ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Papan proyek pengaspalan poros Andi Mappanyompa Palopo.
AKSELERASI- Proyek pengaspalan poros menuju BTN Nyiur Permai (Jalan Andi Mappanyompa), Kota Palopo, mendapat protes keras dari masyarakat setempat. Pasalnya, penimbunan pada bagian jalan yang akan diaspal disinyalir tidak merata.

Kondisi itu, dibenarkan Ketua RT 4/RW 3 Kelurahan SalekkoE, Makmur Tekeng, kepada Koran Akselerasi Rabu (21/8/2019). Ia menyebutkan, sudah menerima banyak laporan dari warga terkait adanya pekerjaan pengaspalan yang ditangani PT Elike Tiga Satu selaku rekanan pelaksana.

Ketua RT 4 SalokkoE, Makmur Tekeng.
Warga di wilayah itu, papar Makmur Tekeng, mengeluh penimbunan pada proyek pengaspalan yang menelan anggaran senilai kurang lebih Rp3,1 Miliar tersebut masih menyisahkan 60 meter yang belum ditimbun. Akibatnya, poros tersebut sering tergenang air. Masyarakat berharap, penimbunan dilanjutkan hingga 60 meter dengan ketebalan timbunan 10 Cm dan ketebalan aspal 5 Cm.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Palopo, Abdul Haris, menyampaikan bahwa pengaspalan akan dimulai Kamis, 22 Agustus 2019.

Pelaksana kegiatan, Kasianto, yang hendak dikonfirmasi belum bisa memberikan jawaban. Saat ditemui di lokasi, Kasianto berdalih pihaknya masih sibuk mempersiapkan proses pengaspalan yang akan segera dikerja. (TOM)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top