Workshop penggiat P4GN lingkup pendidikan.

PALOPO- Jajaran Pemkot Palopo mendukung upaya BNN memberantas P4GN. Hal itu disampaikan Asisten III Pemkot Palopo, Nuryadin SH MH MSi, saat membuka workshop penggiat P4GN lingkungan pendidikan, Rabu (17/5/2023). 

Nuryadin mengemukakan, pelaksanaan P4GN di lingkup pendidikan sangat tepat dilaksanakan. Untuk itu, Pemkot sangat mengapresiasi acara ini. 

Pasalnya, lanjut Nuryadin, pembinaan di tingkat pelajar akan sangat menentukan arah masa depan generasi bangsa yang bebas dari pengaruh Narkotika. 

Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangarian SE MSi, menerangkan workshop ini dapat memberi pengetahuan dan ilmu baru dalam memerangi P4GN. Sehingga, wawasan yang diperoleh para peserta nantinya dapat diimplementasikan di ruang lingkup pendidikan daerah. "Di Palopo kita sudah melakukan rehabilitasi terhadap 33 pelajar, kita harapkan kerja sama dari semua sekolah apabila ada indikasi P4GN maka segera laporkan ke kami," pintanya. (RLS/TOM)

Kepala BPK-RI Perwakilan Sulsel, Amin Adab Bangun bersama Walikota Palopo, HM Judas Amir.

PALOPO- Untuk yang ke-8 kalinya di era pemerintahan Walikota, Drs HM Judas Amir MH, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI, berita acara serah terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Tahun Anggaran (TA) 2022 itu ditandatangi Walikota, HM Judas Amir bersama Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun, Selasa (16/5/2023), di gedung BPK Perwakilan Sulsel, Jln Andi Pangerang Pettarani, Kota Makassar.

Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Amin Adab Bangun, sangat mengapresiasi keberhasilan Pemkot Palopo merebut WTP yang ke-8 kalinya. Ia menerangkan, opini WTP tersebut mengindikasikan Pemkot Palopo telah memenuhi standarisasi kesesuaian laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi pemerintah, termasuk kecukupan informasi laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern keuangan. 

Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih, Kepala BPK-RI Perwakilan Sulsel, Amin Adab Bangun, dan Walikota Palopo, HM Judas Amir.

"Laporan yang kami terima memenuhi standar dan berkualitas serta memberi manfaat ke depan untuk kabupaten/kota, meski demikian masih ada catatan-catatan yang harus diperbaiki dan disempurnakan," tandas Amin Adab Bangun.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, berterimakasih kepada BPK-RI khususnya tim pemeriksa LKPD Ta 2022. Judas Amir menyebutkan, WTP ke-8 yang diraih ini buah dari kerja sama dan komitmen semua pihak untuk bekerja secara maksimal. Di mana, Pemkot Palopo sejak TA 2015 lalu berhasil WTP hingga TA 2022.

"Pemkot Palopo memiliki komitmen melaksanakan kebijakan sesuai ketentuan yang berlaku dan menindaklanjuti setiap petunjuk dan regulasi yang ditetapkan pemerintah. Alhamdulillah, WTP ke-8 ini atas bimbingan BPK-RI Perwakilan Sulsel serta dukungan seluruh stakeholder terkait," papar Walikota dua periode ini. 

Walikota dan jajaran Pemkot Palopo saat menerima opini WTP atas LHP Pemkot Palopo TA 2022.

Saat menerima predikat WTP yang ke-8 dari BPK-RI, Walikota didampingi Ketua DPRD, Dr Hj Nurhaenih S.KP M.Kes, Sekda, Drs H Firmanza DP SH MSi, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Irfan Dahri S.STP MSi, Kadis Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun), Muh Ibnu Hasyim S.STP, Plt Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Emil Nugraha S.STP, serta Kadiskominfo, Wahyudin S.AN, dan beberapa pimpinan SKPD lainnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Gerakan menanam seribu pohon mangrove di Kota Palopo.

PALOPO- Menyukseskan program penanaman 1000 pohon mangrove Nasional secara serentak, Pemkot Palopo dan jajaran Kodim 1403/SWG, Senin (15/5/2023), menggelar aksi menanam bibit bakau. 

Kegiatan dalam rangka melestarikan lingkungan serta menstabilkan garis pantai ini dipusatkan di kawasan bibir Pantai Labombo, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur.

Pada acara tersebut, Walikota Palopo diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, dan dihadiri kurang lebih 150 orang peserta.

Kalangan Forkopimda Palopo, juga ikut bergabung dalam kegiatan tersebut. Dandim 1403/Swg, Letkol (Inf) Afriadi Nidjo SM MIP, mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan kegiatan itu. (RLS/TOM)

Jubir Fraksi Partai Demokrat Kota Palopo, Cendrana Saputra Martani (CSM).

PALOPO- Dalam sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD, Abd Salam SH, dan Wakil Ketua II, Irvan Majid ST, Senin (15/5/2023), 5 fraksi di DPRD Kota Palopo, menyetujui rancangan peraturan daerah (Ranperda) Bahasa Sastra dan Aksara Luwu serta Ranperda Pajak/Retribusi Daerah lanjut dibahas ke tingkat panitia khusus (Pansus) DPRD. 

Jurubicara Fraksi Partai Demokrat, Cendrana Saputra Martani (CSM), mengungkapkan bahwa pembahasan dua buah ranperda tadi merupakan tahap awal kegiatan dari tugas dan tanggung jawab lembaga penyelenggara negara daerah melaksanakan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah.

Kendati demikian, pihaknya berharap dua jenis ranperda yang akan dibentuk tersebut nantinya dapat bermanfaat secara umum untuk kepentingan masyarakat Palopo seutuhnya. "Pada prinsipnya, kami dari Fraksi Partai Demokrat menyetujui 2 ranperda ini digodok pada tingkat pembahasan selanjutnya," tandas CSM--, sapaan akrab Cendrana. 

Sementara, Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, yang hadir mewakili Walikota Palopo, mengapresiasi fraksi-fraksi di DPRD yang telah meloloskan 2 ranperda tadi untuk dibahas lebih lanjut sebelum ditetapkan menjadi Perda. "Terima kasih atas dukungan teman-teman di DPRD yang telah memberi atensi menerima 2 ranperda itu untuk didorong ke meja Pansus," kunci Firmanza. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Workshop Program Kotaku di Palopo.

PALOPO- Jajaran Pemkot Palopo mendukung penuh "Program Kotaku" yang sukses mengurangi kawasan kumuh di Palopo. Hal itu ditegaskan Asisten III Pemkot Palopo, Nuryadin SH MH MSi, saat membuka workshop pengelolaan pasca program kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat/Pemda Program Kotaku, Senin (15/5/2023), di Hotel Agro Wisata. 

Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan dan kemandirian pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur yang telah terbangun--, khususnya penanganan kumuh serta pengelolaan aset dan kawasan.

"Tidak hanya pemenuhan aspek normatif, workshop ini hendaknya menghasilkan rekomendasi bersama sebagai alternatif atas masalah dan tantangan yang dihadapi Kota Palopo," tutur Nuryadin dalam kapasitasnya selaku mewakili Walikota. 

Sekedar diketahui, workshop ini diikuti sekitar 50 peserta dan berlangsung selama tiga hari. Kegiatan diisi pemberian materi, kunjungan lokasi, dan diskusi kelompok. Hadir pada kegiatan itu, Koordinator Program Kotaku Provinsi Sulsel, Haerasdi ST, beserta Koordinator Pokja PKP Palopo. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Malam ramah tamah peringatan Hari Perawat Internasional di Kota Palopo.

PALOPO- Acara malam ramah tamah International Nurses Day atau Hari Perawat Internasional digelar PPNI regional 5, Sabtu (13/5/2023) malam tadi. Acara itu, dihadiri Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH. 

Ketua DPD PPNI Palopo, Ns Muh Taufiq S.Kep M.Kes, menyebutkan kegiatan itu diisi lomba paduan suara yang diikuti PPNI Regional 5, yakni Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Palopo sebagai tuan rumah. Pihaknya juga berterimakasih kepada Walikota Palopo atas dukungannya, sehingga Hari Perawat Sedunia ini bisa terlaksana dengan penuh meriah selama 3 hari, 12-14 Mei 2023, sejumlah kegiatan mewarnai momen tersebut mulai dari lomba olahraga, seni, kegiatan kemanusiaan dan sosial, serta pihaknya berharap Palopo bisa menjadi juara.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, berharap perawat tetap konsisten, menjalankan perannya menjaga masyarakat tetap sehat sebagai tanggung jawab bersama.

"Jangan lalai melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai perawat, layani masyarakat dengan sebaik mungkin, mereka (warga, red) tidak boleh dipersulit termasuk bagi mereka yang BPJS-nya tidak aktif," kunci Walikota. (RLS/TOM)

 

Pelepasan balon peringatan Hari Perawat Internasional di Kota Palopo.

