![]() |
Komisi II DPRD Kota Palopo saat melakukan kunjungan monitoring proyek rusun di Kelurahan Songka. |
Rombongan komisi dua ini dipimpin ketuanya, HA Herman Wahidin, sekretaris komisi, Dahri Suli, dan anggota, Budiman ST.
Zet Manager PT Citra Prasasti Konsorindo, Ishak, selaku rekanan proyek rusun, menguraikan kegiatan yang ditanganinya terbagi dua item, yaitu penimbunan lahan sebesar Rp995.510.000 bersumber dari APBD, serta infrastruktur bangunan senilai Rp14 M dari APBN.
Plainingnya, proyek rusun di atas lahan seluas 61,25 meter X 12,75 meter itu, dibangun tiga lantai, dengan jumlah 42 kamar. Jenis kamar yang disiapkan, type 36.
Anggota DPRD dalam peninjauannya di ruas pengaspalan Jln HA Kaddi Radja yang dibangun pada 2016 lalu, sempat menemukan beberapa titik yang rusak atau bolong.
Sementara, di lokasi pembangunan drainase Pasar Mungkajang, rombongan komisi dua disambut Ustadz Abduh, yang mengadukan proyek tersebut ke DPRD. Pasalnya, drainase Pasar Mungkajang tersebut tidak dilengkapi saluran pembuangan, sehingga kondisinya rawan menimbulkan genangan air di pemukiman penduduk. Untuk diketahui, proyek Pasar Mungkajang menelan anggaran Rp1.879.759.900 ditangani CV D'lima Enigneering selaku rekanan pelaksana.
"Kita harapkan, rekanan yang menangani proyek rusun Songka serta drainase Pasar Mungkajang, dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dengan tetap mengutamakan hasil kualitas," imbuh Andi Herman Wahidin. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: