ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Bupati Morowali Hadiri Penutupan TMMD ke-123

 

Pelaksanaan TMMD ke-123 di Morowali resmi berakhir.
MOROWALI- Upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1311/Morowali resmi digelar, Kamis (20/3/2025), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memimpin langsung upacara penutupan, kegiatan ini dihadiri Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakilnya, Iriane Iliyas. 

Dalam sambutannya, Kasad TNI Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa TMMD Ke-123 merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, kementerian, lembaga, serta seluruh komponen masyarakat. Program ini dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota dengan mengusung tema: "Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" di mana tema tersebut mencerminkan semangat kolaborasi nyata dalam mempercepat pembangunan di daerah yang masih menghadapi keterbatasan akses infrastruktur dan fasilitas layanan publik. 

Selama satu bulan pelaksanaan TMMD, yang berlangsung sejak 19 Februari hingga 20 Maret, berbagai sasaran telah berhasil diselesaikan sesuai dengan laporan dari Dansatgas TMMD. "Cukup banyak yang telah dikerjakan, dan kami akan terus melakukan evaluasi agar program ini dapat berjalan lebih baik ke depannya. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kepolisian, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten, tokoh masyarakat, adat, dan agama, serta seluruh elemen masyarakat, termasuk anak-anak sekolah yang turut berpartisipasi," tukasnya.

KSAD juga menyampaikan keyakinannya bahwa jika program ini terus berkelanjutan dan direncanakan dengan lebih baik, maka akan lebih banyak hal yang dapat dicapai. Beberapa pemerintah daerah, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Morowali, telah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan meningkatkan program TMMD serta kegiatan karya bakti di berbagai daerah.

"Semoga upaya ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekali lagi, terima kasih atas dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini," tambahnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serta pemberian 2.000 paket tali kasih kepada masyarakat. Selain itu, dilakukan peninjauan bazar atau pasar murah serta UMKM. Rangkaian kegiatan berlanjut dengan kunjungan ke Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Bente, penyerahan 100 paket tali kasih, serta peninjauan titik air di desa tersebut. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Pelaksanaan TMMD ke-123 di Morowali resmi berakhir. MOROWALI- Upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1...

Iksan Baharuddin Turun Langsung Tangani Banjir di Desa Lalampu

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengoperasikan excavator untuk mengeruk sungai yang mendangkal guna mengantisipasi banjir.
MOROWALI- Kepedulian Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abd Rauf terhadap kondisi yang dialami warganya sangatlah besar, pasca banjir yang melanda Desa Lalampu, Kecamatan Bahodopi, Minggu, 16 Maret 2025 lalu, Iksan Baharuddin langsung turun tangan ke lokasi melakukan langkah penanganan banjir.  

Selepas melaksanakan Safari Ramadan di Menui Kepulauan, orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu, bergegas memantau situasi warga yang terdampak banjir, ia juga terlihat mengerahkan alat berat jenis excavator untuk mengeruk sungai yang dangkal agar air bisa mengalir dengan lancar ke muara. 

"Pemkab Morowali tidak akan tinggal diam melihat ini semua, kita akan terus pantau perkembangan warga Lalampu dan memberi bantuan yang diperlukan, Pemkab Morowali selalu hadir di tengah warga yang terkena dampak bencana alam seperti banjir di Lalampu," terang Iksan Baharuddin. 

Kedatangan Bupati ke lokasi banjir, mendapat pujian dari warga Lalampu, James Roberto, salah satu tokoh pemuda di wilayah itu, menilai sosok Iksan Baharuddin sebagai pemimpin yang berani bertindak cepat, di mana baru kali ini ada Bupati di Morowali yang terjun langsung menangani banjir, kinerja Bupati Iksan Baharuddin di awal pemerintahannya sangat luar biasa dan mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus menerus. 

"Hanya pemimpin yang punya komitmen kuat yang mau hadir berdialog dengan warga mencari solusi dari kejadian yang terjadi di wilayah pemerintahannya, salut buat Pak Iksan Baharuddin atas kepeduliannya kepada warga," ucap James Roberto. 

Ia berharap, kebaikan Iksan Baharuddin ini dapat berlanjut tidak hanya di Lalampu saja, namun juga ikut menjangkau desa-desa yang lain di Morowali. Sementara, Iksan Baharuddin mengimbau warga Lalampu tetap waspada mengantisipasi banjir susulan akibat curah hujan yang masih tinggi di wilayah itu. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengoperasikan excavator untuk mengeruk sungai yang mendangkal guna mengantisipasi banjir. MORO...

Bupati Morowali Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih Melayani

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf di acara Musrenbang RKPD 2026.
MOROWALI- Salah satu tekad Pemkab Morowali menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, yaitu menciptakan pemerintahan yang bersih melayani. 

Hal tersebut dikemukakan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf saat membuka Musrenbang penyusunan RKPD 2026, Selasa (18/3/2025), di Aula Bappelitbangda Morowali. 

