![]() |
Wabup Lutim, Irwan Bachri Syam, meninjau proyek rehabilitasi Irigasi Kalaena. |
Pernyataan itu disampaikan Irwan saat meninjau lokasi proyek di Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana, Selasa (31/7/2018) siang tadi. Dengan berlangsungnya rehab saluran induk irigasi, tambah Irwan Bachri, pasokan air ke sawah petani harus berjalan lancar alias tidak terganggu.
"Termasuk, kedatangan saya ke lokasi proyek saluran induk irigasi ini untuk memastikan kurang lebih 14.000 Ha persawahan di daerah Kalaena dan sekitarnya memperoleh pasokan air," tegas Irwan Bachri.
Dirinya menambahkan, PT Herba Sari selaku rekanan penanggung jawab teknis di lapangan mesti mengoptimalkan progres kegiatan. "Saya lihat di sini, tenaga kerjanya kurang. Saya kira, menyangkut tenaga kerja masih perlu penambahan," tukasnya.
Di tengah kunjungan wabup, disepakati jadwal buka tutup air. Untuk tanggal 1 Agustus hingga 15 September 2018 merupakan jadwal buka. Sementara, 15-25 September 2018 memasuki jadwal tutup. Selanjutnya, 25 September hingga 10 Oktober 2018, kembali buka air. 10-20 Oktober 2018, dilakukan tutup air. Kemudian, 20 Oktober sampai 25 November 2018, kembali buka air, dan 5 November 2018 hingga 31 Januari 2019, jadwal tutup air.
Saat mengunjungi lokasi proyek, wabup didampingi Kadis Pertanian Lutim, Muharif. Proyek rehabilitasi jaringan induk irigasi Kalaena ini, bersumber dari APBN KemenPUPR Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang senilai Rp31.867.911.000, dengan batas waktu pekerjaan 270 hari kelender, dengan panjang kurang lebih 11 Km. (SULNAWIR)
Tidak ada komentar: