Kadis Koperasi dan UKM Kota Palopo, Karno S.Sos. |
Informasi tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi & UKM Kota Palopo, Karno S.Sos, kepada Koran Akselerasi, Jumat (28/7/2017). Dikatakan Karno, tiap kelompok usaha nantinya akan menerima modal usaha dari pemprov sebesar Rp10 juta.
"Bantuan ini disalurkan untuk meningkatkan sektor kewirausahaan di Palopo. Makanya, kita usul ke provinsi sebanyak 66 kelompok usaha yang telah diverifikasi di tingkat kelurahan," ujar Karno.
Masing-masing kelompok usaha, lanjut Karno, beranggotakan maksimal 20 orang. Program bantuan kewirausahaan tersebut, sudah berjalan sejak 2014 silam. Setiap tahun, Palopo selalu mendapat prioritas bantuan dari pemprov.
"Pola pelaksanaannya, ketua kelompok usaha akan bertindak sebagai fasilitator kegiatan. Sebelum bantuan turun, kita akan memberi pelatihan peningkatan SDM bagi seluruh kelompok calon penerima bantuan," sambung Karno.
Pelatihan pengembangan SDM tersebut, akan digelar dua gelombang di bulan Agustus 2017 nanti. "Penerima bantuan, akan kita bekali SDM-nya. Setelah itu, mereka menerima bantuan untuk pengembangan usahanya," kunci Karno. (ABK)
Tidak ada komentar: