PALOPO- Penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mulai diberlakukan di Kota Palop sejak 3 Juli 2021. Selama PPKM berlangsung, usaha seperti Mall, warung/rumah makan, warkop, resto, kafe dan sejenisnya akan dibatasi jam operasionalnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Palopo, Andi Farid Baso Rachim, yang dikonfirmasi Kamis, 8 Juli 2021, menyampaikan pembatasan jam operasional usaha kafe, resto, warung/rumah makan hingga Mall, hanya boleh sampai pukul 21.00 WITA.
"Sesuai Perwal No: 10 tahun 2020, pelaksanaan PPKM di Palopo ditempuh untuk pengawasan dan pengendalian wabah COVID-19, direncanakan PPKM berlangsung hingga tanggal 17 Juli mendatang," tegas Andi Naki--, sapaan akrab A Farid Baso Rachim.
Mantan Kadishub Palopo ini menerangkan, untuk jam operasional pasar selama PPKM berjalan, hanya sampai pukul 16.00 WITA. Ia menyebutkan, Satgas COVID Palopo telah menggelar sosialisasi ke masyarakat perihal PPKM ini.
Bagi usaha warkop, kafe & resto, dan rumah makan/warung yang melanggar akan diberi sanksi peringatan, namun jika pelanggaran dilakukan berulang-ulang Satgas bisa saja melakukan penyitaan kursi, dan sebagainya.
"Intinya begini, tujuan PPKM diterapkan guna mengendalikan Virus Corona, per hari ini di Palopo jumlah pasien COVID-19 bertambah lagi, kalau tidak salah sudah di angka 90-an warga yang positif terjangkit. Satgas dan tim terpadu Pemkot Palopo dan FORKOPIMDA, akan menitik-beratkan pengawasan protokol kesehatan (Prokkes) di tempat keramaian seperti kedisiplinan penggunaan masker, physical distancing (jaga jarak fisik) serta mencuci tangan," paparnya. (ARS/ABK)
Tidak ada komentar: