Bertemakan Horor, Film Botting Kisah Nyata yang Diangkat ke Layar Lebar
Crew Dimensi Picture Asosiasi PT Dimensi Cinema Indonesia saat road show di Palopo. |
PALOPO- Diangkat dari kisah nyata di era tahun 90-an, film bergenre horor "Botting" siap-siap tayang di Bioskop Platinium Cineplex Palopo tepatnya di awal tahun 2023. Selama 81 menit durasi, penonton akan dibuat tegang dan penasaran alur ceritanya.
Sutradara Film "Botting" sekaligus Direktur Dimensi Picture Asosiasi PT Dimensi Cinema Indonesia, Syaiful HR, dalam keterangan persnya, Kamis (12/1/2022/3), di Cafe Zona Temu Jln H Hasan Palopo, mengakui proses pembuatan film dengan nuansa era 90-an itu, sangat sulit dan butuh ekstra kehati-hatian dari crew sineas.
Karena 'sakralnya' film tersebut, sejumlah aktor pemeran Film "Botting" sempat beberapa kali mengalami kerasukan mahluk halus saat proses syuting berjalan.
"Film mulai kami produksi sejak 2019, selama proses produksi kami mengambil lokasi syuting berganti-ganti di Bulukumba dan Luwu. Totalnya, film ini melibatkan 15 pemeran utama dan figuran. Di mana, sebagian dari pemeran itu merupakan Wija To Luwu," kata Syaiful HR.
Pastinya, selama pemutaran film penonton bakal dibuat tegang dan merinding, cerita ini dimulai seorang gadis lugu bernama Siti yang diperankan Ririn Jamil, mendapat kiriman surat dari lelaki bernama Jamil--, diperankan Adrian Mageta. Singkatnya, Siti dijanji akan dilamar Jamil. Tetapi apa yang ditunggu-tunggu Siti tak kunjung tiba hingga ia berperilaku aneh dan bahkan orangtuanya mencap Siti sudah gila akibat kebiasannya yang tidak normal, sering melamun, menatap kosong ke arah pantai dan memakai busana pengantin Bugis ketika memasuki waktu Magrib.
Sakit hati Siti bertambah parah tatkala ia mendengar Jamil akan menikahi gadis lain bernama Riska. Puncaknya, pada saat ijab kabul seseorang di antara mereka tewas terkena tikaman. Siapa yang menjadi korban? Tonton habis filmnya ketika pemutaran perdana. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)