Anggota DPRD Palopo saat reses di Kecamatan Sendana.

AKSELERASI- Kunjungan reses anggota DPRD Kota Palopo, telah resmi berakhir Rabu (18/12/2019), hari ini. Di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) III, reses hari terakhir dilaksanakan di Kecamatan Sendana. Sebelum itu, dua kecamatan lainnya yakni Wara Timur dan Wara Selatan telah dikunjungi para wakil rakyat.

Untuk reses Dapil III, diikuti delapan anggota dewan yaitu, Hj Nurhaenih, Harisal A Latief, Baharman Supri (Partai Golkar), Nureny SE (Partai Gerindra), Andi Herman Wahidin (PDI-P), Cendrana (Partai Demokrat), Hj Ely Niang (PAN), dan Abdul Salam (Partai Nasdem).

Anggota DPRD Palopo asal Dapil 3, Harisal A Latief, menyampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan warga di Wara Timur, Wara Selatan, dan Sendana, umumnya menginginkan peningkatan infrastruktur (fisik).

"Selain fisik, warga juga menginginkan adanya pemberdayaan untuk kaum perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga," sebut Harisal. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Reses anggota DPRD Palopo di Dapil I.

AKSELERASI- Pasca prmbahasan tahun anggaran (TA) 2020, rombongan anggota DPRD Kota Palopo asal Daerah Pemilihan (Dapil) I yang dipimin Wakil Ketua II DPRD, Irvan ST, menggelar kegiatan reses dipusatkan di Kantor Camat Wara, Senin (16/12/2019).

"Kegiatan ini kita laksanakan untuk menyerap aspirasi masyarakat dari bawah, seperti apa kebutuhan-kebutuhan mereka yang akan kita perjuangkan nantinya," kata Irvan ST.

Sementara, perwakilan warga dari lima kelurahan di Wara, menyampaikan beberapa masukannya seperti di Kelurahan Lagaligo, masalah drainase yang warga inginkan untuk dibenahi. Sementara di Kelurahan Pajalesang, warga menginginkan adanya jalan rabat beton, serta talud guna mengantisipasi luapan air (banjir) saat musim hujan. Juga ada masukan terkait, normalisasi Sungai Boting.

Selain Irvan ST, reses itu diikuti beberapa legislator lainnya, yakni Misbahuddin, M Jabir, Steven Hamdan, Megawati, Budi Rani Ratu, dan Darmawati. Mereka didampingi Camat Wara, Rustam Lalong. Rencananya, Selasa (17/12/2019) besok reses dilanjutkan di Wara Barat, dan terakhir Rabu, 18 Desember 2019, reses diadakan di Mungkajang. (MZK)

Aksi demo di DPRD Palopo.

AKSELERASI- Dalam aksi unjuk-rasanya di Gedung DPRD Kota Palopo, Senin (16/12/2019), elemen mahasiswa yang tergabung Liga Mahasiswa Demokrasi Indonesia (LMND) dan Aliansi Perempuan Indonesia (API), menuntu pemerintah membubarkan BPJS Kesehatan.

Ketua LMND sekaligus korlap, Didit Prananda, meminta pemerintah membubarkan BPJS Kesehatan karena dianggap gagal menjamin hak rakyat atas jaminan kesehatan.

"Kegagalan BPJS Kesehatan dapat dilihat dari adanya iuran wajib untuk warga negara, defisit dari tahun ke tahun semakin meningkat, beban anggaran negara dan pemerintah daerah sangat besar tapi output pelayanan seringkali mengecewakan (dibanding Jamkesmas)," ujar Didit Prananda dalam orsinya.

Aspirasi mahasiswa LMND dan API, diterima Wakil Ketua II DPRD Palopo, Irvan ST, didampingi sejumlah wakil rakyat lainnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Sekda Palopo, Firmanza DP (tiga dari kiri) berfoto bersama usai pelantikan.

AKSELERASI- Akhirnya Walikota Palopo, HM Judas Amir, Senin (16/12/2019) pagi tadi, resmi melantik Firmanza DP, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo.

Firmanza menggantikan Plt Sekda, H Jamaluddin Nuhung, yang telah memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Negara Sipil (ASN).

Sebelum menduduki jabatan tinggi pratama di tingkat kabupaten/kota, Firmanza DP menjabat sebagai Kepala Bappeda Palopo. Kini, ia resmi menjadi sekda definitif.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, berpesan agar sekda yang baru senantiasa mengup-date informasi terbaru agar tidak ketinggalan berita. Orang nomor satu di Kota Palopo ini juga mengharapkan sekda mampu melaksanakan tugas pemerintahan yang semakin hari semakin berat dan kompleks. (RLS-MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Semarak funbike HUT Juang TNI-AD ke-74 di Kota Palopo.

AKSELERASI- Kegiatan semarak 'funbike' mewarnai peringatan hari juang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) ke-74 tahun 2019 yang diselenggarakan jajaran Kodim 1403/Sawerigading, Minggu (15/12/2019), dipusatkan di Lapangan Gaspa, Kota Palopo. 

Proyek pedistrian di Jalan Opu Tosappaile, Kota Palopo.

AKSELERASI- Tuk kesekian kalinya, rekanan yang menangani proyek pedistrian Jln Opu Tosappaile (Opsal) dan Jln Andi Kambo, menegaskan pihaknya bekerja dengan berpedoman pada mekanisme bestek.

Riky, rekanan dari PT Anugerah Pratama Konstruksi, Selasa (10/12/2019), mengungkapkan, pihaknya tidak mungkin main-main apalagi bekerja asal-asalan dalam menangani proyek senilai Rp7,1 miliar tersebut.

"Proyek ini, menggunakan anggaran besar dan tentu diawasi oleh hampir semua pihak. Kami selalu bekerja dengan mengacu bestek perencanaan," ungkap Riky.

Selain itu, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari instansi terkait (Dinas PUPR) setiap hari berada di lokasi untuk memantau proses jalannya pekerjaan.

Ibnu Rus, selaku PPK menyatakan pekerjaan pedistrian Opsal-A Kambo, telah sesuai kontrak kerja. Adapun perubahan di lapangan, akan diselesaikan sesuai mekanisme dan aturan yang ada di dalam kontrak kerja.

"Kita akan selesaikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Stokfile material yang digunakan di sana seperti plat bondek, wiremesh, kansteen, guidingblok, mutu beton, jmf/jmd, roster, tegel keramik unfolish, dll, itu sudah sesuai dengan perencanaan bestek," kuncinya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Lurah Mancani, Sahar.

AKSELERASI- Dari 48 kelurahan se Kota Palopo, Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, berhasil memanfaatkan dana kelurahan untuk membangun fasilitas publik.

Lurah Mancani, Sahar SH, yang ditemui, Senin (2/12/2019), menjelaskan bahwa, program dana kelurahan sudah terserap guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pada 2019 ini, Kelurahan Mancani, membangun drainase dan rabat beton. Jumlah anggaran yang digunakan dari dana kelurahan, yakni sebesar Rp160 juta.

"Program itu dikelola secara swakelola dan ditangani Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sipakatau yang telah dibentuk sebelumnya. Untuk tahun 2020, kita tetap prioritaskan fisik dan kesehatan, serta pelatihan-pelatihan untuk masyarakat," kunci Sahar. (HER/ABK)

Direktur Operasional PAM-TM Palopo, H Hamid.

AKSELERASI- Imbas musim kemarau, nampaknya masih mempengaruhi suplai pelayanan air bersih Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM-TM) Kota Palopo. Prediksi BMKG curah hujan mulai meningkat di bulan November 2019, ternyata masih meternyat dan menyebabkan suplai air ke rumah pelanggan sedikit terganggu.

Menurut Direktur Operasional PAM-TM Palopo, H Hamid SN ST MSi, Selasa (26/11/2019), pihaknya tetap berupaya maksimal mengatasi gangguan suplai air akibat kemarau dengan metode suntik tangki di kawasan-kawasan yang mengalami gangguan distribusi.

Dikatakan Hamid, dari lima sumber air PAM-TM, dua diantaranya yakni Mangkaluku dan Mangandang mengalami penurunan air baku dengan prosentase 85 hingga 90%.

"Jadi ada beberapa titik yang mengalami gangguan akibat penurunan air baku, dari yang tadinya biasa full 25 jam menjadi 12 sampai 15 jam mendapat layanan suplai air. Kondisi ini bisa berjalan normal, setelah debit air di sumber-sumber air baku volume airnya kembali seperti sedia kala," pungkas Hamid. (ARS/ABK)