ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

304 KK Warga Desa Puty Terima Bantuan Beras PPKM


BUA- Sebanyak 304 Kepala Keluarga (KK) di Desa Puty, Kecamatan Bua, menerima bantuan beras PPKM dari Pemerintah Pusat. 304 KK ini, merupakan warga yang terdampak pandemi COVID-19. 


Kades Puty, H Yahya Kibad, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (2/8/2021), menyampaikan beras PPKM ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga. Tiap KK, memperoleh bantuan beras 10 Kg. 


"Bantuan ini, hanya berlaku selama PPKM berjalan. Setelah PPKM berakhir, bantuan beras tersebut kembali tidak diberlakukan lagi," terang Yahya Kibad. 


Di tahun ini, Desa Puty juga melaksanakan beberapa pembangunan fisik, di antaranya plat duiker Dusun Malenggang senilai Rp32.436.000, Talud Jalan 80 meter senilai Rp42.429.900, Saluran Irigasi Rp69.720.000, dan Paving Block sebesar Rp105.835.000. 


"Untuk pembangunan plat duiker, talud jalan, dan saluran irigasi kegiatannya telah terealisasi 100%, sementara paving block menuju pencairan 40% kedua," terang Bendahara Desa Puty, Ridwan. 


Keempat kegiatan fisik tersebut, anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2021. Ia menambahkan, tahun ini pihaknya menyalurkan BST kepada 23 KPM. (ARSYAD/ABK)

BUA- Sebanyak 304 Kepala Keluarga (KK) di Desa Puty, Kecamatan Bua, menerima bantuan beras PPKM dari Pemerintah Pusat. 304 KK ini, merupakan...

OPINI: Dukung PPKM Level 4, Solusi Keluar dari Pandemi Covid-19




Oleh: M Kevin Hary Pratama

WABAH Covid-19 masih menjadi isu yang menarik untuk di bahas. Sejak Maret 2020 hingga Juli 2021, tercatat kurva penyebaran corona virus cukup tinggi. 


Virus yang memiliki tingkat mutasi yang cepat dengan tingkat penyebaran sangat mudah, membuat kurva penyebaran virus ini sulit dibendung! Sehingga, mematuhi aturan pembatasan jarak dan menggunakan masker menjadi solusi menurunkan kurva penularan Covid-19.


Terlepas dari kesadaran masyarakat, Pemerintah telah bekerja keras memutus mata rantai penyebaran virus. Usaha pemerintah dimulai dengan imbauan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, mengeluarkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), sampai pada upaya vaksinasi massal. 


Masyarakat seyogyanya mendukung upaya tersebut, bukan malah menghalangi kerja pemerintah yang jelas berdampak baik bagi masyarakat. Berbagai jenis PPKM mulai dari PPKM darurat sampai PPKM level 4, substansi utamanya adalah mengurangi kerumunan. 


Memberlakukan pembatasan kegiatan terutama di tempat-tempat yang berpotensi mengundang kerumunan masyarakat. Seperti yang diketahui, kerumunan dapat mempercepat laju penyebaran virus dikarenakan kemudahan berpindahnya dari orang yang terinfeksi, pada pasien yang jaraknya tidak begitu jauh. 


Pakar epidemiologi UNDIP, Prof Dr dr Suharyo Hadisaputro SP.PD KPTI, dalam sebuah diskusi via Zoom Meeting yang membahas soal lonjakan kasus Covid-19, menyatakan belum sepenuhnya masyarakat menyadari pentingnya protokol kesehatan (Prokkes). 


Masyarakat mengabaikan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu penularan virus yang ia sebut sebagai TITIK LENGAH. Salah-satu dari 10 titik lengah menurut Prof Suharyo, adalah makan bersama, ia mencontohkan saat makan masker akan dibuka kemudian berbincang tanpa memperdulikan siapa yang diajak bicara OTG atau bukan (Sumber: https://www.undip.ac.id/post/19871 di akses 29 juli 2021). 


Menjadi persoalan saat ini adalah aturan yang dibuat pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona terus mendapat bantahan dari beberapa pihak. Mencoba untuk membentuk opini publik bahwa yang dilakukan pemerintah sia-sia. Dengan alasan kebijakan pemerintah mengganggu sektor ekonomi, menghalangi kelas bawah mencari nafkah. 


Padahal persoalan cukup jelas, bahwa masalahnya adalah pandemi. Pandemi yang terlebih dahulu diselesaikan barulah sektor lain. Mengabaikan Covid-19 pun tidak menjadi solusi, sebab sasarannya adalah kesehatan manusia.


Merespon kondisi Kota Makassar yang tergolong zona merah dalam peta penyebaran Covid-19, Walikota Makassar resmi memberlakukan PPKM level 4 mulai 26 Juli 2021 lalu. Upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus harusnya mendapat respon positif dari masyarakat. Apatahlagi, Pemkot Makassar memberikan kelonggaran bagi pedagang kaki lima (PKL) boleh buka hingga jam 22:00 WITA. Menanggapi kebikan itu, saya selaku Ketua Umum HMI Koordinator Komisariat UMI sangat mendukung penerapan PPKM di Makassar untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19, dan menyatakan bahwa saya menolak segala bentuk tindakan provokasi dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Sebab Usaha memutus mata rantai terus saja mendapat halangan dari beberapa pihak. 


Padahal jelas, bahwa PPKM, vaknisasi masal dan protokol kesehatan menjadi jalan keluar dari pandemi. Tentunya kita tidak boleh serta-merta menolak kebijakan jika arahnya baik bagi masyarakat. Terlebih, dalam kondisi seperti ini. Pandemi menjadi penghalang bagi semua sektor. 


HMI Koordinator Komisariat UMI akan melaksanakan vaksinasi gratis sebagai usaha keluar dari masalah pandemi. Kita tidak bisa berlama-lama dalam kondisi pandemi. Semua sektor tidak bisa berjalan ideal karena kesehatan merupakan faktor yang paling penting. Jalan keluar dari kondisi pandemi ini di antaranya adalah vaksinasi. Olehnya itu, kita seharunya melepas segala bentuk provikasi terkait vaksinasi. Semakin cepat selesainya vaksinasi masal, semakin leluasa kita bisa berkegiatan. Wassalam. (****) 


*) Penulis Adalah Ketua Umum HMI Koordinator Komisariat UMI Periode 2018-2019.

Oleh: M Kevin Hary Pratama WABAH Covid-19 masih menjadi isu yang menarik untuk di bahas. Sejak Maret 2020 hingga Juli 2021, tercatat kurva p...

Walikota Jabat Ketua PD IPHI Palopo Periode 2021-2026


PALOPO- Acara pelantikan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Kota Palopo periode 2021-2026 yang dijabat Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, digelar, Sabtu (31/7/2021), di aula Ratona Gedung Balaikota. 


Pengurus PD-IPHI Palopo yang dinahkodai Judas Amir tersebut, dilantik oleh Ketua IPHI Provinsi Sulawesi Selatan, Dr H Abubakar Wasahua SH MH, didampingi Sekretaris IPHI Sulsel, H Rappe. 


Sesuai SK pelantikan tertanggal 18 Juli 2021, maka PD-IPHI Palopo periode 2021-2026 bertugas dan bertanggungjawab menjalankan roda organisasi secara profesional dan amanah--, mengacu AD/ART organisasi IPHI. "SI ini berlaku sejak ditetapkan di Makassar, 8 Dzulhijjah 1442 H/18 Juli 2021 Masehi," papar Abubakar Wasahua. 


Susunan kepengurusan IPHI Palopo periode 2021-2026, antara lain Ketua, HM Judas Amir, Wakil Ketua I, HM Rusdy Hasyim, Wakil Ketua II, H Asir Mangopo, Wakil Ketua III, H Muchtar Basir, Sekretaris, H Mikail, Wakil Sekretaris I, HM Nasrillah, Wakil Sekretaris II, H Akwal, Bendahara, Hj Norma Yuni, Wakil Bendahara I, Hj Jumrah, dan Wakil Bendahara II, Hj Nurpati. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

PALOPO- Acara pelantikan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Kota Palopo periode 2021-2026 yang dijabat Walik...

Sekda Palopo Pimpin Rapat HUT RI ke-76


PALOPO- Menghadapi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Jumat (30/7/2021), menggelar rapat penyusunan pedoman pelaksanaan HUT Proklamasi RI ke-76 tahun 2021. 


Sekda Kota Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, memimpin langsung rapat persiapan HUT RI, dengan didampingi Kasdim 1403/SWG, Mayor (Kav) Suparman SPd, Kabag Ops Polres Palopo, Kompol Sanodding, para Asisten dan Kabag lingkup Setda Palopo, dan pihak terkait lainnya.


"Pertemuan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan tindak lanjut dari surat Mensesneg RI perihal pedoman pelaksanaan HUT RI ke-76," terang Firmanza. 


Sebagaimana hasil yang disepakati, upacara HUT RI ke-76 pada pagi hari tanggal 17 Agustus 2021 pukul 08.00 WITA ditangani Kodim 1403/SWG selaku pelaksana, sedang upacara sore hari pada tanggal yang sama ditangani Polres Palopo. Adapun peserta/personil upacara HUT RI ke-76 ini, masih dikoordinasikan dengan seluruh unsur terkait. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Menghadapi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Jumat (30/7/2...

Palopo Dapat Penghargaan KLA 2021


PALOPO- Ada tujuh daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang meraih predikat kabupaten/kota layak anak (KLA) tahun 2021, Kota Palopo termasuk salah-satu di antaranya. 


Selain Palopo, daerah lain di Sulsel yang mendapat penghargaan KLA yakni Maros, Gowa, Takalar, Luwu Timur, Soppeng, dan Sinjai.  


KLA untuk Palopo diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati SE MSi, Kamis, 29 Juli 2021, via Zoom Meeting. 


"KLA ini wujud dari upaya kita menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing, sesuai RPJMN 2020-2025. Kita harus menyatukan kekuatan guna memenuhi dan melindungi anak-anak kita," terang I Gusti Ayu Bintang Darmawati. 


Disebutkan, ada empat kebutuhan anak yang mesti dipenuhi, antara lain hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapat perlindungan, serta hak partisipasi. Program KLA, lanjut dia, merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak.


Hadir dalam penyerahan KLA, Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, Asisten III Pemkot Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, serta Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Suriani Suli SH. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Ada tujuh daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang meraih predikat kabupaten/kota layak anak (KLA) tahun 2021, Kota Palopo termasuk ...

BNN Palopo Selenggarakan Bimtek Penggiat P4GN Lingkup Pendidikan


PALOPO- Memerangi dan memberantas peredaran serta penyalahgunaan Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Rabu (28/7/2021), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) lingkup pendidikan. 


Acara bimtek dengan tema "Bersama Kita Wujudkan Kota Palopo Tanggap Ancaman Narkoba Menuju Indonesia Bersinar" itu, dibuka Asisten III Pemkot Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes. 


"Apresiasi saya berikan kepada seluruh peserta Bimtek, mari kita bersama-sama menjauhi Narkoba. Bimtek ini hendaknya menjadi angin segar dalam memerangi narkoba di Palopo. Bahaya penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin hari terus memprihatinkan. Pemerintah dituntut bisa berkolaborasi BNN mencegah/memberantas peredaran narkoba dengan meminimalisir dan mempersempit ruang gerak peredaran narkoba, dalam upaya tersebut pemerintah akan menghadirkan kebijakan yang dapat menutup ruang gerak pelaku peredaran narkoba," tegasnya. 


Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangarian SE MSi, berharap semoga Bimtek Penggiat P4GN berhasil membersihkan Palopo dari peredaran maupun penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan survei perevelensi penyalahgunaan narkoba secara Nasional di 34 provinsi pada 2019  yang digelar BNN dan LIPI, angka prevelensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sebesar 1,8% atau sekitar 3,4% juta orang penduduk Indonesia dengan rentan usia 15-64 tahun. Dari hasil penelitian itu, kontribusi penyalahgunaan dari kelompok pelajar sebesar 3,21% atau setara 2,297.497 orang karena mereka tidak punya kemampuan menolak ajakan untuk tidak memakai narkoba. Ia mengharapkan, pemangku kebijakan lingkup pendidikan dapat mengimplementasikan program P4GN mewujudkan lingkungan pendidikan sejarah bebas tanpa narkoba. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Memerangi dan memberantas peredaran serta penyalahgunaan Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Rabu (28/7/2021), meng...

Kelurahan Songka Gencarkan Penyemprotan Disinfektan


PALOPO- Guna menahan laju penularan COVID-19, Pemerintah Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan (Warsel), kembali menggiatkan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik strategis. 


Seperti yang digelar Rabu (28/7/2021), penyemprotan disinfektan di Songka digelar di dua tempat yakni Rumah Susun (Rusun) serta perumahan nelayan. Aksi ini dipimpin langsung Camat Warsel, Abd Rahman S.Sos, didampingi Lurah Songka, Akmal Bakti S.Sos dan Seklur Songka, Abdillah SM. 


"Penyemprotan disinfektan yang kita adakan ini bertujuan memutus mata rantai COVID-19 khususnya pada wilayah Warsel," ujar Camat Warsel, Abd Rahman. 


Dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan, warga Songka, Warsel, diharapkan bisa terhindar dari penularan COVID-19. "Selain penyemprotan, warga juga diimbau menerapkan protokol kesehatan (Prokkes) dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan memakai sabun/deterjen," pungkasnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Guna menahan laju penularan COVID-19, Pemerintah Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan (Warsel), kembali menggiatkan penyemprotan...


Top