Kepala BPKAD Palopo, HM Samil Ilyas.

PALOPO- Sepekan jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo lewat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kamis (6/5/2021), resmi mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Kepala BPKAD Palopo, HM Samil Ilyas SE MM, yang dikonfirmasi Koran Akselerasi sore tadi, menginformasikan bahwa THR ASN Palopo telah dicairkan pemkot pada hari ini. 

"Sudah kita cairkan tadi. Teknis pembayarannya, THR langsung ditransfer ke masing-masing rekening bank ASN," terang Samil Ilyas. 

Disebutkan, jumlah ASN penerima THR di Palopo, sebanyak 4388 orang. Pemkot, kata Samil Ilyas, menyediakan anggaran sebesar kurang lebih Rp20 miliar untuk membayar THR ASN. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA/ABK)

PALOPO- Pintu masuk menuju Kota Palopo akan ditutup bagi warga yang akan melakukan mudik, mulai Kamis (6/5/2021) besok, sampai dengan tanggal 17 Mei mendatang. 

Mengingat penularan Covid-19 masih sangat berbahaya, Walikota Palopo, HM Judas Amir, menghimbau seluruh lapisan masyarakat, termasuk ASN Palopo beserta dengan keluarga-keluarganya agar tidak melaksanakan mudik Lebaran pada tahun ini. 

"Pemerintah sangat memikirkan kesejahteraan dan keselamatan warganya. Maka dari itu, tolong patuhi larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah. Virus Corona ini dikabarkan semakin ganas dan berbahaya, sehingga kebijakan larangan mudik diberlakukan untuk menyelamatkan warga dari penularan Covid-19 secara masif," tandas Judas Amir, saat memimpin rapat koordinasi bersama para camat dan lurah terkait larangan mudik/bepergian bagi warga Palopo. 

Kepada para camat dan lurah, walikota berpesan agar pendataan terhadap penduduk di tiap wilayah diperketat, khususnya mengenai warga Palopo yang berada di luar kota dan kemungkinan akan pulang kampung saat Lebaran, agar diinvetarisir jumlahnya. Hadir mengikuti rakor, Sekda Palopo, Firmanza DP, Wakapolres, Kompol Budi Gunawan SE MU, Ketua PN, Hasanuddin M SH MH, beserta lurah dan camat. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

PALOPO- Jika tak ada aral melintang, mulai Kamis (6/5/2021) besok, Polres Palopo akan menggelar Operasi Ketupat 2021. Operasi Keselamatan dengan melibatkan 77 personil ini berlangsung 12 hari dan dijadwalkan berakhir 17 Mei 2021 mendatang.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, Rabu (5/5/2021), memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2021 dengan tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021, Kita Tingkatkan Sinergitas Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442", kegiatan apel itu dipusatkan di depan Mako Polres Palopo, Jl Opu Tosappaile.

HM Judas Amir dalam amanatnya mengharapkan kepada seluruh personil Ops Ketupat agar menyiapkan mental dan fisik, menghindari perilaku yang tidak simpatik seperti arogan yang notabene tidak mencerminkan sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. 

"Peran dan fungsi intelejen Bhabinkamtibmas hendaknya lebih dioptimalkan untuk mencegah gangguan Kamtibmas, mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap ancaman aksi teror dan kriminalitas pada momentum bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H, serta mengerahkan kekuatan Polri pada setiap pos pengamanan mengantisipasi kemacetan kendaraan, kecelakaan lalu-lintas, dan potensi gangguan Kamtibmas," tegas Walikota. 

Namun demikian, keselamatan anggota yang bertugas juga perlu diutamakan, selain itu kewaspadaan terhadap aksi tawuran kelompok antar warga dan aksi balapan liar patut diwaspadai. Aparat Kepolisian diharapkan menggandeng tokoh-tokoh Agama menyosialisasikan larangan takbir keliling secara masif, dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri hendaknya mempedomani SE Menag No: 03/2021, dan mencegah warga agar tidak bermain petasan maupun kembang api.

Apel ini dihadiri Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas SH SIk MH, Dandim 1403/SWG, Letkol (Inf) Gunawan, para Kabag/Kasat se Polres Palopo, kepala OPD Pemkot Palopo, dan pihak PT Jasa Raharja, bertindak sebagai Komandan Apel, Iptu Marzuki SPd. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Acara buka puasa bersama digelar jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP&KB) Kota Palopo, Senin (3/5/2021). Plt Kepala DPP&KB, Farid Kasim Judas SH MSi MH, menghimbau kepada seluruh pihak agar menyukseskan Pendataan Keluarga 2021 (PK21). 

"Di bulan suci Ramadhan 1442 H ini, mari kita bersatu--, bergandengan tangan, kerja sama melebur menjadi satu, menyukseskan program Bangga Bencana sebagaimana visi-misi mensejahterakan masyarakat," tegas FKJ--, sapaan akrab Farid Kasim Judas. 

Program Bangga Kencana bertujuan menciptakan keluarga yang berkualitas, pemerintah tidak pernah melarang warga memproduksi banyak anak. Mereka hanya diberi edukasi bagaimana membangun rumah tangga yang memiliki visi. 

"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak seluruh pihak bersama-sama menyukseskan PK21, masyarakat, camat, lurah, penyuluh, dan kader harus saling bersinergitas," kunci FKJ. (MUDZAKKKAR DJABAL TIRA) 

PALOPO- Usai diserahkan oleh eksekutif, empat buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Palopo, akan lanjut dibahas pada tingkat Panitia Khusus (Pansus) hasil bentukan DPRD. 

Dalam rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi, Senin (3/5/2021), sebanyak 5 fraksi di DPRD menyetujui Ranperda untuk digodok oleh Pansus. Sekedar diketahui, empat ranperda yang akan ditetapkan antara lain Ranperda Perlindungan dan Pelayanan Penyandang Disabilitas, Ranperda Penyelenggaraan Kearsipan, Ranperda Induk Pengembangan Pariwisata Daerah, dan Ranperda Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan.

Fraksi Demokrat merupakan salah-satu alat kelengkapan dewan yang menerima empat ranperda ini segera disahkan. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Palopo, Cendrana Saputra Martani Ibrahim, mengemukakan keempat jenis Ranperda itu memang pada prinsipnya sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga, kata dia, Fraksi Demokrat bersama empat fraksi lainnya menyetujui menerima keempat ranperda tadi agar segera ditangani oleh Pansus. 

Walikota Palopo diwakili Sekda, Firmanza DP, menyampaikan terimakasih atas keputusan yang baik dari DPRD yang meloloskan 4 jenis Ranperda ini ke tingkat Pansus. "Kiranya empat ranperda itu dapat segera ditetapkan menjadi Perda," tuturnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

PALOPO- Kunjungan resmi digelar tim konsultasi DPRD Kabupaten Wajo, Senin (3/5/2021), di Kota Palopo untuk berguru tentang penerapan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang telah sukses diimplementasikan DPMPTSP Palopo. 

Rombongan tim konsultasi pelayanan publik asal Kota Sutra ini dipimpin Hairuddin S.Sos MSi, selaku Sekretaris Komisi I DPRD Wajo. Mereka diterima Sekda Palopo, Firmanza DP SH MSi. 

"Kami melaksanakan kunjungan ke Palopo untuk mendapatkan referensi atas evaluasi pelayanan publik yang berjalan di Palopo sebagai bahan bagi tim terkait dalam hal ini DPMPTSP dan Bagian Organisasi Pemkab Wajo menghadirkan MPP," tandas Hairuddin. 

Sekda Palopo, Firmanza menegaskan, pihaknya siap bekerjasama membantu mewujudkan kehadiran MPP di Kabupaten Wajo. "MPP ini, merupakan salah-satu ikonik Palopo di bidang penyelenggaraan layanan publik," kuncinya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

PALOPO- Program "Gerakan Cinta Zakat" yang dicanangkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palopo, Senin (3/5/2021), menuai respons positif dari Walikota Palopo, HM Judas Amir. Dengan pencanangan "Gerakan Cinta Zakat" ini, diharapkan meningkatkan gairah masyarakat menyalurkan zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal. 

Kepala BAZNAS Palopo, Drs H Muchtar Basir MM, mengutarakan sesuai syariat Islam zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan setiap Muslim untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya, penyalurannya bisa melalui BAZNAS selaku lembaga yang dibentuk pemerintah pusat menangani serta mengelola penyaluran zakat, infaq, dan sedekah melalui unit pengumpul zakat di Masjid-masjid. "Di bulan suci Ramadhan tahun ini, BAZNAS Palopo akan menyalurkan bingkisan Lebaran Idul Fitri sebanyak 823 paket serta 1.500 paket bingkisan per kelurahan juga ikut didistribusikan kepada para Mustahik sesuai usulan dari tiap kelurahan," ujar Muchtar Basir. 

Sementara itu, Kepala Kemenag Palopo, Dr HM Rusydi Hasyim MAg, mengemukakan tujuan dari penandatanganan kerja sama program "Gerakan Cinta Zakat" tersebut agar penerimaan/pengelolaan zakat khususnya zakat fitrah semakin optimal. 

Terkait optimalisasi zakat, Walikota Palopo, HM Judas Amir, mengapresiasi lahirnya "Gerakan Cinta Zakat" ini, hanya saja untuk ke depan BAZNAS disarankan membuat database dengan melaksanakan kerjasama lintas sektoral dengan Dinas Dukcapil dan lurah. Sehingga data yang dimiliki BAZNAS semakin valid, misalnya jika ada warga yang meninggal dunia datanya bisa langsung dicoret, sebaliknya apabila ada warga baru yang datang, identitasnya bisa langsung dicatat ke kolom database. 

"Gerakan Cinta Zakat ini harus kita informasikan secara luas, sehingga masyarakat timbul kecintannya untuk membayar zakat, olehnya itu kita harus memberikan contoh dalam meningkatkan kesadaran menunaikan zakat," harap Walikota. 

Acara pencanangan "Gerakan Cinta Zakat" ini diwarnai penyerahan simbolis bingkisan bahan kebutuhan pokok kepada petugas kebersihan, juga digelar penandatanganan MoU antara Kemenag dan BAZNAS. Acara ini dihadiri Sekda Palopo, Firmanza DP, Ketua TP-PKK, dr Hj Utia Sari Judas M.Kes, unsur Forkopimda, Ketua PA, Muh Gazali Yusuf SAg, para pimpinan OPD Pemkot, pengurus MUI, Pimpinan Cabang Banksulselbar Palopo, Ruslan, Rektor IAIN, Abd Pirol, dan undangan lainnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)