ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

 

Penyaluran hewan kurban Huabao Indonesia.
MOROWALI- Langkah PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau Huabao Indonesia patut dicontoh, dalam perayaan Idul Adha 1446 H/2025 M, Huabao Indonesia menyumbangkan 17 hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat di sekitar kawasan lingkar industri, Jumat (26/6/2025). 

Bantuan 17 ekor hewan kurban ini, menjadi bukti nyata kepedulian manajemen dan perusahaan dalam menghormati adat istiadat, agama, dan kepercayaan masyarakat di area lingkar tambang.

Hewan kurban bantuan Huabao Indonesia ini, diterima masing-masing kepala desa Topogaro, Tondo, Ambunu, dan Desa Wata di Kecamatan Bungku Barat serta Desa Harapan Jaya, Beringin Jaya, Limbo Makmur, dan Lasampi di Kecamatan Bumi Raya, penyalurannya berlangsung 2-5 Juni 2025.

External Manager Huabao Indonesia Huabao Indonesia, Cipto Rustianto, mengatakan, penyaluran hewan kurban, sudah menjadi agenda rutin PT BTIIG sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada warga sekitar.


"Ya, hari ini Huabao Indonesia, membagikan 17 hewan kurban, yang terdiri atas 17 ekor sapi, untuk 8 desa di dua Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali," ujarnya.

Cipto mengatakan, pembagian 17 ekor hewan kurban tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Huabao Indonesia untuk warga yang berada di sekitar kawasan industri yang ada di wilayah Morowali.

“Alhamdulillah, meskipun dalam tahap kontruksi, kita masih bisa berbagi untuk masyarakat sekitar, berupa CSR. Harapannya, semoga dapat membantu warga sekitar lingkar industri, dalam rangka Hari Raya Idul Adha tahun ini," sebutnya.

Pembagian hewan kurban tersebut, rutin dilaksanakan setiap tahun dengan mengutamakan desa yang berdekatan dengan area lingkar industri. 

“Kita setiap tahunya, selalu memberikan hewan Kurban. Untuk wilayah Kabupaten Morowali, kita salurkan di 8 desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bungku Barat dan Kecamatan Bumi Raya,” tambahnya.

Sejak kehadiran PT BTIIG di Bumi Tepe Asa Moroso, perusahaan terus konsisten dalam melaksanakan program CSR sebagai upaya perusahaan untuk membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat di lingkar tambang.

"Sejak 2022 hingga akhir tahun 2024, PT BTIIG telah menyalurkan anggaran sekitar 1.5 juta USD untuk melaksanakan program CSR tersebut. Sedangkan jika di gabung dengan bantuan proyek Bandara Morowali, total penyaluran CSR mencapai angka sekitar 11.5 juta USD," terangnya.

Ke depan, Huabao Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia dan bahkan di ASEAN untuk pengembangan komprehensif di industri hilirisasi nikel, industri kimia hijau dan serat kimia, pengolahan makanan hijau, dan industri energi terbaru yang ramah lingkungan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top