![]() |
Kegiatan gerakan bersih laut dan pantai di Kota Palopo. |
Sebelum melakukan bersih-bersih di kawasan pesisir pantai (laut, red), pemkot dan pihak syahbandar menggelar apel pagi terlebih dahulu.
"Kegiatan bersih laut dan pantai ini, kita laksanakan dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih di wilayah perairan kita. Sebab, berdasarkan data yang diterima Dirjen Perhubungan Laut-RI, Indonesia merupakan negara penyumbang limbah plastik kedua terbesar di dunia. Untuk itu, gerakan bersih pantai dan laut diharapkan mampu mengurangi dampak pencemaran lingkungan khususnya di kawasan pantai dan laut," imbuh Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Palopo, Rachmat MSi.
Faktanya, lanjut Rachmat, data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) serta Badan Pusat Statistik (BPS), angka produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. 3,2 juta diantaranya, merupakan smapah plastik yang terbuang ke laut. Pihaknya juga mengharapkan kepada masyarakat, agar turut serta terlibat secara langsung dan aktif memerangi dampak dari pencemaran sampah plastik.
Terpisah, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Palopo, Taufan Eka Putra S.Si.T MSi, menguraikan secara singkat gerakan bersih laut dan pantai merupakan kegiatan yang digelar massal oleh Dirjen Perhubungan Kementerian Perhubungan RI. Wilayah Indonesia bagian barat, dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB, wilayah tengah berlangsung pukul 08.30 WITA, dan Indonesia bagian timur, dimulai tepat pukul 09.30 WIT.(TOM)
Tidak ada komentar: