Handwash Station KPP.

PALOPO- Sebagai bentuk kepekaannya terhadap dampak COVID-19, Komunitas Palopo Peduli (KPP) menggelar aksi peduli.

Koordinator KPP, Aldi Bolang, yang ditemui Selasa (12/5/2020), menyebutkan dalam aksi sosialnya ini pihaknya memasang Handwash Station.

"Kita menyalurkan Handwash Station ini dengan harapan dapat dimanfaatkan masyarakat di tengah situasi COVID-19," ujarnya.

Selain itu KPP juga menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) dan masker kepada warga. Pembagiannya dilakukan dengan cara diantar langsung ke rumah-rumah warga. (RILIS)

Walikota Palopo, HM Judas Amir, saat memberikan keterangan pers.

PALOPO- Lewat keterangan jumpa pers yang digelar, Selasa (12/5/2020), Walikota Palopo, HM Judas Amir, menginformasikan bahwa ada sekitar 9.569 KK di Palopo segera mendapatkan kucuran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah yang nominal per KK sebesar Rp600.000 diterima setiap bulannya mulai April sampai Juni 2020. BST sendiri, akan disalurkan dalam waktu dekat.

"Skema pencairannya melalui tiga tempat, yakni Kantor PT Pos Indonesia, BRI, dan BNI. Sebanyak 9.569 calon penerima BST ini merupakan data riil yang telah melalui proses verifikasi dan validasi secara ketat," tegas HM Judas Amir, didampingi Sekda Palopo, Firmanza DP, Kadinkes, Muh Taufiq, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Palopo, DR DR HM Ishaq Iskandar M.Kes, Kepala BPKAD, H Samil Ilyas, Asisten I, H Burhan Nurdin, dan Kabag Humas Pemkot Palopo, Wahyuddin SAN.

Ia menambahkan, pemkot sebelumnya telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena PKH sebanyak 3.437 KK, sembako kepada 1.599 KK ditambah sembako susulan untuk 2.046 KK senilai masing-masing Rp200.000 (e-Warung).

Pemprov Sulsel juga menyalurkan paket sembako sebanyak 700 paket, belum lagi Rastra Daerah 4.359 KK ditambah bantuan Baznas 1.280 paket yang sudah berjalan.

Orang nomor satu di Palopo ini juga menyinggung soal refocusing anggaran yang telah dilaksanakan Pemkot Palopo dalam rangka penanganan COVID-19, dalam Perpu No: 1 tahun 2029 yang dipedomani pemkot tidak dikenal adanya istilah refocusing anggaran sepengetahuan DPRD. Melainkan, usulan refocusing dikirim ke pusat untuk disetujui Mendagri, selanjutnya hasil perubahan itu disampaikan ke pimpinan DPRD.

Hasil refocusing sebesar Rp17,9 miliar itu sebagian aka diperuntukkan bagi 6000 KK UMKM yang terdampak COVID-19, PHK/pekerja dirumahkan 2.086 jiwa, pekerja sektor pariwisata 265 jiwa, dan KK rentan miskin sebanyak 3.876 KK. Juga akan ada bantuan dana kelurahan sebanyak 200 paket di 48 kelurahan. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA/ABK)

Ketua KNPI Palopo, Umar.

PALOPO- Mulai Senin, 11 Mei 2020, Kharisma Hydro Farm selaku satu-satu perkebunan Hydroponik terbesar di Luwu Raya, menggelar panen perdana.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palopo, Umar SE, hadir langsung menyaksikan panen Kharisma Hydro Farm bersama pihak Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Palopo.

"Kehadiran Kharisma Hydro Farm ini sangat baik dan dapat menjadi penyangga kebutuhan sayur-sayuran bagi warga Palopo," ungkap Umar, Selasa (12/5/2020).

Perkebunan sayur Kharisma Hydro Farm memiliki lubang tanam sebanyak 10.000 di atas lahan seluas 25X18 meter. (TOM)

Relawan CSM turun membagikan beras ke masyarakat.

PALOPO- Didasari kepedulian atas dampak Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, Legislator Partai Demokrat Kota Palopo asal Dapil 3, Cendrana Saputra Martani (CSM) bersama pengusaha Walet, Benglai dan istrinya Elfi, Senin (11/5/2020), menyalurkan bantuan sebanyak 20 ton beras untuk warga Palopo.

20 ton beras ini diperuntukkan bagi 2000 kepala keluarga (KK) di seluruh atau tiga dapil se Palopo. Para relawan CSM mengantarkan langsung beras sebanyak 10 Kg per KK langsung ke rumah warga yang terdata menerima bantuan.

"Kita menurunkan relawan melakukan pengantaran ke rumah-rumah penduduk untuk menghindari adanya kerumunan warga sekaligus sebagai upaya penerapan physical distancing di masa pandemi Corona ini," kata Cendrana Saputra Martani.

Ia menambahkan, pihaknya setiap bulan Ramadhan melaksanakan kegiatan yang sama, cuma kebetulan saja tahun ini terjadi pandemi Corona sehingga suasananya agak beda. Cendrana mengungkapkan jika beras yang dibagikan ke warga kualitas bagus. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

FKJ memberikan sembako ke salah-satu warga.

PALOPO- Penyaluran bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako) "RMS Ramadhan Berbagi" mulai didistribusikan di Kota Palopo. Bantuan itu diantar langsung door to door ke rumah warga yang berhak dibantu.

Pada pembagian perdana, Senin (11/5/2020), Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas, menyerahkan bantuan sembako di dua kelurahan, yakni Boting dan Binturu.

Wakil Ketua Banggar DPR-RI yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, H Rusdi Masse (RMS) menyediakan 30000 paket sembako untuk warga kurang mampu di 48 kelurahan se Palopo.

"Kita ucapkan terimakasih kepada bapak H Rusdi Masse atas kepeduliannya terhadap warga Palopo di bulan suci Ramadhann1441 Hijriyah. Dimana, bulan puasa tahun ini suasananya agak berbeda dari Ramadhan-ramadhann sebelumnya karena ada bencana non-alam Pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Semoga kedermawanan bapak TMS dapat membawa kebaikan untuk warga Palopo," tandas FKJ. (RLS/TOM)

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo, Andi Bakhtiar.

PALOPO- Mengatasi dampak pandemi virus Corona di kalangan kelompok tani, maka Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo akan mengusulkan ke Dirjen Hortikultura Kementan-RI sebanyak 8 jenis bibit hortikultura yang akan disalurkan ke kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Palopo, Andi Bakhtiar, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/5/2020), menguraikan bantuan 8 jenis bibit hortikultura yang akan diberikan ke kelompok-kelompok tani di Palopo diharapkan dapat membantu penghasilan petani terutama di masa penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.

"Tanaman hortikultura ini dapat mendatangkan penghasilan kepada petani dalam waktu yang singkat atau cepat panen, hortikultura cocok dibudidayakan di tengah pandemi Corona," papar Andi Bakhtiar.

Jenis komoditi hortikultura yang diusulkan pengadaan bibitnya di pusat, yakni pepaya, bayam, jagung manis, kangkung, mentimun, paria, sawi hijau, dan terung. Total benih yang diusul ke pusat sebanyak 296.500. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, usai penyerahan bantuan di Posko Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Palopo.

PALOPO- Langkah cepat tanggap dalam penanganan COVID-19 ditunjukkan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, orang nomor satu di Sulsel itu, Minggu (10/5/2020), menyalurkan 160 unit Rapid Test beserta ratusan alat kesehatan (Alkes) ke Posko Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Palopo.

Bantuan itu diterima Walikot Palopo, HM Judas Amir, didampingi Sekda Palopo, Firmankan DP, Kadinkes, Muh Taufiq, Kabag Humas, Wahyuddin SAN, Dandim 1403/Sawerigading, Letkol (Inf) Gunawan SIp, dan Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas SIk.

Kepada jajaran Pemkot Palopo, Prof NA berpesan agar dalam upaya pencegahan sebaran virus Corona agar kegiatan tracing lebih sesering mungkin dilaksanakan di wilayah Palopo, khususnya orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif Corona.

Selain 160 alat Rapid Test, 5 unit APD full set, 80 unit APD, 40 lembar masker 3M, 40 lembar masker N95, 400 lembar masker bedah, 10 hand sanitizer semprot, 4 jerigen hand sanitizer, 7 botol sabun cuci tangan, 30 unit face shield, 1 dos alkohol swab, 2 dos blood lancets, dan 5 dos sarung tangan. (RLS-TOM/ABK)

Walikota Palopo bergabung via live streaming di malam Nuzul Quran tingkat provinsi.

PALOPO- Malam perayaan Nuzul Quran tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (9/5/2020) malam tadi, berlangsung dengan hikmad.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, didampingi Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, Kepala Inspektorat, H Asir Mangopo, para asisten, dan Kabag Humas Pemkot Palopo, Wahyuddin SAN, turut bergabung di acara Nuzul Quran provinsi melalui video streaming yang disiarkan secara langsung dari Rujab SaokotaE Palopo.

Gubernu Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, mengungkapkan tahun ini peringatan Nuzul Quran bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi virus Corona.

Ia meminta seluruh umat Muslim agar berdoa kepada Allah SWT agar Corona segera diangkat dari Indonesia bahkan Sulsel pada khususnya. "Mari kita berdoa Corona ini cepat menghilang dari Indonesia dan Sulsel. Saya juga menghimbau seluruh pemerintah daerah di Sulsel saling menguatkan dan bersinergi dalam memerangi wabah COVID-19," pungkas Gubernur Sulsel. (RLS/TOM)