PALOPO- Menghadapi kemungkinan terjadinya kondisi darurat, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo, telah menerapkan waktu tanggap atau standar respons time guna melayani masyarakat yang membutuhkan penanganan kebakaran secara cepat. 

"Kalau kita di sini, untuk pelayanan mobil Damkar menuju lokasi TKP kebakaran hanya membutuhkan waktu 15 menit," ujar Kadis Damkar Palopo, Andi Musakkir Poke, kepada Koran Akselerasi, Rabu (30/6/ 2021. 

Saat ini, lanjut Andi Musakkir, Damkar telah membuka dua pos sektor masing-masing 1 ditempatkan di Kelurahan To'Bulung, Kecamatan Bara, dan satu lagi di Kantor Kecamatan Wara Timur. Sektor To'Bulung mengcover wilayah Bara sampai ujung Telluwanua, sementara sektor Wara Timur melayani warga di pesisir sampai di Kecamatan Wara Selatan. 

"Untuk kesiapan armada, kami memiliki 5 unit armada pompa (pemadam, red), 1 unit mobil tangki suplay, 2 unit mobil logistik, dan 1 unit mobil resque, dengan jumlah personil (TOP) sebanyak 50 orang yang dibagi dua shift kerja," kunci Andi Musakkir. (ARS/ABK)

PALOPO- Ditengarai sudah enam bulan terakhir, penyaluran bantuan beras bagi warga miskin (raskin), belum juga tersalur ke masyarakat penerima di Kelurahan Pattene, Kecamatan Wara Utara (Waru). Kondisi itu, diungkapkan warga saat anggota DPRD Kota Palopo asal Daerah Pemilihan (Dapil) II, turun melaksanakan reses. 

"Sudah enam bulan ini, raskin belum tersalur. Apa masalahnya sehingga demikian? Kami juga sama-sekali tidak tahu menahu, padahal warga sangat membutuhkannya," kata warga Pattene, Andreas Tandi Lodi. 

Selain raskin, beberapa usulan warga dalam pelaksanaan reses DPRD antara lain berupa infrastruktur, pembangunan pagar kantor Kelurahan Penggoli, hingga penyebaran vaksinasi Covid-19 yang dinilai belum berjalan merata.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dahri Suli, menyampaikan di hadapan para konstituen Dapil II bahwa, seluruh usulan maupun kebutuhan masyarakat telah dianggarkan di APBD, hanya saja saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih berlangsung. Terlebih lagi, di awal tahun ada refocusing anggaran, sehingga ada beberapa kegiatan yang sudah diprogramkan mengalami pemangkasan anggaran. "Sekaitan masukan, kritik, dan saran masyarakat di reses kali ini, Insya Allah kami akan memanggil OPD terkait untuk dimintai penjelasannya," pungkas Dahri Suli. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Sejumlah usulan penting diterima anggota DPRD Kota Palopo asal Daerah Pemilihan (Dapil) II saat mengadakan reses di Kecamatan Bara, Selasa (29/6/2021). Ketua Komisi I DPRD Palopo, Efendi Sarapang yang ikut bertemu langsung dengan konstituennya menyatakan DPRD akan menyalurkan aspirasi masyarakat yang berhasil diserap melalui reses masa sidang ke-3 tahun 2020-2021 ini. 

"Sebagai perwakilan rakyat di parlemen, tentu saja kami tidak akan menutup mata dan telinga atas masukan, saran, dan uneg-uneg dari warga. DPRD akan memperjuangkan semua aspirasi itu," papar Legislator Partai Nasdem ini. 

Menurut Efendi Sarapang, usulan yang dominan disampaikan warga saat reses di Bara, yaitu peningkatan infrastruktur, berupa pengerukan sungai (normalisasi, red), jalan tani, drainase, pagar kantor Kelurahan Rampoang, pagar SDN Pepabri, dll. Selanjutnya, sambung Efendi Sarapang, pihaknya akan mendorong usulan itu ke eksekutif untuk ditindaklanjuti atau direalisasikan. Seperti misalnya pagar SDN Rampoang yang rusak akibat banjir di 2016, sepertinya memang perlu mendapatkan penanganan serius.

Disampaikan anggota dewan termuda di Palopo ini bahwa, sebagian besar saran maupun masukan dari warga bersifat urgen dan prioritas, contohnya perbaikan talud Sungai Salupikung memerlukan upaya penanganan agar warga di sana tak perlu was-was kebanjiran. Reses ini dihadiri anggota DPRD lainnya, masing-masing H Zubir Surasman, Robert Arelius Rante, Dahri Suli, Aris Munandar, Muh Mahdi, Angga Bantu, Boggiharto, dan Herawati Masdin. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Di hari kedua, anggota DPRD asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Palopo, Selasa (29/6/2021), kembali menggelar reses kali ini di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang.

Anggota DPRD Palopo, Jabir yang ditemui usai reses mengatakan, di Latuppa pihaknya banyak menerima aspirasi dari masyarakat di sana. Namun, secara eksplisit aspirasi yang disampaikan tertuang dalam hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). 

Salah-satu topik yang hangat dibahas dalam reses tersebut, yakni permintaan dari warga Latuppa agar mereka diperhatikan pada saat penerimaan karyawan di Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM-TM). Muhatzir, warga Latuppa, secara khusus mengimbau PAM-TM agar mengakomodir warga setempat menjadi pegawai atau karyawan PAM-TM.

"Aspirasi yang disampaikan warga Latuppa ini, merupakan rangkuman dari Musrenbang tingkat kelurahan yang telah mereka gelar beberapa waktu lalu. Usulan-sulan ini yang nantinya akan menjadi bahan pokok pikiran DPRD sebelum masuk ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Pemkot Palopo," ujar Jabir. 

Laniut dikatakan Jabir, pada reses hari pertama di Kelurahan Tomarundung, Kecamatan Wara Barat, DPRD juga banyak mendapat masukan dari warga, mulai dari pertanian, infrastruktur jalan dan jembatan, dll. 

Jika tak ada aral melintang, Rabu (30/6/2021) besok, reses akan berakhir di Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara. Reses ini diikuti antara lain, Wakil Ketua I DPRD, Irvan Majid ST, Misbahuddin, Budirani Ratu, Darmawati, Steven Hamdani, Lupita L Dengen, dan Hj Megawati. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Dibuka langsung Asisten III, Dr dr HM Ishaq Iskandar MM, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palopo, Selasa (29/6/2021), menggelar sosialisasi tata cara pembuatan perjanjian kerja dan peraturan perusahaan.

"Kegiatan ini merupakan program kerja kita yang tertuang dalam RKA DPA 2021, serta SK Kadisnaker tentang tata cara pembuatan peraturan perusahaan perjalanan dan Jaminan Sosial Kesehatan dan Ketenagakerjaan, tujuannya agar badan usaha dan pekerja memahami hak dan kewajiban mereka," kata Kadisnaker Palopo, Asmiati S.Sos. 

Sekedar diketahui, sosialisasi diikuti 120 pimpinan badan usaha, 120 karyawan dari masing-masing badan usaha, acara tersebut berlangsung selama 3 hari. 

Asisten III, dr HM Ishaq Iskandar yang mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir, menyebut sosialisasi diselenggarakan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi peserta, membuat perjanjian kerja, dan memahami aturan perusahaan. Semoga, para peserta dapat mengimplementasikan kompetensinya unruk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan. Pada saat bersamaan, juga diserahkan piagam penghargaan ke badan usaha oleh BPJS kesehatan serta santunan kepada anak yatim di Palopo. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Agar menghasilkan CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat, BKPSDM Kota Palopo, Selasa (29/6/2021), menggelar pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) bagi 132 CPNS Pemkot. 

Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas SH MSi MH, mengemukakan 132 peserta Diklatsar ini terdiri dari 39 laki-laki dan 93 perempuan, dimana 11 orang di antaranya golongan III/B, 75 orang golongan III/A, 44 orang golongan II/C, dan 2 orang golongan II/A--, mereka ini tersebar di 44 unit kerja. Ia mengungkapkan, Diklatsar itu terselenggara atas kerja sama BKPSDM Palopo dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulsel. 

"Mereka ini, sebelumnya telah mengikuti Pradiklat selama 10 hari yang dilaksanakan bekerjasama TNI berlangsung selama 7 hari dengan materi Pradiklat antara lain PBB, dan lain-lain, direncanakan Diklatsar tersebut akan berakhir tanggal 11 November 2021. Tujuan kegiatan, menghaslkan ASN yang berpengetahuan dan berwawasan luas yang baik, karena ASN merupakan pelayan bagi masyarakat," jelas FKJ--, sapaan akrab Farid Kasim Judas. 

Sementara, Kaban Pengembangan SDM Pemprov Sulsel, Drs H Asri Sahrun Said, berharap 132 CPNS ini dapat melalui seluruh proses Diklatsar. Apalagi, sambung dia, ke-132 peserta ini diterima sebagai CPNS dengan seleksi ketat melalui model Tes CAT. "Harapan saya, peserta setelah lulus dapat menjadi PNS yang memiliki karakter serta pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang semakin baik," harap Asri Sahrun. 

Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, menyebut salah-satu yang menjadi pekerjaan terbesar pemerintah adalah di bidang SDM yang berorientasi pada corak masa kini yang mampu menjadi bagian dari keberhasilan Palopo dalam mencapai visi-misi dimana ASN merupakan ujung tombak pelaksanaan demokrasi pemerintahan. 

"Kepada peserta saya harapkan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini agar tercapai secara maksimal, sesuai komitmen Pemkot Palopo menghasilkan ASN berkualitas sebagai garda terdepan penyelenggaraan pelayanan publik atau Excelent Service," tutur Firmanza. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Melalui virtual, Walikota Palopo, HM Judas Amir, Senin (28/6/2021), mengikuti peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021 dengan tema "Perang Melawan Narkoba" (War On Drugs) di era pandemi Covid-19 yang digelar BNN RI. 

Dalam laporannya, Kepala BNN RI, Komjen (Pol) DR Drs Petrus Reinhard Golose MM, menyebut BNN telah melaksanakan program Desa Bersiner di 553 desa/kelurahan, serta program alternatif development 14 desa di Aceh dan 128 desa kawasan rawan narkoba, termasuk peningkatan akses sibilitas layanan rehabilitasi intervensi berbasis masyarakat di 34 provinsi dan 173 kota dimana program ini berhasil mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan internasional melalui 126 jaringan yang telah dipetakan. 

Wapres RI, Ma'ruf Amin sangat mengapresiasi BNN RI memperingati HANI dan berperan aktif memerangi sindikat Narkoba. 

Walikota HM Judas Amir, telah menegaskan jajaran Pemkot Palopo mendukung penuh langkah BNN memerangi peredaran Narkoba di seluruh wilayah Indonesia. Acara ini dihadiri para kepala OPD, serta Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangarian. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Berkat sentuhan 'tangan dingin' dan kepiawaiannya dalam memimpin, Kepala DPPKB Palopo, Farid Kasim Judas SH MSi MH, atau yang akrab disapa dengan akronim FKJ ini, berhasil mengantarkan Kota Palopo ke peringkat 3 se Indonesia sebagai daerah tercepat menyelesaikan Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21)

Penghargaan tingkat Nasional itu diberikan pada acara Gebyar Penghargaan Program Bangga Kencana 2021 yang dilaksanakan BKKBN. Palopo duduk di peringkat 3, sedang peringkat 1 dan 2 ditempati Kabupaten Pangandaran dan Kota Parepare. 

Alhasil, Palopo mampu mencapai target PK21 sebanyak 38.683 keluarga selama kurang dari 2 bulan. Atas prestasi ini, FKJ menyampaikan terimakasih kepada seluruh komponen terkait dan tim kerja DPPKB, camat dan lurah, TNI/Polri, UPT Penyuluh KB, hingga para kader selaku ujung tombak di lapangan.

"Ini sangat prestise, Palopo urutan 3 PK21 sebelum itu pada HARGANAS lalu, Palopo peringkat pertama di Sulsel dengan sukses menyasar 1600 akseptor atau 490,6% dari target BKKBN provinsi--, pencapaian ini lebih meningkat dibanding yang dihasilkan pada 2020 lalu," tandasnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)