Kegiatan vaksinasi di Rutan Kelas IIB Masamba.

MASAMBA- Ada dua agenda sekaligus digelar Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Masamba, Kamis (22/7/2021) kemarin, yakni vaksinasi kepada pegawai dan warga binaan, serta bakti sosial (Baksos) Kemenkumham terhadap warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Kepala Rutan Kelas IIB Masamba, Iskandar Djamil SH MH, didampingi Kepala PLP, Syamsul, lewat siaran persnya, Jumat, 23 Juli 2021, mengemukakan vaksinasi bagi pegawai dan warga binaan dilaksanakan setelah pihaknya berkoordinasi Dinkes Luwu Utara. 

Jumlah peserta vaksinasi tahap I sebanyak 46 orang, rinciannya 38 orang pegawai, 3 orang keluarga pegawai, dan 5 warga binaan. Iskandar Djamil menerangkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jender Pemasyarakatan No: PAS-UM.01.01-07, yang mana warga binaan dan tahanan merupakan kelompok beresiko untuk diprioritaskan mendapatkan vaksin COVID-19--, mengingat pula tingginya ancaman penularan hingga tingkat kesulitan melakukan physical distancing di dalam Lapas/Rutan/LPKA. 

"Maka dari itu, kami berharap agar Dinkes Lutra dapat memfasilitasi seluruh warga binaan/tahanan maupun pegawai Rutan bisa memperoleh vaksin secara menyeluruh," ujar Iskandar Djamil mengimbau. 

Meski stok vaksin terbatas, ada beberapa pegawai tidak menjalani vaksinasi setelah hasil screaning dokter menunjukkan yang bersangkutan punya riwayat penyakit, tapi diupayakan tahap berikutnya pegawai yang belum vaksin sudah bisa mendapatkan vaksin. 

Baksos Kemenkumham yang digelar Rutan Kelas IIB Masamba.

Sementara, Baksos Kemenkumham bagi warga terdampak COVID-19 diadakan di Ponpes Darul Arqam Balebo, Desa Baloli, Kecamatan Masamba. Kegiatan itu mengacu SE Sekjen Kemenkumham RI Nomor: SEK.6-UM.06.02-04 tentang kerja Baksos Kemenkumham dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. 

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat serta mengurangi beban para penghuni Ponpes, meskipun dari segi nilai tidak seberapa banyak. Insya Allah berkah," ucap Iskandar Djamil di hadapan Pimpinan Ponpes Darul Arqam. (ARS/ABK)

MOROWALI- Mulai diperhitungkan, Calon Kepala Desa (Calkades) Bahonsuai nomor urut 2, Mutrafin, berpeluang besar memenangkan kontestasi Pilkades Bahonsuai, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali. 

Pasalnya, pria yang mengusung visi-misi "Harapan Baru Menuju Perubahan" ini, dianggap sebagai sosok 'kuda hitam' di Pilkades Bahonsuai yang dihelat, 31 Agustus 2021 mendatang. 

Bermodalkan pengalaman pernah menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Bahonsuai, Mutrafin tentu sudah dikenal secara luas kinerjanya oleh masyarakat Bahonsuai. "Visi saya membawa perubahan di Bahonsuai, sementara misi pemerintahan saya di periode 2021-2027 memperkuat kebersamaan antar masyarakat dan Pemdes serta menjadikan Bahonsuai sebagai desa yang sehat," tukasnya.

Pilkades Bahonsuai bakal diikuti tiga orang kandidat masing-masing Calkades nomor urut 1, Muasir, Calkades nomor urut 2, Mutrafin, dan Calkades nomot urut 3 sekaligus petahana, Taslim. (FAUSIA WULANDARI)

BELOPA- Sukses membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Karang-karangan tidak membuat Pemkab Luwu berhenti di situ saja. 

Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, telah menginstruksikan Dinas PUPR membangun akses jalan yang memadai menuju lokasi BLK di Kecamatan Bua tersebut. 

"Sesuai perintah Pak Bupati, pembangunan jalan sebagai bentuk dukungan terhadap aksesibilitas di lokasi BLK," kata Kadis PUPR Luwu, Ir Ikhsan Asaad ST MT, didampingi PPK Dinas PUPR di lokasi jalan yang akan dibangun menuju BLK. 

Tahap awal di 2021, Pemkab telah menganggarkan biaya pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 800 meter. Buruknya kondisi jalan, menjadi alasan sehingga segera dilaksanakannya pelebaran dan pengerasan. "Pemkab Luwu sangat peduli terhadap eksistensi BLK ke depan, makanya untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas BLK, maka dibangunlah sarana prasarana pendukung tadi," pungkas Ikhsan Asaad. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PAREPARE- Kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan ke-XXIII resmi digelar PWI Perwakilan Parepare dan Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (25/6/2021). 

Plt Ketua PWI Parepare-Barru, Andi Mulyadi melaporkan dari 42 peserta yang ikut, 5 di antaranya adalah peserta UKW asal Kota Palopo. 

UKW ini sendiri, dibuka Wakil Walikota (Wawali) Parepare, Pangerang Rahim, bertempat di Hotel Bukti Kenari. Dalam sambutannya, Pangerang Rahim menyambut gembira diselenggarakannya UKW tersebut. Menurut dia, nantinya UKW menghasilkan wartawan yang betul-betul kompeten di bidangnya. "Kalau sudah jadi wartawan kompeten, maka wartawan tersebut sudah pasti memiliki keahlian serta kemampuan profesional dalam membuat berita yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, sehingga tidak menimbulkan distorsi informasi," terang Pangerang Rahim.

Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun, yang hadir menguji peserta UKW di Parepare menyebut, kehadiran wartawan kompeten akan menguntungkan semua pihak. Sebab, jurnalis adalah sebuah profesi yang dapat menggiring opini publik. UKW juga menjadi tempat berbagi ilmu antara senior dengan peserta UKW. (ARS/ABK)

PAREPARE- Sedikitnya 7 pemateri akan diturunkan Dewan Pers pada pelaksanaan Uji Kompetens Wartawan (UKW) angkatan XXIII yang diselenggarakan PWI Perwakilan Parepare dan Barru. 

Dari 7 penguji tersebut, satu di antaranya ada nama wartawan senior di Indonesia, Hendry Chairuddin Bangun yang saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pers di Pusat. 

"Dewan Pers mengirim 7 narasumber di UKW Parepare, pemateri ini dipimpin langsung orang nomor dua di Dewan Pers, yakni bapak Hendry Ch Bangun," ungkap Plt Ketua PWI Parepare-Barru, Andi Mulyadi, Minggu (20/6/2021). 

Tak hanya menguji langsung sekira 42 peserta UKW, lanjut And Mulyadi, kedatangan Hendry Ch Bangun Cs kali ini sekaligus melakukan verifikasi faktual terhadap beberapa media lokal yang berkedudukan di Parepare. 

Sementara, enam penguji Dewan Pers lainnya yang dihadirkan di UKW Parepare masing-masing Pahit Narotama, Hendro Basuki, Sasongko Tedjo, Temu Sutrisno, Sayid Iskandarsyah, dan Widiartono. 

Sekedar diketahui, UKW Parepare ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Dimana, hari pertama 25 Juni merupakan sesi pembekalan untuk peserta, dan acara inti UKW 26 hingga 27 Juni 2021 bertempat di Hotel Bukit Kenari Parepare. (ARSYAD)

MOROWALI- Kreatif dan inovatif, pesrta DIKLAT Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan II 2021 Morowali, Reformer Yeli Nertin, berhasil membuat karya ilmiah aksi perubahan berjudul "Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik" melalui aplikasi Klinik Konsultasi (Si-LISTA).

Aplikasi Si-LISTA ia hadirkan atas bimbingan mentornya, Alkaf ST, yang juga merupakan Kabag PBJ Pemkab Morowali, serta Abubakar Almahdali SE MSi dari Pemprov Sulteng yang bertindak sebagai coach.

Reformer Yeli Nertin mengemukakan tujuan aksi perubahan ini untuk meningkatkan pelayanan penggunaan aplikasi SPSE pada proses pengadaan barang/jasa pemerintah di Bagian PBJ sekretariat Pemkab Morowali Sub Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang lebih optimal melalui sistem konsultasi digital agar lebih efektif dan efisien. 

Lanjut dijelaskan, inovasi yang terimplementasi dalam aksi perubahan peningkatan pelayanan khususnya dalam pelaksanaan konsultasi dengan memanfaatkan teknologi aplikasi digital ini, membantu meningkatkan metode konsultasi yakni dari manual ke digital.  

"Peningkatan metode konsultasi dari manual ke digital dapat berfungsi untuk melaporkan terkait permasalahan penyedia maupun non-penyedia dalam penggunaan aplikasi SPSE dapat terkontrol dan terdata dengan baik lewat aplikasi LISTA dengan berbasis website," terangnya. 

Dengan pemanfaatan aplikasi LISTA ini dapat memberikan solusi dalam menghadapi setiap permasalahan dengan cepat dan tepat. Selain itu, dilaksanakan pula sosialisasi peningkatan kapasitas SDM penyedia dan Non-Penyedia sebagai pengguna aplikasi SPSE.

"Peningkatan tata kelola diharapkan mempermudah pelaksanaan pengelolaan pengadaan barang/jasa Pemerintah Kabupaten Morowali," paparnya. (UCI)

LUTRA- Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Onondowa dan Dodolo, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, sangat memprihatinkan. 

Mirisnya lagi, selain mengalami kerusakan yang cukup parah, jembatan ini rawan dan rentan membahayakan pengendara yang melintas. Lantai dan dindingnya nampak berlubang, jika kurang berhati-hati pengguna jalan bisa terperosok.

"Sudah beberapa orang mengalami kecelakaan saaat lewat di jembatan ini, kerusakannya sudah lama tapi tak ada perhatian dari pihak berwenang," ungkap Teofilus, warga Rampi, Selasa, 15 Juni 2021. 

Ia mengharapkan, Pemkab Luwu Utara tidak menutup mata dengan kondisi yang terjadi di wilayah Rampi. Apalagi, jembatan ini adalah satu-satunya penghubung dari Onondowa ke Dodolo serta ibukota Rampi. "Semoga ada perhatian dari pemerintah, sehingga dengan adanya perbaikan dapat menunjang sektor perekonomian masyarakat," pinta Teofilus. (JHON LEE GEROSI)

WALMAS- Di tengah kelangkaan pupuk yang mendera petani, Desa Pompengan Pantai, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, menciptakan solusi dengan memproduksi pupuk tanpa zat kimia. 

Pupuk merk "RH" ini diciptakan oleh Kepala Desa (Kades) Pompengan, Rachmat Husain. Ditemui di kediamannya, Kamis (10/6/2021), Rachmat Husain menjelaskan, pupuk "RH" sangat efektif dan terbukti bisa membasmi segala macam hama tanaman. 

"Penggunaan pupuk RH dapat menghemat 70% pemakaian pupuk kimia, selain ampuh menghancurkan hama tanaman pupuk ini teruji membantu petani meraih produksi yang berlimpah," terang Rachmat Husain. 

Untuk harganya, pupuk "RH" dijual Rp5,5 juta per ton, sedangkan eceran per zaknya antara Rp70.000 sampai Rp75 ribu. Pupuk "RH" juga telah didaftarkan hak merk, hak cipta, dan hak patennya ke Kemenkumham-RI. (ARSYAD)