Soal Terorisme, Hasrianto: Prabowo-Sandi Bela Islam

Debat Capres RI
Rawas Sakti (kiri) dan Hasrianto (kanan) membahas soal materi debat capres sesi pertama.
AKSELERASI- Dengan menyebut aksi terorisme terjadi akibat penyusupan dari luar, bukan dilakukan oleh orang Islam pada sesi debat capres, Kamis (17/1/2019) malam tadi, membuat Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, mendapat tanggapan positif dari Calon Anggota Legislatif (Caleg) PAN nomor urut 5 asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Palopo (Wara Timur, Wara Selatan, dan Sendana), Hasrianto.

Hasrianto yang akrab disapa Atto Hany ini, menilai capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, sudah jelas membela Islam. Atto Hany sependapat, pelaku-pelaku terorisme selama ini merusak nama baik Islam.

"Dari pernyataannya itu, menggambarkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, serius memberantas radikalisme dan terorisme, melalui peningkatan sektor pendidikan," ungkap Hasrianto.

Sementara, caleg Partai Golkar nomor urut 8 asal Dapil 1 Palopo (Wara, Wara Barat, dan Mungkajang), Rawas Sakti, menilai pasangan capres nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat membahas soal korupsi, mencoba meyakinkan publik bahwa pemerintahan Jokowi selaku incumbent di Pilpres 2019 bersih dari korupsi. "Jokowi menjawab soal koruspi, melalui pengalaman kepemimpinannya baik saat menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI, hingga Presiden RI," kunci Rawas Sakti. (TOM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama