WALMAS- Kunjungan digelar Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, Rabu (6/10/201), di lokasi banjir dan tanah longsor Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu. 

Mensos Tri Risma tiba di Desa Ilan Batu, Walbar, didampingi Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, Walikota Palopo, HM Judas Amir, Kadinsos Sulsel, A Irawan Bintang, Dandim 1403/SWG, Letkol (Inf) Gunawan, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, dan beberapa pejabat lainnya. 

Kedatangan mantan Walikota Surabaya itu, juga sekaligus menyerahkan santunan Rp60 juta atas meninggalnya empat orang anak Kades Ilan Batu, Abdul Salam pada peristiwa longsor beberapa hari lalu. 

Bersama Dandim dan Kapolres, Tri Risma mengkoordinasikan titik-titik evakuasi bagi warga jika longsor susulan masih terjadi. Mensos berharap, di wilayah tersebut disediakan minimal 8 titik buffer stok yang berfungsi sebagai penyangga persediaan bagi warga di daerah bencana. (RLS-MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

MOROWALI- Seru dan menegangkan! Babak final lomba domino se Kabupaten Morowali yang digelar untuk memperingati Hari Lahir Pancasila atau Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, akan digelar Rabu (6/10/2021) besok, pukul 20.00 WITA malam, di Warkop Aweng. 

Empat pasangan tangguh akan berebut posisi juara I, juara II, Juara III, dan juara empat. Di babak final, mempertemukan pasangan Saniati/Ifrat versus Hamlin/Sahrul, mereka akan bersaing menjadi yang nomor 1 di kejuaraan ini. 

Sementara, pasangan Iskandar/Halim akan ditantang pasangan Pardin/Fadly mereka bakal berjuang sengit memperebutkan juara III dan IV. Di pertandingan final, seluruh peserta tetap dianjurkan mengikuti pedoman protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) komunitas Domino Club Morowali (DCM), Dahlan Sarwana membenarkan pertandingan final dilaksanakan besok malam di Warkop Aweng. "Peserta yang melaju ke final ini, memperebutkan total hadiah sebesar Rp5 juta," ucap pria yang akrab disapa Koneng tersebut. (FAUSIA WULANDARI)

MOROWALI- Guna menyamakan persepsi, Pemkab Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemkab Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (28/9/2021), menggelar rapat sinkronisasi terkait pemanfaatan ruang batas wilayah sekaitan dengan revisi RTRW Morowali dan Konawe Utara. 

Sekretaris Dinas PUPR Morowali, Muh Amin ST, mewakili Kadis PUPR, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Pemkab Konawe Utara. Ia berharap, koordinasi yang berjalan itu dapat menghasilkan data yang telah disinkronisasikan antara Pemkab Morowali dan Pemkab Konawe Utara. 

Sementara, Tim Revisi Pemkab Konawe Utara, Ir H Majenuddin MSi IPM, bangga dan kagum atas pembangunan serta penataan pembangunan yang sangat baik di Morowali, pihaknya berharap hasil serupa dapat terwujud di Konawe Utara. 

Rapat tersebut dilanjutkan penyerahan Perda RTRW Kabupaten Morowali kepada Ketua Tim Pemkab Konawe Utara dilanjutkan pemaparan singkat RTRW Morowali hingga pemaparan revisi RTRW Konawe Utara. Koordinasi antar kedua kabupaten ini, telah menghasilkan kesepahaman bersama soal pemanfaatan ruang di wilayah perbatasan Morowali dan Konawe Utara. 

Adapun hasil dari koordinasi tersebut antara lain, sinkronisasi rencana struktur ruang dalam revisi RTRW Konawe Utara 2022-2024 terhadap Perda Morowali No: 07/2019 tentang RTRW Morowali tahun 2019-2039, juga dilakukan sinkronisasi rencana pola ruang yang meliputi distribusi peruntukkan ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya dalam revisi RTRW Konawe Utara 2022-2024 terhadap Perda Morowali No: 07 tahun 2019 tentang RTRW Kabupaten Morowali tahun 2019-2039, serta sinkronisasi penetapan kawasan strategis provinsi (KSP) Sulawesi Tengah dengan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Kabupaten Morowali. 

Mengenai Ranperda tentang revisi RTRW Konawe Utara tahun 2022-2024 dapat diproses lebih lanjut sesuai ketentuan perundang-undangan dengan memperhatikan kesesuaian fungsi-fungsi peruntukkan wilayah yang berbatasan langsung dengan sebelah utara wilayah Morowali. (FAUSIA WULANDARI)

MOROWALI- Di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Morowali, merupakan salah-satu instansi terbaik yang berhasil menangani engelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Bappenda Morowali yang dipimpin Drs Harsono Lamusa, baru-baru ini Jumat (27/8/2021), mendapat kunjungan dari Pemkab dan DPRD Kabupaten Tojo Una-una yang ingin berguru pengelolaan PAD, mereka diterima Bupati Morowali, Drs Taslim, dan Kepala Bappenda, Harsono Lamusa. 

Bupati Morowali, Taslim, berterimakasih kepada Kabupaten Tojo Una-una yang telah memilih Morowali sebagai tempat mencari dan menggali referensi, pengetahuan, serta wawasan di bidang pengoptimalisasian penerimaan PAD. 

Hal senada dikatakan Kepala Bappenda, Harsono Lamusa. Menurut Harsono Lamusa, dengan ikhtiar mensejahterakan masyarakat pihaknya bekerja sesuai arahan dan petunjuk Bupati Morowali, Taslim, sehingga Bappenda sukses melaksanakan optimalisasi PAD.

Ia memaparkan, tahun 2021 PAD Morowali ditargetkan Rp338 miliar dan saat ini posisinya sudah 100% terealisasi. 

"Alhamdulillah, Tojo Una-una mempercayakan Morowali sebagai pusat studi-bandingnya. Jauh sebelumnya, daerah lain seperti Pemkab Konawe Selatan dan Pemkot Kendari Sulawesi Tenggara, termasuk Pemprov Sulsel dan Sulteng, telah berkunjung ke Morowali sekaitan agenda konsultasi yang sama yakni pengelolaan PAD," kunci Harsono Lamusa. (FAUSIA WULANDARI)

MOROWALI- Selain piawai menjalankan tugas pokok dan fungsinya di pemerintahan, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Morowali, Drs Harsono Lamusa, juga dikenal sebagai sosok yang loyal terhadap atasan. 

Buktinya, saat diberi amanah dan tanggung jawab sebagai Ketua Umum Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-76, Harsono Lamusa bersama panitia setempat, berhasil menyukseskan penyelenggaraan momentum HUT RI ke-76 di Morowali. Atas keberhasilannya yang membanggakan itu, Bupati Morowali, Drs Taslim, Selasa (17/8/2021), memberikan piagam penghargaan kepada BPPD yang dikomandoi Harsono Lamusa. 

Oleh Bupati Taslim, Harsono Lamusa, dinilai mampu memanej dengan baik kepanitiaan sehingga seluruh tahapan serta rangkaian HUT RI ke-76 mampu berjalan aman, lancar dan tertib sesuai pedoman protokol kesehatan (Prokkes). "Saya ucapkan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi jajaran BPPD atas suksesnya HUT RI ke-76 ini," ucap Taslim, Senin (23/8/2021). 

Sementara, Harsono Lamusa, usai menerima piagam Bupati Morowali, berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan Bupati dan Pemkab Morowali. Menurut dia, keberhasilan itu berkat bimbingan dan arahan Bupati, serta bantuan seluruh OPD Pemkab," kunci Harsono Lamusa. (FAUSIA WULANDARI)

BELOPA- Melihat banyaknya ruas jalan beraspal di Kabupaten Luwu mengalami kerusakan retak lelah serta deformasi akibat dilintasi kendaraan bertonase berat, Dinas PUPR Kabupaten Luwu, Kamis (12/8/2021), menggelar uji penggunaan aspal buton (Asbuton). 

Ekspose dan uji gelar penggunaan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) ini, melibatkan PT Asbuton Jaya Abadi selaku produsen Aspal Buton wilayah Sulawesi. Rencananya, Asbuton campuran panas hamparan dingin ini, akan dipergunakan melapisi jalan yang ada di Luwu. 

Kepala Dinas PUPR Luwu, Ir Ikhsan Asaad ST MT, usai menggelar ekspose dan uji gelar penggunaan Asbuton mengatakan, kegiatan pengaspalan di Luwu belum pernah memakai aspal Asbuton. 

Ke depan, PT Asbuton Jaya Abadi ini akan memberikan training atau pelatihan aplikasi pemakaian aspal Asbuton bagi pegawai Dinas PUPR, serta berkoordinasi untuk menentukan langkah-langkah penanganan terhadap kondisi kerusakan jalan di wilayah Luwu. 

"Hasil dari uji gelar dan ekspose, jenis aspal buton ini lebih efisien dan efektif dari pelaksanaan dan anggaran serta daya tahan yang tidak diragukan lagi dibandingkan ketahanan dari aspal lainnya," terang Ikhsan Asaad. 

Marketing PT Asbuton Jaya Abadi, Alfi Firaus ST,  memaparkan keunggulan dari Asbuton ialah jenis aspal tersebut tidak terpengaruh pengaruh cuaca dalam kondisi dingin pun bisa dipergunakan. Asbuton telah diuji coba di jalan tol Cikampek, dan beberapa jalan Nasional lainnya. 

Beberapa jalan yang telah diuji coba di Luwu antara lain beberapa titik di Jalur Dua Jalan Lingkar BWK B Kelurahan Tampumia Radda, Kecamatan Belopa. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

MALBAR- Sudah beberapa hari ini, kebun jagung milik petani di Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, diratakan menggunakan alat Bulldozer, dinilai tidak sampai mencemari lingkungan khususnya tambak (empang) yang ada di Pombakka. 

Salah-satu warga Dusun Sauru, Pombakka, Idil, yang ditemui Sabtu (7/8/2021), menyebut pihaknya hanya berupaya meratakan lahan kebun jagung memakai Bulldozer agar tidak ada genangan air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung. 

"Makanya, kita datangkan alat Bulldozer agar kebun jagung kami diratakan sehingga lebih produktif lagi hasilnya. Kegiatan ini, juga tidak merubah saluran air yang ada di Pombakka. Kami hanya meratakan saja lahan kebun itu sehingga hasil panen bisa bertambah," ucap Idil. 

Idil berharap, agar masyarakat lainnya tidak perlu cemas. Sebab, tidak ada pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut. (ARS/ABK)

BUA- Sebanyak 304 Kepala Keluarga (KK) di Desa Puty, Kecamatan Bua, menerima bantuan beras PPKM dari Pemerintah Pusat. 304 KK ini, merupakan warga yang terdampak pandemi COVID-19. 

Kades Puty, H Yahya Kibad, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (2/8/2021), menyampaikan beras PPKM ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga. Tiap KK, memperoleh bantuan beras 10 Kg. 

"Bantuan ini, hanya berlaku selama PPKM berjalan. Setelah PPKM berakhir, bantuan beras tersebut kembali tidak diberlakukan lagi," terang Yahya Kibad. 

Di tahun ini, Desa Puty juga melaksanakan beberapa pembangunan fisik, di antaranya plat duiker Dusun Malenggang senilai Rp32.436.000, Talud Jalan 80 meter senilai Rp42.429.900, Saluran Irigasi Rp69.720.000, dan Paving Block sebesar Rp105.835.000. 

"Untuk pembangunan plat duiker, talud jalan, dan saluran irigasi kegiatannya telah terealisasi 100%, sementara paving block menuju pencairan 40% kedua," terang Bendahara Desa Puty, Ridwan. 

Keempat kegiatan fisik tersebut, anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2021. Ia menambahkan, tahun ini pihaknya menyalurkan BST kepada 23 KPM. (ARSYAD/ABK)