ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

PT Vale Rebut Penghargaan Ganda Bergengsi AREA 2025 di Bangkok

 

PT Vale Indonesia Tbk raih dua kategori penghargaan di ajang AREA 2025 yang berlangsung di Bangkok.
BANGKOK- Berhasil menghadirkan praktik tambang berkelanjutan lewat inovasi lingkungan dan pemberdayaan komunitas, membuat PT Vale Indonesia Tbk selaku perusahaan tambang nikel berkelanjutan bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), sukses merebut dua penghargaan bergengsi pada ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Gelar ganda yang diraih PT Vale yakni kategori Green Leadership dan Social Empowerment category. Sebagai platform ESG paling prestisius di Asia, AREA memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil membuktikan integrasi nilai-nilai keberlanjutan, kepemimpinan hijau, dan dampak sosial secara nyata dalam praktik bisnisnya. 

Dalam hal ini, PT Vale Indonesia dinilai unggul dalam menggabungkan inovasi lingkungan dengan pemberdayaan komunitas secara transformatif. Keberhasilan penghargaan Green Leadership didorong oleh pendekatan strategis perusahaan dalam mengelola slag nikel, limbah hasil smelting yang mencapai hingga 100% dari total bijih yang diproses. Lewat penelitian dan kolaborasi lintas sektor, slag ini kini dimanfaatkan sebagai; material pendukung aktivitas pertambangan Mining construction, serta material sipil seperti concreate dan paving blok.

Langkah ini tidak hanya menjawab regulasi Kementerian Lingkungan Hidup RI, tapi juga membuka peluang model sirkular ekonomi yang bisa direplikasi secara nasional.
Di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, program PONDATA (Pineapple Pathways for Sustainability) berhasil mengubah 10 hektare lahan yang semula tandus, rawan kebakaran dan longsor, menjadi pusat pertanian produktif berbasis agrowisata.

105 warga menjadi anggota kelompok pengelola program Pondata di wilayah tersebut menyampaikan,
“Kami dulu tidak punya apa-apa. Sekarang, bukan hanya tanah yang berubah, tapi hidup kami juga. Kami bisa menanam, menjual, bahkan belajar mengelola hasil panen. Ini bukan sekadar proyek, tapi harapan yang nyata,” ujar Gilda, salah satu anggota Kelompok Pengelola Produk Turunan Nenas Binaan PT Vale.

Program ini berhasil menanam 26.000 pohon nanas dengan perbaikan pH tanah dari 3 menjadi 6,5, menurunkan kasus kebakaran hutan menjadi nol sejak pertengahan 2023, memberdayakan 105 anggota kelompok tani, termasuk perempuan kepala keluarga, janda, dan lansia, mengembangkan 5 produk olahan bernilai tambah: keripik, sirup, sambal asin, selai, dan permen toffee, dan menghubungkan masyarakat dengan dinas koperasi, dinas pertanian, dan potensi wisata lokal.

30 orang yang sebelumnya bekerja serabutan, kini menjadi pengelola logistik produk PONDATA, mereka menuturkan dulunya hanya bantu orang panen, kadang kerja kadang tidak. Sekarang mereka bisa bantu mengelola pengiriman produk, bahkan mulai belajar cara pemasaran digital. Rasanya, mereka pun yakin punya masa depan.

Endra Kusuma, Head of External Relations Vale Indonesia, menyampaikan penghargaan ini menjadi bukti bahwa ketika kita memilih untuk mendengar dengan empati, bertindak dengan tanggung jawab, dan berkolaborasi dengan tulus—maka dampak yang tercipta bisa sangat besar. Semakin besar kapasitas yang dimiliki, semakin besar pula tanggung jawab PT Vale untuk melayani hari ini dan membangun masa depan yang lebih baik. 

Keberhasilan Vale Indonesia di panggung AREA 2025 bukan hanya kemenangan perusahaan, melainkan menjadi bukti bahwa industri nikel Indonesia mampu menyeimbangkan kebutuhan energi masa depan dunia dengan perlindungan lingkungan dan keadilan sosial. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi, sirkularitas, dan dampak nyata, program seperti PONDATA dan pengelolaan slag nikel membuka jalan bagi terciptanya model industri tambang nasional yang inklusif, adil, dan hijau. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  PT Vale Indonesia Tbk raih dua kategori penghargaan di ajang AREA 2025 yang berlangsung di Bangkok. BANGKOK- Berhasil menghadirkan praktik...

BRI Cabang Morowali Buka Kantor Cabang Pembantu di Bahodopi

 

KCP BRI Bahodopi siap beroperasi.
MOROWALI- Tekad Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Morowali menghadirkan pelayanan yang menyeluruh, dibuktikan dengan dibukanya Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Bahodopi. 

Pimpinan Cabang BRI Morowali, Hendra Purwana dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025), menyebutkan operasional KCP Bahodopi mulai diefektifkan, Rabu, 2 Juli 2025 besok. 

"Guna lebih memperkuat pelayanan ke masyarakat, Kantor Cabang Pembantu BRI Bahodopi akan live tanggal 2 Juli 2025," ucap Hendra Purwana. 

Dibukanya KCP BRI Bahodopi, diharapkan bisa menghadirkan pelayanan yang lebih maksimal kepada nasabah khususnya di Kecamatan Bahodopi, Bungku Selatan, serta wilayah kepulauan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  KCP BRI Bahodopi siap beroperasi. MOROWALI- Tekad Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Morowali menghadirkan pelayanan yang menyeluruh, dibu...

PT Vale Simulasi RTD Bendungan Seri Sungai Larona Malili

 

Kegiatan simulasi implementasi RTD Bendungan Seri Sungai Larona Malili.
MALILI- Persoalan keselamatan pada area operasional menjadi prioritas utama PT Vale Indonesia Tbk--selaku bagian group MIND ID, dengan menggelar simulasi implementasi Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Seri Sungai Larona, Kecamatan Malili, Rabu (18/6/2025), simulasi pencegahan dan penanganan darurat ini berlangsung dari pukul 07.30-12.00 Wita di beberapa lokasi, antara lain Lapangan Merdeka, Lapangan Verbeck, Desa Balantang, Desa Wewangriu, dan Desa Karebbe.

Head of Mine Sorowako Operation PT Vale, Iqbal Al Farobi, menyampaikan simulasi penerapan RTR diatur UU Penanggulangan Bencana (UU No.24/2007), Peraturan Pemerintah tentang Bendungan (PP No. 37/2010), Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR No. 27/PRT/M/2015), dan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (PP No. 21/2008). Juga bagian dari ketentuan yang diatur dalam Dokumen Panduan RTD Bendungan Seri Sungai Larona yang telah disetujui dan ditandatangani PT Vale, dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur pada Juli 2017.

"Perseroan berkewajiban secara berkala melakukan updating dokumen RTD dan simulasi sebagai pemilik dan pengelola bendungan, yakni Bendungan Batubesi yang dibangun 1978, Balambano yang dibangun 1999 dan Karebbe yang dibangun tahun 2011. Dimana, tiga bendungan tersebut berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di ketiga bendungan yang memasok energi listrik sebesar 365 megawatt untuk mendukung operasi Perusahaan. Simulasi RTD pertama kami lakukan pada akhir 2018, direncanakan berkala lima tahun sekali untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi kesiapan kita dalam krisis dan kondisi darurat baik karena sebab alam atau ulah manusia,” terang Iqbal Al Farobi, mewakili Chief Operation and Infra PT Vale Abu Ashar.

Pihaknya berpandangan mitigasi sangat penting. Jangan menunggu krisis terjadi, baru membuat rencana setelah kejadian. Itu sudah terlambat, Iqbal mengapresiasi kolaborasi multipihak dalam kegiatan ini dan mengundang evaluasi pelaksanaan dari pihak-pihak yang terlibat.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyatakan penghargaan atas langkah proaktif dan kolaboratif PT Vale dalam memitigasi bencana. “Kita tidak pernah berharap adanya bencana, tetapi kalau terjadi banjir akibat kegagalan bendungan maka wilayah paling terdampak adalah Malili. Sekitar 12.000 warga berpotensi menjadi korban dan kerugian dikalkulasi bisa mencapai 300 miliar rupiah,” kata Bupati. “Alhamdulillah simulasi ini menjadi mekanisme warning untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sehingga dampak bisa diminimalisir,” lanjut Bupati. 

