Sosialisasi penerimaan Maba yang digelar HMM-FE Unanda Palopo.

AKSELERASI- Menjelang tahun akademik baru 2020-2021, Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi (HMM-FE) Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Jumat (14/2/2020), menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (Maba).

Sosialisasi ini berlangsung di sekolah-sekolah pada wilayah 11 dan 12 UPT Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua HMM-FE Unanda Palopo, Fajrun Pala, menjelaskan bahwa pendaftaran maba di kampus Unanda berjalan sebanyak tiga gelombang. Untuk gelombang pertama Januari-Maret, tahap kedua April-Juni, dan gelombang ketiga Juli-Agustus. Jadwal sosialisasi berlangsung 13 hingga 20 Februari di wilayah Luwu Raya yakni Lutra, Lutim, Luwu dan Palopo.

"Sosialisasi penerimaan dan pendaftaran maba ini, kita sasar ke pelajar SMA/SMK sederajat yang segera tamat tahun ini. HMM-FE terlibat dalam sosialisasi sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan Unanda," tandasnya. (JHON LEE GEROSI)

Kadis Tarkim Palopo, Irfan Dahri.

AKSELERASI- Sedikitnya ada tujuh paket kegiatan fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palopo, akan ditangani Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarkim) pada tahun 2020 ini.

Kadistarkim Palopo, Irfan Dahri STP MSi, saat dikonfirmasi Koran Akselerasi, Jumat (14/2/2020), mengungkapkan tujuh paket kegiatan tersebut bakal berjalan di bulan Maret. Saat ini, seluruhnya telah memasuki tahap perencanaan.

Irfan membeberkan, ke-7 paket kegiatan tersebut meliputi rehab Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Walikota (Wawali) Palopo dianggarkan kurang lebih Rp347.500.000. Selanjutnya, rehab drainase Salubattang kurang lebih Rp110 juta, rehab drainase Jalan Tupai 2 Balandai sebesar kurang lebih Rp92 juta, hingga rabat beton di Kelurahan Surutanga dianggarkan juga kurang lebih sebesar Rp64 juta.

Sementara dua paket kegiatan fisik lainnya, sambung Irfan Dahri, pembangunan jalan baru pada Perumahan Dosen UNCP dengan anggaran kurang lebih Rp94 juta, serta rabat beton dan drainase kompleks Perumahan Sabila Resident sebesar kurang lebih Rp128 juta. "7 paket kegiatan tersebut pelaksanaannya ditargetkan berjalan di Maret bulan depan," pungkas Irfan Dahri. (TOM)

Kunjungan studi tiru DPRD Palopo di RS Wahidin Makassar.

AKSELERASI- Dalam rangka menuju RS Regional di Luwu Raya, pengelola RSUD Rampoang Palopo, Kamis (13/2/2020), menggelar kunjungan studi tiru di RSU Regional Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar.

Anggota DPRD Palopo, Aris Munandar, menyampaikan bahwa kunjungan mereka diterima langsung Dirut RS Wahidin. Dikatakan, banyak informasi terkait perbaikan pelayanan yang diterima rombongan DPRD. Sekedar diketahui, pengelola RSUD Rampoang, diwakili Direktur Keuangan, Aifah.

Diuraikan Aris Munandar, terdapat empat point yang berhasil didapatkan dari pelaksanaan studi tiru. Pertama, memprogramkan 4% dari anggaran dikhususkan untuk SDM (dokter dan perawat). Kedua, sistem dasbor pelayanan terintegrasi dari rumah sakit ke rumah sakit yang lain. Ketiga, sistem pelayanan rumah sakit berupa centre of exccelent (layanan medik, layanan penunjang medik, dan layanan penunjang non-medik (ini juga yang akan diterapkan di RSUD Rampoang. Keempat, terkait penebusan obat yang dibeli di apotik, sekarang bukan lagi 2X24 jam sesuai aturan yang lama. Sekarang waktu penukaran bill obat 1 bulan per tanggal bill obat. Hanya saja, point ini masih dalam tahap pengkajian.

Anggota DPRD Palopo dari Partai Gerindra, Nureny SE yang hadir dalam kunjungan itu, sebelumnya mengungkapkan bahwa ke depan RSUD Sawerigading Palopo yang berada di Rampoang dipersiapkan menjadi rumah sakit rujukan di kawasan Luwu Raya. Hadir anggota DPRD lainnya, Ketua Komisi I, Efendi Sarapang, Muh Jabir, Misbahuddin, Muh Mahdi, dan Hj Megawati. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Musrenbang di Kantor Camat Malangke Barat.

AKSELERASI- Melalui fungsi Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) yang melekat selama ini, jajaran Koramil 1403-10 Malangke siap mendukung program pemerintah baik di bidang fisik maupun non-fisik.

Hal ini ditegaskan Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, saat mengikuti rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang digelar Kamis (13/2/2020), di Aula Kantor Camat Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

"Musrenbang adalah forum menjaring dan menetapkan program prioritas pemerintah daerah melalui usulan dari masyarakat. Dalam kaitannya dengan fungsi Satkowil tadi, kami (Koramil 1403-10 Malangke) salah-satu pendukung program percepatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah sampai ke tingkat desa. Jadi disamping menjaga kedaulatan NKRI, tugas kami termasuk memback-up pembangunan pemerintah," tandas Kapten (Inf) Amir Sahabu.

Musrenbang ini, dihadiri Camat Malangke Barat, Sulpiadi, 3 anggota DPRD Lutra; Amir Mahmud, H Rusli, Ibrahim SE, Kabid Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Lutra, Saiful Amir, P3MD, jajaran Forkopimcam, perwakilan masyarakat, kepala-kepala desa dan BPD-nya, tokoh pemuda, Forum Anak Tingkat Desa se Malbar, dll. (RLS/TOM)

Polsek Wara mengamankan seorang pria diduga pelaku pembobol kios di Jalan Yos Sudarso.

AKSELERASI- Luar biasa! Kinerja jajaran Polsek Wara, Kota Palopo, patut diapresiasi dan diacungi jempol. Hanya berselang beberapa hari, Polsek Wara berhasil membekuk pelaku pembobol kios di Jalan Yos Sudarso (Yosdar), Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur.

Kasus pembobolan di kios milik Herianto, warga Yosdar, Minggu (9/2/2020) dinihari lalu, berhasil diungkap. Seorang pria yang diduga sebagai pelaku, Irwanto alias Aples, diamankan tim Polsek Wara yang dipimpin Panit Reskrim, Ipda Andi Akbar, Kamis (13/2/2020), di Jalan Yos Sudarso.

"Yang bersangkutan kita amankan setelah mendapat info dari warga. Atas laporan korban Herianto, yang bersangkutan terancam dijerat pasal 363 ayat 1 ke 3e, 5e KUHPidana subs pasal 362 ayat 1 KUHPidana," tegas Ipda Andi Akbar dalam press realise kepada awal media.

Irwanto mengakui barang bukti yakni uang kurang lebih Rp3 juta yang diambil dalam dos, HP Samsung lipat, dan rokok Surya 6 slop. Kasus ini masih dalam proses pendalaman di Polsek Wara. (RLS/TOM)

Irsan Anugrah SKM M.Kes.

AKSELERASI- Sejak resmi beroperasi tahun 2019 lalu, pengelola RS Dr Palemmai Tandi, terus menerus melengkapi fasilitas bagi pasiennya. Di 2020 ini, pihak RS tengah membangun ruang operasi, instalasi laundry, hingga alat kesehatan.

Informasi itu dikatakan Direktur RS Palemmai Tandi, dr Hj Utia Sari, melalui Kabid Perencanaan, Pengembangan, dan Pemeliharaan, Irsan Anugrah SKM M.Kes, Kamis (13/2/2020). Ia menyebutkan, tiga program tadi (pembangunan ruang operasi, instalasi laundry, dan alkes) bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020.

Diuraikan Irsan Anugrah, pembangunan ruang operasi menelan anggaran sebesar kurang lebih Rp12 miliar, instalasi laundry anggarannya kurang lebih Rp1,6 miliar, dan Alkes dianggarkan kurang lebih Rp7 miliar.

Mengacu master plant pengembangan, RS Palemmai Tandi, ditargetkan sudah beroperasi secara maksimal di tahun 2023 mendatang. Untuk saat ini, RS Palemmai Tandi belum melayani pasien BPJS Kesehatan. Karena, sesuai aturan kerjasama dengan BPJS Kesehatan baru bisa berjalan setelah rumah sakit diakreditasi.

"Mudah-mudahan, bulan Mei 2020 tahun ini, kita (RS Dr Palemmai Tandi) sudah dapat mengantongi akreditasi sebagai rumah sakit type C sehingga pelayanan BPJS Kesehatan dapat dilaksanakan," imbuh Irsan Anugrah.

Sebagai rumah sakit baru, ke depan RS Palemmai Tandi, masih membutuhkan banyak perlengkapan medis guna memaksimalkan pelayanan.

"Untuk saat ini, kami menangani pasien umum dan Jampersal, sambil menunggu proses rumah sakit terakreditasi. Jenis pelayanan yang dibuka sekarang antara lain, poli, IGD, rawat inap, farmasi, lab, dll," tutur Irsan Anugrah. (TOM/ABK)

Kunjungan DPRD Palopo di Toraja.

AKSELERASI- Di Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, merupakan pusat destinasi wisata yang mendunia. Sebagai daerah yang bertetangga, Kota Palopo mencoba membangkitkan sektor kepariwisataan dengan memadukan konsep ekonomi kreatif sebagai penopang peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Selama dua hari, 12 sampai 13 Februari 2020, rombongan DPRD Palopo yang dipimpin Wakil Ketua I, Abdul Salam, didampingi Ketua Komisi III, Steven Hamdani, dan beberapa legislator lainnya seperti Dahri Suli, Bogi Harto, Robert Arelius Rante, Darmawati, A Herman, dan Christiani L Dengen, serta Kadis Pariwisata Palopo, Ilham Hamid, menjelajahi objek-objek wisata di Toraja dan Toraja Utara.

Tak hanya menyaksikan penataan dan pengelolaan objek wisata saja, kehadiran mereka juga sekaligus untuk menelusuri penguatan ekonomi kerakyatan pada sektor pariwisata Bumi Lakipadada. Di Makale siang tadi, rombongan DPRD dan Dispar Palopo menyambangi Pasar Seni atau Pasar Cinderamata yang disediakan pemda setempat. Di pasar ini, dijual banyak jenis souvenir khas Toraja untuk oleh-oleh dibawa pulang setiap turis/wisatawan yang datang.

"Kehadiran Pasar Seni sangat membantu memberdayakan masyarakat melalui konsep ekonomi kerakyatan. Warga yang memiliki skill atau keterampilan membuat barang-barang souvenir dan cinderamata punya akses luas memasarkan barang kerajinan tangan yang mereka olah dan buat sendiri," terang Dahri Suli, Legislator PKB Palopo.

Wakil Ketua I DPRD Palopo, Abdul Salam, mengaku kagum dengan dimensi perekonomian masyarakat Toraja yang dinilainya mampu memaksimalkan potensi wisata sehingga dapat menghasilkan keuntungan dari aneka kerajinan tangan. Langkah tersebut, dinilai cocok diterapkan di Palopo. Diakui Legislator Nasdem ini, diperlukan pemberdayaan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam menunjang keberadaan objek-objek wisata di Palopo agar ke depan lebih dikenal lagi.

Rombongan tim studi tiru ini, diterima Kadis Pariwisata Toraja, Rospita Napa. Diuraikan Rospita bahwa, pengembangan ekonomi kreatif pada sektor kepariwisataan atas dorongan pemerintah daerah dengan menyediakan sarana/prasarana bagi masyarakat, hingga membekali mereka dengan life skill. "Di Toraja, upaya itu tidak dapat dicapai dengan waktu yang singkat. Pemda Toraja secara perlahan menuntun warga hingga mereka kreatif memaksimalkan peluang bisnis di tengah kemajuan dunia pariwisata daerah," kuncinya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Gotong-royong TNI dan warga membantu pelaksanaan pesta pernikahan di Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Lutra.

AKSELERASI- Sebagai pembina di tengah masyarakat, Babinsa 1403-10 Malangke, Serma Muhammad Wahyuddin, turut andil dalam menyukseskan hajatan yang digelar warga di wilayah binaannya.

Secara gotong-royong, Serma Muh Wahyuddin, Rabu (12/2/202), membantu salah-satu warga Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, yang akan menggelar pesta pernikahan anaknya.

Ditemui di sela kegiatan, Serma Muh Wahyuddin menjelaskan, pentingnya tolong menolong antar sesama warga negara. TNI (Koramil 1403-10) sangat mengutamakan rasa kebersamaan dengan rakyat, karena TNI hadir di tengah masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Masyarakat kami anggap sebagai keluarga, begitupun sebaliknya mereka (masyarakat, red) menganggap TNI bagian tak terpisahkan dari mereka," kuncinya. (RILIS/TOM)