ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Dinas Pendidikan Morut Terjunkan Tim Pantau Kondisi SDN Peboa

 

Dinas Pendidikan Morut terjunkan tim ke SDN Peboa.
MORUT- Rusaknya dua ruang kelas belajar (RKB) di SDN Peboa akibat kebakaran yang terjadi, Kamis (1/5/2025) lalu, telah disikapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morowali Utara. 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morut, Bernoulli Tanari SPd MPd, yang dihubungi, Jumat (9/5/2025), mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi SDN Peboa. 

"Tim ini kita tugaskan mengamati dan menghitung kerusakan pada gedung SDN Peboa yang terbakar beberapa waktu lalu, sebagai bahan untuk melakukan rehab," ungkap Bernoulli. 

Pasca kebakaran yang berujung rusaknya dua RKB di SDN Peboa terpaksa siswa kelas 1 dan 2, belajar di ruang Balai Desa setempat. Pemerintah Desa Peboa memfasilitasi ruang darurat untuk digunakan siswa melaksanakan proses belajar mengajar sambil menunggu proses perbaikan gedung. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Dinas Pendidikan Morut terjunkan tim ke SDN Peboa. MORUT- Rusaknya dua ruang kelas belajar (RKB) di SDN Peboa akibat kebakaran yang terjad...

Bupati Luwu Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029

 

Musrenbang RPJMD Luwu 2025-2029.
BELOPA- Dalam merealisasikan program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat, Pemkab Luwu memastikan ketersediaan anggaran. 

Hal itu dikemukakan Bupati Luwu, H Patahuddin, saat membuka Musrenbang RPJMD 2025-2029 yang digelar Bappelitbangda Luwu, Kamis (8/5/2025).

Patahuddin menyebut, pembangunan di Luwu harus berkontribusi terhadap pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan. Pemkab Luwu siap mendukung "Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter" dan mewujudkan "Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" melalui visi Kabupaten Luwu "Unggul Berkarakter, Berbasis Agribisnis" dijabarkan ke dalam 7 misi, 25 program prioritas 57 kegiatan prioritas, 8 program cepat berdampak, serta 7 prioritas pembangunan daerah.

Prioritas pembangunan yang dimaksud, antara lain, mandiri ekonomi berbasis sumber daya lokal (Luwu Berdaya), layanan publik yang profesional dan bermartabat (Luwu Malebbi), sumber daya manusia unggul dan berdaya saing, pelopor kedaulatan pangan (Luwu Mappatuwo), infrastruktur merata dan berkelanjutan, desa mandir, dan lingkungan sehat dan tangguh bencana (Luwu Lestari). 77 hari pasca dilantik, Patahuddin telah meluncurkan 6 dari 8 program cepat berdampak. (TOM)

  Musrenbang RPJMD Luwu 2025-2029. BELOPA- Dalam merealisasikan program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat, Pemkab Luwu memastikan ket...

Andi Rahim Buka TMMD ke-124 di Desa Pincara-Luwu Utara

 

Pembukaan TMMD ke-124 di Luwu Utara.
MASAMBA- Dibuka secara resmi Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, Selasa (6/5/2025), kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1403/PLP, dipusatkan pelaksanaannya di Desa Pincara, Lutra.

Dalam amanatnya, Andi Rahim berharap program TMMD ini dapat membantu Pemkab Lutra meningkatkan pembangunan di daerah yang minim infrastruktur, di mana Pincara merupakan lokasi percabangan menuju sejumlah desa terisolir.

Ia mengungkapkan, Pincara merupakan satu-satunya akses darat menuju Kecamatan Rampi. Pastinya, masyarakat akan terbantu digelarnya TMMD.

Dandim 1403/PLP, Letkol (Arm) Kabit Bintoro Priyambodo menginformasikan sasaran TMMD 2025 ini, yaitu membangun infrastruktur jalan, saluran irigasi, sumur bor, ruang kelas sekolah, RTLH, MCK, hingga plat dekker. "TMMD hadir untuk pemerataan pembangunan," kunci Dandim. (TOM)

  Pembukaan TMMD ke-124 di Luwu Utara. MASAMBA- Dibuka secara resmi Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, Selasa (6/5/2025), kegiatan TNI ...

BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Morut Rakor Penetapan Juknis

 

BPJS Ketenagakerjaan Morowali menggelar rakor penerapan juknis perlindungan pekerja rentan desa bersama jajaran Pemkab Morowali Utara.
MORUT- Terkait tindak lanjut program pemberian perlindungan bagi pekerja rentan desa, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bersama Pemkab Morowali Utara, Jumat (25/4/2025), menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan agenda pembentukan petunjuk teknis (Juknis) perlindungan pekerja rentan desa, rapat itu dilaksanakan di ruang rapat sekretariat daerah.

Pada pertemuan itu, Pemkab Morut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa akan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyediakan layanan jaminan sosial kepada masyarakat pekerja rentan desa. Langkah strategis ini, bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra kepada pekerja rentan desa. 

"Ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Morut dalam meningkatkan coverage perlindungan serta jaminan sosial kepada pekerja rentan di seluruh desa," jelas Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Morowali, Gasali.

Ditambahkan Gasali, program jaminan sosial terhadap pekerja rentan selaras dengan visi-misi Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, dan Wakil Bupati, H Djira K SPd MPd, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Morut, siap bersama-sama meningkatkan perlindungan bagi masyarakat Morut. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  BPJS Ketenagakerjaan Morowali menggelar rakor penerapan juknis perlindungan pekerja rentan desa bersama jajaran Pemkab Morowali Utara. MOR...

Bhabinkamtibmas Desa Towara Giat Komunikasi dengan Petani

 

Bhabinkamtibmas Towara, Bripka Hariadi menyambangi warganya.
MORUT- Selain memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) berjalan aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Towara dan Bungintimbe, Bripka Hariadi, juga intens melakukan pendampingan dengan petani budidaya di wilayahnya. 

Seperti yang terlihat, Jumat (2/5/2025) kemarin, Bripka Hariadi menyambangi petani budidaya ikan Nilam di Desa Towara. 

Selain mengkomunikasikan kondisi Kamtibmas, Bripka Hariadi ngobrol santai sambil menyeruput kopi bersama petani tambak. 

"Melalui pertemuan ini, selain silaturahmi dengan warga, kita juga sharing informasi pengetahuan baik tentang Kamtibmas maupun pertanian budidaya ikan air tawar," beber Bripka Hariadi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bhabinkamtibmas Towara, Bripka Hariadi menyambangi warganya. MORUT- Selain memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibma...

Haul ke-57, Bupati Morowali Serukan Teladani Guru Tua

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf.
MOROWALI- Di puncak acara haul ke-57 Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, Sabtu (26/4/2025), di Masjid Nurul Iman, Desa Wosu, Kecamatan Bungku Tengah, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengajak seluruh pihak meneladani sosok Guru Tua sebagai panutan dalam kehidupan beragama.

Pada momen bersejarah tersebut, Iksan menekankan pentingnya memperluas penyebaran ajaran dan keteladanan Guru Tua ke seluruh penjuru Morowali.

“Haul ini jangan hanya menjadi seremoni di satu tempat, kita harus dorong ajaran dan perjuangan Guru Tua agar lebih dikenal masyarakat di seluruh Morowali,” tutur Bupati Iksan.

Pemimpin muda asal Desa Labota itu menjelaskan, nilai-nilai yang diwariskan Guru Tua harus menjadi bagian dari pembentukan karakter masyarakat Morowali.

“Kita ingin nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian Guru Tua bisa benar-benar meresap, tidak hanya di satu wilayah, tetapi sampai ke seluruh pelosok Morowali,” terangnya.

Iksan berharap, momentum haul ke depan tidak sekadar menjadi acara tahunan, melainkan juga sarana untuk memperkokoh semangat memperbaiki diri.

“Haul ini harus menjadi pengingat agar kita terus belajar menjadi individu yang lebih baik, mengikuti jejak keteladanan Guru Tua,” pungkas Iksan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. MOROWALI- Di puncak acara haul ke-57 Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, Sabtu (26/4/2025), di ...

Hari Kartini, Iriane Iliyas Imbau Perempuan Morowali Jadi Agen Perubahan

 

Wabup Morowali, Iriane Iliyas, jadi Irup peringatan Hari Kartini.
MOROWALI- Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Kartini, Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, menyerukan kaum perempuan di Morowali agar menjadi agen perubahan. Upacara Hari Kartini, Senin (21/4/2025), berlangsung khidmat dan semarak, di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah. 

Acara yang mengangkat tema "Dengan Semangat Raden Ajeng Kartini, Kita Tingkatkan Kreativitas Perempuan dan Anak Menuju Morowali yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan" itu, dihadiri langsung Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Sekda, Yusman Mahbub, Ketua TP-PKK, Ny Darmayanti Iksan, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Fawakihah Yusman, ketua DPRD dan jajaran, Kapolres Morowali, perwakilan Kodim 1311/MRW, perwakilan Kejaksaan Negeri, dan undangan lainnya. 

Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah singkat perjuangan Raden Ajeng Kartini yang dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan teks UUD 1945, lagu Ibu Kita Kartini, dan pembacaan doa bersama. 

Setelah membacakan naskah Pancasila, Wabup Iriane Iliyas, mengajak seluruh perempuan di Morowali agar terus mengembangkan kreativitas dan kontribusi dalam membangun daerah tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur perjuangan Kartini. 

"Kartini telah mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada keadaan dan terus maju dengan pendidikan dan semangat. Saya mengajak seluruh perempuan di Morowali untuk tidak hanya menjadi pengikut arus tapi menjadi penggerak perubahan yang kreatif, mandiri, dan inovatif demi generasi masa depan," imbuh Iriane Iliyas. 

Puncak kemeriahan Hari Kartini ditandai pemotongan tumpeng oleh Wabup, Ketua TP-PKK, Kapolres, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua DWP, sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan. 

Hari Kartini 2025 ini juga diwarnai lomba Kebaya Kartini, pada ajang tersebut RSUD Morowali tampil sebagai juara 1, sekretariat DPRD sebagai juara 2, dan Kecamatan Bumi Raya di posisi juara 3. Sementara juara harapan I ditempati Dinas Pemuda dan Penataan Ruang, juara harapan II diraih Kecamatan Bahodopi, dan juara harapan III direbut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Peringatan Hari Kartini ini, bentuk nyata dukungan terhadap pemberdayaan perempuan dan anak, selaras visi Pemkab Morowali menuju daerah maju, mandiri, dan berkeadilan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Wabup Morowali, Iriane Iliyas, jadi Irup peringatan Hari Kartini. MOROWALI- Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Kar...

Sekda Morowali Buka Penilaian Dokumen Persyaratan BLUD Puskesmas

 

Kegiatan penilaian dokumen persyaratan administratif BLUD Puskesmas se-Kabupaten Morowali.
MOROWALI- Hadir mewakili Bupati, Sekda Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, Selasa (22/4/2025), membuka kegiatan penilaian dokumen persyaratan administratif Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas se-Kabupaten Morowali yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (DKPPKB), bertempat di Aula Soldadu Hotel, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. 

Acara tersebut dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Abd Mutaqqin Sonaru SP, Kaban Ortal, Husni Rais, Inspektur Inspektorat Daerah, Afridin SH MSa, Kepala DKPPKB, Ashar Ma'aruf, dan para kepala Puskesmas se-Morowali. 

Saat membacakan sambutan tertulis Bupati, Sekda Yusman Mahbub menyampaikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan Puskesmas menjadi salah satu fasilitas tingkat pertama yang perlu mendapatkan dukungan dalam hal akses dan penguatan kualitas pelayanan melalui pemenuhan sarana dan prasarana, alat kesehatan, dan sumber daya lain yang memadai. 

"Peluang Puskesmas menerapkan BLUD, yaitu sebuah sistem yang diterapkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas/Badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktis bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," terang Yusman Mahbub. 

Ia mengapresiasi langkah yang telah dilakukan DKPPKB dalam mempersiapkan Puskesmas menjadi BLUD, serta mendorong percepatan penilaian dokumen. 

"Secara khusus saya berpesan dan berharap kepada tim penilai agar dalam melaksanakan tugas penilaian senantiasa objektif terhadap faktor dan indikator yang menjadi sasaran penilaian, jika ada yang kurang agar diberi catatan sehingga bisa mewujudkan peningkatan kualitas BLUD yang lebih baik," tandasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kegiatan penilaian dokumen persyaratan administratif BLUD Puskesmas se-Kabupaten Morowali. MOROWALI- Hadir mewakili Bupati, Sekda Morowali...

Iksan Baharuddin Lantik Pengurus TP-PKK Morowali Periode 2025-2030

 

Acara pelantikan pengurus TP-PKK Morowali.
MOROWALI- Kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Morowali yang diketuai Ny Darmayanti Iksan, resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Sabtu (19/4/2025), bertempat di aula kantor bupati. 

Pelantikan ini turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Morowali, Ny Fawakiha Yusman, Ketua Persit, Ny Mira Alzaki, serta Ketua Bhayangkara Morowali dan jajarannya. 

Dalam acara pelantikan yang mengangkat tema "Bergerak Bersama PPK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas" tersebut, Bupati Iksan Baharuddin mengajak TP-PKK Morowali dapat terus bersinergi pemerintah membangun daerah. 

Pada kesempatan itu, Iksan Baharuddin mengapresiasi kiprah TP-PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menggerakkan pembangunan berbasis keluarga. "Kami sangat mengapresiasi peran ibu-ibu PKK, pemerintah siap mendukung penuh program PKK di setiap jenjang baik dari tingkat kabupaten sampai kelurahan dan desa," terang Iksan Baharuddin. 

Lanjut disampaikan Bupati, program PKK selama ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya seperti gerakan menanam cabai di pekarangan rumah telah mengurangi dampak kenaikan harga bahan kebutuhan pokok khususnya cabai di pasaran. 

"Kelihatannya sederhana, tetapi gerakan menanam cabai ini membawa pengaruh besar mengontrol stabilitas harga di pasaran, kalau setiap rumah menanam cabai kita bisa menekan kenaikan harga dan PKK dapat mempercantik taman kota dengan menyebarkan pesan-pesan positif bagi masyarakat," katanya. 

Untuk itu, Iksan Baharuddin mengajak seluruh kader PKK termasuk yang berstatus ASN agar tetap aktif menjalankan tugas pokoknya serta menjaga sinergitas dengan pemerintah. Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu berupaya agar dalam era pemerintahannya tidak ada sekat, dan pembangunan akan dimulai dari Bungku Tengah kemudian menjangkau seluruh daerah pinggiran, intinya PKK harus jadi wajah motivasi di tengah masyarakat. 

Usai dilantik, Ketua TP-PKK Morowali, Ny Darmayanti Iksan, mengharapkan kepada seluruh pengurus dan kader PKK Morowali memperkuat kerja sama dan kebersamaan ikut serta membangun Morowali dengan penuh tanggung jawab. 

"Mari kita jalankan amanah ini dengan tulus, dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, dukungan dari pengurus PKK kecamatan sangat kami harapkan untuk menyukseskan pelaksanaan 10 program pokok PKK," tuturnya. 

Pelantikan digelar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali Nomor: 100.3.3.1/Kep0157/DPMDP3A/2025 tentang pengangkatan pengurus TP-PKK Morowali, setelah pelantikan acara dilanjutkan pemotongan tumpeng peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-53 tahun. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Acara pelantikan pengurus TP-PKK Morowali. MOROWALI- Kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten...

Kadis Kesehatan Morowali Tekankan Optimalisasi Pelayanan Dasar Kesehatan

 

Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma'aruf.
MOROWALI- Penerapan reformasi birokrasi kesehatan di Kabupaten Morowali, lebih difokuskan pada optimalisasi pelayanan dasar kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Morowali, Ashar Ma'aruf, Kamis (17/4/2025), menyebutkan selama 10 tahun terakhir pelayanan dasar kesehatan mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga rumah sakit berjalan cukup efektif.

Ashar menjelaskan, implementasi reformasi birokrasi sektor kesehatan berjalan baik tak lepas dari kebijakan Pemkab Morowali dalam menempatkan tenaga kesehatan di setiap desa. "Hal ini, sebagai upaya kami mempercepat pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan," paparnya.

Keberadaan Puskesmas Fonuasingko yang berdekatan RSUD membawa dampak luar biasa terhadap pelayanan, sebab Puskesmas dan rumah sakit memiliki fungsi pelayanan yang berbeda satu sama lain. Puskesmas fokus pada pelayanan dasar, dan rumah sakit menangani kasus yang memerlukan rujukan.

"Pembangunan Puskesmas Fonuasingko dilatarbelakangi luasnya cakupan wilayah Puskesmas Bungku yang membawahi 16 desa dan 6 Kelurahan, makanya untuk memaksimalkan pelayanan Pemkab Morowali membangun Puskesmas baru demi mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Di mana, hal serupa juga dilakukan di Kecamatan Bungku Selatan, dengan membangun Puskesmas di Pulau Umbele kendati pada awalnya sudah ada Puskesmas Kalerong yang jaraknya tidak begitu jauh dengan RS Paku," terang Ashar.

Ketersediaan fasilitas kesehatan, merupakan salah satu wujud nyata komitmen Pemkab Morowali meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, saat ini paradigma kesehatan bukan lagi paradigma sakit tetapi paradigma sehat, sasarannya menurunkan angka yang sakit dan meningkatkan kualitas kesehatan warga. 

Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Dinas Kesehatan Morowali, membuat inovasi pelayanan "Jemput Sakit, Pulang Sehat" secara gratis untuk masyarakat di daratan maupun kepulauan. Program tersebut, bagian dari misi Iklas Juara di bidang kesehatan sekaligus mendorong Puskesmas menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), menurut Ashar kepemimpinan Iksan-Iriane telah membawa perubahan besar terhadap peningkatan kesehatan termasuk tampilan layanan RSUD Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma'aruf. MOROWALI- Penerapan reformasi birokrasi kesehatan di Kabupaten Morowali, lebih difokuskan pad...

Bupati/Wakil Bupati Morowali Halal Bihalal dengan Warga Wita Ponda

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, saat Halal Bihalal di Wita Ponda.
MOROWALI- Masih dalam suasana pasca hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Sabtu (12/4/2025), menghadiri acara Halal Bihalal bersama warga Kecamatan Wita Ponda.

Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Wita Ponda itu, dipusatkan di halaman kantor camat setempat, Desa Laantula Jaya. Selain ajang silaturahmi, Halal Bihalal ini sekaligus menjadi sarana bagi Bupati Iksan Baharuddin menyerap aspirasi warga sekaligus meninjau perkembangan pembangunan daerah. 

“Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawalan pemerintah, serta melihat langsung kondisi wilayah Kecamatan Wita Ponda,” tandas orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu. 

Dia juga menuturkan, dalam kepemimpinannya bersama wakil bupati akan terus melakukan gerak cepat dengan turun di lapangan, sehingga dengan begitu diharapkan bisa memantau secara langsung proses pembangunan maupun pelayanan, agar dapat dipastikan sejauh mana asas manfaatnya bagi masyarakat luas.

“Contohnya di sektor kesehatan dan pendidikan yang keberadaanya bersentuhan langsung dengan masyarakat, tentu hal ini yang menjadi perhatian penting guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Ia juga berkomitmen untuk terus berupaya menyelesaikan permasalahan-permasalahan di wilayah Kecamatan Wita Ponda khususnya dalam pembangunan yang lebih maju dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Hadir dalam Halal Bihalal tersebut, Sekda Morowali, Yusman Mahbub, para asisten dan staf ahli, para pimpinan OPD, Camat Wita Ponda, para kepala desa se-Wita Ponda, dan masyarakat setempat. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, saat Halal Bihalal di Wita Ponda. MOROWALI- Masih dalam suasana pasca hari raya Idul Fitri 144...

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM-JKK di Wita Ponda

 

Penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah ahli waris nelayan di Wita Ponda.
MOROWALI- Sebanyak tiga ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Wita Ponda, Sabtu, 12 April 2025 pekan lalu, menerima santunan Jaminan Kematian (JKM) serta santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan bantuan beasiswa yang diserahkan langsung Bupati Morowali, Iksan Baharudidn Abd Rauf, didampingi Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Sekda Morowali, Yusman Mahbub, dan kepala BPJS Ketenagakerjaan, Antawirya.


