Babinsa membantu warga yang kebanjiran rumahnya di Morut.

MORUT- Sejumlah desa di Kabupaten Morowali Utara kebanjiran menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, selain itu tidak efektifnya saluran pembuangan juga mengakibatkan genangan air setinggi 50 Cm. 

Sebagai bentuk panggilan tugas, para Babinsa Kodim 1311/MRW (Ramil 1311-03/Petasia) tidak tinggal diam begitu saja, mereka langsung terjun ke rumah-rumah warga membantu evakuasi dan penanganan tanggap darurat bersama petugas BPBD Morut, Sabtu (8/4/2023). 

Tak peduli basah kuyup, Babinsa dengan semangat keikhlasan membantu warga yang sedang kebanjiran. Untuk memberikan rasa aman, Babinsa ini stand by di rumah warga sampai air benar-benar surut. 

Perhatian serta kepedulian yang tinggi dari Babinsa Koramil 1311-03/Petasia tersebut, mengundang decak kagum dari warga setempat. Masyarakat bersyukur di tengah rasa cemas, ada Babinsa yang setia hadir membantu meski dalam situasi banjir. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

UBAS saat menyalurkan bansos di Kelurahan Boting, Palopo.

PALOPO- Didampingi sejumlah tim dan kerabatnya, Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR-RI dari Partai Gerindra, Andi Unru Baso Suli (UBAS) menyalurkan bantuan sosial di Kota Palopo. 

Kali ini, bansos di bulan suci Ramadhan 1444 H itu dibagikan kepada sejumlah warga Kelurahan Botung. 

"Mudah-mudahan bansos yang kita salurkan pada hari ini, dapat bermanfaat bagi warga Palopo," ujar UBAS. 

Saat mendatangi warga Boting, UBAS nampak jalan bersama A Hasanuddin dan Hasrianto "Atto Hany" dan beberapa koleganya yang lain. Pada kegiatan itu, mereka menyisir rumah per rumah alias door to door. (RILIS) 

Rakor petugas keamanan se Kota Palopo.

PALOPO- Jelang pembayaran insentif triwulan I TA 2023, Bagian Kesra Pemkot Palopo menggelar rapat koordinasi (rakor) petugas keagamaan yang dibuka Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Palopo, H Farid Kasim Judas SH MSi MH yang hadir mewakili Walikota, Sabtu (8/4/2023), di halaman Indoor SaokotaE.

Kabag Kesra Pemkot Palopo, Lukman S.Fil.I MPd, mengharapkan kepada penerima agar mensyukuri insentif yang akan segera cair. "Meskipun mungkin nominalnya tidak seberapa, namun insentif bagi petugas keagamaan merupakan bukti komitmen Pemkot menambah kesejahteraan para imam masjid, guru mengaji, petugas keagamaan Kristiani, Hindu, dan Budha," kata Lukman. 

Plt Kadis PP&KB Palopo, Farid Kasim Judas yang akrab disapa FKJ, menegaskan bahwa Pemkot sangat serius memperhatikan insentif petugas keagamaan ini demi untuk kesejahteraan mereka semua. Pasalnya, petugas keagamaan ini merupakan garda terdepan membina keimanan sejak dini kepada generasi mendatang. Ke depan, Pemkot akan berupaya menaikkan insentif guru mengaji, imam masjid, dan petugas penyelenggara jenazah. Insentif itu, diharapkan meningkatkan semangat guru mengaji membimbing anak-anak di Palopo agar bisa membaca maupun menghafal Al-Qur'an.

Rakor ini dihadiri para kepala OPD terkait se jajaran Pemkot Palopo, di antaranya Plt Kadis Kominfo Wahyuddin SAN MM, beserta para calon penerima insentif. (RLS/TOM)

Legislator Partai Demokrat Palopo, Cendrana Saputra Martani (CSM) dan Nyonya Walet berbagi beras sebanyak 20 ton di Kota Palopo.

PALOPO- Sudah menjadi agenda rutin tiap tahunnya di bulan suci Ramadhan, PT Awa Nyonya Walet dan anggota DPRD Kota Palopo dari Partai Demokrat, Cendrana Saputra Martani (CSM), tetap konsisten sejauh ini membagi-bagikan beras sebanyak 20 ton kepada masyarakat Palopo. 

