Irsan Anugrah SKM M.Kes.

AKSELERASI- Sejak resmi beroperasi tahun 2019 lalu, pengelola RS Dr Palemmai Tandi, terus menerus melengkapi fasilitas bagi pasiennya. Di 2020 ini, pihak RS tengah membangun ruang operasi, instalasi laundry, hingga alat kesehatan.

Informasi itu dikatakan Direktur RS Palemmai Tandi, dr Hj Utia Sari, melalui Kabid Perencanaan, Pengembangan, dan Pemeliharaan, Irsan Anugrah SKM M.Kes, Kamis (13/2/2020). Ia menyebutkan, tiga program tadi (pembangunan ruang operasi, instalasi laundry, dan alkes) bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020.

Diuraikan Irsan Anugrah, pembangunan ruang operasi menelan anggaran sebesar kurang lebih Rp12 miliar, instalasi laundry anggarannya kurang lebih Rp1,6 miliar, dan Alkes dianggarkan kurang lebih Rp7 miliar.

Mengacu master plant pengembangan, RS Palemmai Tandi, ditargetkan sudah beroperasi secara maksimal di tahun 2023 mendatang. Untuk saat ini, RS Palemmai Tandi belum melayani pasien BPJS Kesehatan. Karena, sesuai aturan kerjasama dengan BPJS Kesehatan baru bisa berjalan setelah rumah sakit diakreditasi.

"Mudah-mudahan, bulan Mei 2020 tahun ini, kita (RS Dr Palemmai Tandi) sudah dapat mengantongi akreditasi sebagai rumah sakit type C sehingga pelayanan BPJS Kesehatan dapat dilaksanakan," imbuh Irsan Anugrah.

Sebagai rumah sakit baru, ke depan RS Palemmai Tandi, masih membutuhkan banyak perlengkapan medis guna memaksimalkan pelayanan.

"Untuk saat ini, kami menangani pasien umum dan Jampersal, sambil menunggu proses rumah sakit terakreditasi. Jenis pelayanan yang dibuka sekarang antara lain, poli, IGD, rawat inap, farmasi, lab, dll," tutur Irsan Anugrah. (TOM/ABK)

Kunjungan DPRD Palopo di Toraja.

AKSELERASI- Di Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, merupakan pusat destinasi wisata yang mendunia. Sebagai daerah yang bertetangga, Kota Palopo mencoba membangkitkan sektor kepariwisataan dengan memadukan konsep ekonomi kreatif sebagai penopang peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Selama dua hari, 12 sampai 13 Februari 2020, rombongan DPRD Palopo yang dipimpin Wakil Ketua I, Abdul Salam, didampingi Ketua Komisi III, Steven Hamdani, dan beberapa legislator lainnya seperti Dahri Suli, Bogi Harto, Robert Arelius Rante, Darmawati, A Herman, dan Christiani L Dengen, serta Kadis Pariwisata Palopo, Ilham Hamid, menjelajahi objek-objek wisata di Toraja dan Toraja Utara.

Tak hanya menyaksikan penataan dan pengelolaan objek wisata saja, kehadiran mereka juga sekaligus untuk menelusuri penguatan ekonomi kerakyatan pada sektor pariwisata Bumi Lakipadada. Di Makale siang tadi, rombongan DPRD dan Dispar Palopo menyambangi Pasar Seni atau Pasar Cinderamata yang disediakan pemda setempat. Di pasar ini, dijual banyak jenis souvenir khas Toraja untuk oleh-oleh dibawa pulang setiap turis/wisatawan yang datang.

"Kehadiran Pasar Seni sangat membantu memberdayakan masyarakat melalui konsep ekonomi kerakyatan. Warga yang memiliki skill atau keterampilan membuat barang-barang souvenir dan cinderamata punya akses luas memasarkan barang kerajinan tangan yang mereka olah dan buat sendiri," terang Dahri Suli, Legislator PKB Palopo.

Wakil Ketua I DPRD Palopo, Abdul Salam, mengaku kagum dengan dimensi perekonomian masyarakat Toraja yang dinilainya mampu memaksimalkan potensi wisata sehingga dapat menghasilkan keuntungan dari aneka kerajinan tangan. Langkah tersebut, dinilai cocok diterapkan di Palopo. Diakui Legislator Nasdem ini, diperlukan pemberdayaan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam menunjang keberadaan objek-objek wisata di Palopo agar ke depan lebih dikenal lagi.

Rombongan tim studi tiru ini, diterima Kadis Pariwisata Toraja, Rospita Napa. Diuraikan Rospita bahwa, pengembangan ekonomi kreatif pada sektor kepariwisataan atas dorongan pemerintah daerah dengan menyediakan sarana/prasarana bagi masyarakat, hingga membekali mereka dengan life skill. "Di Toraja, upaya itu tidak dapat dicapai dengan waktu yang singkat. Pemda Toraja secara perlahan menuntun warga hingga mereka kreatif memaksimalkan peluang bisnis di tengah kemajuan dunia pariwisata daerah," kuncinya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Gotong-royong TNI dan warga membantu pelaksanaan pesta pernikahan di Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Lutra.

AKSELERASI- Sebagai pembina di tengah masyarakat, Babinsa 1403-10 Malangke, Serma Muhammad Wahyuddin, turut andil dalam menyukseskan hajatan yang digelar warga di wilayah binaannya.

Secara gotong-royong, Serma Muh Wahyuddin, Rabu (12/2/202), membantu salah-satu warga Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, yang akan menggelar pesta pernikahan anaknya.

Ditemui di sela kegiatan, Serma Muh Wahyuddin menjelaskan, pentingnya tolong menolong antar sesama warga negara. TNI (Koramil 1403-10) sangat mengutamakan rasa kebersamaan dengan rakyat, karena TNI hadir di tengah masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Masyarakat kami anggap sebagai keluarga, begitupun sebaliknya mereka (masyarakat, red) menganggap TNI bagian tak terpisahkan dari mereka," kuncinya. (RILIS/TOM)

Pelatihan jurnalistik GMKI Palopo.

AKSELERASI- Berjalan selama dua hari, tanggal 10 dan 11 Februari 2020, pelatihan jurnalistik yang digelar Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC-GMKI) akhirnya resmi berakhir sore tadi.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten, sebut saja Irwandi Djumadin,  Pimred media online Palopo Today, William Marthom, hingga Dedy Aryanto mewakili PWI Luwu Raya. Kegiatan itu dipusatkan di sekretariat GMKI, Jalan Veteran Palopo.

Ketua BPC GMKI Palopo, Tandiesak Parinding, mengemukakan pelatihan jurnalistik tersebut digelar dalam rangka Dies Natalis GMKI LXX. Tujuannya, membekali kader-kader GMKI dengan pengetahuan jurnalistik.

Selain itu, GMKI juga mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi kader-kadernya yang dipusatkan di Gereja Ebenhezer. (RLS)

Diskusi Babinsa 1403-10 dan warga serta tokoh masyarakat Kalitata.

AKSELERASI- Guna menjaga kedekatan emosional dengan warga binaan, Babinsa 1403-10 Malangke, Sertu Rahman, secara terus menerus menggelar anjangsana menemui tokoh-tokoh masyarakat di wilayah Koramil 1403-10.

Kini, giliran tokoh masyarakat Dusun Mankasa, Desa Kalitata, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, yang disambangi Sertu Rahman, Selasa (11/2/2020). Menurut dia, sebagai Babinsa pihaknya wajib menjaga hubungan komunikasi dengan seluruh warga. Pula, Babinsa dituntut bisa menguasai kondisi yang berada di wilayah binaan. 

"Kami harus selalu bersama masyarakat, interaksi sosial tidak hanya dilakukan terhadap tokoh-tokoh masyarakat saja, tetapi merata ke seluruh elemen seperti tokoh-tokoh agama, tokoh pemuda, serta lapisan masyarakat lainnya. Dengan berintegrasi dengan masyarakat, kami dapat mengetahui setiap kondisi yang ada di wilayah tersebut, serta mencari langkah antisipasi dari setiap problema yang dapat memicu masalah di lapangan," terang Sertu Rahman.

Ahmad Saing, tokoh masyarakat Kalitata, menyambut penuh antusias diskusi yang digelar bersama Babinsa 1403-10 Malangke. "Ini bagus, di situ kita saling mengenal lebih dalam serta bertukar informasi demi kemajuan bangsa dan negara," beber Ahmad Saing. (TOM)

Aksi demo solidaritas mahasiswa di UNCP.

AKSELERASI- Aksi solidaritas digelar mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), Selasa (11/2/2020). Mereka menggelar demo menuntut skorsing yang dijatuhkan pihak rektorat terhadap 21 rekannya.

"Kami mendesak rektorat mencabut sanksi skorsing yang telah dijatuhkan kepada 21 rekan kami saat mereka melakukan unjuk rasa menuntut transparansi alokasi anggaran Sistem Pembiayaan Tunggal (SPT) pada November 2019 lalu. Rektorat harus mencabut sanksi itu," ungkap Muh Ridwan, penanggungjawab aksi solidaritas saat menyampaikan tuntutannya.

Para pendemo ini, diterima Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Suhardi SPd MPd, didampingi Direktur Kemahasiswaan, Sunarti Cambaba S.Si MSc. Dalam penjelasannya ke mahasiswa, Suhardi menegaskan, sanksi skorsing itu bisa saja kurangi apabila ke-21 mahasiswa itu dapat menunjukkan itikad baik.

"Kalau mereka bisa memberikan sebuah alasan, mungkin dapat dipertimbangkan mendapat pengurangan masa skorsing. UNCP sebagai institusi pendidikan, tetap mengedepankan pembinaan. Mahasiswa yang menerima skorsing ada yang tetap ditolerir mengikuti proses perkuliahan," pungkas Suhardi. (JHON LEE GEROSI)

Kadishub Palopo, Andi Farid Baso Rachim.

AKSELERASI- Lanjutan pembangunan terminal regional type A Palopo, ditargetkan rampung 100% di tahun 2021 mendatang. Nantinya terminal ini akan melayani kendaraan rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Palopo, Andi Farid Baso Rachim, kepada Koran Akselerasi, Selasa (11/2/2020), mengatakan di 2020 ini, pemerintah pusat mengucurkan APBN Rp10.018.270.000 untuk pembangunan tahap kedua terminal type A di Kelurahaan Songka, Kecamatan Wara Selatan (Warsel).

"Pada tahun 2019 lalu, anggaran yang digunakan untuk pembangunan tahap awal terminal type A sebesar kurang lebih Rp1,7 miliar. Sementara, untuk 2020 anggaran yang dialokasikan sekitar Rp10 miliar," terang Andi Farid Baso Rachim.

Pembangunan terminal tahun ini, terbagi dua bagian yaitu kegiatan pendahuluan serta site development. Terminal ini rencananya akan dilengkapi fasilitas kantor, peron, ruang tunggu penumpang, ruang kedatangan/keberangkatan, Musallah, ruang istirahat sopir, dan fasilitas umum lainnya. Setelah terminal di Songka selesai dikerja, Terminal Dangerakko yang berada di tengah kota tetap difungsikan untuk kendaraan angkutan kota atau angkot. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)