Kegiatan tanam sayur secara serentak di Luwu.

AKSELERASI- Ada terobosan menarik yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Balubu, Kecamatan Belopa, yaitu memprakarsai warga menanam sayur secara serentak.

Bak gayung bersambut ide yang diprogramkan Kepala Desa (Kades) Balubu, Ismail, mendapat apresiasi dari Ketua TP-PKK Luwu, Hj Hayarna Basmin.

Bersama ratusan warga, Hayarna Basmin, Selasa (14/1/2020), mempelopori secara simbolis gerakan menanam sayur dan obat-obatan keluarga secara serentak di Balubu. Hayarna berharap, gerakan stimultan ini ikut berjalan di desa-desa yang lain.

"Gerakan menanam sayur serentak ini, berpotensi menjaga ketersediaan dan pemenuhan gizi warga, serta mengantisipasi permasalahan stunting. Lebih bagus lagi, apabila dibarengi aksi gemar makan ikan," pinta Hayarna Basmin.

Kades Balubu, Ismail, menyampaikan untuk pelaksanaan gerakan menanam sayur dan obat-obatan keluarga dilakukan di atas lahan seluas 1 Ha. Di situ, ada 13 jenis sayuran yang ditanam oleh warga.

Ke-13 jenis sayur yang ditanam, antara lain kacang tanah, jagung pulut, bawang merah, cabe keriting, kangkung, terong panjang, terong bulat, ubi kayu, jagung manis, labu kuning, cabe rawit, pisang kepo, ubi jalar, dll. (MUH AMIR/TOM)

Peresmian komunitas Kuda Lumping Mata Pute.

AKSELERASI- Satu lagi paguyuban (komunitas warga) yang hadir di Kecamatan Malangke, yakni Kuda Lumping Desa Pute Mata, Malangke, Luwu Utara.

Komunitas Seni Budaya Kuda Lumping Pute Mata, diresmikan Selasa (14/1/2020). Hadir di acara itu, Babinsa 1403-10 Malangke, Serma Wahyuddin.

Pada momen tersebut, Serma Wahyuddin, sangat mengapresiasi kehadiran Seni Budaya Kuda Lumping.  Menurutnya, Koramil 1403-10 sangat mensupport keberadaan komunitas ini. Ia berharap, komunitas Kuda Lumping ikut berperan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, menekankan agar Babinsa Koramil 1403-10 dapat menyatu dengan komunitas seluruh elemen masyarakat. (RILIS/TOM)

Peresmian program Kotaku di Kelurahan PonjalaE.

AKSELERASI- Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo meminimalisir kawasan kumuh di tengah perkotaan, kian nampak terealisasi menyusul telah dilaunching-nya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Selasa (14/1/2020), di Kelurahan PonjalaE, Kecamatan Wara Timur.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, hadir langsung meresmikan program Kotaku. Hadir di acara itu, Sekda, Firmanzah DP, Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih, Legislator Partai Demokrat, Chendrana Marthani Ibrahim, dan pihak terkait lainnya.

HM Judas Amir dalam kesempatan itu menekankan dengan diresmikannya program Kotaku di PonjalaE, dharapkan ke depan menjadi percontohan agar tidak ada lagi kawasan kumuh di Palopo.

Di Palopo terdapat 89,33 Ha kawasan kumuh, dari data itu hingga 2019 lalu, 85,48 Ha kawasan kumuh yang sudah dibenahi penguatan infrastruktur, saat ini masih ada 3,85 Ha yang akan 'disterilkan' dari kekumuhan. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

AKSELERASI- Sindikat narkoba dari dalam Lapas Kelas IIA Palopo, berhasil dibongkar Satresnarkoba Polres Palopo, Senin, 13 Januari 2020 lalu.

Dengan bekerjasama Lapas Kelas IIA, aparat polres mengamankan tiga warga binaan Lapas Kelas IIA yang kedapatan menguasai narkoba jenis sabu-sabu, mereka yang tertangkap yakni Aditio, Muhammar Sahrul, dan Muhammad Akil. Ketiga napi ini, adalah penghuni kamar 3 dan 5 blok A Lapas Palopo.

Kasatnarkoba Polres Palopo, AKP Zainuddin SE, membenarkan penangkapan itu. Selain ketiga napi tadi, polisi menemukan barang-bukti pembungkus rokok berisi satu sachet plastik bening berisi sabu, 12 sachet kecil berisi sabu, 6 sachet berisi sabu, 7 sachet kecil berisi sabu, satu sachet plastik berisi 4 sachet kecil, 1 plastik kecil berisi sabu, satu buah sendok sabu terbuat dari pipet, dan satu buah HP merk Nokia.

Hingga Selasa (14/1/2020), ketiga napi yang tertangkap tengah menjalani pemeriksaan di Polres Palopo. Mereka dijerat pasal 114 dan 112 ayat 1 UU Narkoba nomor: 35 tahun 2009 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara. (TOM)

Ketua Komisi I DPRD Palopo, Efendi Sarapang, memimpin RDP bersama Disdik.

AKSELERASI- Politisi muda Partai Nasdem Kota Palopo, Efendi Sarapang, merespon penuh program seragam gratis yang digulirkan Walikota Palopo, HM Judas Amir.

RDP Komisi I dengan Humas Pemkot Palopo.

AKSELERASI- Tahun 2020 ini, terdapat 50 media cetak dan online yang akan bekerjasama Pemkot Palopo. Rinciannya 24 media cetak dan 26 media online lokal, regional, dan nasional.

Namun, belum lama ini Komisi I DPRD Kota Palopo, telah melakukan konsultasi terkait kerjasama itu ke Humas Pemprov Sulsel.

Ketua Komisi I DPRD Palopo, H Baharman Supri, saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kabag Humas Pemkot Palopo, Wahyuddin dan jajarannya, Senin (13/jajarannyaBaharman Supri menyampaikan hasil konsultasinya di Makassar.

"Media yang akan bekerjasama humas pemerintah harus terdaftar di dewan pers. Setidaknya itu yang kita dapatkan dari konsultasi di pemprov," cetus politisi Partai Golkar ini. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Polisi saat mengamanakan pelaku kasus pencurian HP.

AKSELERASI- Sepandai-pandainya bersembunyi, M Hendra, pelaku kasus pencurian HP merk Vivo, di counter milik Hartati, Jalan Tandipau Palopo, akhirnya terciduk juga.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, Senin (13/1/2020), membenarkan penangkapan terhadap Hendra. Menurut AKP Ardy Yusuf, Hendra diciduk unit ResunitSatreskrim Polres Palopo, Minggu (12/1/2020) malam, sekitar pukul 23.00 Wita, di rumahnya, Kompleks Graha Peta, Kecamatan Mungkajang Palopo.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan satu buah HP Vivo warna hitam. Hendra sendiri, akan dikenakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun.

"Pelaku kita sudah interogasi dan yang bersangkutan sudah mengakui segala perbuatannya," terang AKP Ardy Yusuf. (TOM)