![]() |
FGD Kajian Proses Bisnis Sentra IKM Logam yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Morowali. |
MOROWALI- Guna meningkatkan penguatan kelembagaan dan daya saing pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian Morowali, Jumat (20/6/2025), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kajian Proses Bisnis Sentra IKM Logam.
Kegiatan ini, dibuka Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, di Hotel Soldadu Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. FGD ini merupakan program pengembangan sentra IKM yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM (PK2SIKM).
Tujuan FGD ini menyusun kajian proses bisnis yang menghubungkan antara pelaku IKM dengan industri besar di Kabupaten Morowali, sehingga tercipta sinergi yang saling menguntungkan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wabup Iriane Iliyas mengapresiasi inisiatif Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang terus mendorong penguatan ekosistem industri lokal, khususnya di sektor logam yang memiliki potensi besar untuk berkembang.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menghasilkan rekomendasi nyata yang dapat dijadikan acuan dalam membangun pola kemitraan antara IKM dan industri besar,” ujar Iriane Iliyas.
Sementara, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Andi Kaharuddin ST MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pelaku IKM logam, asosiasi industri, perangkat daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya yang relevan dengan pengembangan sektor IKM di Morowali.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir peta jalan pengembangan sentra IKM logam berbasis kemitraan yang kuat, efisien, dan mampu menghadapi tantangan pasar baik lokal maupun nasional. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: