ads

PERUMDAM WAEMAMI LUWU TIMUR

PERUMDAM WAEMAMI LUWU TIMUR

UCAPAN HUT RI KE-80 PEMKAB MOROWALI

UCAPAN HUT RI KE-80 PEMKAB MOROWALI

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Wabup Dhevy Bijak Buka Job Fit 33 JPT Pratama Pemkab Luwu

 

Job Fit pejabat Pemkab Luwu di Makassar.
MAKASSAR- Seleksi jabatan atau Uji Kompetensi (Job Fit) digelar Pemkab Luwu, Rabu (27/8/2025), di Makassar. Kegaitan yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu ini, diikuti sedikitnya 33 peserta yang mengincar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, berlangsung di Gedung UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKPSDM Provinsi Sulawesi Selatan.

Wabup Dhevy Bijak dalam sambutannya menegaskan, Job Fit ini menuntut aparat birokrasi mampu beradaptasi, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kegiatan ini bukan sekedar lelang jabatan, namun momen refleksi diri membuktikan bahwa ASN Pemkab Luwu khususnya JPT Pratama siap menghadapi tantangan pembangunan dengan profesionalisme, integritas, dan karakter yang baik," tegas Dhevy Bijak seraya menambahkan Job Fit digelar secara objektif, transparan, dan akuntabel.

Total peserta diundang ikut Job Fit sebanyak 33 orang, namun Kepala Badan Kesbangpol, H Kamal, tidak hadir karena sakit. Peserta akan ditangani penguji dari akademisi Universitas Bosowa, Prof Agus Salim selaku Ketua Pansel, Sekda, H Sulaiman, Kepala BKPSDM Sulsel, Erwin Sodding, akademisi IPDN Kampus Sulsel, Hamzah Jalante, dan akademiI UMI, Dr Ilham Labbase. (RILIS-TOM)

  Job Fit pejabat Pemkab Luwu di Makassar. MAKASSAR- Seleksi jabatan atau Uji Kompetensi (Job Fit) digelar Pemkab Luwu, Rabu (27/8/2025), di...

Wakil Ketua II DPRD Morowali Sultanah Hadie Kunjungi Konstituennya

 

Sultanah Hadie menggelar pertemuan dengan warga Bahomoleo.
MOROWALI- Di masa persidangan III tahun sidang 2024-2025, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Morowali, Sultanah Hadie, Rabu (26/8/2025), melakukan kunjung ke daerah pemilihan (Dapil) I yang ia wakili saat maju pada Pileg 2024 lalu. 

Dalam kunjungan Dapil-nya itu, Legislator Partai Demokrat ini, mendatangi Dusun 3 Lala, Desa Bahomoleo, Kecamatan Bungku Tengah, kehadirannya di sana untuk menjaring aspirasi warga. 

Kedatangan Sultanah Hadie di wilayah Bahomoleo, tak disia-siakan warga setempat, saat berdialog dengan wakil rakyatnya, warga Bahomoleo menyampaikan sejumlah uneg-uneg dan aspirasi. 
Sultanah Hadie bersama warga Bahomoleo.
Sultanah Hadie meninjau lokasi pembangunan Riol di Bahomoleo.
Jenis aspirasi yang disampaikan warga ke Sultanah Hadie di antaranya pembangunan jaringan air bersih, pagar, saluran riol, dan bantuan untuk PAUD/TK serta organisasi Wanita Islam Al-Khairaat (WIA). 

Mendengar harapan warga, Sultanah Hadie menegaskan dirinya siap memperjuangkan usulan itu di DPRD Morowali. Bahkan, Sultanah Hadie langsung meninjau saluran Riol yang warga minta untuk segera dibangunkan. 

"Kita akan bawa ini ke DPRD, dan Insyaallah usulan tersebut akan kami bahas dengan pihak eksekutif, mudah-mudahan apa yang menjadi kebutuhan urgen masyarakat bisa direalisasikan bersama-sama DPRD dan Pemkab Morowali," ujar Sultanah Hadie.

Dirinya juga memotivasi ibu-ibu di Bahomoleo untuk membangkitkan sektor UMKM, dan mengajak masyarakat menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. "Khusus untuk pendidikan, program Pemprov Sulteng BERANI CERDAS dan program pendidikan Pemkab Morowali IKLAS JUARA akan mengakomodir kebutuhan pelajar, jadi tidak ada lagi alasan terjadi anak putus sekolah karena kebutuhan mereka dipenuhi daerah," imbuh Sultanah Hadie. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Sultanah Hadie menggelar pertemuan dengan warga Bahomoleo. MOROWALI- Di masa persidangan III tahun sidang 2024-2025, Wakil Ketua II DPRD K...

FGD II Revisi RTRW Morowali Angka Tema "Fakta dan Analisa"

 

Asisten I Pemkab Morowali, Rizal Badudin.
MOROWALI- Hadir mewakili Bupati Morowali, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rizal Badudin, membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) II menyangkut revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Morowali dengan tema "Fakta dan Analisa" yang digelar Dinas PUPRD, Selasa (26/8/2025), di Aula Hotel Metro, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. 

Menurut Rizal Badudin dalam sambutannya, revisi RTRW adalah bagian terpenting dalam memastikan arah pembangunan daerah telah berjalan secara terarah, seimbang, dan berkelanjutan. Sebab, lanjut Rizal Badudin, dokumen RTRW tidak hanya berfungsi sebagai acuan kebijakan tata ruang, namun ikut berperan sebagai pedoman investasi, pengelolaan sumber daya, sampai dengan penyelesaian potensi konflik di bidang tata ruang wilayah. 

"Pembahasan yang kita capai pada hari ini, sepenuhnya menyesuaikan dengan tata aturan yang berlaku di BPN, penyesuaian ini tentunya hasil dari kesepakatan kita semua dengan mengacu ketentuan mekanisme undang-undang yang berlaku, dengan begitu maka kebijakan yang diambil tidak lagi bertentangan aturan perundang-undangan yang berlaku," papar Rizal Badudin di hadapan tim penyusun akademisi dari Universitas Tadulako (UNTAD, Muh Najib, dan Ketua Bapemperda DPRD Morowali, Muslimin Dg Masiga. 

Harapannya, revisi RTRW ini dapat mewujudkan arah pembangunan yang terukur, inklusif, dan berwawasan lingkungan, sehingga RTRW Morowali mampu mengakomodasikan perkembangan investasi, menjaga kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. 

Tak hanya itu saja, Rizal Badudin mengajak seluruh peserta FGD II yang terdiri dari para perangkat daerah, instansi teknis, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya bisa memberikan masukan yang konstruktif, proses revisi RTRW membutuhkan partisipasi aktif semua pihak agar hasilnya benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Morowali. 

Perlu diketahui, kegiatan FGD II revisi RTRW Morowali ini, menjadi tahap yang strategis setelah berlangsungnya FGD pertama yang sebelumnya membahas kerangka dasar revisi. Dalam forum tersebut, peserta difokuskan pada pembahasan substansi perubahan, sinkronisasi regulasi baru, serta integrasi perencanaan pembangunan daerah dengan rencana tata ruang Nasional dan rencana tata ruang Provinsi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Asisten I Pemkab Morowali, Rizal Badudin. MOROWALI- Hadir mewakili Bupati Morowali, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rizal Badudin...

Pemprov Sulteng dan Pemkab Morowali Sinkronkan Program Layanan Kesehatan

 

Pemprov Sulteng dan Pemkab Morowali raker program pelayanan kesehatan.
MOROWALI- Pada rapat kerja (Raker) yang dipimpin Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr Reny Lamadjido Sp.PK M.Kes, dan dihadiri Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, Kamis (21/8/2025), Pemprov Sulteng dan Pemkab Morowali siap mengintegrasikan program pelayanan kesehatan di wilayah Morowali. 

Pertemuan ini, juga diikuti Kadis Kesehatan, Direktur RSUD Morowali, Direktur RS Madani Sulteng, para Staf Ahli, dan seluruh tenaga medis daerah di Morowali.