Sebanyak 2000 KK warga mendapatkan beras premium dari Nyonya Walet dan CSM, pembagiannya digelar, Sabtu (8/4/2023), di Jl Yos Sudarso (Tanjung Ringgit) Kelurahan Pontap--, tepatnya di kediaman CSM yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pom Bensin (SPBU) Yosdar. 

"Sudah menjadi komitmen kami (bersama Nyonya Walet) setiap tahun kita serahkan bantuan beras kepada tepat di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan pada hari ini pembagian beras difokuskan untuk warga Pontap dan PonjalaE, sementara wilayah lainnya tetap didrop melalui penanggung jawab masing-masing kelurahan," ungkap CSM petang tadi. 

Senada, owner PT Awa Nyonya Walet, Evaria, menguraikan bahwa awla mula produksi Nyonya Walet dimulai pada 2022 lalu di Jambi dan sekarang (2023) produksinya pindah ke Tangerang Selatan. Khasiat produk Nyonya Walet sangat baik untuk ibu hamil, ibu menyusui, penyakit asam lambung, serta membuat bayi yang baru lahir menjadi bersih. "Semoga bantuan ini berkah dan membantu warga di bulan Ramadhan," ucap putri dari pengusaha Benglay ini. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Penulis, Nurdin SH.

DUA pekan belakangan ini, aksi unjuk rasa masif dilakukan oleh elemen mahasiswa di berbagai daerah termasuk di wilayah Kota Palopo. Isu mereka solid agar pemerintah dan DPR mencabut UU Cipta kerja yang belum lama ini diundangkan.

Tentu, mereka yang berkecimpung di bidang ilmu hukum sudah memahami, bahwa sebuah produk perundang-undangan yang telah diundangkan maka jalur penyelesaiannya melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Di sisi lain, berunjuk rasa di negara demokrasi adalah sesuatu yang dilindungi oleh undang-undang namun demikian diharapkan tetap mengindahkan norma yang ada baik itu norma agama, norma sopan santun, norma kesusilaan dan juga norma hukum.

Norma-norma di atas penting dan harus dipatuhi sebab tidak dipungkiri sering kali, kalimat-kalimat dari sang orator pengunjuk rasa yang bernada hinaan terhadap individu bahkan tidak jarang disertai aksi perusakan pada fasilitas umum.

Kejadian-kejadian tersebut tentu sangat disayangkan sebab dapat mencederai apa yang hendak diperjuangkan oleh para demonstran. Hinaan tidak hanya melanggar norma hukum tapi juga melanggar norma agama, kesusilaan dan norma sopan santun demikian halnya jika terjadi perusakan terhadap fasilitas umum. 

Penulis berpendapat, bahwa jika sekiranya ada kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat atau terdapat sebuah produk perundang-undangan yang mengebiri hak-hak rakyat sebaiknya para pengunjuk rasa membuat sebuah konsep yang lebih brilian.

Konsep brilian, misalnya dengan membuat rumusan pasal-pasal baru sebagai pengganti dari pasal-pasal yang ada dalam undang-undang cipta kerja yang dianggap tidak pro rakyat lalu didiskusikan di depan para wakil rakyat dengan argumentasi hukum yang mumpuni.

Dan penulis menganggap konsep itu akan lebih efektif ketimbang para demonstran hanya meneriaki para wakil rakyat dari luar gedung dewan (yang belum tentu didengar) dan fatalnya lagi, jika teriakan itu hanya asal bunyi sebab tidak pernah membaca apalagi memahami isi UU cipta kerja serta penjelasannya pasal demi pasal. (****)

Penyerahan paket sembako kepada petugas lapangan di Kota Palopo.

 PALOPO- Secara serentak, Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Sabtu (8/4/2023), menyerahkan paket bantuan kepada petugas lapangan seperti petugas kebersihan, tenaga lapangan TPS3R, tenaga lapangan bank sampah Muslim, tenaga pertamanan dan pemakaman, tenaga UPTD TPA Mancani, tenaga UPTD PJU Muslim, RSUD Palemmai, tenaga Damkar, BPBD, Dinsos, tenaga lapangan PNP dan Pasar Andi Tadda, serta petugas cleaning service Balaikota Palopo.

Bantuan yang disalurkan ini merupakan bagian dari program pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palopo bersama TP-PKK.

