PALOPO- Masuk dalam 10 besar desa/kelurahan se Indonesia, Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, berhak atas piagam penghargaan program Desa Wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. 

Penyerahan piagam kepada pengelola Desa Wisata Kambo tersebut, dilakukan Asisten II Pemkot Palopo, Ilham Hamid SE MM, Rabu (22/12/2021), disaksikan Kepala Dinas (Kadis) Parekraf Palopo, Dra Munasirah MSi, di Auditorium SaokotaE. 

Ilham Hamid mewakili Walikota memberikan selamat atas pencapaian Kambo menerima anugerah Desa Wisata dari Kemenparekraf. Hal itu, sambung Ilham Hamid, membuktikan jika Palopo berpotensi dikembangkan menjadi kawasan wisata. 

Ia berharap, prestasi yang diperoleh Kambo dapat mendorong kelurahan lainnya untuk berbenah menata dan mengembangkan potensi wisata di daerahnya. "Pemkot mengharapkan kepada seluruh pihak, mendukung sepenuhnya program pembangunan pariwisata di Palopo yang memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan," tutur Ilham Hamid seraya meminta warga Palopo menyukseskan pula program vaksinasi Covid-19. 

Sementara Kadisparekraf, Munasirah, menguraikan piagam penghargaan ini diterima setelah Kambo masuk 100 besar Desa/Kelurahan Wisata yang proses penilaiannya berlangsung Juni hingga Agustus 2021. Dari 1.831 desa/kelurahan yang ikut, Kambo masuk nominasi 100 besar. Tahun depan, pihaknya berharap menembus posisi 50 besar. "Jika tahun depan berada di 50 besar, maka kita bisa melangkah ke tingkat Pusat melalui Desa Wisata Kuliner maupun kategori lainnya," papar Munasirah. 

Kegiatan ini dihadiri Asisten I, Andi Backtiar S.Sos MSi, Camat Mungkajang, Lurah Kambo, Lurah Padang Lambe, pengurus organisasi pemuda, dll. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Palopo, dari pejabat lama, Drs Indra Sofyan MS MAP, ke pejabat baru, Jhonny Hermawan Gultom AMd.IP S.Sos MH, digelar Rabu (22/12/2021), di kantor Lapas Kelas IIA Palopo. 

Acara sertijab tersebut, dihadiri Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, serta Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Edi Kurniadi Bc.IP SH MH. Mewakili Walikota, Sekda Firmanza DP, menyampaikan selamat kepada pejabat baru dan terima kasih kepada pejabat lama atas curahan tenaga serta pikiran menciptakan kerja optimal, serta menjaga komunikasi yang baik antara Lapas Kelas IIA dan Pemkot Palopo dengan bersinergi melaksanakan pembinaan kepada seluruh warga binaan. 

Sekda menambahkan, Pemkot selalu siap terbuka bekerjasama dan berkoordinasi dengan Lapas Kelas IIA mewujudkan tatanan yang lebih baik di Palopo. 

Secara khusus Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Edi Kurniadi, memberikan dedikasi yang tinggi atas pengabdian pejabat lama, Indra Sofyan, selama 4 tahun bertugas melaksanakan pembinaan kepada para warga binaan agar mereka setelah menjalani masa hukuman bisa kembali diterima di tengah-tengah masyarakat. Untuk pejabat baru, Kakanwil berharap agar melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai pejabat lama. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Alhamdulillah! Puskesmas Wara Utara, Kota Palopo, kini memiliki fasilitas ruang rawat inap bagi pasien. Proyek senilai Rp4.623.565.500--, bersumber dari DAK TA 2021 itu, telah finish dikerja per 1 Desember lalu. 

Itu artinya, rekanan dari CV Aisyah Ratu Kamanre, berhasil merampungkan pekerjaannya tepat waktu, yakni selama 150 hari kelender. 

Adriadi ST, selaku konsultan pengawas dari CV Adritama, menjelaskan proyek ruang rawat inap berlantai 2 tersebut, memiliki volume 1300 meter persegi lantai 1 dan 2140 meter persegi lantai 2. "Kita sudah rampungkan pada 1 Desember, dan surat permohonan PHO-nya sudah kami kirim ke Dinas Kesehatan selaku penyedia proyek," ucap Adriadi. 

Ditambahkan, kegiatan pembangunan ruang rawat inap PKM Wara Utara rampung 100% sesuai kontrak kerja. Rekanan, CV Aisyah Ratu Kamanre, betul-betul mengutamakan mutu pekerjaan dengan menjaga kualitas bangunan sesuai RAB. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Irsan Anugrah SKM MM.

PALOPO- Pembangunan gedung perawatan bedah lantai 3 RS Dr Palemmai Tandi Palopo,  telah rampung 100% dikerja. Kegiatan yang ditangani rekanan CV Three Putra Mandiri dan konsultan pengawas CV Matra Desain ini, dikerja dengan mutu dan kualitas sesuai standar Kemenkes-RI. Hasil pengamatan di lapangan, sekilas gedung perawatan bedah RS Palammai Tandi ini bak fasilitas hotel berbintang. 