Dengan sinergitas yang dibangun, Pemprov Sulteng dan Pemkab Morowali berupaya mengoptimalisasikan layanan kesehatan melalui program "BERANI SEHAT" yang dipadukan dengan program "Jemput Sakit, Pulang Sehat" yang dicanangkan provinsi dan daerah. 

Iriane Iliyas pada raker tersebut menggarisbawahi program "BERANI SEHAT" dan "Jemput Sakit, Pulang Sehat" merupakan visi-misi inovasi Gubernur Sulteng dan Bupati Morowali.

Hal ini, kata Iriane Iliyas, langkah nyata pemerintah daerah menghadirkan transformasi pelayanan kesehatan dari yang bersifat kuratif menuju pelayanan promotif dan preventif dengan tujuan pokok meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Morowali secara menyeluruh.

Untuk itulah, Pemkab Morowali mengapresiasi luar biasa terobosan bersama ini, sebagai daerah industri yang berkembang pesat Morowali menghadapi tantangan kompleks di bidang kesehatan mulai akses layanan, penyediaan tenaga medis, hingga perubahan perilaku hidup sehat.

"Kami mengapresiasi tinggi hal ini, dan siap mendukung penuh mulai dari sisi kebijakan, dukungan anggaran, maupun pelibatan lintas sektor. Pondasi utama dalam pembangunan yaitu kesehatan, keberhasilan program ini akan menentukan kualitas hidup masyarakat ke depan," sebut Iriane Iliyas.

Pihaknya berharap raker ini melahirkan langkah konkret dan sinergitas yang berkelanjutan, agar kebijakan tersebut dapat diimplementasikan bersama antara provinsi dan kabupaten demi mewujudkan Sulteng yang sehat, kuat, dan mandiri. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Pemprov Sulteng dan Pemkab Morowali raker program pelayanan kesehatan. MOROWALI- Pada rapat kerja (Raker) yang dipimpin Wakil Gubernur Sul...

Asisten I Morowali Buka FGD-1 RDTR Kawasan Ulunambo dan Sekitarnya

 

Pembukaan Focus Group Discussion 1 (FGD-1) Penyepakatan dan Penetapan Delineasi Penyusunan RDTR Kawasan Ulunambo.
MOROWALI- Mewakili Bupati, Asisten I Pemkab Morowali Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir Moh Rizal Badudin, Jumat (22/8/2025), membuka Focus Group Discussion 1 (FGD-1) Penyepakatan dan Penetapan Delineasi Penyusunan RDTR Kawasan Ulunambo, Kecamatan Menui Kepulauan, yang digelar Dinas PUPRD dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) lewat zoom meeting dan tatap muka di Aula Hotel Metro.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Morowali, Ihwan Mohammad Thaiyeb, pimpinan dan perwakilan OPD teknis terkait, Camat Menui Kepulauan, Kepala Perusda PDAM dan peserta lainnya.

Pada kesempatan itu, Rizal Badudin menyampaikan Pemkab Morowali berkomitmen untuk mendukung penyusunan dokumen penyepakatan dan penetapan delineasi Penyusunan RDTR Kawasan Ulunambo dan sekitarnya guna perkembangan pembangunan yang berkelanjutan.

“Bahwasanya penyusunan detail tata ruang suatu wilayah itu sangat penting karena dari sinilah kita merencanakan apa yang akan kita buat di wilayah tersebut, jangan nanti ke depan perencanaan yang telah kita buat tumpang tindih atau semrawut," katanya mengingatkan.

Ditambahkan Rizal Badudin, untuk membangun kawasan secara menyeluruh, kita perlu mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan agar hasilnya tidak hanya efisien, tetapi juga inklusif dan ramah lingkungan.

Lebih lanjut, Ia berharap para peserta yang hadir hari ini memiliki kompetensi masing-masing untuk memberikan usulan dan saran yang konstruktif, agar dokumen yang disusun dapat berkelanjutan dan relevan dalam beberapa tahun ke depan.

Adapun FGD tersebut dilanjutkan dengan pemaparan usulan delineasi wilayah perencanaan RDTR dan pemaparan isu pembangunan berkelanjutan RDTR. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Pembukaan Focus Group Discussion 1 (FGD-1) Penyepakatan dan Penetapan Delineasi Penyusunan RDTR Kawasan Ulunambo. MOROWALI- Mewakili Bupat...

Bupati Morowali Dukung Penuh Pengembangan Perguruan Tinggi

 

Kegiatan PKKMB PSDKU UNTAD di Morowali.
MOROWALI- Komitmen mendukung penuh kebutuhan pengembangan perguruan tinggi khususnya Universitas Tadulako (UNTAD) disampaikan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf saat menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025 PSDKU UNTAD, Selasa (19/8/2025), di Gedung Ahmad Hadie. 

Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu mengungkapkan, dukungan ini tidak hanya lahir dari pemerintah daerah, tetapi juga dorongan dari para dosen yang telah lama mengenal dirinya. 

"Ada banyak bisikan dari teman-teman dosen yang berharap agar perguruan tinggi di Morowali lebih diperhatikan, dan itu menjadi motivasi tambahan bagi saya," ujarnya. 

Iksan Baharuddin mengungkapkan, persoalan pengembangan perguruan tinggi ini juga telah dibicarakan dengan Gubernur Sulawesi Tengah. Namun, langkah konkret baru akan dilakukan setelah data kebutuhan kampus dihimpun secara menyeluruh. 

"Kami akan meminta data secara detail terkait apa saja yang perlu dikembangkan. Dengan begitu, langkah pemerintah daerah bisa lebih tepat sasaran," katanya. 

Bupati menekankan secara tegas, arah pembangunan perguruan tinggi di Morowali akan terus didukung demi menunjang proses pembangunan daerah yang lebih maju ke depan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kegiatan PKKMB PSDKU UNTAD di Morowali. MOROWALI- Komitmen mendukung penuh kebutuhan pengembangan perguruan tinggi khususnya Universitas T...

Bupati Morowali Kemukakan Listrik, Jalan dan Air Bersih Kunci Kemajuan Daerah

 

Suasana peresmian infrastruktur kelistrikan PLN UIP Sulawesi di Morowali.
MOROWALI- Berselang dua hari pasca peringatan puncak HUT Kemerdekaan RI ke-80, masyarakat Morowali mendapat kado manis yaitu diresmikannya infrastrurkur ketenagalistrikan berskala besar milik PT PLN (Persero) UIP Sulawesi yang menjadi tonggak sejarah pembangunan energi di Sulawesi Tengah, Selasa (19/8/2025). 

Fasilitas ini diresmikan Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid, di Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku, yang disaksikan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf beserta Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Ketua DPRD, Herdianto Marzuki, Dandim 1311/MRW, Letkol (Inf) Abraham Panjaitan, Wakapolres Morowali, Kompol Awaludin Rahman, Kejari, GM PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi bersama jajaran manajemen PLN UIP Sulawesi, pejabat teras Pemkab Morowali, dan para insan Pers. 

Di kegiatan ini, Bupati Iksan Baharuddin menyampaikan rasa syukur dan bangga atas hadirnya infrastruktur listrik yang telah lama dinantikan masyarakat Morowali. 

"Alhamdulillah, ini menjadi momentum bersejarah mengalirnya layanan listrik yang andal, PLN sudah mengkoneksikan jaringannya dan siap menjangkau seluruh kecamatan, harapan kita bersama di tahun 2027 seluruh jaringan listrik di Morowali dan Sulawesi Tengah dapat tuntas sepenuhnya," ucap Iksan Baharuddin. 

Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu menegaskan, Pemkab Morowali akan terus mendukung langkah penuh PLN dalam upaya percepatan pembangunan kelistrikan di Morowali. 

"Apapun yang dibutuhkan PLN baik itu perizinan maupun dukungan lain, Pemkab siap memberikan supporting. Karena bagi saya, syarat sebuah daerah bisa tumbuh dikatakan sebagai kota maju tolak ukurnya dilihat dari potensi listrik, jalan, dan air bersih yang memadai, Insyaallah jika semua ini dapat terpenuhi masyarakat akan sejahtera," terang Iksan Baharuddin. 

Saat ini, kata dia, Pemkab Morowali tengah fokus terhadap pemerataan energi listrik antara wilayah daratan dan kepulauan, jadi tidak boleh ada perbedaan, pulau dan daratan harus sama-sama terang, daerah kepulauan yang belum terjangkau SUTET, Pemkab mengupayakan penyediaan mesin genset sehingga masyarakat kepulauan dapat menikmati listrik 24 jam penuh. 

Infrastrurkur yang diresmikan Gubernur yaitu, SUTT 150 kV Kolonodale-Tentena, SUTT 150 kV Kolonodale-Bungku, GI 150 kV Kolonodale 30 MVA, dan GI 150 kV Bungku 30 MVA. 

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, dalam sambutannya mengungkapkan peresmian infrastruktur kelistrikan PLN UIP Sulawesi merupakan simbol kemerdekaan yang sesungguhnya. "Sejak Indonesia merdeka, baru kali ini Morowali memiliki infrastruktur kelistrikan berskala besar, hal ini bukan sekedar peresmian melainkan sebuah peristiwa bersejarah yang akan menerangi masa depan masyarakat Morowali," tutur mantan Bupati Morowali dua periode itu. 

Sementara, Genera Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyatakan proyek ini bentuk keseriusan PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan di Morowali, selain jumlah masyarakat pengguna listrik bertambah, fasilitas tersebut juga ikut mendorong sektor bisnis dan industri di Morowali dan Morut. 

"Jumlah total pelanggan PLN di Sulteng mencapai 1.030.695 pelanggan, atau sekitar 18% dari total pelanggan PLN di Pulau Sulawesi, dengan rata-rata serapan daya listrik sebesar 210,56 MW per bulan, hadirnya infrastruktur ketenagalistrikan akan menciptakan masyarakat maju, terang, dan sejahtera," kuncinya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Suasana peresmian infrastruktur kelistrikan PLN UIP Sulawesi di Morowali. MOROWALI- Berselang dua hari pasca peringatan puncak HUT Kemerde...

Gubernur Perintahkan PT BUMANIK Ganti Rugi Warga Terdampak Banjir di Molino

 

Dampak banjir di Desa Molino, Morut.
MOROWALI- Melihat kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir di Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut) cukup parah, Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid, memerintahkan kepada perusahaan tambang PT BUMANIK yang beraktivitas di wilayah tersebut agar menyetop dulu kegiatannya. 

"Saya minta kegiatan tambang disetop sekarang juga, ini banjir yang terjadi akibat penambangan betul-betul parah, masyarakat mengalami kerugian, perusahaan harus tanggung jawab ganti rugi kepada warga yang terdampak banjir," kata Anwar Hafid saat menelepon pihak PT BUMANIK, Rabu (20/8/2025). 

Selain itu, Anwar Hafid memerintahkan perusahaan segera menurunkan tim untuk membenahi banjir di Molino. Pasalnya, banjir tersebut tak hanya merendam rumah warga namun juga memutus akses transportasi jalan di daerah itu. 

"Setelah ini, saya juga minta perusahaan melakukan pertemuan dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, aparat keamanan, dan para perwakilan warga, segala kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir harus diganti-rugi perusahan," tegas Anwar Hafid. 

Lanjut diungkapkan mantan Bupati Morowali dua periode ini, dirinya akan mengkoordinasikan penanganan banjir di Molino dengan Pemkab Morowali Utara dan instansi terkait. 

"Karena ini dampaknya sangat fatal, maka saya instruksikan hentikan segala aktivitas tambang di atas sana, jangan sekali-kali warga yang dirugikan karena kecerobohan perusahaan," tukasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID) 

  Dampak banjir di Desa Molino, Morut. MOROWALI- Melihat kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir di Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur, K...


Top