Disebutkan Iksan Baharudin, Musrenbang RKPD merupakan instrumen utama dalam menyusun arah pembangunan daerah yang lebih terencana, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

"Misi ke-1 pemerintahan Iksan-Iriane (IKLAS) di Morowali yaitu, mewujudkan pemerintahan yang bersih melalui transformasi tata kelola dan birokrasi yang melayani," terang Iksan Baharuddin. 

Terkait Misi I tersebut, Pemkab Morowali menerapkan beberapa prioritas, dimulai dari 1 desa 1 mobil untuk akselerasi pembangunan desa melalui BKK, 1 BPD 1 motor, perbaikan kesejahteraan ASN dengan menaikkan TPP, pajak (subsidi PBB) bagi warga miskin, pelayanan KTP, KK, AK dan dokumen kependudukan yang berbasis kewilayahan, perbaikan kesejahteraan pegawai honorer, bantuan hukum bagi masyarakat, transformasi pemerintahan untuk perbaikan capaian evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, meningkatkan pencegahan/pemberantasan korupsi, serta pelayanan berbasis satu pintu yaitu Pendidkan, Kesehatan, Sosial, dan perizinan lainnya (Morowali Juara). 

Musrenbang RKPD ini, menghasilkan kesepakatan yang strategis dalam perencanaan pembangunan daerah yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan untuk penyempurnaan kebijakan pembangunan yang dijalankan ke depan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf di acara Musrenbang RKPD 2026. MOROWALI- Salah satu tekad Pemkab Morowali menggelar Musyawarah ...

Dibuka Bupati, Pemkab Morowali Gelar Musrenbang RKPD 2026

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf membuka Musrenbang RKPD 2026.
MOROWALI- Guna merumuskan arah kebijakan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, acara tersebut dibuka secara resmi Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Selasa (18/3/2025), di aula Bappelitbangda Morowali. 

Kegiatan ini antara lain dihadiri Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, Sekda, Drs Yusman Mahbub MSi, unsur Forkopimda, stakeholder, pimpinan OPD, serta camat se-Kabupaten Morowali, dan pihak terkait lainnya.

Plt Sekretaris Bappelitbangda, Iskandar Ende menerangkan, Musrenbang RKPD 2026 ini merupakan bagian dari tahapan proses perencanaan pembangunan, Musrenbang RKPD akan menentukan arah kebijakan Pemkab Morowali di 2026. Lewat forum tersebut, para pemangku kepentingan dapat menyampaikan usulan dan gagasan terhadap pembangunan daerah.

Sementara, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin, menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang dan berkelanjutan. Pembangunan yang berjalan selama tiga tahun terakhir, sudah harus memberikan hasil yang nyata pada tahun keempat dan kelima.

"Jika kita membangun selama tiga tahun, maka di tahun keempat dan kelima merupakan waktu untuk menikmati hasilnya, prinsip saya jika suatu proyek dapat diselesaikan tahun ini dengan tepat sasaran, maka dalam satu, dua, atau tiga tahun ke depan kita sudah bisa melihat seberapa besar manfaat yang dihasilkan," tukas Iksan Baharudin. 

Idealnya pembangunan harus dimulai sejak awal masa kepemimpinan, bukan justru dikebut menjelang akhir periode jabatan, sebab pembangunan yang mendadak di penghujung masa jabatan cenderung bernuansa politik dibanding pembangunan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintahan Iksan-Iriane (IKLAS) tak akan menyebut pembangunan di tahun 2028 atau 2029, karena pembangunan di akhir masa jabatan pada hakikatnya bukanlah sebuah pembangunan sesungguhnya melainkan pembangunan politik. Olehnya itu, kalau mau baik maka pembangunan harus dilakukan di awal periode pemerintahan.

Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso ini, juga mengingatkan perlunya evaluasi berkala dalam penggunaan anggaran, setiap OPD patut memastikan efektivitas program yang dibiayai, termasuk sektor pertanian. Ia mencontohkan, apabila tahun ini ada pengadaan sapi, maka di tahun berikutnya bantuan tersebut mesti dievaluasi berkembang atau tidak. "Saya ingin anggaran yang dikelola, benar-benar mendatangkan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat," tandas Iksan Baharuddin.

Tak hanya itu, Iksan Baharuddin mengemukakan dibutuhkannya pengawasan ekstra terhadap dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) agar penggunaannya tepat sasaran dan tidak hanya sekedar disalurkan tanpa membuahkan hasil yang jelas. Usai sambutan, dilaksanakan penandatanganan berita acara yang dilanjutkan pemaparan materi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf membuka Musrenbang RKPD 2026. MOROWALI- Guna merumuskan arah kebijakan daerah, Pemerintah Kabup...

Bupati-Wabup Morowali Sambut Hangat Kedatangan KSAD di Bandara IMIP

 

MOROWALI- Tiba di Bandara IMIP, Rabu (19/3/2025), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak MSc, disambut dengan hangat Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf beserta Wakil Bupati, Iriane Iliyas. KSAD beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny Uly Simanjuntak mendarat di Bandara IMIP pukul 15.00 Wita.

Selain Bupati-Wabup, hadir pula dalam penjemputan tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid, jajaran Forkopimda Morowali, asisten/staf ahli dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Morowali. 

Di lokasi penjemputan, rombong KSAD disambut tarian adat khas Bungku, setelah itu rombongan KSAD melanjutkan kegiatan peninjauan di kawasan PT IMIP.

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dalam kunjungannya diagendakan bersilaturahmi ke PT IMIP, serta menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan jajaran Kodim 1311/Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  MOROWALI- Tiba di Bandara IMIP, Rabu (19/3/2025), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak MSc, disambut dengan h...

Ditutup KSAD, Bupati Morowali Salut Program TMMD ke-123

 

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak saat menutup TMMD ke-123 di Morowali.
MOROWALI- Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMDD) ke-123 di Morowali ditutup Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak MSc, dalam upacara Kamis (20/3/2025), di halaman Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. 

Usai upacara penutupan, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap TMMD ke-123. Menurut Iksan Baharuddin, program TMMD berhasil karena melibatkan keaktifan masyarakat dalam proses pembangunan di Morowali. 

"Pemkab Morowali meyakini, kehadiran TMMD sangat membantu mempercepat pembangunan di Morowali, sehingga kami juga mensupport dengan luar biasa kegiatan ini," tandas Iksan Baharuddin. 

Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu berharap program pembangunan melalui TMMD tak hanya terpusat di daerah daratan saja, tetapi juga merambah ke daerah-daerah terpencil seperti wilayah kepulauan yang ada di Morowali. 

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dalam amanatnya menyampaikan, TMMD ke-123 merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, kementerian, lembaga serta komponen masyarakat. Tema kegiatan "Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" mencerminkan semangat kolaborasi nyata mempercepat pembangunan di daerah yang masih menghadapi keterbatasan akses infrastruktur dan fasilitas layanan publik. 

"Selama satu bulan berlangsung, 19 Februari hingga 20 Maret 2025, berbagai sasaran berhasil diselesaikan sesuai laporan Dansatgas TMMD, program ini akan berjalan secara berkelanjutan dan ke depan akan direncanakan lebih baik lagi, demi mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," cetus KSAD Jenderal Maruli. 

Hadir pada acara penutupan TMMD ke-123 Kodim 1311/MRW, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny Paulina Pandjaitan, Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid, beserta Ketua TP-PKK Sulteng, Ny Sri Nirwanti Bahasoan, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, kalangan Forkopimda Sulteng, Ketua TP-PKK Morowali, Ny Darmawati Iksan, unsur Forkopimda Morowali, para stakeholder, dan undangan lainnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak saat menutup TMMD ke-123 di Morowali. MOROWALI- Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMDD) k...

Atasi Banjir, Nusron Wahid Instruksikan Satker di Daerah Pantau Kawasan DAS

 

JAKARTA- Mengantisipasi terjadinya banjir, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Nusron Wahid, langsung menginstruksikan Satuan Kerja (Satker) yaitu Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi maupun Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota untuk meninjau kawasannya yang berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS). Hal ini dilakukan sebagai upaya mencari solusi untuk mengatasi masalah bencana banjir yang masih sering terjadi.

“Agar Direktur Jenderal (Dirjen), mulai dari Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT), Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), serta Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (PSKP) agar membuat rapat khusus dengan semua Kantah dan Kanwil, yang Kantah dan Kanwilnya itu melintasi sungai yang menjadi sumber bencana banjir, baik di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan daerah lainnya,” imbau Menteri Nusron dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (19/3/2025) lalu.

Peninjauan terhadap kawasan yang berada di sempadan sungai ini, dinilai penting sebagai dasar perencanaan penanganan masalah tersebut. “Peninjauan kawasan sempadan sungai ini, agar diteliti. Bagi bidang yang sudah kadung (telanjur) ada alas hak, apabila memungkinkan ditinjau ulang agar dibatalkan. Intinya harus segera dilakukan normalisasi terhadap sempadan sungai,” jelas Nusron Wahid.

Kepada Plt Dirjen Tata Ruang dan Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional, Menteri Nusron juga mengarahkan untuk melakukan pengkajian terhadap sejumlah kawasan. Di antaranya seperti, Kawasan Strategis Nasional (KSN) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek-Punjur) serta Kawasan Semarang-Demak.

“Perlu adanya kajian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sebelum disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), ada campur tangan kementerian pada saat Persetujuan Substansi (Persub),” sebutnya.

Adapun pada Rapim kali ini, Menteri Nusron didampingi oleh Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Ossy Dermawan. Rapim ini diikuti oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Mengantisipasi terjadinya banjir, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Nusron Wahid, langsung menginstruksikan Satuan Kerja (Satker) yaitu ...


Top