini sebelum ke kantor kami mengantar anak ke sekolah. Ini sebagai upaya mendorong peran ayah dalam pengasuhan serta tumbuh kembang anak secara optimal,” ujar Bupati Luwu.

Gerakan ini merupakan bagian dari Kampanye Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digagas BKKBN untuk mendorong peran serta ayah dalam pengasuhan anak. GATI bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam mendampingi anak, baik secara emosional, psikologis, maupun sosial, guna menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan sehat.

Secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Luwu, Masling SE M.Si menyampaikan bahwa GATI merupakan bagian dari paradigma baru pengasuhan anak yang lebih holistik dan humanis. “Program ini menekankan bahwa mengasuh anak bukan semata tanggung jawab ibu, namun membutuhkan keterlibatan penuh dari sang ayah,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Luwu terus mendukung program-program yang menguatkan institusi keluarga, sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. (TOM)

  Bupati Luwu, H Patahuddin, saat mengantar anaknya ke sekolah. BELOPA- Menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kependudukan dan Pembanguna...

Iriane Iliyas Tutup Balap Motor Piala Kapolda Sulteng Seri 3

 

Wabup Morowali, Iriane Iliyas menutup kejuaraan balap motor Piala Kapolda Sulteng Seri 3 tahun 2025.
MOROWALI- Setelah berlangsung selama kurang lebih tiga hari, Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, Minggu (13/7/2025), hadir menutup kejuaraan balap motor Piala Kapolda Sulteng Seri 3 yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT Bhayangkara ke-79, di Sirkuit Alun-alun Rujab Bupati, Desa Matansala.

Saat membacakan sambutan Bupati, Wabup Iriane Iliyas memberikan dorongan apresiasi kepada seluruh pihak khususnya jajaran Polda Sulteng, kalangan panitia, dan para sponsor yang telah berperan penting dalam menyukseskan lomba ini lewat dukungan yang sangat luar biasa.

Lanjut dikatakan Iriane Iliyas bahwa, kejuaraan balap motor ini tak hanya sekedar ajang memperebutkan prestasi di bidang olahraga otomotif, namun yang tak kalah pentingnya menjadi ajang pembinaan bagi atlet muda, ajang promosi daerah, serta merajut silaturahmi antar daerah di Sulteng.

Iriane Iliyas pada kesempatan ini menyampaikan ucapan selamat kepada pemenang yang berhasil meraih garis finish terdepan, ia memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus berkarya mengasah mental bertanding dan menjunjung nilai sportivitas olahraga.
 
"Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil Alamin, atas nama Pemkab Morowali saya secara resmi menutup kejuaraan balap motor Piala Kapolda Sulteng Seri 3 tahun 2025 ini," kata Iriane Iliyas.

Acara penutupan ini dihadiri antara lain, perwakilan Polda Sulteng, Kombes Pol Heni Agus Sunandar SIk MH, beserta jajaran Polres Morowali, unsur Forkopimda, Ketua dan pengurus IMI Sulteng, para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan OPD Pemkab Morowali, para pembalap dan official serta tamu lainnya dan penonton. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Wabup Morowali, Iriane Iliyas menutup kejuaraan balap motor Piala Kapolda Sulteng Seri 3 tahun 2025. MOROWALI- Setelah berlangsung selama ...


Top