1 warga Kelurahan Sabbamparu berstatus ODP dibawa ke RSUD Sawerigading Rampoang.

AKSELERASI- Pasca 1 warga Kota Palopo inisial H (28) dinyatakan positif COVID-19, kini muncul satu lagi warga di Jalan Sungai Pareman II, Kelurahan Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). Warga berjenis kelamin wanita, usia 21 tahun, inisial RM tersebut dijemput petugas medis berpakaian "Astronot" (Alat Pelindung Dred lengkap, red) untuk dibawa ke ruang isolasi RSUD Sawerigading Palopo, Kamis (30/4/2020) sore hari ini.

Jurubicara (Jubir) Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Palopo, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, membenarkan jika ada satu lagi warga berstatus ODP.

"Dari keterangan yang kami dapatkan, 1 ODP itu tinggal di Jalan Sungai Pareman 2 depan SDN 25 Sabbamparu. Dia (1 ODP tadi, red) memiliki riwayat perjalanan dari Kota Makassar. Yang bersangkutan di Makassar tinggal di rumah salah-seorang petugas yang bekerja di Bandara Hasanuddin," jelas Dr Ishaq Iskandar.

RM yang masih berstatus ODP sudah dibawa oleh petugas kesehatan dari UPT PSC 119 JA ke ruang isolasi RSUD Rampoang, setelah ia megalami gejala demam, sakit kepala, dan sesak. (TOM/ABK)

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Palopo, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM.

AKSELERASI- Penelusuran untuk menemukan orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan H, 28 tahun, pasien positif Corona di Kota Palopo, mulai dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Palopo mulai, Rabu (29/4/2020) malam tadi.

Informasi itu disampaikan Jurubicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Palopo, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, saat dihubungi Kamis (30/4/2020) dinihari.

Berdasarkan informasi yang didapatkan tim Gugus Tugas, pasien positif COVID-19, H, melaksanakan perjalanan dari Makassar ke Palopo pada tanggal 19 April 2020, menumpang Bus Putra Jaya. Dikatakan Dr Ishaq, tim sudah jalan mencari data terkait siapa saja yang bersama pasien positif Corona di dalam bus saat berangkat dari Makassar ke Palopo. Tracing dilakukan untuk memastikan orang-orang yang kontak dekat dengan pasien positif tersebut tidak tertular Corona.

Mantan Kadinkes Kota Palopo ini menambahkan, sebelumnya 4 keluarga pasien positif Corona di Palopo beserta 5 perawat di RSUD Sawerigading dan RS Bintang Laut tengah ditracing oleh pihak Dinas Kesehatan dan RSUD Sawerigading. Sementara H, pasien positif Corona pertama di Palopo yang ber-KTP Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara namun tinggal di Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara rencananya dirujuk malam ini juga ke RS UNHAS Makassar.

Lebih jauh, Asisten III Pemkot Palopo ini kembali mengingatkan warga Palopo agar selalu mematuhi himbauan pemerintah.

"Jangan panik, tetap waspada, dau macapa, jangan-ki keluar rumah, jangan melakukan mudik, dan selalu beribadah dan berdoa," imbuhnya. (TOM/ABK)

DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM.

AKSELERASI- Kasus positif virus Corona kini terkonfirmasi muncul di Kota Palopo, seorang warga berjenis kelamin perempuan inisial H, warga ber-KTP Balandai namun tinggal di Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara, baru saja dinyatakan positif terjangkit COVID-19. H sendiri diketahui baru saja pulang dari Makassar.

H menjadi warga Palopo pertama yang positif Corona di Palopo. Informasi itu disampaikan oleh Jurubicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, Rabu (29/4/2020) tadi.

"Iya, sudah ada satu warga Palopo positif terjangkit Corona. Sesuai hasil pemeriksaan PCR, H, wanita usia 28 tahun, ber-KTP Balandai namun tinggal di Luminda positif Corona," terang Dr Ishaq Iskandar.

Saat ini, H tengah menjalani perawatan penyembuhan di ruang isolasi RSUD Sawerigading Palopo di Rampoang. (TOM/ABK)

Penyerahan APD di DPRD Kota Palopo.

AKSELERASI- Untuk membantu tugas tenaga medis dan relawan kesehatan dalam memerangi wabah COVID-19, sebanyak 25 anggota DPRD Kota Palopo, Selasa (28/4/2020), menyumbang sekitar 60 Alat Pelindung Diri (APD).

Legislator Partai Hanura Palopo, Aris Munandar, ketika dikonfirmasi Koran Akselerasi mengatakan, dirinya dan anggota dewan lainnya prihatin atas bencana pandemi virus Corona. Dimana, lanjut Aris Munandar, cukup banyak warga Indonesia terpapar oleh virus yang tergolong mematikan itu.

"APD ini kita bagikan kepada dokter dan paramedis di rumah-rumah sakit, termasuk relawan kesehatan lainnya yang selama ini getol melawan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Mereka itu berada di garda terdepan memerangi penyebaran virus Corona, dan kami di DPRD; saya dan rekan-rekan wakil rakyat lainnya peduli atas upaya penanganan penyebaran virus SARS Cov-2 ini," tegas Aris Munandar seraya berharap tenaga medis dan relawan dapat menjalankan tugas dalam kondisi fit dan sehat.

Rincian APD yang disalurkan oleh 25 anggota DPRD Palopo terdiri 15 untuk RS At-Medika, 15 untuk RS Mujaisyah, 10 untuk relawan Dr Fadly, dan 5 untuk RMCY. Selain APD juga disalurkan 500 lembar masker.

Total nilai bantuan dari 25 wakil rakyat Palopo, beber Aris Munandar, kurang lebih Rp30 juta dalam bentuk APD dan masker.

Penyerahan APD di ruang Komisi I disaksikan beberapa legislator diantaranya Efendi Sarapang (Partai Nasdem), Drs H Baharman Supri (Partai Golkar), Nureny SE (Partai Gerindra), Jabir (PDI-P), Hj Megawati (PKS), hingga politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palopo, Misbahuddin. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Penyaluran bantuan pedagang terdampak COVID-19.

AKSELERASI- Ada sekitar 264 pedagang di Pusat Niaga Palopo (PNP) yang aktivitas-nya terhenti akibat dampak pandemic COVID-19 akhirnya mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Koperasi (Diskop) UKM.

Penyerahan bantuan yang terdiri dari masing-masing 10 Kg beras, 2 Kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden, 1 Kg terigu, 1 kota teh Sariwangi, dan 1 dos mie instan, disalurkan Senin (27/4/2020) sore tadi, di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Palopo.

Kadiskop dan UKM Palopo, Dra Munasirah MSi, yang dihubungi malam tadi menyampaikan jika 264 pedagang penerima bantuan merupakan pedagang di PNP yang usahanya terhenti menyusul adanya larangan berjualan bagi pedagang non-Sembako. Data 264 tersebut belum final, karena pihak PNP sendiri masih terus melaksanakan proses pendataan secara menyeluruh.

"Jadi tekhnisnya, PNP yang mendata pedagang yang terdampak pandemic Corona, sementara kami (Dinsos dan Diskop-UKM) bertugas menyalurkan bantuan itu," tandas Munasirah. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Kadisdik Kota Palopo, Asnita Darwis S.STP.

AKSELERASI- Di tengah masa libur panjang sekolah  akibat dampak penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palopo, 23 April 2019 lalu, resmi mengeluarkan surat edaran No: 421/5/6/DISDIK/IV/2020,  tentang penyelenggaraan pendidikan dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di Palopo. Edaran ini, ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palopo, Asnita Darwis S.STP.

Dihubungi, Minggu (26/4/2020), Kadisdik Palopo, Asnita Darwis melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP, Muhammad Amin, menguraikan edaran tersebut mengatur soal pedoman (kriteria) kelulusan siswa SD dan SMP, ujian akhir semester sebagai tolak ukur penentuan kenaikan kelas bagi siswa SD dan SMP atau kebijakan pendidikan dalam masa darurat pencegahan COVID-19, edaran ini juga membahas pembiayaan pendidikan melalui BOS, BOP, PAUD dan Kesetaraan pada masa pandmi COVID-19, serta himbauan hasil rakor yang dipimpin langsung Walikota Palopo, HM Judas Amir, kepada siswa, orangtua siswa, dan guru.