Pelaksanaan simulasi melibatkan personel PT Vale dan perangkat Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Koramil, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Basarnas, Palang Merah Indonesia, Pemadam Kebakaran, perangkat kecamatan, desa, hingga dusun, Satpol PP, Potensi SAR, serta sejumlah relawan. Simulasi juga dipantau oleh tim penilai yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, dan BBWS-PJ.

Selain personel lintas-instansi, simulasi ini juga diikuti sekurangnya 315 warga dari delapan perwakilan delapan desa yang berada di dataran sepanjang aliran Sungai Larona, yakni Desa Wewangriu, Baruga, Balantang, Malili, Laskap, Puncak Indah, Pongkeru, dan Pasi-pasi.

SKENARIO ESKALASI STATUS 
Skenario simulasi digodok mulai Mei 2025 dengan penyelenggaraan Table Top Exercise, suatu forum untuk mendiskusikan dan melatih skenario-skenario koordinasi dan tindakan penanganan situasi darurat. Dilanjutkan sosialisasi kepada masyarakat pada 10-14 Juni 2025, serta gladi bersih pra-simulasi pada Selasa, 17 Juni 2025. 

Skenario simulasi merangkaikan alur komunikasi antar pihak saat terjadi eskalasi status, evakuasi warga dari lokasi terdampak, penanganan kondisi darurat, serta teknis pengakhiran kondisi darurat. Secara garis besar jalannya simulasi sebagai berikut: 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan potensi curah hujan tinggi dan badai. Hujan lebat terus-menerus mengguyur wilayah Luwu Timur, membuat ketinggian air di aliran Sungai Larona naik secara signifikan. Operator PLTA PT Vale pun mengaktifkan status Waspada.

Status tersebut dikomunikasikan oleh hydro operator kepada Head Energy and Logistics yang meneruskannya kepada Emergency Management Team (EMT) Coordinator. EMT bersurat kepada Bupati Luwu Timur, dengan tembusan kepada BPBD Luwu Timur, Kepolisian Resort Luwu Timur, Komandan Komando Militer 1403, dan pihak-pihak terkait lain sesuai dengan bagan alir laporan dan pemberitahuan RTD. Bupati menyebarkan informasi tersebut ke unit-unit kerja terkait agar siap siaga.

Sejalan waktu, kondisi muka air waduk menunjukkan kondisi makin mengkhawatirkan. Muka air waduk Karebbe mencapai elevasi 79,50m, muka air waduk Balambano mencapai elevasi 166,50m, dan muka air waduk Batubesi mencapai elevasi 319,70m. Sementara hujan masih berlanjut dengan intensitas tinggi, terjadi kerusakan pada struktur bendungan di mana tingkat keberhasilan perbaikan di bawah 50%. Status pun dinaikkan menjadi Siaga. 

Oleh pihak External Relations PT Vale kondisi tersebut dikomunikasikan kepada Bupati Luwu Timur Luwu Timur, yang selanjutnya menginstruksikan jajarannya untuk bersiap melakukan evakuasi kalangan rentan. Antara lain anak-anak di bawah 12 tahun, ibu hamil, penyandang disabilitas, orang sakit, dan lanjut usia.   

Saat kondisi berkembang cepat, di mana perbaikan kerusakan struktur bendungan tidak berhasil dan bendungan terancam jebol, status Awas pun ditetapkan. Sirene menjadi penanda bagi warga di wilayah terdampak genangan banjir untuk dievakuasi seluruhnya. Bupati kembali memerintahkan jajarannya untuk melakukan evakuasi menyeluruh.

Beberapa insiden terjadi saat evakuasi. Akibat kepanikan saat menuju muster point, beberapa warga terlibat kecelakaan lalu lintas di Balantang, juga seorang warga terpeleset masuk sungai dan terbawa arus Sungai. Seorang ibu hamil dievakuasi di Wewangriu. Sementara sejumlah lansia membutuhkan bantuan di Desa Karebbe. Tim kesehatan, personel pemadam kebakaran, Satpol PP, kepolisian, dn SAR bahu-membahu bersama personel Fire and Emergency Services PT Vale mengarahkan warga menuju pos utama di Lapangan Merdeka dan Lapangan Verbeck. Tim gabungan melakukan clearance untuk memastikan semua warga di area berisiko telah dievakuasi.

