PALOPO- Agenda pembahasan terkait rancangan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (Riparda), kembali digodok anggota Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Palopo, Senin (24/5/2021), bersama jajaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). 

Anggota DPRD Palopo, Cendrana Saputra Martani Ibrahim yang memimpin rapat Pansus II menguraikan ada enam poin tujuan dibentuknya Riparda ini. 

Yaitu, terwujudnya objek wisata layak jual dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pendapatan warga di sekitar objek wisata. 

Selain itu, tujuan Riparda merealisasikan pengembangan pariwisata berbasis budaya dan masyarakat lokal dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Tujuan berikutnya, terwujudnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional, terwujudnya kerjasama dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan pengelolaan objek wisata dan budaya, serta berkembangnya seni dan budaya baik lokal dan kontemporer," urai Cendrana. 

Rapat ini dihadiri Kadis Parekraf Palopo, Munasirah, dan sejumlah anggota Pansus II di antaranya H Zubir Surasman, H Harisal A Latief, Hj Elyniang, Herawati Masdin, dan Budirani Ratu. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Kunjungan sekaligus audience digelar Direktur Universitas Terbuka (UT), Drs Hasanuddin MSi, Senin (24/5/2021), dengan Walikota Palopo, HM Judas Amir. Dalam pertemuannya itu, Direktur UT menegaskan komitmen pihaknya mendukung kemajuan kualitas pendidikan di Palopo.

"Banyak mahasiswa kita di Palopo yang memilih UT melalui pendidikan jarak jauh, karena siapa saja yang ingin meningkatkan kualifikasi dirinya dapat kuliah di UT tentu dengan biaya terjangkau, belajar (kuliah) jarak jauh memungkinkan mahasiswa bisa belajar kapan saja dan di mana saja," terang Direktur UT, Hasanuddin. 

Ia menambahkan, UT telah bersinergi dengan banyak perguruan tinggi, jika dalam sebuah perguruan tinggi ada mata kuliah yang sulit diselenggarakan misalnya tidak sanggup mendatangkan dosen, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah tersebut di UT lewat kuliah jarak jauh. Mahasiswa UT saat ini tak hanya didominasi guru, namun juga peminatnya dari kalangan generasi milenial sudah sangat banyak, di UT mahasiswa boleh melaksanakan aktivitas pendaftaran sampai wisuda secara online. Untuk itu, UT ke depan bertekad memperkuat kolaborasi dengan Pemkot Palopo. 

Menanggapi hal itu, Walikota Palopo, HM Judas Amir didampingi Kadis Pendidikan, Syahruddin SPd MPd, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Wahyuddin SAN, menyambut baik dan menilai kolaborasi yang dibangun UT dan Pemkot Palopo ini sangat positif guna kemajuan pendidikan di Palopo.

Mengenai program di kampus UT, nantinya akan dirancang bersama kemudian didiskusikan serta dilaporkan seperti apa pengaplikasiannya nanti. 

"Masih banyak yang belum paham mengenai pendidikan di UT, contohnya ada masyarakat yang berijazah S1 bukan dari perguruan tinggi keguruan misalnya, di UT ia bisa mengikuti perkuliahan dan mendapatkan gelar S1 pendidikan bahkan setelah lulus dapat diangkat menjadi ASN tenaga guru," paparnya. 

Di akhir pertemuan (audience) yang berjalan alot tersebut, Walikota Palopo dan Direktur UT saling bertukar cinderamata. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Untuk pertama kalinya pasca dilantik, Kepala Dinas Kominfo Kota Palopo, H Baso Sulaiman, Jumat (21/5/2021), berkunjung secara langsung ke kantor Ratona Tv. Kedatangan Kadis Kominfo ini diterima Direktur Ratona Tv, Ahmad Nunung, beserta kru-nya.

Hadir mendampingi Kadis Kominfo saat "mengintip" dapur redaksi Ratona Tv, antara lain Sekdis Kominfo, Hadisya, dan Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Kominfo, Irwana Ismail. 

Direktur Ratona Tv, Ahmad Nunung, menjelaskan sejak berdiri di tahun 2016, Ratona Tv kini memiliki kurang lebih 28 kru, selama dua tahun berturut-turut Ratona Tv juga sukses menyabet Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Awards. 

"Kondisi kantor yang kami tempati dapat dikatakan tidak memadai, namun bukan penghalang bagi kami untuk tidak bekerja, dan Ratona Tv tetap menyajikan siaran yang berkualitas dan edukatif kepada pemirsa kami," ucap Ahmad Nunung.

Menanggapi hal itu, Kadis Kominfo, Baso Sulaiman mengungkapkan hasil diskusi bersama kru Ratona Tv pada hari ini akan ia laporkan ke walikota. 

"Masyarakat Palopo sudah akrab dengan Ratona Tv, Dinas Kominfo selaku instansi leading sektor siap membantu eksistensi Ratona Tv," imbuhnya.

Sementara, Sekdis Kominfo, Hadisyah, menambahkan sekaitan masukan kru Ratona Tv mengenai kesejahteraan, pihaknya akan memperhatikan usulan-usulan tersebut agar menunjang rutinitas siaran. (RLS-MZK)

PALOPO- Secara kolaboratif, Pemerintah Kecamatan Telluwanua dan Puskesmas Bara, Kota Palopo, menggelar pemeriksaan kesehatan bagi personil TNI/Polri yang bertugas di Pos Pemeriksaan Kelurahan Mancani. 

Kegiatan yang berlangsung, Jumat (21/5/2021), diikuti 23 anggota TNI dan Polri. Pengecekan kesehatan itu dipimpin Kepala PKM Mancani, dr Bidasari Jamil, rencananya kegiatan itu akan menjadi program rutin PKM Bara yang wilayah pelayanannya mencakup Mancani. 

Camat Telluwanua, Andi Baso Akbar SE, yang hadir langsung memantau jalannya pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan PKM Bara, menyebutkan pemeriksaan kesehatan ini difokuskan pada Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta beberapa personil Brimob. Diharapkan, melalui kegiatan kolaborasi PKM Bara dan Pemerintah Kecamatan Telluwanua tersebut dapat membantu kelancaran tugas personil TNI/Polri yang bertugas di Pos Pengamanan Mancani.

"PKM Bara dan Pemerintah Kecamatan Telluwanua telah mengagendakan kegiatan pengecekan kesehatan untuk para personil TNI/Polri diselenggarakan setiap hari Jumat dalam setiap pekannya," tandas Andi Baso Akbar yang merupakan mantan Kabid PSDA Dinas PUPR Palopo ini. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Lokasi baru SMPN8 Palopo di Jalan Bakau, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, akhirnya mulai dibangun tahun ini. Walikota Palopo, HM Judas Amir, Jumat (21/5/2021), secara simbolis meletakkan batu pertama pencanangan pembangunan gedung SMPN8. 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palopo, Saharuddin SPd MM,  menginformasikan bahwa sebagai tahap awal akan dibangun dua unit Ruang Kelas Belajar (RKB) di SMPN8 dengan anggaran Rp550.401.000 bersumber dari APBD Palopo TA 2021. Dua unit RKB ini dibangun selama 120 hari kelender--, ditargetkan rampung September 2021 memdatang. 

"Pembangunan sarana-prasarana fasilitas SMPN8 ini sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Palopo, melalui pemerataan akses pelayanan pendidikan kepada seluruh masyaralat," terangnya. 

Sementara, Walikota Palopo, HM Judas Amir, menerangkan lokasi SMPN8 Palopo yang lama telah diserahkan sesuai ketentuan perundang-undangan. Nantinya, lokasi itu akan digunakan IAIN untuk perluasan kampusnya, sehingga status lokasi lama SMPN8 itu bukan lagi masuk aset Pemkot Palopo. 

"Pemkot Palopo mendukung sepenuhnya pengembangan IAIN menuju Universitas melalui relokasi gedung SMPN8. Adapun gedung baru SMPN8 ini, relatif aman dan representatif. Berbeda dengan lokasi lama, kondisi sekitarnya sudah mulai padat kendaraan terlebih di sekelilingnya ada kampus serta madrasah," ujar Walikota menandaskan. 

Hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan SMPN8, Sekda Palopo, Firmanza DP, Kadis Kominfo, H Baso Sulaiman, Rektor IAIN Palopo, Prof Dr Abdul Pirol MAg, serta tamu, guru dan staf SMPN8. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Kondisi Sungai Lelong di Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, kini semakin parah dan memprihatinkan. Kawasan yang masuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Battang itu, terancam mengalami abrasi. Menyikapi itu, Legislator Partai Golkar Palopo, H Harisal A Latief, Kamis (20/5/2021), langsung bergerak cepat dan tanggap menindaklanjuti aspirasi warga setempat dengan melakukan kunjungan ke lokasi Sungai Lelong. 

"Tadi saya di sana melihat langsung situasi sungai, termasuk meninjau dari dekat bagian sungai yang kini menyerupai tebing," ungkap Harisal. 

Sebagai follow-upnya, Harisal berjanji segera mengundang instansi terkait, yakni Dinas PUPR untuk membahas rencana langkah penanganan pada Sungai Lelong. "Kita akan panggil SKPD teknis untuk membicarakan bagaimana upaya mengatasi ancaman abrasi sebelum menjadi semakin parah dan berdampak buruk terhadap masyarakat di sekitar bantaran sungai," tutur Harisal. 

Dikatakan Harisal, dirinya hadir ke lokasi Sungai Lelong atas laporan aspirasi dari masyarakat di sana. Saat berada di Sungai Lelong, Harisal didampingi Ketua RW, Haeruddin Rumae, beserta tokoh masyarakat Lelong, Taming M Somba. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Dalam suasana penuh kekeluargaan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palopo, Kamis, 20 Mei 2021, menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) kepala dinas, sekretaris dinas, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP). 

Seperti diketahui, mutasi akbar yang digelar Pemkot Palopo jelang hari raya Idul Fitri 1442 H lalu, Kadis Kominfo Palopo, Baso Akhmad SH, dimutasi sebagai Staf Ahli Walikota. Ia digantikan oleh Dr Drs H Baso Sulaiman MSi, selaku Kadis Kominfo Palopo yang baru. 

Sertijab juga digelar untuk Sekdis Kominfo dari Abidin ke Sekdis yang baru, Hj Hadisya, dan Sertijab Ketua DWP Dinas Kominfo dari Ny Rahmawati Daud ke Hj Maimunah. Acara ini, dihadiri seluruh jajaran Kominfo.

Baso Akhmad dalam sambutannya mengatakan, sejak terbentuknya Dinas Kominfo pada 2017 lalu, dirinya bersama jajaran Kominfo telah melalui banyak momen-momen penting sekaitan tugas-tugas di Kominfo. Ia menyampaikan terimakasih atas dukungan seluruh staf jajaran Kominfo atas kerjasamanya yang baik selama ia memimpin, tak lupa Baso Akhmad mendoakan semoga Kominfo semakin baik ke depan. 

Kadis Kominfo yang baru, H Baso Sulaiman menegaskan dirinya siap melanjutkan pelbagai keberhasilan yang dicapai pejabat sebelumnya. 

"Kita akan memperkuat kerjasama yang baik dengan semangat kekeluargaan, Insya Allah semua tugas-tugas yang berkaitan kinerja di Infokom akan kita laksanakan dengan penuh sinergitas," kunci mantan Kepala Kesbangpol ini. (MZK/ABK)

MAKASSAR- Bertempat di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Palopo, Muh Taufiq, bersama Kepala DPMPTSP, Muh Ihsan Asharuddin, dan Kepala Inspektorat, H Asir Mangopo, menghadiri Workshop Pendampingan Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang digelar Ombudsman Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. 

Dihubungi, Kamis (20/5/2021), Muh Taufiq, menyampaikan Workshop ini membahas soal pelaksanaan penilaian kepatuhan terhadap UU No: 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.

"Ini dalam rangka penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik di Sulsel, dimana Pemkot Palopo sedang giat-giatnya menggaungkan pelayanan publik secara prima kepada masyarakat, terbukti oleh daerah lain di Sulsel, Palopo kerap menjadi tujuan studi tiru daerah lain yang ingin berguru inovasi pelayanan publik," terang Taufiq. 

Ia memaparkan, representasi keberhasilan penyelenggaraan pelayanan publik itu tercermin dari kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Kantor DPMPTSP Palopo.  (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)