Kades To'Lemo, Udding.

AKSELERASI- Program yang akan dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) To'Lemo, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, di tahun anggaran 2020 ini, difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia. 

Kades Seba-seba, Sirdan.

AKSELERASI- Boleh jadi, Lapangan Desa Seba-seba, akan menjadi ikon baru bagi warga di Walenreang-Lamasi (Walmas) untuk berekreasi. Di awal 2020 ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Seba-seba akan memulai proyek pembangunan lapangan megah tersebut.

Kegiatan tersebut, disampaikan Kepala Desa (Kades) Seba-seba, Sirdan, kepada Koran Akselerasi, Sabtu (29/2/2020). Menurut Sirdan, pemanfaatan Dana Desa tahun ini, akan diforsir ke pembangunan lapangan.

Konsep pembangunan lapangan ini, mengadopsi Lapangan Pancasila yang ada di Kota Palopo. Ke depan, lapangan tersebut akan menghadirkan view yang menarik bagi warga untuk bersantai sambil rekreasi. Disamping itu, lapangan ini juga tetap menjadi sarana berolahraga bagi warga.

"Lapangan ini, kita desain secara modern. Meski demikian, kemungkinan besar pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Jenis fasilitas yang tersedia, seperti lapangan sepakbola, takraw, dan bola volly putra dan putri. Sebagian lantainya memakai paving blok, dan disetiap sudut akan terpasang lampu sorot yang sangat terang," papar Sirdan menyampaikan. (TOM)

Kades Pompengan Tengah, Rustan.

AKSELERASI- Ini kabar gembira bagi masyarakat Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, di tahun anggaran (TA) 2020, Pemerintah Desa (Pemdes) Pompengan Tengah, akan membangun empat fasilitas yang dibutuhkan warga.

Keempat fasilitas itu, papar Kades Pompengan Tengah, Rustan, yakni jalan rabat beton, fasilitas air bersih, jalan tani, dan drainase. Total anggaran Dana Desa Pompengan Tengah di tahun ini, sebesar Rp1.050.860.000.

Dirinya merincikan, rabat beton akan dibangun di Dusun Kala-kala, sementara air bersih merata di 4 dusun yang meliputi Kala-kala, Kala-kala Selatan, Samarinda, dan Samarinda Utara. Adapun jalan tani pembangunannya ditempatkan di Dusun Kala-kala Selatan dan Samarinda, serta drainase di Dusun Samarinda.

"Pembangunan ini, kita jalankan atas aspirasi dari warga pada saat digelar Musrembang tingkat desa, beberapa waktu lalu. Kebutuhan ini yang urgen dan sangat dibutuhkan warga," tandas Rustan. (TOM)

Sosialisasi SP Online 2020 di Malbar.

AKSELERASI- Jajaran Koramil 1403-10 (Kodim 1403/SWG), siap mensukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) Online 2020. Hal itu, ditegaskan Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, saat menghadiri sosialisasi SP Online di Kantor Camat Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (29/2/2020).

"Saya tegaskan, Koramil 1403-10 sangat mendukung SP Online yang diprogramkan Badan Pusat Statistik (BPS) Lutra, bahkan kami mengapresiasi langkah BPS itu," tegas Amir Sahabu.

Iin Jumsinah S.ST dari BPS Lutra menyampaikan, SP Online berjalan dua tahap, 15 Februari sampai 31 Maret 2020 dan 1 sampai 31 Juli 2020. Ia mengharapkan kepada seluruh kepala desa (kades) dan pihak terkait lainnya segera menyebarluaskan informasi ini ke masyarakat.

Sekcam Malbar, Nasruddin, menguraikan bahwa SP Online digelar untuk melaksanakan pendataan terhadap warga secara mandiri. Hadir di acara itu, Kapolsek Malbar, AKP I Gusti, dan seluruh kades. (RILIS/TOM)

Kades Tabah, Adriadi.

AKSELERASI- Di awal tahun 2020 ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Tabah, akan melaksanakan kegiatan fisik berupa pembangunan rabat beton sepanjang 1200 meter.

Kepala Desa (Kades) Tabah, Adriadi, yang dihubungi Sabtu (29/2/2020), membenarkan bahwa program rabat beton ini, menggunakan anggaran bersumber dari Dana Desa 2020.

"Untuk lokasi pembangunan kita tempatkan di Dusun Tabah, dengan volume 1200 meter. Nilai anggarannya Rp900 juta," jelas Adriadi.

Pembangunan jalan rabat beton ini, lanjut Adiari, atas usulan dari masyarakat melalui Musrembang desa yang digelar, beberapa waktu lalu. Pembangunan yang dilaksanakan pemerintahan desanya, tambah Adriadi, sesuai kebutuhan prioritas masyarakat. (TOM)

Kegiatan pembangunan saluran drainase di Desa Wara.

AKSELERASI- Kegiatan pembangunan drainase di Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat (Malbar), Kabupaten Luwu Utara, sementara berlangsung proses pelaksanannya. Babinsa 1403-10 Malangke, Sertu Rahman Tanning, Jumat (28/2/2020), meminitor langsung aktivitas di lapangan.

Bersama Kepala Desa (Kades) Wara, Basruddin S.An, Sertu Rahman Tanning, menyaksikan langsung pekerjaan pembuatan drainase di wilayah tersebut. Dikatakan Sertu Rahman Tanning, bahwa drainase dibuat untuk mengatasi persoalan luapan air yang bersumber dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Rongkong. Luapan air kerap mengakibatkan pertumbuhan tanaman padi warga tidak berjalan normal. Namun kini, setelah adanya pembenahan sawah petani aman dari luapan air bah.

Kades Wara, Basruddin, menambahkan akibat luapan air, sawah dan kebun warga kurang produktif. Padi dan tanaman lainnya, tumbuh tidak sempurna. Tetapi, dengan adanya pembuatan drainase dan intensitas hujan yang rendah, pertumbuhan tanaman petani tidak lagi mengalami hambatan yang berarti.

Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, berharap agar produksi pertanian di Wara, bisa meningkat dan sawah serta kebun masyarakat terbebas dari genangan air. (RLS/TOM)

Rapat koordinasi lintas sektoral di Puskesmas Malbar.

AKSELERASI- Agar dapat mendeteksi permasalahan kesehatan di masyarakat, Puskesmas Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (27/2/2020), menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral. Pertemuan yang dikemas dalam bentuk lokakarya itu dihadiri Babinsa 1403-10 Malangke, Serma Ahmad Jais.

"Kegiatan ini membahas seputar permasalahan kesehatan masyarakat. Dengan memiliki fungsi ujung tombak satuan teritorial yang langsung berhubungan dengan masyarakat, Babinsa Koramil 1403-10 siap membantu pemerintah dan instansi terkait meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujar Serma Ahmad Jais.

Kabid SDK Dinas Kesehatan Luwu Utara, Safril, menjelaskan tujuan pertemuan untuk menghimpun permasalahan kesehatan di tengah masyarakat, utamanya sepanjang Januari 2020 hingga sekarang. Contoh kasus kesehatan yang dibahas, seperti warga digigit anjing (rabies),  fungsi Poskeswan, penyakit gangguan jiwa, serta isu-isu kesehatan lainnya.

Ikut hadir dalam rapat, unsur Forkopimcam Malbar, TP-PKK kecamatan, para kades dan ketua BPD, TP-PKK desa, bidan desa, dan seluruh kader kesehatan. (RLS/TOM)

Dua warga yang bersengketa didamaikan.

AKSELERASI- Dengan jalur mediasi, Babinsa 1403-10 Malangke, Pelda Aspar, berhasil mendamaikan dua kubu warga yang berselisih akibat sengketa tanah, Rabu (26/2/2020).

Dua warga itu, Samsir dan Thalib, mereka penduduk Desa Baku-baku, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara. Setelah kedua warga yang bersengketa dipertemukan disaksikan Camat Malbar, Sulpiadi, dan Kades Baku-baku, Hadiawan,  Bhabinkamtibmas, serta Kadus Kambisa, sengketa tersebut akhirnya berakhir damai.

Sebagai solusinya batas masing-masing tanah kedua-belah pihak diputuskan mengacu sertifikat. Hari itu juga batas-batas tanah dicocokkan berdasarkan sertifikat. Sehingga, tidak ada satu pihak pun yang dirugikan. Kedua pemilik lahan ini, saling bersalaman dan mengakhiri sengketa panjang antar mereka.

Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, mengungkapkan permasalahan sengketa tanah marak terjadi di desa-desa, untuk itu perlu penanganan yang humanis, agar kasus tersebut tak berujung ke meja hijau. Di sini, peran Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemerintah kecamatan, desa, serta dusun diperlukan dalam mengambil langkah-langkah penyelesaian agar meminimalisir kerugian di tengah masyarakat, dan silaturahmi mereka juga tak terputus. (RLS/TOM)