![]() |
Irsan Anugrah SKM M.Kes. |
Informasi itu dikatakan Direktur RS Palemmai Tandi, dr Hj Utia Sari, melalui Kabid Perencanaan, Pengembangan, dan Pemeliharaan, Irsan Anugrah SKM M.Kes, Kamis (13/2/2020). Ia menyebutkan, tiga program tadi (pembangunan ruang operasi, instalasi laundry, dan alkes) bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020.
Diuraikan Irsan Anugrah, pembangunan ruang operasi menelan anggaran sebesar kurang lebih Rp12 miliar, instalasi laundry anggarannya kurang lebih Rp1,6 miliar, dan Alkes dianggarkan kurang lebih Rp7 miliar.
Mengacu master plant pengembangan, RS Palemmai Tandi, ditargetkan sudah beroperasi secara maksimal di tahun 2023 mendatang. Untuk saat ini, RS Palemmai Tandi belum melayani pasien BPJS Kesehatan. Karena, sesuai aturan kerjasama dengan BPJS Kesehatan baru bisa berjalan setelah rumah sakit diakreditasi.
"Mudah-mudahan, bulan Mei 2020 tahun ini, kita (RS Dr Palemmai Tandi) sudah dapat mengantongi akreditasi sebagai rumah sakit type C sehingga pelayanan BPJS Kesehatan dapat dilaksanakan," imbuh Irsan Anugrah.
Sebagai rumah sakit baru, ke depan RS Palemmai Tandi, masih membutuhkan banyak perlengkapan medis guna memaksimalkan pelayanan.
"Untuk saat ini, kami menangani pasien umum dan Jampersal, sambil menunggu proses rumah sakit terakreditasi. Jenis pelayanan yang dibuka sekarang antara lain, poli, IGD, rawat inap, farmasi, lab, dll," tutur Irsan Anugrah. (TOM/ABK)
Tidak ada komentar: