Peletakan batu pertama pembangunan kampus Unanda.

AKSELERASI- Pembangunan kampus Universitas Andi Djemma (Unanda) di Karetan, Desa Baramamase, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, sudah mulai dilaksanakan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, Senin (30/12/2019), secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan kampus Unanda.

Tak hanya itu, gubernur juga akan membantu pendanaan kampus Unanda senilai Rp5 miliar. "Kita akan bantu anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan kampus Unanda sebagai ikon pendidikan di daerah ini," tandas Prof Nurdin Abdullah.

Setelah gubernur, anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ir Irwan Hamid, ikut membantu pendanaan pembangunan kampus Unanda sebanyak Rp1 miliar.

Hadir pada peletakan batu pertama pembangunan kampus Unanda, Walikota Palopo, HM Judas Amir, beserta Wakil Walikota, H Rahmat Masri Bandaso, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang dan Wabup-nya, Syukur Bijak, anggota DPRD Sulsel, Husmaruddin, serta anggota DPR-RI, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, dll.

Rektor Unanda, Marsus Suti, saat menyampaikan sambutan, berterimakasih atas bantuan gubernur dan anggota dewan provinsi. Ia berharap, Pemkot Palopo, Pemda Luwu, serta daerah lainnya di Luwu Raya juga dapat berkontribusi untuk kemajuan Unanda ke depan. (SYARIF THAHIR)

Reses anggota DPRD Sulsel, HA Hatta Marakarma, di Kota Palopo.

AKSELERASI- Dalam kegiatan resesnya di Kota Palopo, Minggu (24/12/2019), anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Partai Golkar asal Dapil XI, HA Hatta Marakarma MP, menyosialisasikan Perda No: 2 tahun 2017 tentang program wajib belajar pendidikan menengah. Acara yang sempat dihadiri Walikota Palopo, HM Judas Amir ini, dipusatkan di The Icon Kafe Palopo.

Dipaparkan mantan Bupati Luwu Timur dua periode ini, maksud dari wajib belajar pendidikan menengah, yakni meningkatkan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan serta mewujudkan pendidikan bermutu.

"Tujuan wajib belajar pendidikan menengah, pertana mendorong partisipasi murni/angka partisipasi peserta didik. Memperluas akses pendidikan, pemerataan pendidikan yang bermutu, dan memberikan pendidikan minimal bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi agar dapat hidup mandiri," urainya.

Jaminan  wajib belajar pendidikan menengah, pemda menjamin keberlangsungan pelaksanaan wajib belajar pendidikan menengah, orangtua atau wali peserta didik mampu menyekolahkan anaknya sampai lulus pendidikan menengah, lulus pendidikan dasar dapat menyelesaikan pendidikan melalui program paket C, pemda dapat memberi bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik kurang mampu, tata cara dan persyaratan bantuan biaya pendidikan diatur dalam Peraturan Gubernur. (TOM)

Kepsek SMPN9 Palopo, Iding SPd.

AKSELERASI- Pelaksanaan ujian semester berbasis online di SMPN9 Palopo, telah berjalan lancar tanpa hambatan. Seluruh peserta didik mulai dari kelas VIII sampai IX, langsung beradaptasi dengan cepat menghadapi soal-soal ujian yang disajikan secara online.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN9 Palopo, Iding SPd, yang ditemui Sabtu (7/12/2019), menyampaikan ujian semester berbasis online sudah berjalan sejak dua tahun yang lalu. Berdasarkan jadwal akademik, ujian semester tersebut akan berakhir pada tanggal 10 Desember 2019.

"Siswa sudah terbiasa mengerjakan soal-soal ujian berbasis online. Sebelum pelaksanaan ujian, kita sudah melatih atau memberikan simulasi terhadap siswa dalam mengerjakan soal secara online. Dalam pelaksanaannya, siswa membawa Hand Phone (HP) ke sekolah," terang Iding.

Ditambahkan Iding, selain meningkatkan kompetensi akademik siswa-siswinya, pihak SMPN9 juga berpacu mencetak peserta didik yang berakhlak mulia. Setiap hari, siswa di SMPN9 rutin menunaikan ibadah Salat Dhuhur secara berjamaah di Musallah sekolah. (HER/ABK)

Kepsek SMPN14 Palopo, Arifin Jumak dan Wakasek-nya, Taufik.

AKSELERASI- Kebutuhan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar (PBM) siswa di SMPN14 Palopo, satu per satu telah dipenuhi pihak sekolah.

Terup-date, baru-baru ini SMPN14 telah merampungkan 100% rehab dua unit Ruang Kelas Belajar (RKB) dengan anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pendidikan TA 2019 sebesar Rp190.706.500.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN14 Palopo, Drs Arifin Jumak, saat ditemui Koran Akselerasi, Sabtu (7/12/2019), menambahkan selain rehab dua unit RKB, di tahun anggaran yang sama SMPN14 juga mendapat bantuan DAK fisik untuk pembangunan satu unit perpustakaan sekolah.

"Jika rehab dua unit RKB tadi menelan anggaran Rp190. 706.500, maka pembangunan satu unit perpustakaan di sekolah kami, menyerap anggaran senilai Rp285.694.000 yang sumber pendanaannya juga berasal dari kucuran DAK 2019," tegas Arifin Jumak.

Ditemui di tempat yang sama, Wakasek Kesiswaan SMPN14 Palopo, Taufik SPd, menerangkan bahwa pembangunan satu unit perpustakaan dan rehab dua unit RKB dikerjakan sesuai pedoman petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan pemerintah.

"Tiga paket kegiatan DAK 2019 ini telah rampung dan dikerja berdasarkan mekanisme bestek. Dua RKB itu telah siap difungsikan, tinggal menunggu perlengkapan mobiler-nya seperti bangku dan meja," kunci Taufik. (HER/ABK)

Kepsek SMPN2 Palopo, Suwarnita Sago Gani, menyampaikan sambutan pada perayaan Natal di lingkungan sekolah.

AKSELERASI- Di tengah perayaan Natal yang berlangsung, Selasa (3/12/2019), Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN2 Palopo, Hj Suwarnita Sago Gani SE MM, berharap agar siswa-siswi SMPN2 dapat lebih inovatif dan melaksanakan aktivitas yang bersifat positif.

Keluarga besar SMPN2 Palopo, siang tadi, melaksanakan perayaan Natal. Kegiatan itu, berjalan hikmad dan meriah. Panitia Natal SMPN2 mempersiapkan hadiah undian doorprize kepada siswa-siswi.

"Saya mendukung penuh kegiatan-kegiatan siswa yang ke arah positif. Dukungan saya 100 persen untuk upaya SMPN2 dalam meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik," tandas Suwarnita.

Ia menambahkan, dirinya selaku kepsek di SMPN2 berkeinginan menjadikan SMPN2 sebagai sekolah disiplin.

"Sebagai kepsek baru, saya tetap akan melanjutkan program kerja pejabat pendahulu saya yang sudah terpola dengan baik selama ini," tutur mantan Kepsek SMPN1 Palopo ini.

Untuk itu, bimbingan kepada peserta didik di SMPN2 aktif digelar, yakni dua kali dalam seminggu, termasuk bimbingan kerohaniaan. (HER/ABK)

Sukawati Umar.

AKSELERASI- Kebutuhan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran, semkain ditingkatkan SMPN6 Palopo.

Di tahun ini, SMPN6 mendapat rehab dua unit RKB senilai kurang lebih Rp192 juta yang bersumber dari DAK fisik 2019.

Kepala SMPN6 Palopo, Sukawati Umar SPd MSi MPd, yang ditemui Kamis (28/11/2019), membenarkan jika dua unit RKB yang direhab itu, telah rampung 100 persen.

"Rehab 2 RKB sudah selesai dikerja tanpa masalah, tahun depan 2020 kita harap ada bantuan serupa untuk pembangunan WC dan kantin sekolah," kunci Sukawati Umar. (ARSYAD/ABK)

Kelas Kajian Malam Jumat di Kota Palopo.

AKSELERASI- Menghadapi ketatnya persaingan di era Industri 4.0, pemuda-pemudi Kota Palopo yang tergabung dalam Kelas Kajian Malam Jumat, Kamis (14/11/2019), menggelar diskusi terbuka dengan menghadirkan beberapa pemateri.

Dialog itu dipandu Angelina Suriati selaku moderator, Syahrul Ramadhan bertindak sebagai narasumber, berlangsung di halaman Taman Masjid Agung Luwu-Palopo. Syahrul Ramadhan merupakan Ketua Startup Palopo, ia banyak memberi pencerahan kepada peserta kajian terkait upaya mengantisipasi arus tekhnologi yang begitu pesat dewasa ini.

"Di era modern sekarang ini, pemuda-pemudi di Palopo harus siap bersaing di dunia industri yang serba digital. Untuk bisa 'lolos' dari persaingan kerja, mereka wajib menguasai tekhnologi, khususnya bidang IT," jelas Syahrul Ramadhan.

Sementara, Ketua Kelas Kajian Malam Jumat, Saharuddin, membeberkan jika tantangan terberat yang akan dihadapi kaum milenial, yakni persaingan ketat di era industri 4.0. Diperlukan skill dan kreatifitas yang tinggi, untuk menjawab kemajuan industri di Palopo dan Luwu Raya secara keseluruhan. (JHON LEE GEROSI)

Acara wisuda STIKES Mega Buana Palopo.

AKSELERASI- Untuk kesekian kalinya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mega Buana Palopo, kembali menggelar wisuda terhadap para lulusan terbaiaknya. Dalam rapat senat terbuka, Minggu (3/11/2019) lalu, civitas akademika STIKES Mega Buana mewisuda sebanyak 365 alumninya.

Ke-365 mahasiswa yang diwisuda tersebar d sejumlah jurusan/program studi (prodi) yang dibuka, yakni diantaranya S1 Kperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, Profesi Ners, dan Sarjana Terapan Kebidanan.

Ketua STIKES Mega Buana, DR Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes, pada kesempatan itu menguraikan saat ini STIKES Mega Buana telah memiliki bagian pusat karir kewirausahaan.

Tak hanya itu, dalam perkembangannya STIKES Mega Buana telah berhasil bekerjasama dengan salah-satu perusahaan asal Jepang  yang bergerak di bidang jasa, pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

Selain membantu mahasiswanya dari segi peningkatan akademik, STIKES Mega Buana juga menyediakan program beasiswa. Hal ini ditempuh untuk memberikan kemudahan-kemudahan bagi mahasiswa selama menimba ilmu di kampus kesehatan terbesar di Luwu Raya itu.

Di bidang pengabdian ke masyarakat, lanjut Nilawati Uly, STIKES Mega Buana telah melaksanakan pengabdian secara rutin, seperti program belajar lapangan serta program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Sejak 2010 lalu, STIKES Mega Buana bekerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) rutin menggelar donor darah massal secara sukarela, program ini telah berjalan selama 10 tahun dan Insya Allah akan terus kita lanjutkan," ucap Nilawat Uly.

Disamping itu, untuk meningkatkan wawasan mahasiswanya, STIKES Mega Buana telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan rumah sakit baik di dalam maupun luar negeri. Perguruan tinggi dan rumah sakit internasional yang menjadi mitra STIKES Mega Buana tersebar di Amerika Serikat (AS), Swedia, Moskow-Rusia, Malaysia, Jepang, Kanada, Thailand, India, dan lain-lain.

"Alhamdulillah, lulusan-lulusan STIKES Mega Buana mampu bersaing dan terserap di berbagai lapangan kerja di dalam dan luar negeri," tandas Nilawati Uly.

Sementara, Wakil Walikota (Wawali) Palopo, H Rahmat Masri Bandaso (RMB), memberikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati STIKES Mega Buana yang telah menyelesaikan studinya. Ia berpesan agar mahasiswa STIKES Mega Buana agar selalu dan selalu mengasah serta memperdalam pengetahuan bahasa asingnya, sehingga mereka dapat mampu menghadapi persaingan global khususnya di bidang ketenagakerjaan.

Gelar wisudawan terbaik STIKES Mega Buana kali ini diraih oleh Mifta Hussaidah Syam (Prodi Kesehatan Masyarakat) dengan IPK 3,93, dan Hafsah Citra Kadang (Prodi Terapan Kebidanan) dengan nilai IPK 3,86, serta Sahra Sari Bulan (Prodi S1 Keperawatan) dengan nilai IPK 3,75, terakhir Muhammad Faizal (Prodi Ners) dengan nilai IPK 4,00.

Hadir pada acara wisuda tersebut, Kadinkes Palopo, Muh Taufiq S.Kep NS M.Kes, pengurus IAKMI Sulsel, Prof Dr Drg HA Zulkifli M.Kes, ketua PPNI, ketua IBI, ketua ADI Cabang Palopo, ketua APTISI Tanah Luwu-Tana Toraja, kepala Puskesmas se Palopo, ketua perguruan tinggi se Palopo, perwakilan Polres Palopo, perwakilan Kodim 1403/Swg, para orangtua dan keluarga wisudawan/i. Sebelum diwisuda, para mahasiswa hadir ke gedung SCC Palopo mengendarai becak hias yang disediakan panitia wisuda. (TOM)