ads

PERUMDAM WAEMAMI LUWU TIMUR

PERUMDAM WAEMAMI LUWU TIMUR

UCAPAN HUT RI KE-80 PEMKAB MOROWALI

UCAPAN HUT RI KE-80 PEMKAB MOROWALI

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Naili Trisal Lepas Peserta Latber "Jelajah Lembah Peta" di Garis Start

 

Walikota, Naili Trisal melepas peserta Latber Jelajah Lembah Peta 2025. 
PALOPO- Event motor trail Latber "Jelajah Lembah Peta" resmi dilepas Walikota Palopo, Nailir Trisal, Sabtu (30/8/2025), di garis start, halaman GOR Lagaligo Palopo, ajang ini diikuti kurang lebih 400-an rider dari berbagai daerah. 

Dua tokoh pecinta motor trail di Palopo, Trisal Tahir dan Abdul Salam, memimpin ratusan rider menjelajahi alam lembah Peta yang sangat menantang.

Koordinator Rute, Andi Hasbi, memastikan jalur yang dilalui peserta sudah siap dan steril. Menurutnya, kegiatan ini lebih bertujuan pada menjalin silaturahmi dan memupuk persaudaraan di kalangan rider pecinta trail. 

Untuk menghibur peserta dan penonton, panitia menghadirkan Female DJ Cyndi asal Kota Makassar, acara pembukaan Latber "Jelajah Lembah Peta" ini dihadiri kalangan Forkopimda dan pejabat jajaran Pemkot Palopo serta para pecinta trail. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

  Walikota, Naili Trisal melepas peserta Latber Jelajah Lembah Peta 2025.  PALOPO- Event motor trail Latber "Jelajah Lembah Peta" ...

Sekda Wakili Walikota Palopo di Pembukaan "Adhyaksa Fun Run" 2025

 

Pembukaan lomba Adhyaksa Fun Run 2025.
PALOPO- Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 di Kota Palopo, dimeriahkan lomba lari "Adhyaksa Fun Run" 2025 yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo, Sabtu (30/8/2025), kegiatan ini dibuka Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, selaku mewakili Walikota Palopo. 

Lokasi start dan finish dipusatkan di halaman kantor Kejari Palopo, tak kurang dari 600 peserta tampil di kejuaraan tersebut, mereka menempuh rute lari sejauh 5 Kilo Meter.

Adhyaksa Fun Run ini, menyediakan hadiah uang tunai beserta 50 medali untuk peserta yang duluan finish. Kajari Palopo, Ikeu Bachtiar SH MH, mengajak warga Palopo membudayakan olahraga lari, untuk menjaga pola hidup sehat. 

Masih dalam rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Palopo juga menggelar Pasar Murah dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga super terjangkau. Pasar Murah ini berlangsung, Minggu, 31 Agustus 2025 besok, di taman I AM Palopo City kawasan Lapangan Pancasila, melibatkan Pemkot Palopo, PERUMDA Tirta Mangkaluku, Bulog, Bank Sulselbar, Hydro Coco, serta serta Forum Sales Luwu Raya. (TOM)

  Pembukaan lomba Adhyaksa Fun Run 2025. PALOPO- Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 di Kota Palopo, dimeriahkan lomba lari "Adhyaksa...

Walikota Palopo Bawa Bantuan ke Tandung

 

Walikota Palopo, Naili Trisal, membawa bantuan ke Tandung.
PALOPO- Bersama rombongannya, Walikota Palopo, Naili Trisal, berkunjung ke wilayah Tandung, Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Jumat (29/8/2025), dalam kesempatan itu, Walikota membawa bantuan yang diserahkan kepada pihak SDN 58 Tandung beserta sejumlah warga setempat. 

Seperti diketahui, Tandung merupakan daerah terpencil di Palopo, lokasinya berjarak 15 Km dari pusat kota namun butuh waktu 40 menit bisa sampai ke sana. Pada kunjungannya, Walikota menyerahkan perlengkapan alat tulis untuk SDN 58 Tandung. Selain itu, juga diserahkan alat pertanian untuk petani dan makanan serta perlengkapan bayi untuk warga.

Tokoh masyarakat Tandung, Jirman, menyambut antusias rombongan Walikota, ia berterimakasih kepada Naili Trisal yang telah meluangkan waktu mengunjungi Tandung, termasuk membantu petani Tandung mengembangkan buah pala, coklat, dan durian. Asgar menitip pesan kepada Walikota agar memperhatikan tenaga honorer yang mengabdi di daerah itu serta membantu meningkatkan akses jalan menuju Tandung.

Selain dari Pemkot Palopo, warga Tandung juga mendapat bantuan dari CEO Aweidhia Jakarta, Trisal Tahir, sebesar Rp10 juta dan tambahan Rp10 juta lagi dari seorang dermawan yang enggan disebutkan namanya (hamba Allah), Trisal Tahir berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Tandung.

Sementara Walikota, Naili Trisal, mengungkapkan kekagumannya kepada warga Tandung yang mampu menjalani kehidupan penuh optimistis di tengah keterbatasan infrastruktur. 

"Insyaallah, apa yang bapak-ibu warga Tandung harapkan akan kami upayakan ke depannya dapat terwujud," ucap Naili Trisal sembari menyerahkan alat tulis bagi SDN 58 Tandung dan keperluan logistik untuk masyarakat. 

Kunjungan Walikota ini dihadiri, Kadis Sosial, Zulkifli Halid, Kadis Pendidikan, Asnita Darwis, Ketua BAZNAS, unsur Forkopimda, Camat/Lurah, dll. (MUBARAK DJABAL TIRA)

  Walikota Palopo, Naili Trisal, membawa bantuan ke Tandung. PALOPO- Bersama rombongannya, Walikota Palopo, Naili Trisal, berkunjung ke wila...

Politisi PAN Minta Pelaku yang Lindas Tukang Ojol Sampai Tewas Dihukum Berat

 

Foto ilustrasi.
JAKARTA- Seorang warga yang berprofesi sebagai Pengemudi Ojek Online (Ojol) meregang nyawa akibat Human Error anggota Brimob yang mengendarai mobil Barakuda, saat demonstrasi protes kenaikan tunjangan anggota DPR RI.

Merespon kejadian ini, aktivis 98, Abduh Bakry Pabe (ABP) sangat menyesalkan kejadian yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Menurut Abduh, polisi semestinya mengedepankan prilaku humanis ketimbang kekerasan.

“Peristiwa malam hari ini telah mencoreng semangat Reformasi 98. Tindakan brutal anggota Brimob yang menghilangkan nyawa salah satu peserta aksi menambah catatan buruk institusi kepolisian dalam menangani aksi demonstrasi yang mengedepankan kekerasan ketimbang pendekatan Humanis,” kata Abduh Jumat (29/8/2025).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kampanye Polri untuk Masyarakat sangat kontras dengan kejadian ini. Semangat tersebut nyatanya telah diciderai oleh beberapa anggota Brimob.

“Pesan-pesan selama ini disampaikan ke hadapan publik bahwa komitmen Polri untuk Masyarakat sangat berlawanan dengan prilaku beberapa Anggota Brimob yang melindas peserta aksi. Nampaknya komitmen itu belum menjadi pegangan moral oleh seluruh anggota ketika menjalankan tugasnya,” tambah Abduh Bakry Pabe yang juga Ketua DPD PAN Kota Palopo.

Terakhir, Abduh menginginkan agar Polri menindak para pelaku kekerasan terhadap demonstran dan mendapatkan hukuman yang berat sehingga memberikan keadilan bagi korban. Tidak boleh lagi ada pandang bulu dalam proses penegakan hukum.

“Hilangnya nyawa telah melanggar HAM. Kejahatan seperti ini tidak seharusnya datang dari anggota kepolisian sebagai salah satu instrument negara dalam menegakkan hukum. Polri harus memberikan hukuman berat kepada para pelaku agar memberikan keadilan bagi korban dan menjadi pengingat pada seluruh anggota untuk tidak bertindak diluar batas ketika bertugas. (RILIS)

  Foto ilustrasi. JAKARTA- Seorang warga yang berprofesi sebagai Pengemudi Ojek Online (Ojol) meregang nyawa akibat Human Error anggota Brim...

Program TJSL PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Warga Morut

 

Gerobak listrik bantuan program TJSL PT PLN (Persero) di Morowali Utara.
MORUT- Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UIP Sulawesi, telah berhasil membawa dampak signifikan terhadap perekonomian warga khususnya di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, di mana program ini telah berhasil menghidupkan sektor UMKM di daerah tersebut, serta membangkitkan gairah pariwisata permandian air panas Beteleme.

Dalam pengimplementasiannya, program TJSL itu direalisasikan dalam bentuk pembagian 3 unit gerobak listrik beserta perlengkapannya, bahan baku, serta pelatihan peningkatan produktivitas berbasis teknologi, pengembangan inovasi, pelaporan serta manajemen keuangan, termasuk pemasaran dan branding guna memperluas jangkauan pasar.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi UMKM Desa Beteleme melalui upaya menciptakan objek wisata yang menarik bagi wisatawan, memajukan UMKM desa, serta menjadi sumber pendapatan baru baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah, “Kami berharap bantuan ini dapat mendorong Desa Beteleme menjadi destinasi wisata unggulan di Morowali Utara, sekaligus menguatkan UMKM lokal agar mampu mandiri dan berkembang,” jelasnya

Pada kesempatan yang sama, Wisnu juga menyatakan bahwa selain upaya yang optimal, hasil yang memuaskan juga diraih dari program ini yang dapat dilihat secara objektif berdasarkan hasil pengukuran dampaknya, “Program Pengembangan Lingkungan Desa Berdaya Beteleme tahun 2024 mencatat Social Return on Investment (SROI) sebesar 1,13, dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 3,89 yang masuk dalam pengkategorian A atau sangat baik, nilai ini mencerminkan tingginya kepuasan warga Desa Beteleme terhadap manfaat yang dirasakan. Semoga program berkelanjutan ini kembali menuai manfaat yang lebih baik dan lebih besar lagi,” lanjut Wisnu

Ketua Bumdes Bintang Timur, Norchin Y Supari menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi PLN yang terus berupaya memajukan perekonomian di Desa Beteleme sejak tahun 2024, “Semenjak program bantuan ini dijalankan tahun lalu sampai saat ini, ada banyak sekali dampak nyata yang dapat kami rasakan. Jika tahun lalu kami berfokus pada konservasi dan perbaikan lingkungan bantaran sungai beteleme, kini desa dapat melangkah lebih jauh dengan mengembangkan wisata air panas yang berpotensi menjadi ikon Beteleme. Selain itu kami juga ucapkan terima kasih atas pengadaan gerobak listrik yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM.” tuturnya 

Dengan sinergi antara PLN, Pemerintah Desa, dan masyarakat, Desa Berdaya Beteleme diharapkan mampu menjadi contoh sukses pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan sekaligus membawa perubahan positif bagi perekonomian di Morut. (RILIS-FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Gerobak listrik bantuan program TJSL PT PLN (Persero) di Morowali Utara. MORUT- Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (...

Wamen ATR/Waka BPN Raih Penghargaan Baznas Award 2025

 

JAKARTA- Berkat peran aktifnya, Wamen ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan, meraih penghargaan kategori Pejabat Pendukung Zakat Sejahterakan Umat dalam acara Baznas Award 2025, Kamis (28/8/2025). Dengan penghargaan yang diberikan, ia berharap dirinya dan seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN dapat terus berkiprah secara nyata untuk masyarakat Indonesia.

“Saya berharap dan berdoa semoga award ini bisa menjadi penyemangat, motivasi, bagi seluruh pegawai di Kementerian ATR/BPN untuk terus menggaungkan semangat keadilan yang diberikan melalui zakat,” ucap Wamen Ossy usai menerima penghargaan.

Dalam kesempatan itu, Kementerian ATR/BPN juga memperoleh penghargaan dalam kategori Lembaga Pendukung Ekosistem Zakat Sejahterakan Umat. Penghargaan tersebut lantas ia dedikasikan kepada seluruh jajarannya yang berdasarkan penghargaan ini sudah ikut berkontribusi menyejahterakan umat.  

“Tentunya apresiasi ini kami persembahkan kepada seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN. Semoga benar menjadi berkah bagi kita semua,” pungkas Wamen Ossy.

Baznas Award 2025 yang mengusung tema “Menguatkan Baznas, Mendukung Asta Cita” turut menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, serta tokoh publik dan lembaga. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Berkat peran aktifnya, Wamen ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan, meraih penghargaan kategori Pejabat Pendukung Zakat Sejahterakan Umat d...

Kementerian ATR/BPN Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

 

ENREKANG- Untuk melindungi hak masyarakat hukum adat serta menjaga warisan leluhur, Kementerian ATR/BPN menggelar sosialisasi Pengadministrasian dan Pendaftaran Tanah Ulayat Provinsi Sulawesi Selatan, di Aula Kantor Bupati Enrekang, Kamis (28/8/2025). Dalam sambutannya, Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia, menyebut sosialisasi ini jadi upaya kementerian melindungi hak masyarakat hukum adat dan menjaga tanah warisan leluhur agar tidak hilang ditelan zaman.

“Pemerintah tidak pernah berniat menjadikan tanah ulayat sebagai milik negara, maupun memfasilitasi kepentingan investor dengan mengabaikan hak masyarakat. Justru sebaliknya, pengadministrasian dan pendaftaran tanah ulayat adalah bentuk perlindungan negara atas hak masyarakat hukum adat. Negara hadir untuk menjaga agar warisan leluhur tetap terpelihara dan tidak hilang ditelan zaman,” ungkap Rezka Oktoberia.

Terdapat tiga prinsip utama dalam pendaftaran tanah ulayat. Pertama, tidak ada niat menjadikan tanah ulayat sebagai milik negara. Kedua, pendaftaran tanah ulayat merupakan sinergi antara hukum adat dan hukum pertanahan nasional sehingga pengaturan adat dapat diintegrasikan dalam sistem hukum nasional. Ketiga, pendaftaran tanah ulayat adalah hak, bukan kewajiban. Rezka Oktoberia mengatakan, keputusan tetap berada di tangan masyarakat hukum adat, sementara negara hanya memfasilitasi perlindungan.

Dalam sosialisasi ini, Staf Khusus Bidang Reforma Agraria juga memaparkan empat manfaat penting pendaftaran tanah ulayat. Keempat manfaat itu adalah memberikan kepastian hukum atas tanah warisan leluhur, melindungi aset masyarakat hukum adat dari pengambilalihan sepihak, mencegah sengketa dan konflik akibat ketidakjelasan status tanah, serta mencegah hilangnya tanah ulayat sehingga keberadaannya tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Ia menekankan, keberhasilan program ini memerlukan kerja sama multipihak. Mulai dari Bank Dunia melalui Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP), kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah (Pemda), perguruan tinggi, lembaga adat, organisasi masyarakat sipil, hingga tokoh masyarakat. Dukungan tersebut mencakup pengawasan, masukan kebijakan, dan advokasi kepada masyarakat hukum adat, khususnya di Sulawesi Selatan.

“Melalui kerja bersama ini, diharapkan masyarakat adat semakin terdorong untuk mendaftarkan tanah ulayatnya. Sehingga, hak-hak mereka terlindungi dan kesejahteraan masyarakat hukum adat tetap terjaga,” tutup Rezka Oktoberia.

Dalam kesempatan ini, Staf Khusus Bidang Reforma Agraria menyerahkan sejumlah sertipikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Enrekang. Adapun sertipikat yang diserahkan, yaitu hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, Wakaf, dan Aset Pemerintah Kabupaten Enrekang.

Sosialisasi ini menjadi ruang dialog untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pendaftaran tanah ulayat sebagai bentuk perlindungan hukum bagi hak-hak masyarakat adat. Sosialisasi turut menghadirkan pemapar, seperti Direktur Pengaturan Tanah Pemerintah, Tanah Ulayat dan Tanah Komunal, Suwito, serta narasumber dari Universitas Hasanudin, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemerintah Kabupaten Enrekang.

Hadir dalam kesempatan ini, Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, Data dan Evaluasi Perkembangan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Mohammad Noval; Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsuddin K; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Enrekang, Bustam; Wakil Bupati Enrekang beserta Jajaran Forkopimda Kabupaten Enrekang; serta perwakilan masyarakat hukum adat di Kabupaten Enrekang. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  ENREKANG- Untuk melindungi hak masyarakat hukum adat serta menjaga warisan leluhur, Kementerian ATR/BPN menggelar sosialisasi Pengadminist...


Top