Seiring waktu, kondisi cuaca berangsur membaik. Muka air bendungan telah kembali ke level normal operasi. Status pun diturunkan menjadi Aman dan dikomunikasikan ke pihak-pihak terkait. Sirene penanda dibunyikan. Bupati Luwu Timur kemudian secara resmi mengumumkan berakhirnya kondisi darurat banjir.  

PELUNCURAN APLIKASI EWS 
Bersamaan dengan pelaksanaan simulasi, PT Vale meluncurkan aplikasi Early Warning System (EWS), sistem peringatan dini banjir yang memberikan  informasi cepat, tepat, dan akurat mengenai kondisi terkini setiap bendungan yang dimiliki dan dioperasikan Perusahaan. Aplikasi ini melengkapi sistem peringatan banjir Flood Warning System (FWS) yang telah diimplementasikan sejak 2018, berupa peringatan suara sirene apabila level ketinggian air sungai dianggap melebihi batas normal atau berpotensi banjir.

“Aplikasi EWS dirancang untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat serta stakeholder internal dalam menghadapi potensi kondisi darurat, juga menambah pengetahuan masyarakat dan meminimalkan risiko korban jiwa dan kerugian harta benda,” ujar Anom Prasetio, Manager Hydro Dams & Surveillance. 

Aplikasi EWS PTVI menampilkan beberapa menu, termasuk informasi terkini mengenai Status Bendungan: Normal, Siaga, dan Awas. Kemudian menu Jalur Evakuasi yang menginformasikan estimasi jarak dan posisi pengguna aplikasi ke muster point (tempat berkumpul dalam keadaan darurat) serta pilihan rute penyelamatan. 

Selanjutnya menu Pelaporan Temuan di mana pengguna aplikasi dapat mengirimkan foto dan informasi temuan kondisi darurat di lapangan. Menu Informasi Panduan memuat infografis mengenai sistem peringatan dini banjir, peta zona bahaya, dan panduan penggunaan aplikasi. Aplikasi EWS PTVI dapat diunduh pada platform Android dan iOS. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kegiatan simulasi implementasi RTD Bendungan Seri Sungai Larona Malili. MALILI- Persoalan keselamatan pada area operasional menjadi priori...

Petani Binaan PT Vale IGP Morowali Terima Bantuan Alat-Mesin Pertanian

 

Penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian dari PT Vale IGP Morowali ke petani binaan.
MOROWALI- Sektor pertanian tetap menjadi perhatian serius PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale)--bagian dari Mining Industri Indonesia (MIND ID), sebagai wujud sinergi masa depan hijau, PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Morowali memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada petani binaannya, Selasa (17/6/2025), di Desa Ulurere, Kecamatan Bungku Timur.

Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, menerangkan bantuan alat dan mesin pertanian itu diharapkan membantu petani menuju asistem pertanian ramah lingkungan serta memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan petani, serta menjaga kesuburan lahan untuk generasi mendatang.

Adapun jenis bantuan yang diserahkan, terdiri 33 unit mesin potong rumput modifikasi, 6 mesin pencacah rumput, 1 mesin pompa air, serta 1 paket kemasan beras dengan label produk lokal. 

"Petani kita telah bertransformasi ke pertanian organik secara konsisten, semangat mereka luar biasa menghasilkan pangan sehat, bantuan ini bentuk dukungan PT Vale memastikan berlangsungnya pertanian yang lestari," terang Wafir.

Sebab dukungan itu merupakan langkah konkrit--visi PT Vale menjadikan sektor pertanian sebagai mitra strategis dalam pembangunan wilayah operasional perusahaan.

 "Kami ingin lahan ini tak hanya bertahan, tapi berkembang. Kita perlu menjaga sawah agar dapat terus memberikan manfaat secara berkelanjutan, karena dari sinilah kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dimulai,” tambahnya.

BERDAYA SAING DI PASARAN
Transformasi yang dialami para petani binaan PT Vale menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan dapat diraih melalui pendekatan holistik: mulai dari produksi yang ramah lingkungan, efisiensi pengelolaan sumber daya, hingga akses pasar yang lebih luas. Salah satu perwakilan petani, Rudin, menuturkan pengalaman perubahan positif yang ia alami.

“Dulu saat bertani konvensional, hasilnya banyak tapi kami tidak tahu dijual ke mana. Sejak ada pembinaan dari PT Vale, kami belajar bertani secara organik, membuat pupuk sendiri, dan bahkan kini produk kami punya kemasan dan label. Ini membuat kami lebih percaya diri dan harga jual juga meningkat,” ungkapnya.

Bagi petani, bantuan alat bukan sekadar memudahkan pekerjaan lapangan. Mesin pencacah, misalnya, kini bisa digunakan untuk memproduksi pupuk organik sendiri. Mesin penyiangan untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi, dan kemasan beras menjadikan produk mereka tampil lebih profesional dan siap bersaing di pasar.
“Kami berharap program ini terus berlanjut. Jangan sampai beras organik ini hilang. Kami ingin anak cucu kami menikmati hasil dari tanah ini. Terima kasih PT Vale,” tambahnya.

INVESTASI MASA DEPAN HIJAU DAN SEHAT
Program pertanian organik ini merupakan bagian dari inisiatif Pertanian Sehat Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (PSRLB) yang digagas PT Vale. Program ini tidak hanya mencakup pelatihan teknis dan pendampingan, tetapi juga penguatan kelembagaan petani, pembentukan jaringan distribusi, serta promosi merek lokal yang menjunjung nilai-nilai keberlanjutan dan kearifan lokal.

Bantuan ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, namun merupakan bagian dari strategi jangka panjang PT Vale untuk menciptakan ekosistem pertanian yang tangguh, bernilai tambah tinggi, dan ramah lingkungan. Program ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin-poin terkait ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan, dan perlindungan terhadap ekosistem darat.

“Bagi kami, ini bukan soal bantuan sesaat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun sistem pangan lokal yang sehat, adil, dan resilien. Dengan melibatkan petani sebagai mitra strategis, kami yakin bahwa pertanian bisa menjadi tulang punggung ekonomi lokal sekaligus pendorong utama dalam menjaga keseimbangan ekosistem,” tutup Wafir. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian dari PT Vale IGP Morowali ke petani binaan. MOROWALI- Sektor pertanian tetap menjadi perhatian...

Kunjungan ke Pomalaa, Wamenaker Apresiasi Peran PT Vale Penuhi Hak Pekerja

 

Kunjungan Wamenaker RI, Immanuel Ebenezer ke Pomalaa.
KOLAKA- Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale)--bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID terhadap pemenuhan hak-hak pekerja, perlindungan perempuan, dan kesetaraan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, mendapat apresiasi langsung dari Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer, saat melakukan kunjungan ke Pomalaa, Senin (16/6/2025). 

Selain pemenuhan hak pekerja, Immanuel Ebenezer juga memuji penerapan praktik ketenagakerjaan PT Vale yang selaras prinsip hak asasi manusia dan regulasi nasional, termasuk ratifikasi Konvensi ILO No. 190 tentang penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.

“Luar biasa, PT Vale adalah contoh nyata industri yang menjunjung tinggi integritas ketenagakerjaan—dari rekrutmen berbasis kompetensi, tidak ada penahanan ijazah, hingga perlindungan maksimal bagi pekerja perempuan. Ini sejalan dengan arah kebijakan negara,” ujar Wamenaker Immanuel Ebenezer.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terbebas dari kekerasan seksual, sebuah hal yang telah menjadi perhatian serius PT Vale dalam seluruh lini operasionalnya.

Anggota DPR RI sekaligus mantan Bupati Kolaka, Ahmad Safei, turut menyampaikan optimisme atas kehadiran investasi strategis seperti PT Vale yang dinilainya mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah.

“Jika investasi ini dikelola dengan berkeadilan dan sesuai aturan, maka manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh ekosistem: perusahaan tumbuh, masyarakat sejahtera, dan pemerintah daerah kuat. Inilah esensi bernegara,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kolaka Amri menegaskan pentingnya keberpihakan perusahaan terhadap tenaga kerja dan pelaku usaha lokal. Ia menyampaikan harapan agar PT Vale terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat sekitar melalui rekrutmen lokal yang berkeadilan, sesuai amanat Perda yang telah ditetapkan.

