Korban keracunan di PMDS Putri mendapat penanganan medis.

AKSELERASI- Peristiwa keracunan di Pondok Pesantren Datok Sulaiman (PMDS) Putri, Jalan Anggrek Non-Blok, Kota Palopo, Rabu (15/1/2020) malam tadi, telah ditangani dengan cepat UPT PSC 119 JA.

Kepala UPT PSC 119 JA, dr Bakri, yang dikonfirmasi Koran Akselerasi, Kamis (16/1/2020), menyebut bahwa korban keracunan massal di PMDS Putri langsung cepat ditangani. Peristiwa ini, masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB).

UPT PSC 119 JA langsung mengirim armada ambulance berikut dengan tenaga medis; dokter dan perawat.

Data yang terkumpul hingga pukul 13.19 Wita siang tadi, korban keracunan sebanyak 57 santriwati. "Malam tadi, tercatat 41 orang. Sekarang bertambah lagi totalnya sekarang 57 orang. Alhamdulillah, mereka sudah tertangani dengan baik," pungkas dr Bakri.

Anggota DPRD Palopo dari PKB, Misbahuddin, pagi tadi, telah memantau dan mengunjungi langsung para korban.

"Situasinya sudah bagus, korban telah tertangani dengan baik oleh PSC 119 JA," bebernya (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Anwar Andi Tadda ikut meletakkan batu pertama program Indonesia Terang LPCI.

AKSELERASI- Di awal tahun 2020, Asosiasi Lembaga Pengembang CSR Indonesia (LPCI), melaksanakan program Indonesia Terang. Untuk Palopo dan Luwu Raya, mendapat bantuan CSR dalam bentuk lampu penerangan jalan umum senilai Rp8,5 miliar yang bersumber dari CSR Republik Korea Selatan (Korsel).

Bantuan itu tak lepas dari perjuangan salah-satu Wija To Luwu, Anwar Andi Tadda, yang berhasil mengusulkan ke LPCI sehingga Palopo kebagian bantuan.

Di Kota Palopo, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, menjadi pilot project kegiatan ini. Peletakan batu pertama digelar, Kamis (16/1/2020), di seputaran kawasan Islamic Centre Palopo.

Wakil Walikota Palopo, H Rahmat Masri Bandaso, hadir meletakkan batu pertama pemasangan lampu penerang jalan tenaga surya. Wawali yang akrab disapa RMB ini, menyambut gembira adanya bantuan lampu PJU tenaga surya. Menurutnya, kehadiran bantuan tersebut membuat jalan-jalan di Palopo lebih terang dan 'bermandikan' cahaya di malam hari.

Sementara, Divisi Bagian Umum Asosiasi LPCI, Najaruddin Yusuf, mengemukakan bahwa bantuan ini merupakan tahap awal di Sulawesi Selatan, dan ke depan beberapa kelurahan maupun desa di Palopo dan Luwu Raya akan tersentuh bantuan yang sama.

"Kelurahan Takkalala di Palopo ini, merupakan percontohan dari program Indonesia Terang LPCI. Next, beberapa kelurahan lainnya segera menyusul untuk diterangi," tandas Najaruddin didampingi Anwar Andi Tadda. (ABD KAHAR)

AKSELERASI- Seorang tamu di salah-satu wisma di Kota Palopo, Irwanto Djamin, harus berurusan dengan polisi setelah ditemukan mengantongi narkotika jenis sabu seberat 0,72 gram.

Kasat Narkoba Polres Palopo, AKP Zainuddin, dalam keterangan persnya, Kamis (16/1/2020), menyampaikan bahwa Irwanto tertangkap, Selasa 14 Januari 2020 di sebuah wisma.

"Ia kita amankan atas informasi dari warga yang menyebut adanya aktivitas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di salah-satu wisma. Benar saja, pelaku kita dapati membawa sabu seberat 0,72 gram. Barang-bukti lainnya yang kita amankan, yakni satu potongan kaca pireks, dan satu buah hand phone. Hasil interogasi, yang bersangkutan mendapatkan atau membeli sabu tersebut dari seseorang berinisial JM, seharga Rp500.000," jelas AKP Zainuddin.

Hingga saat ini, pelaku dan barang bukti tengah berada di Polres Palopo untuk penanganan proses hukum lebih lanjut. (RLS-TOM)

Kegiatan rehab rumah melibatkan anggota Babinsa 1403-10 Malangke.