Penyerahan santunan JKM-JKK dan beasiswa bagi keluarga nelayan tersebut, dilaksanakan di tengah acara Halal Bihalal Pemerintah Kecamatan Wita Ponda yang berlangsung di Desa Sampeantaba. Untuk santunan JKM diterima ahli waris Almarhum Alimin, warga Desa Moahino, dan ahli waris Almarhum Sarifudin, juga warga Desa Moahino, masing-masing sebesar Rp42.000.000.

Sementara santunan JKK beserta dengan bantuan beasiswa pendidikan senilai Rp244.000.000 diberikan kepada ahli waris Almarhum Mardan, yang juga warga Desa Moahino. 

Sekedar diketahui, Pemkab Morowali melalui Dinas Perikanan telah memberikan perlindungan kepada kurang lebih 8.500 nelayan. Di mana, nelayan yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia mendapat santunan dari Pemkab Morowali melalui BPJS Ketenagakerjaan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah ahli waris nelayan di Wita Ponda. MOROWALI- Sebanyak tiga ahli waris peserta...

Bupati Morowali Buka Secara Resmi Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. 
MOROWALI- Tuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Morowali 2025-2029, Pemkab Morowali menggelar konsultasi publik, acara itu dibuka Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Jumat (11/4/2025). 

Kegiatan ini, dihadiri Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, anggota DPRD, Yopi Sabara, Sekda Morowali, Yusman Mahbub, beserta pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Morowali, camat, para kepala desa, serta tim ahli pendamping penyusunan RPJMD, Alimudin Laapo. 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin menjelaskan, konsultasi publik yang dilaksanakan itu merupakan langkah awal penyusun arah pembangunan daerah yang akan menjadi pijakan lima tahun  ke depan, konsultasi publik ini juga bertujuan menghimpun saran dan masukan untuk penyempurnaan RPJMD. 

Iksan Baharuddin menegaskan pentingnya asas manfaat dalam setiap perencanaan pembangunan, karena sebanyak apapun program dan cita-cita yang dirancang tetapi tidak tepat sasaran, maka sulit untuk terealisasi.  

Selaku orang yang bertanggungjawab dalam rancangan penggunaan anggaran, dirinya berharap program apapun yang dibuat harus memiliki asas manfaat bagi masyarakat Morowali. 

Bupati juga berpesan kepada seluruh pengelola anggaran, mulai dari Kades, Camat, hingga pimpinan OPD, sekiranya dapat menyusun program kerja yang bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, sampai dengan pemerintah kabupaten. 

"Penyusunan rencana kerja harus mengacu kebutuhan riil masyarakat, khususnya dalam rangka menurunkan angka kemiskinan, ini tidak boleh hanya bersifat jangka pendek, melainkan hendaknya bisa berdampak sampai 10 tahun mendatang. Anggaran jangan digunakan berdasarkan kedekatan personal, melainkan berdasarkan kebutuhan prioritas seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kelautan, perhubungan dan pertanian," paparnya. 

Sebelum menutup sambutannya, Iksan Baharuddin meyakinkan bahwa pemerintah hadir untuk seluruh masyarakat, bukan hanya bagi kelompok tertentu, untuk itu ia mengajak seluruh pihak bersama-sama menyukseskan pembangunan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf.  MOROWALI- Tuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD...

Bupati Iksan Lepas Purna Bakti Kadis Perindag Morowali

 

Acara pelepasan purna bhakti, H Zainal mantan Kadis Perindag Morowali.
MOROWALI- Dalam sambutannya di acara pelepasan purna bakti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Morowali, H Zainal SE MM, Jumat (11/4/2025), Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengapresiasi segala dedikasi, kinerja, dan pengabdian yang diiberikan Zainal selama 36 tahun mengabdi di jalur birokrasi. 

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sumbangsih pikiran dan tenaga yang ditunjukkan Pak Zainal dalam membangun Morowali," ujar Iksan Baharuddin. 

Pelepasan purna bakti ini, sekaligus dirangkai serah terima jabatan (Sertijab) Kadis Perindag dari Zainal ke Andi Kaharuddin ST MM, selaku Plt Kadis Perindag. 

Kemudian kepada Plt Kadis Perindag, Bupati Iksan Baharuddin berharap kiranya yang bersangkuran dapat melaksanakan amanah yang diberikan, dan menjalankan roda pemerintahan sesuai instruksi, serta aktif menjalin koordinasi. 

"Sekali lagi terima kasih kepada Pak Zainal atas pengabdian yang luar biasa selama 36 tahun aktif sebagai ASN, dan selamat bekerja untuk saudara Andi Kaharuddin yang mendapat kepercayaan sebagai Plt Kadis Perindag," tutur Iksan Baharuddin. 

Bupati mengimbau kepada seluruh jajaran OPD Pemkab Morowali meningkatkan etos kerja dan memperkuat soliditas mencapai cita-cita pembangunan di Morowali yang diharapkan bersama. 

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, Sekda, Drs Yusman Mahbub MSi, para asisten/staf ahli, dan para kepala OPD, seperti diketahui Zainal memasuki masa purna tugas terhitung sejak 1 April 2025, ia menyudahi pengabdiannya dengan pangkat terakhir golongan IV/b. Zainal diangkat sebagai ASN pada 1 Maret 1989, selama aktif ia beberapa kali menduduki jabatan strategis di lingkup Pemkab Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Acara pelepasan purna bhakti, H Zainal mantan Kadis Perindag Morowali. MOROWALI- Dalam sambutannya di acara pelepasan purna bakti Kepala D...

36 Tahun Berdinas, Kadis Perindag Morowali Masuki Masa Purna Tugas

 

Kadis Perindag Morowali, H Zainal masuki usia pensiun.
MOROWALI- Usai 36 tahun mengabdi di dunia birokrasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Morowali, H Zainal SE MM, akhirnya memasuki masa purna tugas. 

Zainal yang terangkat menjadi ASN pada 1 Maret 1989 dan mengabdi di lingkup Pemkab Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah itu, pensiun dari ASN dengan pangkat terakhir golongan IV/d. Sebelum purna tugas, jebolan Magister Manajemen (MM) Untad Palu ini, pernah menduduki sejumlah jabatan. 

Posisi yang pernah ia emban, antara lain, sebagai KTU dari 1995 sampai 2005, Kasi Pemerintahan Kecamatan Bungku Selatan 2005-2009, Sekcam Bungku Selatan 2009-2011, Camat Bungku Pesisir 2011-2013, Camat Bungku Selatan 2013, kemudian Camat Bahodopi 2013-2016, sekretaris DPMDP3A 2017-2019, dan jabatan terakhir Kadis Perindag 2019-2025. 

Riwayat pendidikannya, Zainal mengenyam pendidikan SD di Buajangka (1978), SMP Negeri Bungku (1981), SMAN Onduonohu (1984), S1 di UNISA 2003 dan Magister Manajemen Untad Palu 2016. 

Atas jejak pengabdiannya yang panjang, Pemkab Morowali mengucapkan terima kasih kepada Zainal atas dedikasinya memajukan Morowali dan menjadi bagian dari sejarah birokrasi Morowali. 

Seremonial pelepasan purna bakti Kadis Perindag digelar, Jumat (11/4/2025), di halaman kantor Dinas Perindag sekaligus dirangkai serah terima jabatan dari Zainal kepada Plt Kadis Perindag Morowali, Andi Kaharuddin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kadis Perindag Morowali, H Zainal masuki usia pensiun. MOROWALI- Usai 36 tahun mengabdi di dunia birokrasi, Kepala Dinas Perindustrian dan...

Dinsos Morowali Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

 

Kadinsos Morowali, Arifin Lakane.
MOROWALI- Menjadi salah satu instansi yang paling banyak bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Morowali tetap berkomitme menciptakan pelayanan yang berkualitas. 

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Morowali, Arifin Lakane SPd MPd, mengemukakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis guna menyederhanakan pelayanan di bidang bantuan sosial (bansos), pelayanan BPJS, hingga pemberian beasiswa. 

"Melalui implementasi reformasi birokrasi, Dinsos Morowali terus bergerak melahirkan pelayanan cepat, efisien, dan inklusif. Dinsos juga mengoptimalkan segenap potensi sumber daya manusia (SDM) untuk bekerja sebagai tim guna menghindari penundaan pekerjaan utamanya di sektor pelayanan publik," terang Arifin. 

Dinsos Morowali berkomitmen kuat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, mulai dari penyederhanaan alur sampai pemanfaatan teknologi informasi, dan penguatan kapasitas SDM. Dinsos bekerja dengan mengacu prinsip, melayani dengan cepat, tepat, dan humanis. 

Terkait penyaluran bansos ke masyarakat, untuk memastikan bansos tersalurkan secara tepat sasaran pihaknya menggandeng pemerintah desa di tiap wilayah, hal ini dilakukan untuk memperkuat akurasi data penerima bansos, sehingga tidak terjadi tumpang tindih data di lapangan, termasuk meminimalisir terjadinya penyimpangan. 

Untuk pelayanan BPJS, kini telah dilengkapi sistem antrean digital, serta ditunjang ruang pelayanan yang ramah bagi penyandang disabilitas dan warga lanjut usia (lansia). Begitu pula dengan pelayanan beasiswa, Dinsos menyiapkan pendaftaran daring dengan harapan memudahkan pelajar dan mahasiswa memperoleh akses bantuan biaya pendidikan dari pemerintah. Transparansi dalam penilaian dan percepatan pencairan dana, juga menjadi prioritas Dinsos. 

"Berbagai langkah dan terobosan ini, juga tak lepas dari dorongan motivasi yang diberikan Bupati Morowali, Iksan Baharudidn Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas yang memiliki jiwa kepemimpinan yang responsif (sigap dan pro aktif) dalam memenuhi optimalisasi pelayanan publik di Morowali, gaya atau pola kepemimpinan Pak Iksan dan Ibu Iriane sangat kompatibel mengatasi setiap masalah, sehingga berkaca dari itu semua Dinsos Morowali siap menjadi motor penggerak pelayanan inklusif, cepat dan berkeadilan sesuai tujuan reformasi birokrasi," tandas Arifin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kadinsos Morowali, Arifin Lakane. MOROWALI- Menjadi salah satu instansi yang paling banyak bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, memb...