“Komitmen terhadap masyarakat lokal bukan hanya soal kewajiban moral, tapi menjadi fondasi bagi keberlanjutan sosial perusahaan,” tegas Bupati.

Menanggapi hal ini, Head of Pomalaa Project PT Vale, Mohammad Rifai, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepercayaan dan dukungan strategis yang akan memperkuat komitmen PT Vale dalam membangun industri pertambangan yang patuh regulasi, menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan, dan berorientasi pada masa depan.

“Bagi kami, ini bukan sekadar kunjungan. Ini adalah bentuk amanah, evaluasi, sekaligus dukungan yang memperkuat semangat kami untuk membuktikan bahwa tambang bisa menjadi ruang tumbuh bersama bagi negara, masyarakat, dan generasi mendatang,” pungkas Rifai.

Sebagai bagian dari ekosistem hilirisasi nasional, PT Vale terus memastikan bahwa operasionalnya tak hanya memenuhi standar teknis, namun juga menghadirkan nilai tambah sosial melalui praktik ketenagakerjaan yang adil, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemberdayaan masyarakat lokal secara berkelanjutan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kunjungan Wamenaker RI, Immanuel Ebenezer ke Pomalaa. KOLAKA- Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale)--bagian dari Holding Industri Perta...

Menteri Kehutanan RI Tinjau Kawasan Reklamasi Pasca Tambang PT Vale

 

Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, mengunjungi sejumlah lokasi di kawasan PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
SOROWAKO- Agenda kunjungan kerja dilaksanakan Menteri Kehutanan RI, Dr Raja Juli Antoni, di kawasan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale)--bagian dari Mining Industry Indonesia (MIN ID), Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (13/6/2025). 

Pada kedatangannya kali ini, Raja Juli Antoni menyambangi sejumlah lokasi fasilitas pendukung pertambangan PT Vale seperti Arboretum Himalaya, Nursery, hingga Solia Hill--lokasi reklamasi pasca tambang di wilayah Sorowako. 

Kedatangan Menteri Kehutanan, disambut Plt Presiden Direktur PT Vale, Bernadus Irmanto, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Kapolres serta jajaran Forkopimda Lutim. 

Di hadapan Menteri Kehutanan, Presiden Direktur PT Vale, Bernadus Irmanto menyatakan komitmen perusahaan (PT Vale, red) mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan, agar kehadiran PT Vale memberikan nilai nyata bagi masyarakat.

Saat ini, PT Vale telah melakukan rehabilitasi area sampai akhir 2024 mencapai 3.791 Ha dalam konsesi dan 17.264 Ha di luar konsesi yang telah ditanami masing-masing 5 juta dan 12 juta pohon tersebar pada 32 kabupaten dan 5 provinsi. 40% pohon yang ditanam adalah pohon lokal dan endemik termasuk 80 ribu pohon ebony di area Luwu Timur. PT Vale juga telah mereklamasi 60% lahan yang dibuka untuk pertambangan, dalam melaksanakan reklamasi PT Vale menggunakan pendekatan ekosistemik, termasuk melakukan konservasi spesies tanaman untuk menjaga keanekaragaman hayati baik di lokasi tambang maupun di luar lokasi tambang. 

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengapresiasi pendekatan PT Vale dalam menyeimbangkan kepentingan ekonomi, konservasi lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Ia juga secara khusus memuji keberhasilan restorasi Hutan Himalaya serta kehadiran Taman Kehati sebagai bentuk nyata dari reklamasi yang berdampak.

“Sumber energi dari air, kemudian kaidah-kaidah lingkungan hidup dipenuhi dan dalam konteks kehutanan sebagai perusahaan yang diberikan IPKKH dan kemudian mereka dapat mereklamasi dengan baik dan kemudian menanam pohon, bahkan tadi kita lihat ada yang dari tahun 2025, sudah hampir sama dengan hutan alam," tuturnya.

Menurutnya, hal itu menandakan bahwa sebenarnya antara pembangunan dengan lingkungan bisa sejalan, antara ekonomi dan ekologi bisa berjalan kalau regulator bisa memastikan dan mengenforce untuk menegakkan aturan dengam baik, tidak kongkalikong, tidak negosiasi, dan pihak swasta juga memiliki komitmen tinggi untuk memberikan yang terbaik untuk alam. 
“Pulang dari sini saya akan duduk bareng dengan Ibu Dirjen, nanti kita formulasikan best practice apa yang bisa kita pelajari dari sini, lesson learn dari sini, nanti kita akan buat sebuah aturan baru, juknis baru yang kemudian bisa kita enforce dan pindahkan, gakkum, kita akan kumpulkan pengusaha pertambangan, kita akan membuka ruang untuk memberikan IPPKH yang diikuti dengan tanggung jawab maksimal untuk keberlanjutan alam kuta untuk anak cucu kita," pungkasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, mengunjungi sejumlah lokasi di kawasan PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Sel...

Kalla Toyota Palopo Gulirkan Festival Mobil Bekas Pilihan Cerdas

 

Festival mobil bekas pilihan cerdas Kalla Toyota Cabang Palopo.
PALOPO- Untuk memberikan penawaran terbaik kendaraan bekas yang berkualitas, Kalla Toyota Cabang Palopo menggelar Festival Mobil Bekas Pilihan Cerdas, Sabtu (14/6/2025), di Lapangan Pancasila, Kota Palopo.

Branch Manager Kalla Toyota Palopo, Hendrayansyah, mengungkapkan, lewat kegiatan tersebut masyarakat Palopo dan sekitarnya berpeluang mendapatkan mobil bekas berkualitas dengan penawaran harga yang menarik.

"Pada festival ini, kita tawarkan DP ringan mulai 10% dengan angsuran terjangkau Rp1 jutaan per bulan, juga ada tukar tambah berhadiah, yakni menukar mobil lama berkesempatan membawa pulang motor listrik United MX 1200, diskon spesial Rp5 juta dan voucher service Rp300 ribu," terangnya.

Melalui Festival Mobil Bekas Pilihan Cerdas, Kalla Toyota ingin memastikan setiap pelanggan di Palopo dapat memiliki akses ke mobil bekas berkualitas, aman, dan terpercaya dari Toyota Trust yang telah melewati proses inspeksi ketat dan bersertifikat. Kalla Toyota berharap, ini menjadi solusi cerdas bagi kebutuhan transportasi masyarakat dengan penawaran yang paling kompetitif.

Ada beragam mobil bekas yang didisplay mulai dari Toyota Agya, Calya, Raize, Avanza, dan Innova. Tidak hanya itu, Kalla Toyota juga mendisplay mobil baru yakni Toyota Agya. Selain itu, Kalla Toyota juga menyediakan unit test drive untuk pelanggan yang ingin merasakan experience berkendara langsung menggunakan mobil Toyota.

Untuk pelanggan yang masih mempertimbangkan harga jual dari mobilnya, bisa ke Festival Mobil Bekas Pilihan Cerdas ini karena kendaraan pelanggan bisa ditaksasi langsung dengan ahlinya. Pengecekan interior dan eksterior ini gratis sehingga memudahkan pelanggan setia Kalla Toyota.

“Biasanya pelanggan yang ingin menukar mobilnya ke mobil baru memiliki banyak pertimbangan. Entah itu cicilan, atau harga jual kembalinya yang rendah. Namun pada event ini, pelanggan bisa melakukan taksasi dan pengecekan kendaraan yang transparan dan terpercaya sehingga tidak ada keraguan jika ingin menukar mobil lamanya ke mobil baru. Tentunya ini hanya berlaku di Toyota Trust," kuncinya. (TOM)

  Festival mobil bekas pilihan cerdas Kalla Toyota Cabang Palopo. PALOPO- Untuk memberikan penawaran terbaik kendaraan bekas yang berkualita...