"Ujian sekolah dapat dilaksanakan dalam bentuk portofolio nilai rapor serta prestasi yang diraih sebelumnya, penugasan, tes ddarin, atau asesmen jarak jauh lainnya  (tidak boleh dilaksan melalui tes dengan mengumpulkan siswa), kelulusan bagi siswa SD/sederajat bisa ditentukan dari nilai 5 semester terakhir (kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 semester gasal). Nilai semester genap kelas 6 dapat dijadikan tambahan nilai kelulusan.  Kelulusan siswa SMP/sederajat bisa ditentukan dari nilai 5 semester terakhir. Nilai semester genap kelas 9 bisa digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan," papar Muhammad Amin.

Mengenaikan kenaikan kelas siswa, lanjut Muhammad Amin dapat ditentukan melalui ujian akhir semester berbentuk portofolio nilai rapor maupun prestasi yang didapat sebelumnya, tidak diperbolehkan ujian akhir semester berbentuk tes dengan mengumpulkan siswa. Siswa (SD dan SMP) juga mendapatkan penugasan, tes daring, hingga asesmen jarak jauh lainnya. Adapun himbauan dari rakor yang dipimpin walikota beberapa waktu lalu, siswa untu sementara dihimbau tidak melakukan aktivitas ziarah kubur dengan mengganti berdoa dari rumah, mendengarkan ceramah/Tarwih lewat siaran tv lokal (Ratona TV), siswa tak diperbolehkan mudik, silaturahmi reuni, atau kegiatan lainnya yang memungkinkan banyak orang berkumpul. (MZK/ABK)

Penyerahan simbolis sembako dari ikatan alumni angkatan "87" SMANSA Palopo.

AKSELERASI- Keluarga besar alumni angkatan "87" SMA Negeri 1 (SMANSA) Palopo, Minggu (26/4/2020) tadi, bersama-sama berbagi peduli dampak virus Corona.

Warga menerima bantuan sembako.

Ketua Alumni Angkatan "87" SMANSA Palopo, Buhari Suli, didampingi oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Palopo sekaligus alumni SMANSA "87" Adi Saiful Anwar S.Sos MSi, bersama Sekretaris Alumni Angkatan "87" SMANSA, Basaruddin Kadir, dan Bendahara, Wahida Ukkas, menerangkan aksi sosial ini direncanakan berlangsung selama tiga hari. Bantuan sembako diperuntukkan bagi alumni SMANSA Palopo yang terdampak COVID-19 dan masyarakat umum.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 250 paket sembako langsung disalurkan Alumni Angkatan "87" SMANSA di tengah dampak pandemic virus Corona. Paket sembako yang disalurkan, terdiri beras 5 Kg, gula, mie instan, minyak goreng, masker, dan lain-lain.

Pengurus alumni "87" siap menyalurkan bantuan sembako.

Pembagian bantuan paket sembako Alumni Angkatan "87" SMANSA Palopo ditandai penyerahan secara simbolis dari Ketua Alumni Angkatan "87" SMANSA, Buhari Suli, kepada Afandi, seorang pria paruh baya yang sehari-hari berprofesi sebagai cleaning service Pustu Salobulo. (TOM)

Pengurus yayasan Budi Bhakti saat penyerahan simbolis bantuan sembako untuk masyarakat Palopo.

AKSELERASI- Untuk membantu warga yang terdampak pandemic virus Corona, Yayasan Budi Bhakti sebagai salah-satu organisasi paguyuban di Kota Palopo, menunjukkan kepeduliannya dengan menyumbang sekitar 200 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk masyarakat Palopo.

Bantuan itu diterima secara simbolis Kadinkes Palopo, Muh Taufiq S.Kep NS M.Kes, didampingi Asisten I Pemkot Palopo, Drs H Burhan Nurdin MSi, Sabtu (25/4/2020). Bantuan ini, rencananya akan disalurkan Pemkot Palopo ke warga yang berhak menerima.

200 paket sembako diantarkan langsung Ketua Yayasan Budi Bhakti Palopo, Benny Wijaya, yang juga sesepuh warga Tionghoa di Palopo.

Hadir pula, Pembina Yayasan Budi Bhakti Palopo, Luis Chandra, serta anggota DPRD dari Partai Golkar, Steven Hamdani. (RLS/TOM)