Irban II Inspektorat Morowali Maksimalkan Pengawasan

 

Irban II Inspektorat Morowali, Asfik Hasjim.
MOROWALI- Komitmen dalam memaksimalkan pengawasan dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan di wilayahnya, ditegaskan Inspektur Pembantu (Irban) II Inspektorat Morowali, Drs Asfik Hasjim MSi, Kamis (10/4/2025). Pengawasan ini, juga mencakup hingga pemerintahan kecamatan hingga desa. 

"Pengawasan yang ketat, sangat dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan yang akuntabilitas dan efektivitas, pengawasan yang kami lakukan mencakup pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan," tegas Asfik.

Irban II memiliki wilayah pengawasan antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kominfo-SP, Dinas Perikanan, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Bagian Hukum sampai Bagian Umum. Sedang pengawasan pembinaan wilayah meliputi, Kecamatan Bungku Tengah dan Kecamatan Bungku Timur beserta desa-desa  serta kelurahan yang ada di dalamnya.

Selain pengawasan, Irban II juga berhak mengevaluasi program dan pengelolaan anggaran di wilayah pengawasannya. Saat ini, pihaknya terus memantau dan memastikan sejauh mana progres penyerapan anggaran di OPD maupun kecamatan dan desa/kelurahan.
 
Apabila ditemukan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak sesuai aturan, pihaknya punya wewenang memberikan teguran sebagai upaya membenahi tata kelola pemerintahan dan penatausahaan keuangan daerah.

Untuk itu, pihaknya juga berharap agar OPD, camat, lurah, dan kades cepat merespons apabila pihaknya membutuhkan data untuk pengawasan dan evaluasi serta bahan pemeriksaan. Selain pengawasan reguler, Irban II juga aktif melakukan pendampingan penyusunan dokumen perencanaan, pelaporan, dan peningkatan kapasitas aparatur di tingkat OPD, kecamatan, dan desa/kelurahan.

"Pendekatan yang humanis dan kolaboratif dapat memperkuat sinergitas dan mendorong pengawasan partisipatif dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Kita saat ini fokus pengawasan dana desa, pengelolaan dana desa yang baik akan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat, untuk itu dana desa mesti dikelola secara efektif, efisien, dan akuntabel, kami siap mendukung program 100 hari kerja Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati," tukas Asfik. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban II Inspektorat Morowali, Asfik Hasjim. MOROWALI- Komitmen dalam memaksimalkan pengawasan dalam rangka mendukung penyelenggaraan urus...

Irban I Inspektorat Morowali Kawal Program Reformasi Birokrasi

 

Irban I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan.
MOROWALI- Upaya siap mengawal pelaksanaan program reformasi birokrasi, ditegaskan Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan SPd MPd. Irban I juga menyatakan kesiapannya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi di wilayah pengawasan. 

Ruang lingkup pengawasan Irban I mencakup Kecamatan Bungku Barat, Bumi Raya dan Wita Ponda, termasuk Kelurahan Matano dan Kelurahan Marsaole. Langkah pengawasan ini, sejalan dengan program prioritas 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas.

Terkait hal itu, Irban I bertekad mewujudkan terciptanya akuntabilitas dan pelayanan publik yang responsif, caranya dengan mengaktifkan pengawasan, evaluasi, dan pembinaan terhadap program dan pengelolaan anggaran d OPD, pemerintah kecamatan, desa serta kelurahan. 

Untuk saat ini, pengawasan yang dilakukan Irban I menunjukkan keberhasilan yang cukup baik, hal ini disebabkan tingginya tingkat kepatuhan dan koordinasi yang cukup baik.

Saat ini, Irban I membawahi pengawasan delapan OPD, yaitu Dinas PU, DLH, DPMPTSP, Bappelitbangda, Dispora, Disnakertrans, BPBD, serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Morowali. Fokus kerja Irban I, memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. 

"Tujuan kami mendorong efektivitas program, mencegah potensi penyimpangan, serta menyukseskan program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati, utamanya di bidang pelayanan publik, pemenuhan transparansi, dan kesejahteraan masyarakat," terang Sunariyo. 

Ia berharap, seluruh OPD di wilayah pengawasan Irban I semakin tunduk dan patuh terhadap aturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas pemerintahan tertib administrasi sebagaimana amanat reformasi birokrasi. Pihaknya senantiasa melakukan pengawasan dan pendampingan baik itu penyusunan dokumen, pelaporan, dan peningkatan kapasitas aparatur. Irban I terus memperkuat sinergitas dan mendorong pengawasan partisipatif dan menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju lingkungan birokrasi Morowali yang profesional, bersih, dan melayani. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan. MOROWALI- Upaya siap mengawal pelaksanaan program reformasi birokrasi, ditegaskan Inspektur...

Inspektorat Morowali Fokus Perbaikan Tata Kelola Reformasi Birokrasi

 

Inspektur Daerah Morowali, Afridin.
MOROWALI- Melalui pengawasan yang prima, Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali optimistis mampu mempertahankan tata kelola reformasi birokrasi.  

Demikian diungkapkan Inspektur Daerah Morowali, Afridin SH MSA, saat ditemui Kamis (4/4/2025), ia menyebutkan pengawasan merupakan pilar utama meningkatkan tata kelola di bidang reformasi birokrasi.

"Pengawasan bukan sekedar alat untuk menilai, melainkan sebagai pemberi arah bagi manajemen melakukan koreksi agar tercipta tata kelola organisasi yang lebih baik, pengawasan tidak lagi pada tataran watchdog semata, tetapi merambah fungsi konsultatif, peran kami selayaknya konsultan mendampingi OPD menjalankan tugas sesuai koridor yang berlaku," tegas Afridin. 

Dengan pengawasan, akan menjamin mutu pelaksanaan pemerintahan lewat sistem quality assurance. Lebih lanjut, Afridin menilai, program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, menunjukkan transformasi besar terutama dalam disiplin kerja dan alokasi anggaran berbasis efisiensi dan manfaat nyata bagi masyarakat.

Perubahan positif telah terlihat nyata, termasuk di bidang pelayanan publik kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Itu menunjukkan, kepemimpinan Iksan-Iriane memiliki visi yang kuat dapat membuat perubahan nyata.

Afridin menambahkan, dalam penggunaan anggaran di OPD, diperlukan pemahaman, integritas, dan tanggung jawab yang tinggi agar program yang dirancang bisa tercapai maksimal.

"Dalam evaluasi SAKIP kemarin, masih ditemukan ada OPD belum memahami fungsi secara menyeluruh, sehingga banyak kegiatan tidak diketahui dengan jelas oleh pelaksananya sendiri. Sidak yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati ke OPD sudah tepat untuk mendalami kendala dan memberi solusi kebijakan yang tepat, jadi Sidak itu bukan mencari kesalahan, tetapi bertujuan memperbaiki kesalahan," tutur Afridin.

Untuk pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat, menyasar temuan administrasi dan kerugian negara. Kelemahan administrasi masih bisa dibina, tapi kalau sudah masuk kerugian negara tidak ada tawar menawar lagi, jalan keluarnya harus pengembalian. "Untuk memulihkan kerugian negara, kita bekerjasama Aparat Penegak Hukum (APH) agar keuangan daerah tetap bersih dan transparan," kuncinya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Inspektur Daerah Morowali, Afridin. MOROWALI- Melalui pengawasan yang prima, Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali optimistis mampu memper...

Irban IV Inspektorat Morowali Awasi Dana Desa dan Pengolahan BUMDES

 

Irban IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub.
MOROWALI- Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub ST MM, menegaskan, pihaknya tengah serius mengawasi penggunaan dana desa serta pengelolaan BUMDES.

"Pengawasan ini berlaku di seluruh wilayah Irban IV, yaitu Kecamatan Bungku Pesisir, Kecamatan Sombori Kepulauan, dan Kecamatan Menui Kepulauan, termasuk kami juga membina 14 OPD dengan pelaksanaan tugas pengawasan secara berkelanjutan setiap tahun," jelas Yusuf, Kamis (10/4/2025). 

Terkait dana desa, pihaknya mendorong pemerintah desa lebih transparan dan akuntabel, sedang pengelolaan BUMDES mesti lebih inovatif memanfaatkan potensi lokal terutama sektor perikanan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Seluruh desa jangan hanya terpaku pada skema pinjam tunai, dana BUMDES bisa diarahkan mendukung ekonomi masyarakat nelayan, agar nelayan tidak lagi bergantung pada tengkulak yang kerap merugikan mereka," jelasnya.

Pihaknya juga secara rutin memberikan pembinaan dan masukan ke OPD maupun pemerintahan desa agar program/kegiatan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, setiap kegiatan harus selesai tepat waktu dan tidak menyeberang ke tahun anggaran berikutnya. Pekerjaan yang tidak tepat waktu, bisa merugikan keuangan negara. 

Kerja sama tim dalam penyelenggaraan program di OPD maupun desa, juga harus lebih diutamakan. Kegiatan tak boleh melibatkan satu individu, namun harus dikerja bersama-sama, sehingga tidak melemahkan sistem pengawasan internal pemerintahan.

Irban IV juga menegaskan komitmen mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas. Program ini, kata dia, bertujuan mendorong kemajuan daerah, di mana sinergi antar OPD menjadi kunci keberhasilannya.

Terkait penanganan temuan, pihaknya menerapkan pendekatan persuasif, sepanjang tak menimbulkan kerugian keuangan negara/daerah. Pihaknya fokus menyelesaikan masalah dengan solusi terbaik, indikator keberhasilan Inspektorat apabila tidak ada temuan yang berulang setiap tahun. Di bidang fisik, pengawasan tak hanya pada volume pekerjaan tapi dari segi kualitas konstruksi, olehnya itu pengawasan internal OPD mesti ditingkatkan.

"Kami melakukan pengawasan secara rutin, dengan menaruh perhatian besar terhadap pembinaan secara rutin dan berkelanjutan, tak hanya per triwulan atau semester tapi terus menerus, kami harapkan OPD dan Pemdes cermat membuat perencanaan, sehingga memudahkan segi pengawasan," pungkas Yusuf. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub. MOROWALI- Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf...


Top