Sebanyak 1.082 paket sembilan bahan pokok (sembako) dibagikan secara merata. Ketua Baznas, As'ad Syam, menuturkan penyaluran bantuan sembako kepada petugas lapangan ini atas ide cemerlang Ketua TP-PKK Palop, dr Hj Utia Sari Judas M.Kes yang berhasil ditindaklanjuti Baznas. Umumnya, tenaga lapangan ini bekerja full di lapangan seperti kebersihan, damkar, PJU, dll. Hal ini, sesuai regulasi secara syariah di Baznas yakni 3 aman; aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI. Hal itu tak lepas dari dukungan SK Walikota dan kesediaan ASN Pemkot Palopo menyisihkan gajinya melalui zakat yang terkumpul setiap bulannya.

Walikota, HM Judas Amir, mengharapkan kepada petugas penerima paket bantuan tetap bekerja dengan baik sebagai bagian dari kebahagiaan dan kebanggaan seluruh lapisan masyarakat. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Suasana bukber manajemen PT COR Tbk dan para jurnalis se Morut.

MORUT- Selama dua hari berturut-turut, perusahaan tambang yang berkedudukan di Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, PT Central Omega Resources (COR) Tbk, menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan para jurnalis di Kabupaten Morowali Utara, Jumat (7/4/2023), dan keesokannya, Sabtu (8/4/2023), menyerahkan bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako) ke pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Morut untuk disalurkan kepada warga korban banjir di Petasia Barat dan Petasia Timur. 

Dalam acara bukber yang berlangsung di Cowboy Cafe Kolonodale, hadir Direktur PT COR, Tino Ngadi, beserta sejumlah petinggi perusahaan di antaranya Humas Eksternal PT COR, Ir Ratnawati Iriani, Kabag Ops Polres Morut, Kompol IN Raka Arya Wiyasa SH, Kadispora, Gatot Susilo Eko Budianto S.Kom, unsur Forkopimcam Petasia, dan kalangan wartawan. "Kegiatan buka puasa bersama yang kita laksanakan ini, dalam rangka memperkuat silaturahmi antara PT COR dengan seluruh rekan-rekan pers, beserta para stakeholder terkait," tutur Humas Eksternal PT COR, Ratna Iriani 

Lebih jauh, ia berharap seluruh insan jurnalis di Morut mendukung segala upaya khususnya meningkatkan iklim investasi di daerah. Untuk itu, PT COR sangat 'welcome' dengan pekerja media di Morut dan siap bersinergi membangun daerah. "Kami harapkan, hubungan kemitraan ini dapat terjaga dengan baik selamanya," sambung Ratna Iriani. 

Hal senada diucapkan Direktur PT COR, Tino Ngadi, bahwa kehadiran mereka di Bumi Tepo Asa Aroa murni untuk berinvestasi membangun daerah dengan berpedoman pada aturan yang berlaku. Begitupula dengan aktivitas perusahaan, senantiasa mengikuti regulasi yang berlaku.

Sementara, Kabag Ops Polrs Morut, Kompol Raka Arya menyambut secara positif bukber PT COR, ia juga salut karena perusahaan mau berdiskusi dengan baik bersama para pewarta. Meski demikian, mantan Kasat Lantas Polres Morut itu berharap agar jurnalis dalam mengabarkan setiap informasi tetap bijak dan teliti serta bersama-sama memerangi berita hoaks di tengah masyarakat. 

Terkait penyaluran bantuan bagi korban banjir yang didistribusikan melalui PMI setempat Humas Eksternal PT COR, Ratnawati Iriani, menyampaikan jenis bantuan yang diberikan seperti beras 5 Kg sebanyak 200 sak, 150 dos mie instant, 10 dos minyak goreng (120 liter), 50 lembar selimut, dan 200 dos air mineral. 

Bantuan itu diterima secara simbolis Ketua PMI Morut, Ny Febriyanti Hongkiriwang S.Si Apt, didampingi Plt Kepala BPBD, Delfia Parenta ST. "Terimakasih atas kepedulian PT COR, bantuan ini akan segera kami salurkan kepada warga korban banjir di Petasia Barat dan Petasia Timur khususnya Desa Togo Mulya, Onepute, Sampalowo, termasuk posko-posko pengungsian di Tompira serta Bunta. Terkait penanganan pasca bencana, kami terus berkoordinasi Bazarnas Provinsi Sulteng semoga bisa diberi bantuan perahu karet," kunci istri Bupati Morut Delis J Hehi yang akrab disapa Ibu Feby itu. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)