ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Nurdin SH.

TIDAK terasa kita sudah memasuki hari kedelapan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Seorang kawan penulis bertanya "Apakah yang didapat seseorang dengan melakukan puasa?".


Penulis yang ilmu agamanya tidak memadai dan hanya bisa memberi jawaban dengan mengutip apa yang pernah disampaikan oleh Prof Komarudin Hidayat, bahwa dengan berpuasa tubuh kita sehat dari berbagai aspek, baik aspek fisik, mental maupun sosial. 


Oleh karena, dalam bulan puasa juga terkandung perintah Salat Tarawih yang dilakukan malam hari secara berjamaah di masjid. Nah, secara fisik, mental dan sosial, Salat Tarawih dapat meningkatkan kelenturan tubuh, kesempatan rileksasi dan memelihara silaturahmi dengan tetangga sehingga tercipta hubungan sosial yang baik di tengah masyarakat.


Sungguh ironis jika sebuah negara yang bangsanya rajin berpuasa dan Salat Tarawih namun senang bertengkar sementara yang ingin dan mesti kita raih sebagai salah satu keutamaan dalam bulan suci Ramadan adalah terwujudnya kehidupan sosial dan bernegara yang aman dan damai.


Sehingga, ketika ibadah puasa tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku sosial yang bersih dan damai. Menurut Prof Komarudin Hidayat ada beberapa faktor penyebabnya, satu di antaranya adalah pendidikan agama selama ini belum berhasil membentuk karakter yang memiliki pribadi otonom.


Maksud pribadi otonom di sini adalah berbuat baik harus karena dorongan dari kesadaran diri, bukannya takut pada ancaman dari luar. Perbuatan baik terpencar dari dalam diri, bukan karena ingin dipuji, dilihat dan dihargai orang di luar dirinya.


Untuk itu, mari kita memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan ini untuk senantiasa menebarkan kedamaian antara sesama, baik itu sesama Muslim (saudara dalam keimanan) maupun terhadap saudara kita dalam kemanusiaan. 


Kita jaga toleransi yang sudah berjalan dengan baik selama ini jangan menodainya hanya karena kepentingan jangka pendek atau kepentingan subyektif. 


Kata Prof Nasaruddin Umar, bahwa "Tidak ada negara di dunia setoleran Indonesia, lihatlah di bulan suci Ramadan ini, saudara kita non Muslim bahkan rela tidak merokok, makan dan minum di depan saudaranya yang sedang menjalankan ibadah puasa". (****)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top