PT Vale IGP Morowali Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

 

Aksi nyata PT Vale Indonesia di peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
MOROWALI- Dengan menghidupkan semangat keberlanjutan starts with, PT Vale Indonesia Tbk, bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID)--melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, melakukan aksi nyata pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan tema "Hentikan Polusi Plastik", berpegang teguh pada semangat #SustainabilityStartsWithMe, PT Vale IGP Morowali sukses menggelar berbagai kegiatan kolaboratif dan edukatif yang menyentuh aspek operasional hingga perubahan perilaku sehari-hari.

Mengawali peringatan ini, 446 peserta yang terdiri dari karyawan dan kontraktor IGP Morowali turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih di area Port Jetty, perkantoran, pantai, serta fasilitas pendukung lainnya. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antar departemen dalam menciptakan ruang kerja yang bersih, aman, dan terbebas dari polusi plastik yang kian mengancam ekosistem laut dan darat.

Dari kegiatan ini, tercatat sebanyak 0,8 ton sampah berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu kurang dari empat jam. Seluruh sampah yang terkumpul selanjutnya dikelola melalui kerja sama dengan Pemerintah Daerah Morowali, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), guna memastikan proses pengolahan di hilir berjalan optimal dan berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen PT Vale untuk tidak hanya menyelesaikan persoalan sampah di hulu, tetapi juga menjamin tanggung jawab hingga tahap akhir penanganan yang ramah lingkungan. 

Head of Bahodopi Project, Wafir, menyampaikan kegiatan ini adalah refleksi dari budaya keberlanjutan yang ditanamkan PT Vale kepada seluruh insan perusahaan. “Tagar #SustainabilityStartsWithMe bukan sekadar slogan, ini adalah filosofi. Bahwa setiap individu di perusahaan ini punya peran krusial dalam menciptakan dampak positif terhadap lingkungan. Kita percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil,” ujarnya.

*Kampanye Kreatif dan Edukatif: Dari Media Sosial ke Aksi Sehari-hari

Semangat pelestarian lingkungan juga ditanamkan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. IGP Morowali menggelar kampanye sosial media bertema keberlanjutan yang mengajak seluruh karyawan dan mitra kerja menyuarakan kepedulian terhadap isu lingkungan dalam bentuk poster dan video pendek. Karya-karya yang dihasilkan menyoroti pentingnya penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta mengangkat gerakan LISA (Lihat Sampah Ambil) sebagai bentuk sederhana namun berdampak.

Tak hanya itu, di lingkungan PT Vale sendiri, budaya memilah sampah berdasarkan jenisnya telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan ini ditanamkan agar proses pengelolaan di hilir menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan memilah dari sumbernya—organik, anorganik, residu, hingga limbah berbahaya. PT Vale memastikan bahwa setiap sampah ditangani dengan cara yang tepat dan bertanggung jawab.

Salah satu pemenang lomba poster, Nurul Fitri, menyampaikan rasa bangganya bisa berkontribusi dalam kampanye ini. “Lomba ini jadi sarana saya untuk menyuarakan keresahan terhadap banyaknya sampah plastik di sekitar kita. Saya ingin mengingatkan lewat visual yang sederhana, bahwa kita bisa mulai dari hal kecil seperti membawa tumbler atau tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya. Nurul juga berharap budaya peduli lingkungan semakin mengakar di lingkungan kerja.

*Dari Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar

Rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini menjadi pengingat bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada aksi yang terlalu kecil ketika dilakukan secara konsisten dan kolaboratif. PT Vale percaya bahwa keberlanjutan adalah warisan terbaik yang dapat diberikan kepada generasi mendatang. 

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh karyawan, kontraktor, dan mitra kerja untuk melihat bahwa keberlanjutan bukan beban, tapi peluang—peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, tempat kerja yang lebih nyaman, dan komunitas yang lebih tangguh,” tambah Wafir.

Karena keberlanjutan tidak hanya dimulai dari kebijakan perusahaan, tetapi dimulai dari setiap individu yang memilih untuk peduli. #SustainabilityStartsWithMe bukan sekadar ajakan, melainkan sebuah komitmen yang terus hidup dalam tindakan nyata. PT Vale siap melanjutkan perjalanan ini, bersama seluruh pemangku kepentingan, demi masa depan bumi yang lebih baik. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Aksi nyata PT Vale Indonesia di peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. MOROWALI- Dengan menghidupkan semangat keberlanjutan starts...


Top