Ditemui Selasa (21/12/2021), Direktur RS Palemmai Tandi, dr Hj Utia Sari Judas M.Kes melalui Kabid Perencanaan, Pengembangan, dan Pemeliharaan, Irsan Anugrah SKM MM, menjelaskan kegiatan pembangunan gedung perawatan bedah sudah selesai 100% tuntas dikerja. 

"Setelah melalui proses finishing, proyek tersebut resmi di-PHO pada tanggal 10 Desember lalu, dan sekarang masuk tahap pemeliharaan selama 180 hari kelender atau tepatnya hingga 7 Juni 2022 mendatang," tandas Irsan Anugrah. 

Lanjut diinformasikan, per 1 Januari 2022 nanti, RS Palemmai Tandi berencana memfungsikan gedung perawatan pasien bedah secara efektif. "Selama beberapa hari ke depan, akan dilakukan mobilisasi alat kesehatan (alkes) untuk menunjang pelayanan ke masyarakat. Mudah-mudahan, 1 Januari tahun depan, bangunan ini berfungsi penuh melayani pasien," ungkap Irsan Anugrah. 

Ia menguraikan, gedung RS Palemmai Tandi berlantai 3 itu baik secara fisik maupun fungsinya menganut sistem pelayanan yang terintegrasi. Sesuai arahan direktur, tingkat kebersihan rumah sakit harus selalu terjaga kerapiannya. 

"Jadi di sana itu sudah lengkap, ada ruang operasinya, ada ruang observasi, ruang perawatan dengan mencakup sistem Modular Operating Theater (MOT) yang mengacu pelayanan cepat dan tepat," jelas Irsan Anugrah. 

Project Manager CV Three Putra Mandiri, Fahrul, didampingi konsultannya, Ashar Umar ST, menegaskan, dalam menangani pembangunan gedung perawatan bedah senilai Rp9,6 miliar bersumber dari DAK 2021 ini, dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian sehingga menghasilkan pekerjaan yang bermutu dan berkualitas. Bahkan, rekanan dan konsultan secara intensif terus berkonsultasi dengan konsultan dari Kemenkes-RI. 

Hasil pengamatan awak media ini, gedung perawatan bedah RS Palemmai Tandi memiliki layanan layaknya fasilitas hotel berbintang. Di sana, tersedia ruang perawatan kelas I, kelas II, dan kelas III bagi pasien bedah, termasuk ruang dokter dan perawat. Tiap kamar, dilengkapi peralatan canggih serta pasien sangat mudah terhubung ke petugas medis yang ditugaskan melayani mereka. Untuk kebutuhan listrik tak perlu khawatir, gedung RS Palemmai Tandi ditunjang genset berkekuatan 100.000 KVA. Apabila pasokan listrik dari PLN tiba-tiba padam, hanya hitungan 8 detik saja listrik di gedung itu kembali menyala. (ARSYAD/ABK)

PALOPO- Menghadapi dua momen penting di bulan Desember 2021 yakni; perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo dan jajaran Muspida, Senin (20/12/2021), menggelar rapat koordinasi (rakor) menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru. 

Rapat ini dipimpin Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, dengan dihadiri Kapolres diwakili Kapolsek Wara dan Dandim 1403/SWG yang diwakili oleh Kasdim. Walikota pada kesempatan itu mengharapkan, rakor tersebut menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan tim percepatan vaksinasi Covid-19 di kelurahan dan kecamatan. 

"Saya minta, tim vaksinasi dibantu Lurah, Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas segera memobilisasi warganya mengikuti vaksinasi. Jika perlu, upaya itu dilaksanakan secara door to door. Sebab, Pemkot Palopo berupaya merealisasikan target 100% vaksinasi," ungkap HM Judas Amir. 

Orang nomor satu di Kota Idaman ini juga mengimbau penerapan protokol kesehatan yang ketat pada malam Natal dan Tahun Baru. Hotel-hotel maupun pusat keramaian lainnya, agar dikoordinir dengan baik penerapan Prokkes-nya. Yang tak kalah pentingnya, adalah masyarakat diminta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) selama perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Selain menjadi pusat informasi Islam di Kota Palopo, kegiatan revitalisasi kawasan Islamic Center yang diprogramkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo diyakini bakal membawa dampak positif bagi kemaslahatan umat. 

Hal itu disampaikan Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, saat mengikuti rapat evaluasi program revitalisasi Islamic Center, Senin (20/12/2021). Walikota mengatakan, revitalisasi merupakan sebuah perubahan pada objek vital yang sangat diperlukan sekali untuk kehidupan. 

"Pemkot Palopo melaksanakan revitalisasi guna menata dan merevitalisasi kawasan tersebut, fungsi Masjid ini (Islamic Center, red) akan ditingkatkan tidak hanya sebagai tempat beribadah, namun juga menjadi wadah membangun energi positif umat, termasuk fungsi-fungsi sosial lainnya, dengan kata lain bahwa revitalisasi ini akan membawa kemaslahatan untuk umat manusia," ujar HM Judas Amir. 

Tak hanya itu, keberadaan Masjid Islamic Center ini akan memperkuat ukhuwa di kalangan umat. "Apabila masih ada yang belum jelas dipahami, mari kita diskusikan bersama. Namun, diperlukan tertib administrasi dan tertib pengelolaan terkait fungsi-fungsinya agar membawa manfaat kepada masyarakat," kunci Walikota. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Jumpa pers PT Karunia Indo Jaya, Kamis (16/12/2021).

PALOPO-- Meski telah dimediasi lewat Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Kota Palopo, namun salah-satu oknum Notaris di daerah ini, tidak menunjukkan itikad baik-nya menindaklanjuti hasil dari kesepakatan yang dicapai dalam rapat MPDN Palopo, Rabu (15/12/2021) lalu. 

Dalam jumpa persnya, Kamis (16/12/2021), Syahrul SH, Kuasa Hukum PT Karunia Indo Jaya, menyesalkan oknum Notaris tersebut tidak menyerahkan salinan akta perubahan perusahaan (PT Karunia Indo Jaya, red) yang terbit di bulan Agustus 2021 di mana pada minuta akta tersebut Komisaris tidak bertanda tangan, namun akta itu disinyalir telah mendapat pengesahan dari Kemenkumham RI.

Akibat tidak adanya salinan akta autentik tersebut, PT Karunia Indo Jaya merugi di mana operasional perusahaan tidak berjalan maksimal dalam beberapa bulan terakhir. 

"Kepada oknum Notaris itu, kita sudah beberapa kali meminta secara langsung di kantornya, namun hal itu tak diindahkan hingga kami mengadu ke Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPW) Sulawesi Selatan, oleh MPW masalah ini diserahkan ke MPD Palopo, yang kemudian disikapi dengan mengadakan rapat koordinasi, Rabu, 15 Desember lalu," urai Syahrul. 

Pada pertemuan itu, oknum Notaris ini dan PT Karunia Indo Jaya yang diwakili Komisaris membuat kesepakatan bersama yang isinya oknum Notaris yang bersangkutan bersedia menyerahkan salinan akta PT Karunia Indo Jaya, sebaliknya PT Karunia Indo Jaya bersedia memenuhi kewajibannya. 

"Hanya saja, pasca rapat koordinasi di MPD oknum Notaris tersebut tak menjalankan hasil kesepakatan yang dicapai hingga saat ini salinan akta belum diserahkan ke PT Karunia Indo Jaya. Atas hal itu, kami minta MPD Notaris Palopo kembali memanggil ulang oknum Notaris dan menyarankan kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan salinan akta tersebut kepada Komisaris PT KARUNIA INDO JAYA," ucap Syahrul. 

Ketua MPD Notaris Palopo, Andi Takdir Djufri SH MH, saat dikonfirmasi Rabu, 15 Desember 2021, mengaku baru mengetahui informasi mengenai belum diserahkannya salinan akta PT Karunia Indo Jaya. 

"Sesuai UU No: 2 tahun 2014 pasal 16 ayat (1) poin d, sudah menjadi kewajiban bagi setiap Notaris menyerahkan salinan akta perusahaan kepada kliennya. Oleh karena itu, MPDN Palopo akan menggelar pertemuan ulang, jadwalnya dalam waktu dekat ini," tegas Andi Takdir Djufri. (abk/arsyad)

PALOPO- Seminar "Manajemen Festival 2021" digelar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Kamis (16/12/2021). Kegiatan ini, dibuka Asisten II Pemkot Palopo, Ilham Hamid SE MM, yang hadir mewakili Walikota Palopo. 

Apresiasi yang tinggi dari Pemkot Palopo disampaikan Ilham Hamid atas digelarnya "Manajemen Festival" tersebut, karena akan membawa manfaat yang sangat besar terhadap pelaku dunia usaha. 

"Di tengah pandemi COVID-19 ini, hendaknya kita dapat jeli memanfaatkan kecanggihan teknologi digital untuk kemajuan usaha dengan menggunakan pola pemasaran online atau live di media sosial," terang Ilham Hamid. 

Ketua Panitia, Rahmi, menerangkan peserta seminar berjumlah sekitar 200 orang, dan kegiatan dengan tema "Kreativitas dan Inovasi Enterpreneur Muda dalam Menghadapi Era Digitalisasi Industri Ekonomi" ini dijadwalkan berlangsung selama 3 hari ke depan. Menurutnya, era digitalisasi merupakan tantangan sekaligus peluang mengembangkan usaha. Hadir di acara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIN, Dr Muhaemin MA, Ketua Prodi Manajemen Bisnis Syariah, Muzayyanah Jabani, pemateri, dan para peserta. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)