Rombongan benchmarking mahasiswa DIV Kebidanan STIKES Mega Buana Palopo.

AKSELERASI- Sejak 23 Juli hingga 2 Agustus 2019, mahasiswa DIV Kebidanan Sekolah Tinggu Ilmu Kesehatan (STIKES) Mega Buana Palopo, mengikuti short course atau kuliah singkat di Burapha University, Thailand.

Agenda mereka selama di luar negeri, diantaranya kunjungan ke Burapha University, Burapha, University Hospital, Chonburi Hospital, Chonburi Hospital, Samitivej Hospital Chonburi, dan mengikuti seminar di Burapha University.

Ketua STIKES Mega Buana Palopol, DR Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes, melalui rilisnya, Minggu (28/7/2019), menyampaikan mahasiswa benchmarking STIKES Mega Buana akan memperoleh materi kuliah tentang pelayanan kesehatan khususnya kebidanan di Universitas Burapha. Di sana, mereka menerima metode terbaru dalam pendidikan dan pelayanan kebidanan.

"Mahasiswa kita juga akan berkunjung ke beberapa rumah sakit dan bagian-bagian ruangan obgyn," ujar Nilawati.

Kuliah singkat mahasiswa STIKES Mega Buana ini, akan digelar dua tahap, periode pertama diikuti 77 mahasiswa dan periode kedua, sebanyak 82 mahasiswa.

Pelaksanaan benchmarking STIKES Mega Buana, bertujuan agar kelak para mahasiswa dapat menjadi lulusan yang bermutu, profesional, serta mandiri, baik di institusi pelayanan kesehatan, maupun praktek mandiri sesuai kompetensi yang terdapat pada kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di dunia kebidanan. (TOM)

TUJUAN SHORT COURSE MAHASISWA DIV KEBIDANAN STIKES MEGA BUANA
1. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan peserta didik sebagai bekal
untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan
yang ditetapkan.
2. Membuka wawasan serta memberikan pengetahuan bagi para pesertadidik agar memiliki pola pikir yang lebih profesional dalam hal memberikan
pelayanan publik, berinovasi serta berkolaborasi dalam mengadopsi maupun
mengadaptasikan hasil tersebut kedalam area perubahan masing-masing peserta.
3. Mengenal kegiatan penyelengaraan program kebidanan secara menyeluruh
baik ditinjau dari aspek administrasi, teknis maupun sosial budaya.
4. Memberikan kesempatan kerja secara terpadu dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan kesehatan khususnya di bidang kebidanan, guna memperbaiki dan
mengembangkan serta meningkatkan penyelenggaraan pendidikan DIV Kebidanan.
5. Memperoleh masukan dan umpan balik, guna memperbaiki dan mengembangkan
serta meningkatkan penyelenggaraan pendidikan D.IV Kebidanan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
6. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mensosialisasikan diri pada
lingkungan kerja.

Asisten I Pemkot Palopo, H Burhan Nurdin.

AKSELERASI- Hasil penjaringan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP tahun ajar 2019-2020, telah diumumkan panitia PPDB secara online. Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo tetap mengupayakan, seluruh pendaftar PPDB dapat terserap di sekolah-sekolah. Dalam waktu dekat, akan digelar pengumuman PPDB untuk gelombang kedua.

Asisten I Pemkot Palopo, H Burhan Nurdin, yang ditemui Koran Akselerasi, Senin, 7 Juli 2019, menegaskan, di tahun ajar 2019-2020, seluruh siswa dapat tertampung di sekolah milik pemerintah.

"Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Palopo terkait sistem zonasi PPDB , kami bisa pastikan bahwa seluruh pendaftar tetap akan kebagian kuota siswa baru di sekolah-sekolah SD dan SMP sederajat," kata Burhan Nurdin.

Disebutkan Burhan Nurdin, kuota siswa baru untuk SD se Kota Palopo sebanyak 3.416 siswa yang tersebar di 65 sekolah, sementara kuota siswa baru SMP/MTs sebanyak 3.008 siswa dari 15 sekolah.

Bagi pendaftar yang tidak lulus pada pengumuman PPDB online tahap pertama, sambung Burhan Nurdin, disdik rencananya akan diakomodir kelulusannya pada pengumuman PPDB gelombang kedua.

"Pemerintah kota memberikan solusi kepada calon peserta didik baru SD dan SMP yang tidak lolos pengumuman tahap pertama dengan kembali mengumumkan PPDB gelombang kedua. Solusi yang bisa ditempuh, siswa tersebut ditampung di sekolah-sekolah negeri lain yang kuota siswa barunya masih memungkinkan," kunci Burhan Nurdin. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Penyerahan bantuan oleh alumni SMANSA Palopo Angkatan 85.

AKSELERASI- Setelah menyalurkan bantuan sebanyak 76 sak semen untuk pembangunan sekolah, alumni angkatan 1985 SMA Negeri 1 (SMANSA) Palopo, Kamis (4/7/2019), kembali menyalurkan bantuan serupa.

Kini, total bantuan semen yang sudah dibawa ke sekolah, sebanyak 103 sak. Alumni 85 SMANSA, diantaranya bendahara angkatan, Lisna Sewan, didampingi Gibion Lomo, dan Hasnah Mangala, menerangkan, bantuan semen yang disumbang pada hari ini, 27 sak. Selama dua hari berturut-turut, total semen yang sudah tersalur ke sekolah mencapai 103 sak.

"Alumni SMANSA angkatan 85 peduli terhadap perkembangan dan kemajuan sekolah, salah-satunya dibuktikan dengan penyerahan bantuan yang tadi diterima pak kepsek," ucap Lisna Sewang.

Kepsek SMANSA Palopo, Muhammad Arsyad, dalam keterangannya menyebut, perhatian dan tanggung jawab alumni SMANSA Palopo angkatan 85 terhadap kondisi sekolah begitu tinggi. Ia mengapresiasi dan berterimakasih atas kepedulian yang ditunjukkan tersebut. (TOM) 

Asisten II Pemkot Palopo, M Taufiq, meresmikan pesantren modern MBS Palopo.

AKSELERASI- Guna memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berakhlak, Muhammadiyah Kota Palopo, Rabu (3/7/2019) lalu, resmi mengoperasikan Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS), yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan, Palopo.

Kampus Pesantren Modern MBS, diresmikan Asisten II Pemkot Palopo, Muhammad Taufiq. Dalam sambutannya, Taufiq mengharapkan, keberadaan Pesantren Modern MBS dapat mencetak kader ulama yang intelek dan berwawasan luas.

"Keberadaan Pesantren Modern MBS, hendaknya menjadi motivasi bagi warga khususnya orangtua dalam menyekolahkan anaknya di pesantren modern MBS, terlebih lagi lokasi sekolah berada di tengah pusat kota dan tempatnya sangat strategis," tutur Taufiq.

Lokasi pesantren modern MBS, berdiri di atas lahan seluas 1,3 Ha. Ketua Panitia Pendiri Pesantren Modern MBS Palopo, H Afry Hirai, menilai kehadiran sekolah pesantren modern MBS, mendapat sambutan antusias dari warga Palopo. Untuk diketahui, kurikulum pendidikan di pesantren modern MBS, menyelaraskan pendidikan umum dan Agama. (TOM)

Pengurus alumni angkatan 85 SMANSA Palopo menyalurkan bantuan ke sekolah.

AKSELERASI- Didorong rasa kepedulian yang tinggi, alumni angkatan 1985 SMA Negeri 1 (SMANSA) Palopo, secara suka rela menyalurkan bantuan untuk pembangunan di sekolah yang pernah mereka tempati menimba ilmu.

Bantuan dalam bentuk material, semen sebanyak 76 sak, diserahkan Ketua Alumni Angkatan 85 SMANSA, Irwan Annas, didampingi pengurus angkatan 85 lainnya, Gibion Lomo, dan Lisna Sewang, Rabu (3/7/2019). Bantuan tersebut, diterima Kepsek SMAN1 Palopo, Muhammad Arsyad.

Kepada awak media, Ketua Alumni Angkatan 85 SMANSA, Irwan Annas, menyebut bantuan yang diserahkan itu, merupakan sumbangan dari rekan-rekan alumni angkatan 85 yang punya perhatian untuk kemajuan sekolah ke depan.

"Jenis bantuan yang kita serahkan tadi, berupa semen sebanyak 76 sak. Rencana, akan dipergunakan membenahi lantai (jalan, red) halaman sekolah," terang Irwan Annas.

Bantuan susulan, lanjut Irwan Annas, masih akan disalurkan alumni angkatan 85. Pihaknya saat ini, masih menunggu penggalangan bantuan dari aluni 85 yang belum sempat menyumbang.

Kepsek SMANSA Palopo, Muhammad Arsyad, menyampaikan terimakasih-nya atas kepedulian dari alumni SMANSA Palopo khususnya angkatan 85 untuk kemajuan sekolah. (RLS-TOM)

Penandatanganan MoU antara Unanda-UT.

AKSELERASI- Satu lagi terobosan yang dibuat Rektorat Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, yakni membuka kelas jarak jauh, bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT).

Dikembangkannya pembelajaran jarak jauh ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unanda, DR Marsus Suti M.Kes, dan Rektor UT, Prof Drs Ojat Darojat M.Bus PhD, Minggu, 23 Juni 2019 lalu, di Aula UP BJJ UT Makassar.

"Kami berterimakasih atas kerjasama antar dua institusi pendidikan, Unanda dan UT ini. Dengan penandatanganan MoU, akan lebih mengenalkan masyarakat di Luwu Raya model pembelajaran jarak jauh demi untuk kemajuan dan peningkatan kualitas SDM di daerah," ujar Rektor Unanda, Marsus Suti, dalam keterangan persnya, Senin (24/6/2019) petang.

Menurut dia, kelas jarak jauh yang dibuka Unanda dan UT, akan menerima pendaftar untuk Fakultas Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu Hukum, di dua wilayah yaitu Masamba dan Belopa.

Terpisah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unanda, Kasmad Kamal SIp, menuturkan model pembelajaran jarak jauh merupakan proses perkuliahan dengan tatap muka dipadukan sistem pembelajaran TUTON atau Toturial Online.

"Model pembelajaran jarak jauh Unanda dan UT, lebih variatif, dan yang terpenting adalah semua fasilitas teknologi milik UT akan digunakan Unanda untuk menunjang kuliah jarak jauh," sebutnya. (MDT) 

DR Indrabayu.

AKSELERASI- Guna menjawab tantangan tekhnologi di era 4.0, Fakultas Teknik Komputer (FTKOM) UNCP dan Macca Foundation (MIND), akan menggelar seminar bertajuk 'Artificial Intelligence' (AI), Minggu (30/6/2019), di Gedung MCH Palopo.

Seminar itu akan menghadirkan AIMP Research Group Hasanuddin Univercity, DR Indrabayu ST MT M.Bus Sys, sebagai pembicara. Indrabayu merupakan salah-satu pembicara nasional/internasional.

"Judul seminar ini selain menjadi salah-satu mata kuliah di FTKOM-UNCP, materi Artificial Intelligence banyak membahas seputar kemajuan tekhnologi yang saat ini menjadi salah-satu fokus diskusi dan riset di bidang IT yang tengah ramai diperbincangkan dewasa ini," ujar Wakil Dekan FTKOM-UNCP, Nirsal, dalam press realise-nya yang diterima Redaksi Koran Akselerasi, Senin (24/6/2019).

Tujuan diadakannya seminar, diharapkan mahasiswa dan masyarakat Palopo tidak gamang dengan AI. Seminar AI tersebut, bakal diikuti 300 lebih peserta dengan durasi enam jam.

Direktur MIND, Haeril Al-Fajri, menyampaikan DR Indrabayu diundang membawakan materi seminar, karena yang bersangkurtan selain akademisi, juga seorang doktor millenial yang sarat pengalaman di bidang IT khususnya menguasai AI.

"Acara seminar AI ini, disupport Klinik Komputer Palopo, Relawan IT, Mas Kuning-Kuning, serta Tana Luwu InPek," papar Haeril Al-Fajri. (RLS)

Ketua Komisi I DPRD Palopo, Abd Jawad Nurdin.

AKSELERASI- Menyikapi problem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA/SMK sederajat yang dinilai masih rancu dalam penerapannya, Komisi I DPRD Palopo rencananya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan.

Informasi itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Palopo, Abdul Jawad Nurdin, Senin (24/6/2019), di ruang kerjanya. RDP itu, dijadwalkan berlangsung, Selasa (25/6/2019) besok.

"Materi yang akan dibahas pada RDP, yaitu terkait zonasi PPDB tingkat SMA/SMK negeri se Palopo yang prakteknya di lapangan cenderung masih membingungkan, masyarakat," sebut Jawad.

Beberapa temuan di lapangan, ada siswa yang mendaftar di sekolah yang radiusnya cukup dekat dari tempat domisili malah diterima di sekolah yang lokasinya jauh. "Ini yang ingin kita perjelas dengan UPT Dinas Pendidikan Sulsel yang berkedudukan di Palopo, agar PPDB tidak menjadi polemik di tengah masyarakat," tandasnya. (MZK)