ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Ome
Akhmad Syarifuddin Daud (kanan) dan Budi Sada di acara buka puasa yang berlangsung di Rujab Wawali Palopo.
AKSELERASI- Kehadiran bakal calon (balon) Walikota Palopo 2018, Budi Sada (BISA) di acara buka puasa yang digelar Wakil Walikota (Wawali) Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud (Ome), Jumat, 9 Juni 2017, memunculkan spekulasi baru.

Pasalnya, baik Ome--, sapaan akrab wawali, maupun Budi Sada, selama ini dipastikan akan bersaing di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Palopo 2018. Namun, dengan munculnya BISA di kegiatan buka puasa bersama (Bukber) yang berlangsung di rujab wawali,  Jln Ahmad Yani, Kelurahan Batupasi, Kota Palopo, memantik tanda tanya di kalangan pendukung kedua kandidat tersebut. Tak sedikit, ada yang menilai Ome dan Budi Sada akan berkoalisi di pilkada serentak 2018 mendatang.

Ditemui usai bukber, Ahmad Syarifuddin Daud, menyampaikan kepada seluruh warga Palopo senantiasa introspeksi diri di bulan suci Ramadhan 1438 H ini, serta mempertebal keimanan dan ketakwaan dengan cara mendekatkan diri dengan Allah Swt.

"Di momen bulan suci Ramadhan ini, mari kita lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt, agar ibadah yang kita lakukan mendapat amal dan pahala yang besar," ucap Ome.

Begitupun jika selama Ramadhan umat manusia mendapat berbagai cobaan, ia meminta seluruh pihak menjaga kualitas keimanan dan ketakwaan. "Semua cobaan yang datang dari Allah Swt, ada hikmah yang dapat kita petik. Sehingga, memang perlu selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt," pungkas Ome.

Sekedar informasi, bukber yang dihadiri balon walikota, Budi Sada, di rumah dinas wawali tersebut, juga dipadati ribuan warga yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai tukang ojek, tukang becak, sopir angkot, komunitas bikers, para alim ulama serta tokoh Agama, tokoh/aktivis pemuda, dan undangan lainnya. (ISRAIL) 

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

2 komentar:


Top