![]() |
Aksi demo solidaritas mahasiswa di UNCP. |
"Kami mendesak rektorat mencabut sanksi skorsing yang telah dijatuhkan kepada 21 rekan kami saat mereka melakukan unjuk rasa menuntut transparansi alokasi anggaran Sistem Pembiayaan Tunggal (SPT) pada November 2019 lalu. Rektorat harus mencabut sanksi itu," ungkap Muh Ridwan, penanggungjawab aksi solidaritas saat menyampaikan tuntutannya.
Para pendemo ini, diterima Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Suhardi SPd MPd, didampingi Direktur Kemahasiswaan, Sunarti Cambaba S.Si MSc. Dalam penjelasannya ke mahasiswa, Suhardi menegaskan, sanksi skorsing itu bisa saja kurangi apabila ke-21 mahasiswa itu dapat menunjukkan itikad baik.
"Kalau mereka bisa memberikan sebuah alasan, mungkin dapat dipertimbangkan mendapat pengurangan masa skorsing. UNCP sebagai institusi pendidikan, tetap mengedepankan pembinaan. Mahasiswa yang menerima skorsing ada yang tetap ditolerir mengikuti proses perkuliahan," pungkas Suhardi. (JHON LEE GEROSI)
Tidak ada komentar: