Pelantikan camat di Kabupaten Wajo.

AKSELERASI- Usai menyelenggarakan uji kompetensi, Bupati Wajo, H Amran Mahmud, Senin malam tadi, 6 Januari 2020, melantik sebanyak 14 camat definitif.

Informasi yang didapatkan Koran Akselerasi, dari 14 camat yang dilantik 3 diantaranya wanita dan 4 lainnya sudah menduduki jabatan yang sama namun kembali ikut menjalani proses pelantikan pasca uji kompetensi.

Selain camat, terdapat 38 pejabat eselon IIIa dan 52 pejabat eselon IVa turut dilantik secara bersamaan oleh Bupati Wajo.

Amran Mahmud meminta kepada 14 camat yang telah dilantik agar menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan tetap menjaga amanah yang diemban dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (ISB)

NAMA-NAMA CAMAT YANG DILANTIK
1. A Nawasir sebagai Camat Belawa
2. A Sariwana sebagai Camat Bola
3. A Pammusureng sebagai Camat Gilireng
4. Eka Saputra sebagai Camat Majauleng
5. A Al Fatih sebagai Camat Keera
6. Syamsul Bachri sebagai Camat Maniang Pajo
7. Juni Sastri sebagai Camat Pammana
8. HA Cakunu sebagai Camat Penrang
9. Nistiani sebagai Camat Pitumpanua
10. A Darwana sebagai Camat Sabbangparu
11. A Bohari sebagai Camat Takkalala
12. Alfian sebagai Camat Sajoanging
13. Hj A Sahri Alam sebagai Camat Tanasitolo
14. A Rustam sebagai Camat Tempe

Petugas Babinsa Koramil 1403-10 Malangke membantu warga mendirikan tenda pernikahan salah-satu warga.

AKSELERASI- Tidak hanya kegiatan fisik yang berhubungan dengan pembangunan, petugas Babinsa Koramil 1403-10, juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah binaannya. Hal itu membuktikan, TNI selalu ada di tengah-tengah masyarakat.

Seperti yang diperlihatkan Babinsa 1403-10 (Kodim 1403/SWG, Serda Elyakin Fijoy M. Ia turut membantu mendirikan tenda untuk acara pernikahan salah-satu warga Dusun Rampoang, Desa Takkalala,  Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Senin (6/1/2020).

Yakub, warga setempat akan menggelar acara pernikahan anaknya. Persiapan pesta pun sudah dilakukan, seperti membuat tenda untuk tamu dan undangan. Di situ, Serda Elyakin Fijoy, terlihat berbaur dengan warga yang lain untuk membantu pembuatan tenda.

"Sudah menjadi tugas kita membantu warga baik dalam suasana suka maupun duka. Ini juga dapat menjadi jembatan memperkokoh kedekatan kita dengan masyarakat--, mewujudkan Kemanunggalan TNI dan rakyat," pungkas Serda Elyakin Fijoy. (TOM)

Salah-satu rumah warga yang diterjang angin kencang.

AKSELERASI- Bencana angin kencang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Wajo, Minggu (5/1/2020). Akibat peristiwa itu, sejumlah rumah warga di Kelurahan Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, rusak berat.

Tiga warga Tobarakka, Rudi Hartono, Hapi, dan Mejang, terpaksa kehilangan atap rumahnya setelah diterjang angin kencang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalan kejadian tersebut. Meski demikian, angin kencang membuat beberapa warga mengalami kerugian material yang tidak sedikit.

Sementara, Kepala Pusdalops BPBD Wajo, Rismawan yang dikonfirmasi Koran Akselerasi, Senin (6/1/2020), menyatakan selain Pitumpanua, beberap kecamatan lainnya, seperti  Kecamatan Sabbangparu, ikut terkena imbas angin kencang. Pihak BPBD sendiri, tengah mendata jumlah riil korban bencana alam tersebut. (ISBAHARUDDIN)

Aksi blokade yang dilakukan pihak ahli waris.

AKSELERASI- Lahan perusahaan gas Langkena (LNG) Keera, Kabupaten Wajo, dipersoalkan warga. Andi Besse Uleng selaku ahli waris (Alm) Opu Dg Sioja dan (Alm) Andi Besse Pawellang, memprotes keras PT Shout Sulawes LNG, yang disinyalir menguasai lahan yang diduga belum dipindah-tangankan status kepemilikannya.

Sebagai bentuk protes, Andi Besse Uleng, didampingi kuasa hukumnya, Andi Makkasau, bersama 30-an warga, menutup akses jalan menuju pabrik LNG, Desa Pattirolokka, Keera, Kabupaten Wajo, Sabtu (4/1/2020).

Kubu Andi Besse Uleng menutup jalan menuju pagar pabrik dengan menggunakan lima unit kendaraan roda empat. "Kami menuntut perusahaan mengambalikan lahan ini ke pemilik yang berhak," kata Andi Besse.

Meski demikian, aparat dari Polsek Keera dan Pos Ramil Keera terus melakukan penjagaan ketat guna mengantisipasi kejadian yang dapat merugikan kedua belah pihak. (ISBAHARUDDIN)

Kerja bakti anggota Koramil 1403-10 dan warga.

AKSELERASI- Salah-satu tugas pokok prajurit TNI-AD, ialah berfungsi sebagai 'Bintara Pembina Desa' di wilayahnya.

Peran itu ditunjukkan segenap anggota Koramil 1403-10 Malangke, Sabtu (4/1/2020), dengan melaksanakan gotong-royong bersama warga Desa Pembuniang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu, untuk membangun talud sepanjang 250 meter di jalan poros desa tersebut.

Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, mengungkapkan bahwa personil TNI-AD berperan sebagai Bintara Pembina Desa. Melalui kerja bakti ini, Koramil 1403-10 terpanggil membantu warga mengatasi berbagai ancaman bencana alam lewat perbaikan sarana dan prasarana desa.

Talud ini, bermanfaat untuk mengantisipasi longsor pada badan jalan. Selain itu, talud juga dapat menahan dan mendistribusikan genangan air pada saat curah hujan tinggi. (RILIS-TOM)

Upacara HAB ke-74 di Kabupaten Wajo.

AKSELERASI- Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-74, diperingati di Kabupaten Wajo, Jumat (3/1/2020).

Acara itu, dipusatkan di Kantor Kemenag Wajo, dihadiri langsung Bupati Wajo, H Amran Mahmud, wakil bupati, ketua DPRD, jajaran Forkopimda, dan segenap jajaran kemenag.

HAB ke-74, diwarnai dengan kegiatan upacara yang diikuti oleh seluruh pihak yang hadir pada kesempatan tersebut.

Kemudian, Hj Nurul Hikmah S SH, dari staf Kemenag Wajo, berkenan menyampaikan sejarah terbentuknya kemenag mulai dari tahun 1951 sampai sekarang. (ISBAHARUDDIN)

Bupati Luwu, Basmin Mattayang, memimpin upacara peringatan HAB Kemenag ke-74.

AKSELERASI- Insan Kemenag Kabupaten Luwu, Jumat (3/1/2020), memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-74.

Petugas Damkar Luwu memadamkan api di dua warung yang terbakar.

AKSELERASI- Kebakaran menimpa dua warung di Desa Salu Paremang, Kecamatan Kamanre, Jumat (3/1/2020), sekitar pukul 11.20 Wita. 

Peristiwa kebakaran tersebut, mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp50 juta. Saksi mata di tempat kejadian peristiwa menyebut, api muncul dari warung milik Jamal. Saat kejadian, pemilik warung tak berada di tempat. Setelah itu, api merembes ke warung Alex Manguntang.

Kadis Damkar Luwu, Awwabim, saat mengetahui adanya kebakaran langsung mengerahkan 3 unit mobil pemadam beserta 18 personil.

Berselang 10 menit kemudian, api berhasil dijinakkan petugas damkar dibantu bersama warga sekitar. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. (AMIR)