PALOPO- Dipusatkan di Lapangan Pancasila, Jumat (12/5/2023), peringatan Hari Perawat Internasional dengan tema "International Nurses Day, Our Nurses, Our Future" digelar secara meriah dan semarak.

Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, hadir mewakili Walikota untuk memperingati jalannya Hari Perawat Sedunia. Acara diawali defile peserta dari DPD PPNI Tana Toraja, disusul Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, Toraja Utara, dan tuan rumah PPNI Palopo. Dalam sambutannya, Sekda H Firmanza sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjadi ajang silaturahmi antar perawat se Luwu Raya & Toraja.

"Momentum ini juga menjadi ajang bertukar pikiran, bertukar pengalaman, mengupgrade ilmu dan wawasan khususnya di bidang kesehatan yang selama ini dihadapi bersama terutama pasca pandemi Covid-19 yang sudah berlalu. Terima kasih kepada seluruh perawat yang selama ini telah bersinergi membangun dunia kesehatan, ke depan mari kita tingkatkan kinerja pelayanan yang lebih baik lagi," ujar Sekda.

Ketua DPD PPNI Palopo, Ns Muh Taufiq S.Kep M.Kes, menyampaikan pihaknya merasa bangga menjadi tuan rumah peringatan Hari Perawat Internasional, ia berharap daerah lainnya siap-siap ditunjuk menjadi penyelenggara untuk tahun depan. Karena, acara ini memang digilir per daerah setiap tahunnya. Selain menjadi ajang refreshing, peringatan tersebut diharapkan juga diisi kegiatan yang bersifat ilmiah, olahraga, seni, dan bakti sosial. Acara ini dihadiri Forkopimda Palopo, Ketua DPW PPNI Sulsel, Ketua Organisasi Profesi Kesehatan, Ketua IDI Palopo, dll. (RLS/TOM)

Kepala Bappeda Kota Palopo, Hj Raodatul Jannah S.Sos MM.

PALOPO- Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Aksi Daerah penyediaan pelayanan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL) Kota Palopo tahun 2025-2029 digelar Bappeda Palopo, Jumat (12/5/2023). Rapat ini, dipimpin Kepala Bappeda Palopo, Hj Raodatul Jannah S.Sos MM, dengan dihadiri perwakilan Dinas PUPR, DLH, Dinas Kesehatan, dan Korkot Kotaku.

Dalam penjelasannya, Raodatul Jannah mengungkapkan RAD-AMPL merupakan dokumen rencana pengembangan kapasitas daerah di bidang penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan untuk periode 5 tahun.

"Ada 4 fungsi RAD-AMPL, yakni instrumen pengembangan kapasitas pelayanan air minum dan sanitasi yang menerapkan pendekatan, instrumen operasional kebijakan pengembangan pelayanan air minum dan sanitasi jangka menengah daerah, acuan penetapan target akses air minum dan sanitasi untuk setiap tahun yang dilengkapi dengan indikasi target jumlah sasaran lokasi pengembangan SPAM dan sanitasi (baik melalui perluasan, pengembangan maupun optimalisasi kinerja), dan instrumen membantu memastikan meningkatnya anggaran APBD pada bidang AMPL melalui integrasi RAD-AMPL ke dalam RKPD dan APBD," papar Raodatul Jannah.

Ia menambahkan, RAD-AMPL berperan sebagai rencana pengembangan kapasitas daerah untuk perluasan program pelayanan AMPL serta pengadopsian AMPL berbasis masyarakat.

Program RAD-AMPL terdiri 7 poin, masing-masing program peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan air minum (perkotaan dan perdesaan) sesuai PP 122 tahun 2015, program peningkatan akses penggunaan sanitasi yang layak, program pemicu perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menuju sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), program pengelolaan lingkungan untuk konservasi sumber air baku, program penguatan kelembagaan pengelolaan pelayanan air minum dan sanitasi di tingkat masyarakat kabupaten, program dukungan air minum dan sanitasi terhadap stunting, dan program dukungan terhadap RPAM. 

Terpisah, Kabid Sarana dan Prasarana Pengembangan Wilayah Bappeda Palopo, Ir Erdin ST MSi, menguatarakan FGD RAD-AMPL tersebut membahas kondisi sarana dan prasarana air minum dan sanitasi, permasalahan dan isu strategis pengembangan SPAM dan pembangunan sanitasi, serta pembahasan roadmap air minum dan sanitasi. "Rencananya, kita masih akan menggelar FGD kedua," tukas Erdin. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)