AKSELERASI- Sebagai wujud pengabdiannya ke masyarakat, Babinsa 1403-10 Malangke, Serma Ahmad Jais, Rabu (15/1/2020), terjun ke lapangan membantu warga.

Serma Ahmad Jais bersama beberapa warga, bekerja sebagai 'tukang' dadakan merehab rumah milik salah-satu warga di Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.

"Tugas pokok kami, membantu masyarakat yang memerlukan pertolongan. Termasuk, memback-up pemerintah menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, sekaligus mengimplementasikan terlaksananya kemanunggalan TNI dan rakyat," ujarnya.

Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, menegaskan rasa bangganya terhadap tekad seluruh Babinsa se jajaran Koramil 1403-10 (Kodim 1403/SWG) dalam mendarmakan diri untuk kebaikan masyarakat sesuai tugas dan disiplin yang berlaku di tingkat kesatuan. (TOM)

Komisi I DPRD saat berkunjung ke UPT PSC 119 JA.

AKSELERASI- Kunjungan kerja digelar anggota DPRD dari Komisi I di unit PSC 119 Jemput Antar (JA) Palopo, Rabu, 15 Januari 2020.

Kepada pengelola PSC 119 JA, ketua Komisi I, Efendi Sarapang, menganjurkan agar PSC 119 JA mengadopsi aplikasi yang digunakan PSC 119 Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Aplikasi yang terintegrasi dengan seluruh Puskesmas dan RS ke depan memudahkan PSC 119 JA dalam mempermantap pelayanannya ke masyarakat. Kepala UPT PSC 119 JA, dr Bakri menyatakan siap mengikuti usulan itu demi peningkatan pelayanan yang optimal.

"Beberapa waktu lalu kita ke Bandung untuk studi banding, kami usulkan agar PSC 119 JA Palopo dapat mengimplementasikan aplikasi yang mereka gunakan di Bandung. Warga dapat memanfaatkan aplikasi ini memanggil ambulance atau melapor secara online ke petugas PSC 119 JA apabila memerlukan pertolongan layanan kesehatan," tutur Efendi Sarapang. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Pelaku dugaan pencurian dan pemberatan yang diamankan Polsek Wara.

AKSELERASI- Setelah tiga bulan buron, Jimmy Yosikawa, pelaku kasus pencurian dan pemberatan akhirnya diciduk tim Reskrim Polsek Wara, Rabu, 15 Januari 2020.

Ia diringkus polisi saat berada di salah-satu kamar kost di Jl KH Akhmad Razak Palopo. Panit Reksrim Polsek Wara, Ipda Andi Akbar SH, yang memimpin penangkapan, menerangkan Jimmy ditangkap atas dua laporan polisi.

"Saudara Jimmy Yosikawa ini, pernah mencuri sepasang peleg motor, aksi itu ia lakukan bersama pelaku lainnya, Sabri, yang lebih dulu berkasnya telah dilimpahkan ke JPU. Dari hasil interogasi, Jimmy mengaku resedivis 9 kasus pencurian ternak, HP, dan penjambretan," terang Ipda Andi Akbar.

Kini, Jimmy Yosikawa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat pasal 363 ayat (1) ke 4e 5e KUHPidana. (TOM)

Media Center Acca Community.

AKSELERASI- Sarana Media Center kini dimiliki Acca Community. Tokoh pemuda di Luwu Raya, Anwar Andi Tadda, Rabu (15/1/2020), sangat mengapresiasi Media Center.

"Saya sangat mensupport dan apresiasi penuh kehadiran Media Center Acca Community, semoga dapat menjadi wadah mempersatukan rekan-rekan media dalam menyebarluaskan informasi yang positif ke masyarakat," harap pria yang akrab disapa Andi Aco ini.

Seperti diketahui, Media Center Acca Community lahir dari pemikiran sejumlah pihak pemerhati media, sebut saja Syamsuddin "Udin Pelor" dan Atto Hasrianto (Athan) yang menginginkan adanya wadah dalam memperluas jaringan informasi ke publik.

Acca Community merupakan bagian dari Radio Acca 96,7 FM Palopo yang rencananya segera kembali mengudara atau eksis ke dunia hiburan Kota Palopo dan Luwu Raya. (RLS)