ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Angin
Salah satu rumah warga Palopo diterjang angin puting beliung, Kamis malam tadi.
AKSELERASI- Sedikitnya 31 rumah milik warga Kota Palopo, mengalami kerusakan akibat amukan angin puting beliung yang menerjang dua kelurahan, Balandai dan To'bulung, Kamis malam tadi, 4 Januari 2018, sekitar pukul 19.30 Wita.

Di Balandai, tujuh rumah milik warga kehilangan atap usai diterjang puting beliung. Tadjuddin, warga Jln Bitti, RT01/RW03, Balandai, Kecamatan Bara, menuturkan atap rumahnya terbang sejauh 10 meter saat musibah itu terjadi.

"Waktu kejadian, saya bersama istri dan anak-anak sedang di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, dan tidak lama kemudian, bagian atap rumah terlepas--, pindah sejauh 10 meter," lapor Tadjuddin.

Camat Bara, Andi Bakhtiar, bersama tim BPBD Palopo, langsung ke lokasi tak lama setelah kejadian berlangsung untuk memberikan pelayanan tanggap darurat.

"Warga yang kehilangan atap rumah, kita berikan bantuan terpal untuk dijadikan atap sementara, sambil menunggu bantuan dari Dinsos dan BLH. Untuk sementara, warga yang rumahnya rusak parah kita sarankan menginap ke rumah-rumah tetangga," papar Andi Bakhtiar.

Data dari Tagana Dinsos Palopo, total rumah yang rusak akibat puting beliung sebanyak 31, diantaranya 20 rumah di To'bulung, dan 11 di Balandai. Jumat pagi tadi, Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk, beserta personilnya turun ke lokasi, menyalurkan bantuan berupa seng dan keperluan penting lainnya. (ARI) 


About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top